scholarly journals Meningkatkan Partisipasi Peserta Didik Menggunakan Problem Based Learning dan Strategi Blended Learning

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Arum Handini Primandari ◽  
◽  
Ayundyah Kesumawati ◽  
2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 336-350
Author(s):  
Hendi Rohendi ◽  
Ujeng Ujeng ◽  
Lia Mulyati

Praktik klinik keperawatan merupakan elemen penting bagi pendidikan keperawatan. Penempatan yang berkualitas memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk pengembangan keterampilan, sosialisasi ke dalam profesi, dan menjadi jembatan antara pembelajaran akademik dan tempat kerja. Pada kondisi pandemic ini seluruh mahasiswa tidak diperkenankan untuk melakukan praktik klinik keperawatan di rumah sakit untuk mengurangi risiko keterpaparan Covid 19, oleh karena itu pembelajaran dilakukan secara online dan offline di tatanan kampus. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menganalisis efektivitas model blended learning dalam praktik klinik keperawatan terhadap peningkatan learning outcome dan tingkat kepuasan mahasiswa program profesi Ners STIKes Kuningan pada departemen Keperawatan Medikal Bedah, dengan membandingkan metode pembelajaran Blended Klinik-Daring dengan metode PBL-Daring serta membandingkan capaian mahasiswa regular dan non regular. Capaian learning outcome dikategorikan tinggi, sedang dan rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pre dan post test. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa program profesi ners yang sedang melakukan praktik klinik keperawatan medikal bedah, sejumlah 60 orang. Two way anova dan post hoc test digunakan sebagai analisis lanjutan. Berdasarkan hasil analisis tes metode belajar Blended Preseptorship-Daring lebih efektif dalam pencapaian learning outcome keperawatan medikal bedah dengan N-G score 0.50 dibandingkan dengan pembelajaran Blended PBL-Daring dengan nilai F 5.36 dan nilai p 0.001< 0.05 yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara pembelajaran di kelas mahasiswa reguler dan nonreguler dengan pembelajaran Blended Preseptor-Daring dan PBL-Daring, dan memiliki kekuatan hubungan sangat kuat R 0.822. Hasil kuesioner juga ditemukan tingkat kepuasan mahasiswa dengan pembelajaran blended learning baik dengan PBL maupun klinik merasa puas dan metode ini dapat menjadi solusi selama pembelajaran program profesi Ners di masa pandemi. Kata kunci; Blended learning, problem based learning, praktik klinik.


INVENTA ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 190-198
Author(s):  
Cholifah Tur Rosidah

Pandemi covid-19 memberikan dampak pada semua lini kehidupan, salah satunya pada aspek pendidikan. Kebijakan pemerintah untuk menerapkan kuliah daring menjadikan proses perkuliahan yang semula tatap muka penuh, juga blended learning berubah menjadi full online. Hal tersebut menjadi dasar peneliti untuk menemukan alternatif teknik pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses perkuliahan daring penuh. Selain itu juga untuk memaparkan tingkat keaktifan peserta didik dalam aktivitas perkuliahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif mendeskripsikan penerapan teknik literasi silang dalam model problem based learning dan respon peserta didik terhadap pelaksanaan penerapan teknik literasi silang dalam model Problem based learning pada mata kuliah pembelajaran Bahasa Indonesia. Pelaksanaan penelitian di Prodi PGSD Universitas Adi Buana. Tepatnya pada mahasiswa semester 4 yang menempuh mata kuliah pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas A. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik nontes menggunakan instrumen daftar pertanyaan wawancara, angket dan lembar observasi. Respon terhadap pelaksanaan penerapan teknik literasi silang dalam model problembased learning menunjukkan hasil 89% mahasiswa merasa penerapan teknik tersebut menarik, membuat perkuliahan tidak membosankan dan menjadi lebih mudah memahami materi. Sangat setuju dengan penerapan tenik literasi silang dalam model problem based learning. 11% sisanya memberikan respon setuju dengan penerapan teknik tersebut.


2017 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 202
Author(s):  
Rini Herliani ◽  
Choms Gary GT Sibarani

Abstrak: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unimed, pada semester ganjil TA. 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini Mahasiswa Kelas B Non Reguler dengan jumlah 17 orang. Objek dalam penelitian adalah model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) berbasis blended learning untuk  meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. PTK yang terdiri dari dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka motivasi mahasiswa dalam belajar akuntansi mengalami peningkatan sebesar 29,43% yaitu dari 46,46% pada siklus I menjadi 88,24% pada siklus II. Hasil belajar akuntansi mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis berbasis Blended Learning  pada kompetensi dasar memahami akuntansi persekutuan mengalami peningkatan ketuntasan belajar mahasiswa sebesar 29,43% yaitu dari 52,94% pada siklus I menjadi 82,35% pada siklus II. Kata Kunci: model pembelajaran problem based learning (pbl) berbasis blended learning, motivasi, hasil belajar akuntansi Abstract: Classroom Action Research (PTK) was held at the Faculty of Economics Accounting Education Prodi Unimed, the odd semester TA. 2016/2017. Subjects in this study Students of Class B Non-Regular with 17 people. The object of this research is learning model Problem Base Learning (PBL) based blended learning to improve student motivation and learning outcomes. PTK consisting of two cycles, with each cycle consisting of four stages: planning, implementation, observation and reflection. Based on the observations made in the student's motivation to learn accounting increased by 29.43% from 46.46% in the first cycle to 88.24% in the second cycle. Accounting student learning outcomes by applying the learning model Problem Based Learning (PBL) based on competency-based Blended Learning basic understanding of accounting fellowship increased student learning completeness of 29.43% from 52.94% in the first cycle to 82.35% in cycle II. Keywords: learning model of problem-based learning (pbl) based blended learning, motivation, learning outcomes accounting


Surya Abdimas ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Semi Sukarni ◽  
Sudar Sudar ◽  
Junaedi Setiyono ◽  
Zulia Chasanah ◽  
Juita Triyana

Di era abad 21 ini, pembelajaran bahasa Inggris semakin berkembang. Sekarang peran guru bukan satu- satunya namun ada guru sangat diperlukan untuk memanfaatkan sumber-sumber pembelajaran lain yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Dengan memaksimalkan peran guru dalam mengkombinasikan sumber-sumber belajar khususnya materi internet diharapkan siswa dapat menguasai 21st century skills yang meliputi critical thinking, collaboration, communication dan creative problem solving. Berangkat dari tujuan untuk meningkatkan skil siswa MGMP Bahasa Inggris SMK Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan tim pengabdian Purworejo mengadakan Workshop Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk SMK di Wonosobo. Kegiatan yang melibatkan 45 peserta yang meliputi guru bahasa Inggris dari SMK Negeri dan Swasta. Hasil dari kegiatan ini peserta workshop mendapatkan teknik-teknik dan metode dalam pengelolaan kelas yang meliputi penggunaan metode problem-based learning (PBL), Task-based learning, Inquiry-base learning dan Blended learning, dan sharing based practice pembeljaran speaking dengan game.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document