Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

198
(FIVE YEARS 66)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State University Of Medan

2407-7437, 1979-6692

2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 120
Author(s):  
Henniwati .

Abstrak: Permasalahan penelitian bagaimana meningkatkan prestasi belajar pada materi pokok rumus segitiga dengan menerapkan metode discovery learning. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa melalui penerapan metode discovery learning. Sumber data penelitian adalah siswa kelas X MM2 SMK Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian penerapan menunjukan metode discovery learning dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas X MM2 SMK Negeri 1 Kabanjahe materi pokok Rumus Segitiga. Hasil prasiklus ditemukan 13 siswa (48,15%) dari 32 siswa tuntas belajar. Hasil ini meningkat pada Siklus  menjadi 17 siswa tuntas belajar atau (62,96%), dan selanjutnya pada Siklus I mencapai 23 siswa tuntas belajar (85,19%). Rata-rata hasil belajar Matematika menunjukkan peningkatan signifikan dari prasiklus sebesar 57,34 menjadi 64,69 pada Siklus I, lalu meningkat pada Siklus II sebesar 79,53. Dengan demikian penerapan metode discovery learning terbukti meningkatkan prestasi belajar Matematika materi rumus segitiga pada kelas X MM2 SMK Negeri 1 Kabanjahe, sehingga dapat untuk diterapkan. Kata kunci: Pembelajaran discovery learning, Prestasi belajar Matematika Abstract: The research problem is how to improve learning achievement on the subject matter of the triangle formula by applying the discovery learning method. The purpose of the study was to determine the increase in student achievement through the application of the discovery learning method. The source of the research data were students of class X MM2 SMK Negeri 1 Kabanjahe, Karo Regency, North Sumatra Province in the even semester of the 2018/2019 academic year totaling 32 students. Data collection was carried out quantitatively and qualitatively. The results of the application research show that the discovery learning method can improve learning achievement in class X MM2 SMK Negeri 1 Kabanjahe with the subject matter of the Triangle Formula. Pre-cycle results found 13 students (48.15%) out of 32 students had completed their studies. This result increased in the cycle to 17 students who finished studying or (62.96%) and then in the cycle reached 23 students who finished learning (85.19%). The average mathematics learning outcomes showed a significant increase from pre-cycle of 57.34 to 64.69 in Cycle, then increased to 79.53 in Cycle I. Thus, the application of the discovery learning method is proven to improve learning achievement in mathematics with the triangle formula material in class X MM2 SMK Negeri 1 Kabanjahe, so it can be applied. Keywords: Discovery learning, Mathematics learning achievement


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 88
Author(s):  
Shobiroh Ulfa Kurniyawati ◽  
Andi Prastowo

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran simulasi berbasis TIK dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan berpikir logis siswa kelas IV SD/ MI dalam pembelajaran matematika ?. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir logis siswa dalam pembelajaran matematika serta persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika yang sulit dipahami dan menakutkan, sehingga dihadirkan sebuah inovasi dengan memanfaatkan model simulasi berbasis TIK. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan desain penelitian kepustakaan (library research), sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai dokumentasi dari beberapa jurnal yang relevan dengan penelitian ini, kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Jurnal yang digunakan adalah  terbitan sepuluh tahu terakhir yaitu mulai tahun 2010-2020. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa model simulasi berbasis TIK yang diterapkan dalam pembelajaran dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan berpikir logis siswa, dengan kata lain model pembelajaran simulasi berbasis TIK dapat menumbuhkan kemampuan berpikir logis siswa kelas IV SD/ MI. Hal ini dapat dilihat dari analisis 33 artikel yang relevan dengan penelitian ini, sehingga dapat dipakai dalam menentukan kesimpulanKata Kunci : simulasi, tik, berpikir logisAbstract :This study aims to determine Whether the ICT-based simulation learning model can contribute to the logical thinking skills of grade IV SD/ MI students in mathematics learning. This research is motivated by the low ability of students to think logically in mathematics learning and students’ perceptions of learning mathematics which is difficult to understand and scary, so that an innovation is presented by utilizing an ICT-based simulation model. The methodology used in this research is descriptive qualitative method with library research desaign, while the data collection technique is done by looking for various documentation from several journal relevant to this research, then analyzed and conclusions drawn. The journal used are those of the last ten years, starting from 2010-2020. The results of this study indicate that the ICT-based simulation model applied in learning can contribute to student’s logical thinking skills, in other words, the ICT-based simulation learning model can foster logical thinking skills in grade IV SD/ MI students. This can be seen from the analysis of 33 articles relevant to this research, so that it can be used in determining conclusions.Keywords : simulation, ict, logical thinking


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 148
Author(s):  
Tyas Desita Wengrum ◽  
Adhi Nurhartanto

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul digital bahasa Inggris bagi mahasiswa Bisnis di era pandemic covid-19 yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan rancangan research and development berupa pengembangan dan validasi produk dengan subjek uji terdiri dari 2 ahli pembelajaran, 2 teman sejawat, dan 30 mahasiswa untuk validasi uji produk. Data dikumpulkan melalui kuisoner, dengan hasil penelitian menunjukkan: (1) skor rata-rata uji ahli validasi oleh ahli materi sebesar 3,72 dan skor rata-rata uji oleh ahli media sebesar 4,29 yang berkualifikasi sangat baik dan dilakukan perbaikan ringan, (2) skor rata-rata uji oleh 2 teman sejawat dosen sebesar 4,66 berkualifikasi sangat baik dan dilakukan perbaikan ringan, (3) Skor rata-rata asil validasi produk oleh 30 mahasiswa sebesar 4,41 yang berkualifikasi sangat baik. Demikian dapat disimpulkan bahwa modul digital bahasa Inggris bagi mahasiswa bisnis dapat dinyatakan layak dan mudah digunakan.Kata kunci: modul digital, media pembelajaran, bahasa Inggris, penelitian dan pengembangan.Abtract: This research aimed at developing an English module digital for business student during covid-19 outbreak. This study uses a research and development design, in the form of product development and validation with the research subjects consisting of 2 learning experts, 2 colleagues, and 30 students for product validation. The data was collected using questionnaire, with the result showed: (1) average test score by expert of content was 3,72 and average test score by expert of media was 4,29, the qualification is very good and revision was done, (2) average test score by two colleagues was 4,66, the qualification is very good and revision was done, (3) average test by 30 students was 4,41 with very good qualification. It was concluded that English module digital for business student that was developed has completed the standard of qualification and user friendly.Keywords: digital modul,learning media, English, research and development.


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Imamul Khaira Khaira ◽  
Evi Susilawati ◽  
Refli Renaldi

Abstrak: Di Era Society 5.0 seperti sekarang ini, penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran menjadi elemen kunci bagi suksesnya proses pembelajaran yang dilakukan dosen di kelasnya. Pembelajaran yang memadukan teknologi dan kemampuan pedagogi dosen yang diselaraskan dengan isi materi pembelajaran yang berkualitas tentunya akan mempengaruhi pengetahuan mahasiswa dalam pencapaian hasil belajar mereka yang maksimal. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan mengimplementasikan rancangan pembelajaran berbasis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) untuk meningkatkan hasil belajar matakuliah Ekonomi Kesehatan. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas dengan mengintegrasikan data penelitain kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester III Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Haji Sumatera Utara pada tahun pelajaran 2021.2. dengan jumlah mahasiswa 17 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasl observasi dosen dalam megimplementasikan rancangan pembelajaran berbasis TPACK, hasl observasi  aktivitas belajar mahasiswa dosen dalan mengikuti pembelajaran berbasis TPACK,  dan instrumen tes hasil belajar mahasiswa. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekonomi Kesehatan dengan mengimplementasikan rancangan pembelajaran berbasis TPACK.  Kata Kunci: Rancangan Pembelajaran Berbasis TPACK, Hasil Belajar Matakuliah Ekonomi Kesehatan Abstract: In the Era of Society 5.0 as it is today, the use of technology in learning activities is a key element for the success of the learning process carried out by lecturers in their classes. Learning that combines technology and lecturers' pedagogical abilities that are aligned with the content of quality learning materials will certainly affect students' knowledge in achieving their maximum learning achievements. Therefore, this study aims to implement a learning design based on Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) to improve learning outcomes for the Health Economics course. This research is in the form of Classroom Action Research by integrating qualitative and quantitative research data. The subjects of this study were third semester students of the Public Health Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Haji Sumatera Utara in the academic year 2021.2. with 17 students. The data in this study were obtained from the observations of lecturers in implementing TPACK-based learning designs, observations of student learning activities of lecturers in participating in TPACK-based learning, and test instruments for student learning outcomes. The findings of this study indicate that there is an increase in student learning outcomes in the Health Economics course by implementing a TPACK-based learning design. Keywords: TPACK-based Learning Design, Learning Achievements of Health Economics Course


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Winda Lestiani Winda ◽  
Orbit Thomas ◽  
Beta Centauri F.L ◽  
Krisnayadi Toendan

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media Pembelajaran berupa Komik Digital “Bahaya Virus” pada mata pelajaran biologi kelas X SMA dan menguji kelayakan dan keefektifan produk media pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan R&D dengan langkah-langkah yang harus diimplementasikan untuk menghasilkan produk komik digital yang efektif untuk pembelajaran. Tahapan umum yang dilalui oleh peneliti dalam penelitian ini adalah tahap analisis, desain, pengembangan, dan validasi terhadap produk.. Hasil penelitian pengembangan ini berupa produk media pembelajaran yang menunjang pembelajaran pada materi tentang virus. Hasil dari pengujian kelayakan media Komik Digital  ini yaitu menurut ahli berdasarkan hasil angket menyatakan pengembangan media Komik Digital  “sangat baik” hal itu dapat dilihat pada table perolehan persentase rata-rata ahli media 85,6% dan ahli materi 85% dan hasil uji coba perorangan diperoleh rata-rata hasil persentase 94,33%, hasil uji coba terbatas diperoleh hasil rata-rata 95%, dan hasil uji coba lapangan diperoleh hasil rata-rata 94% sehingga efektivitas media komik digital “Sangat Baik. Kata Kunci: Media, komik digital, model R&D Abstract: The purpose of this research is to develop learning media in the form of digital comics "Virus Danger" in biology subject in class X SMA and to test the feasibility and effectiveness of the developed learning media products. This research uses R&D development procedures with steps that must be implemented to produce digital comic products that are effective for learning. The general stages that the researcher went through in this study were the analysis, design, development, and product validation stages. The results of this development research were in the form of learning media products that support learning on material about viruses. The result of the feasibility test of Digital Comics media is that according to the expert, based on the results of a questionnaire, the development of Digital Comics media is "very good", it can be seen in the table that the average percentage of media experts is 85.6% and material experts is 85% and the results of individual trials. obtained an average percentage of 94.33%, the results of limited trials obtained an average of 95%, and the results of field trials obtained an average of 94% so that the effectiveness of digital comic media is "Very Good”. Keywords: Media, Digital Comics, R&D models


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Siti Asiyah ◽  
Murjainah .

Abstrak: Adanya kemajuan teknologi dan informasi berpengaruh juga pada proses pembelajaran. Dunia pendidikan telah diuntungkan adanya teknologi. Seperti yang kita tahu, sejak maret 2020 WHO telah menetapkan Covid 19 sebagai pandemi global. Wabah ini memaksa kita sebagai pendidik untuk memanfaatkan teknologi dengan baik untuk pembelajaran. Meskipun idealnya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka secara langsung, di tengah pandemic ini mengharuskan pendidik tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa Universitas PGRI Palembang terhadap pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling yang berjumlah 336 yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan universitas PGRI Palembang. Data yang terkumpul dalam penelitian ini selanjutnya dilakukan analisis persentase yang berasal dari pengumpulan data angket secara online. Secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa 86,9% mahasiswa universitas PGRI Palembang sangat setuju terhadap pembelajaran daring yang dilaksanakan di tengah pandemic COVID19. Meskipun begitu, temuan utama terutama sinyal internet menjadi kendala bagi mahasiswa maupun pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran daring walaupun baik mahasiswa maupun pendidik/ dosen memiliki fasilitas teknologi pembelajaran yang mendukung pembelajaran daring, seperti handphone, laptop, paket data internet. Kata Kunci: Persepsi, Pembelajaran Daring, Pandemi Covid-19 Abstract: The progress of technology and information also affects the learning process. The world of education has benefited from technology. As we know, since March 2020 WHO has declared                        Covid-19 as a global pandemic. This epidemic forces us as educators to make good use of technology for learning. Although ideally learning is done face-to-face, in the midst of this pandemic, it requires educators to carry out online learning. Online learning is learning that uses internet networks with accessibility, connectivity, flexibility, and the ability to generate various types of learning interactions. This study aims to describe the perceptions of PGRI Palembang University students towards online learning. This research was conducted using a qualitative descriptive method. The sample used in this study was 336 clusters of random sampling consisting of students from various faculties in the PGRI Palembang University. The data collected in this study then carried out a percentage analysis that came from the online questionnaire data collection. Overall, based on the results of the analysis,                        it shows that 86.9% of PGRI Palembang University students strongly agree with online learning being carried out in the midst of the Covid-19 pandemic. Even so, the main finding, especially internet connection, is an obstacle for students and educators in the implementation of online learning even though both students and educators/ lecturers have learning technology facilities that support online learning, such as cellphones, laptops, internet data packages. Keywords: Perception, Online Learning, Covid-19 Pandemic


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 101
Author(s):  
Budi Setiawan ◽  
Shiffa Intan Amarthani ◽  
Syifa Nabila Akhyar

Abstrak: Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19 yang diterapkan pada seluruh jenjang pendidikan. Kegiatan PJJ ini mengakibatkan, dibutuhkannya bantuan dari teknologi dan media dalam penyampain materi pembelajaran, khususnya pada jenjang PAUD yang proses pembelajarannya sangat membutuhkan bimbingan secara intensif dari pendidik. Video based learning merupakan media yag dapat dipilih oleh pendidik sebagai alternatif PJJ pada jenjang PAUD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi terkait efektivitas penggunaan video based learning sebagai media pembelajaran pada anak usia dini di masa pembelajaran jarak jauh. Penelitian menggunakan metode studi kasus eksplorasi dan pendekatan penelitiannya menggunakan metode studi kasus kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video based learning dinilai efektif sebagai salah satu alteratif media pembelajaran jarak jauh bagi anak usia dini, karena dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik terkait materi yang disampaikan. Kata Kunci: anak usia dini , efektivitas, pembelajaran berbasis video, pembelajaran jarak jauh  Abstract: Distance learning is one of the government's policies to break the chain of  covid-19 virus which is applied to all levels of education. Distance learning activity involve technology and media for delivering learning materials, especially at the preschool where the learning process really needed intensive guidance from educators. Video based learning is a medium that can be chosen by educators as an alternative to distance learning at the preschool . The purpose of this study was to identify and obtain information related to the effectiveness of using video-based learning as a learning medium for preschool in distance learning. The research uses an exploratory case study method and the research approach uses a qualitative case study method. The results showed that the use of video based learning was considered effective as an alternative media for distance learning for preschool, because it could increase students' motivation and understanding regarding the material presented. Keywords: preschool, effectiveness, video based learning, distance education


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 139
Author(s):  
Evi Susilawati ◽  
Imamul Khaira

Abstrak: Pengintegrasian Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) pada kegiatan pembelajaran saat ini dapat memacu kemampuan berpikir tingkat tinggi/higher order tinking skills (HOTS )mahasiswa. Kerangka kerja untuk menerapkan TIK dengan menumbuhkan HOTS mahasiswa dapat menggunakan Model Pembelajaran Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK). Berdasarkan perpaduan integrasi HOTS dan penerapan Model TPACK, maka tujuan penelitian ini untuk melihat adanya peningkatan hasil belajar Matakuliah Strategi Pembelajaran PPKn dengan menerapkan Model Pembelajaran TPACK yang mengembangkan HOTS. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Model Kemmis & McTaggart  yang  menggabungkan data kualitatif serta kuantitatif. Sampel penelitian ini berbentuk sampel jenuh dengan subjek penelitiannya adalah  mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada tahun pelajaran 2021.1. dengan jumlah mahasiswa 10 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi kegiatan mengajar dosen dalam menerapkan Model Pembelajaran TPACK  dengan mengembangkan HOTS, hasil observasi  aktivitas belajar mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran yang menggunakan Model TPACK  yang mengembangkan HOTS,  dan instrumen tes hasil belajar matakuliah Strategi Pembelajaran PPKn yang mengembangkan HOTS. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Strategi Pembelajaran PPKn dengan menerapkan Model Pembelajaran TPACK yang mengembangkan HOTS. Kata Kunci:  HOTS, model pembelajaran TPACK, hasil belajar matakuliah strategi pembelajaran PPKn Abstract: The integration of Information and Communication Technology in current learning activities can stimulate students' higher order thinking skills (HOTS). The framework for implementing Information and Communication Technology by growing HOTS students can use the Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Learning Model. Based on the combination of HOTS integration and the application of the TPACK Model, the purpose of this study is to see an increase in learning achievemnet  for the Pancasila and  Civics Learning Strategy Course by applying the TPACK Learning Model that develops HOTS. This research was in the form of Classroom Action Research using the Kemmis & McTaggart Model which combines qualitative and quantitative data. The sample of this research was in the form of a saturated sample with the research subjects being first semester students of the Pancasila and Civic Education Study Progra, Faculty of Teacher Training and Education. Univesitas Islam Sumatera Utara Islamic (UISU) in the academic year 2021.1. with 10 students. The data in this study were obtained from observations of lecturers' teaching activities in applying the TPACK Learning Model by developing HOTS, observations of student learning activities in participating in learning using the TPACK Model by developing HOTS, and the test instrument for learning achievement for Pancasila and Civics Learning Strategies courses based on HOTS. The findings of this study indicate that there is an increase in student learning outcomes in the Civics Learning Strategy course by applying the TPACK Learning Model that develops HOTS. Keywords: HOTS, TPACK learning model, learning achievement for pancasila and civics learning strategy courses


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 132
Author(s):  
Agyztia Premana ◽  
Ubaedillah Ubaedillah ◽  
Damar Isti Pratiwi

Abstrak:Video blog adalah satu video berisi mengenai opini, cerita atau kegiatan harian yangbiasanya dibuat tertulis pada blog, bahkan video blog pada awalnya menjadi sarana untukmengekspresikan diri dan pendapat kepada publik. Namun, lama-kelamaan, hasil yangada akhirnya, beberapa Vlogger mengekspresikan dirinya terlalu ‘bebas’ dan cenderungsecara ‘negatif’ sehingga muncul tren seperti penggunaan kata kasar atau makian dalamvideo dan tren gaya hidup berbudaya barat yang bebas. Maraknya Video blog di media sosialmenjadi tontonan rutin para anak muda.Kata Kunci: media pembelajaran, video blog, bahasa inggris. Abstract: A video blog is a video that includes thoughts, stories, or everyday events that are usually published on a blog; video blogs, too, started as a way for people to express themselves and their opinions to the public. However, as a result of this, some Vloggers become too 'free' and 'negative,' resulting in phenomena like the use of harsh words or curses in videos and the trend of a free Western cultured lifestyle. For young people, the emergence of video blogs on social media has become a daily viewing experience. Keywords: learning media, video blog, english language.


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Yudith Vega Paramitadevi ◽  
Faldiena Marcelita ◽  
Ana Turyanti

Abstrak: Penciptaan dan pengembangan material pembelajaran dalam situasi ketidakpastian saat ini merupakan tantangan yang dihadapi pendidik. Tantangan tersebut terjawab seiring teknologi Augmented dan Virtual Reality (AR dan VR) mulai diterapkan di kelas praktikum. Pengembangan modul praktikum mata kuliah Kualitas Udara dan penilaian keberterimaan modul bagi mahasiswa Prodi D3 Teknik dan Manajemen Lingkungan merupakan tujuan dalam penelitian ini.  Modul terdiri dari buku panduan, marker AR, aplikasi KU-AR dan kuisioner formatif yang diisi oleh responden 28 mahasiswa. Analisis formatif menunjukkan mayoritas mahasiswa dapat menerima modul dan menjadi termotivasi untuk mempelajari desain alat pengendali pencemar udara lanjutan. Pengenalan alat pengendali pencemar udara melalui modul AR dapat memberikan pengalaman yang berguna bagi mahasiswa, khususnya vokasi. Kata Kunci: alat pengendali, aplikasi KU-AR, modul praktikum, pengembanganAbstract: The creation and development of learning materials in today's uncertainty is a challenge for educators.  Augmented and Virtual Reality (AR and VR) technologies responded to this challenge since they began to be applied in practicum classes. The development of the practicum module for the Air Quality course and the assessment of module acceptance for D3 Engineering and Environmental Management Study Program students are the objectives of this research. The module consists of a guidebook, AR markers, the KU-AR application, and a formative questionnaire filled out by 28 student respondents. The constructive analysis shows that most students can receive the module and become motivated to study advanced air pollutant control design. The introduction of air pollutant controllers through the AR module can provide a useful experience for students, especially vocational students.Keywords: air pollutant controller, development, KU-AR application, practicum module


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document