Pengaruh Konseling Cognitif Behavior Therapy (CBT) dengan Teknik Self Control untuk Mengurangi Perilaku Agresif Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 9 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017
Agresivitas yang dilakukan oleh remaja di sekolah adalah karena kurangnya nurani pada remaja, lebih rendah kontrol terhadap impuls, lebih rendah sensitivitas terhadap nilai-nilai moral. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan agresif adalah faktor lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMPN 9 Bandar Lampung ada siswa yang berperilaku agresif dan agresif secara verbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari terapi perilaku kognitif (CBT) dalam mengurangi motivasi agresif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimental pretest-posttest satu Desain Grup. Sampel dalam penelitian ini membuktikan 14 siswa yang memiliki kompatibilitas.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket agresif, wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan analisis data statistik (kuantitatif). Hasil perhitungan skor rata-rata sebelum memulai konseling Cognitive Behavior Therapy (CBT) dengan teknik Self Control adalah 115,5 dan setelah mengikuti pelatihan konseling Cognitive Behavior Therapy (CBT) dengan teknik Self Control adalah 68,5. Dari hasil uji-t dengan df = 13 dengan taraf signifikansi 0,05 -2,160. Nilai - - (15.982 -2.160) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Terapi Cognitive Behavior Therapy (CBT) dengan teknik Kontrol Diri dalam Mengurangi Motivasi Kelas VIII di SMPN 9 Bandar Lampung.