scholarly journals Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Bank - Bank Plat Merah tahun 2008-2018

Author(s):  
Firnanda Novita R ◽  
Maureen Inesella LT ◽  
David Kaluge

Abstrak :Pasar modal sebagai sarana investor dalam menjual dan membeli saham (stock) dan obligasi (bond), dimana perusahaan itu memiliki tujuan bahwa hasil penjualan saham itu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat dana perusahaan. Penilaian harga saham secara akurat bisa meminimalkan resiko sekaligus membantu investor mendapatkan keuntungan, mengingat investasi saham di pasar modal merupakan jenis investasi yang beresiko tinggi meskipun menjanjikan keuntungan relatif besar.Faktor-faktor fundamental yang diwakili oleh kinerja keuangan menjadi sumber informasi sebagai bahan pertimbangan dalam keputusan investor.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor fundamental secara parsial dan simultan terhadap harga saham pada Bank - Bank Plat Merah pada tahun 2008-2018.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor fundamental yang diwakili kinerja keuangan sebagai variabel independen dan harga saham sebagai variabel dependen. Kinerja keuangan diukur dengan Earning per Share (X1), Price Earning Ratio (X2), Price to Book Value (X3), Return to Equity (X4) dan Debt to Equity Ratio (X5) serta harga saham (Y). Metode penelitian yangdigunakan adalah model data panel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pooling, yang merupakan kombinasi antara data cross section dan data time series yang diambil dari laporan keuangan tahunan bank-bank plat merah yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN serta data harga saham yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik yaitu analisis data panel, uji t dan uji F. Uji t digunakan untuk mengguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen, faktor-faktor fundamental yang diwakili kinerja keuangan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Faktor - faktor fundamental yang diwakili oleh variabel EPS, PBV, ROE, dan DER berpengaruh signifikan secara parsial terhadap harga saham, sedangkan variabel PER tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap harga saham pada Bank-Bank Plat Merah pada tahun 2008-2018.  Kata kunci :Faktor-Faktor Fundamental, Kinerja Keuangan, Harga Saham

2011 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Perwito Perwito

Krisis yang terjadi pada tahun 2008 sangat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal ini terlihat dengan menurunnya harga saham. Menurunnya harga saham tersebut tentunya akan berimplikasi pada return yang didapatkan oleh investor. Penelitian mengkaji dan menganalisis faktor-faktor fundamental terhadap return saham. Jenis dan sifat penelitian ini adalah ex post facto dan survey explanatory, adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif, komparatif, asosiatif, dan juga verifikatif. Variabel yang dianalisis terdiri dari; Variabel terikat (Y), dalam hal ini adalah return saham, sedangkan variabel bebas yang terdiri dari return on equity (ROE), earning per share (EPS), price earning ratio (PER), price book value (PBV), dan tingkat suku bunga. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari perusahaan kelompok Industri Barang Konsumsi dan Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002 s.d 2009 yang terdiri dari 31 perusahaan untuk kelompok industri barang konsumsi, dan 44 perusahaan pada kelompok keuangan. Data yang dianalisis merupakan gabungan antara data time series dan cross sectional, atau biasa disebut data pooling atau pooled times series, dengan 429 data sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, pertama; terdapat perbedaan return saham antara kelompok Industri Barang Konsumsi dan Keuangan, rata-rata total return saham yang dihasilkan oleh kelompok Keuangan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata return saham dari kelompok Industri Barang Konsumsi, hal tersebut mengindikasikan bahwa masing-masing kelompok industri memiliki return dan pertumbuhan yang berbeda-beda. Kedua; hasil penelitian ini menjelaskan bahwa nilai r sebesar 0,387 dan R² sebesar 0,1498, hal ini berarti pengaruh faktor fundamental terhadap return saham sebesar 14,98%, dan sisanya sebesar 85,02% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti return on asset, dividend dan dividend payout ratio, size, serta beta fundamental. Sehingga dapat disimpulkan secara simultan atau secara bersama-sama bahwa analisis faktor fundamental dapat digunakan untuk memprediksikan return saham pada perusahaan kelompok Industri Barang Konsumsi dan Keuangan. Sedangkan secara parsial hanya EPS berkontribusi paling kuat yakni 9,12%.


Author(s):  
Sheila Ardilla Yughi
Keyword(s):  

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Perkembangan Intermediasi BPR di Wilayah Eks-Karesidenan Banyumas dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya Periode Tahun 2005-2011”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembanganan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas yang menunjukkan fungsi intermediasi BPR di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas, untuk mengetahui pengaruh variabel BI rate, deposito, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Non Performing Loan (NPL) baik secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap intermediasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah Eks-Karesidean Banyumas, dan untuk mengetahui variabel manakah yang paling berpengaruh besar terhadap intermediasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas.Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif menggunakan analisis trend dan analisis regresi non linier berganda data panel. Data yang digunakan merupakan data panel yaitu gabungan dari data time series dan data cross section, dan data yang digunakan merupakan data tahunan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 sehingga jumlah data sebanyak 28 pengamatan.Berdasarkan hasil uji regresi analisis data trend, perkembangan intermediasi yang dilihat dari besaran Loan to Deposit Ratio (LDR) menunjukkan perkembangan yang terus meningkat setiap tahunnya dan besaran LDR tersebut rata-rata sebesar 122 persen setiap tahunnya. Sedangkan berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada variabel dependen Loan to Deposit Ratio (LDR) BPR di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas dapat diketahui variabel BI rate, deposito, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Non Performing Loan (NPL) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap intermediasi BPR di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas. Namun, secara parsial hanya variabel PDRB bernilai positif dan signifikan terhadap intermediasi BPR di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas,dan variabel deposito berpengaruhsignifikan, namun bernilai negatif terhadap intermediasi BPR di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas. Kata Kunci: Intermediasi, BPR, Eks-Karesidenan Banyumas.


2019 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Rezzy Eko Caraka
Keyword(s):  

Data panel adalah gabungan dari data time series (antar waktu) dan data cross section (antar individu/ ruang). Untuk menggambarkan panel data secara singkat, misalkan pada data cross section, nilai dari satu variabel atau lebih dikumpulkan untuk beberapa unit sampel pada suatu waktu waktu. Dalam panel data, unit cross section yang sama di-survey dalam beberapa waktu.Regresi data panel digunakan untuk menentukan model regresi yang paling sesuai digunakan untuk memodelkan pendapatan asli daerah (PAD) terhadap dana alokasi umum (DAU) untuk tujuh kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah anggaran 2008-2010. Model yang dihasilkan dengan REM didapat nilai R2 sebesar 43,8893% Pendapatan Asli Daerah (PAD) dipengaruhi oleh Dana Alokasi Umum (DAU), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.


2021 ◽  
Vol 33 (01) ◽  
pp. 69-78
Author(s):  
Rony Arpinto Ady

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.  Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif (menggunakan data yang dapat diukur dalam suatu skala numerik/angka), dengan menggunakan data sekunder berupa data panel (pooling data) yang menggabungkan data runtut waktu (time series) dan data kerat lintang (cross section) dalam periode waktu. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Pengumpulan data arsip berupa data sekunder menggunakan teknik pengumpulan data pengambilan basis data pooling data/ data panel (gabungan data time series dan cross section). Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ROA terhadap Harga Saham. Tidak terdapat pengaruh antara ROE terhadap Harga Saham. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara NPM terhadap Harga Saham.


Author(s):  
Gülçin Güreşçi Pehlivan ◽  
Esra Ballı ◽  
Muammer Tekeoğlu

The Purchasing Power Parity suggests that differences in relative prices in two countries move together with nominal exchange rates in the long run. This study examines the validity of PPP as transition economies for Commonwealth of Independent States (CIS). Purchasing Power Parity holds only when the real exchange rate is stationary in the equation. To test the stationary, we used both time series and panel data analysis. Testing unit root both with time series and panel data in this study, provides us double check of the results. We also test the cross sectional dependence to choose the appropriate panel unit root test. Our test statistics indicate that there is cross section dependence between countries. Hence, one needs to take into consideration the cross section dependence while undertaking unit root tests. Otherwise, the results would be biased. ADF and KPPS indicate that PPP cannot be accepted for the countries except for Russia. According to the panel unit root test results indicate that PPP does not hold for Armenia, Belarus, Georgia, Kazakhstan and Kyrgyzstan except for Russia.


Author(s):  
Nardi Sunardi ◽  
Deni Hendarsah

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laba Dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN Bidang Kontruksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2017), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parsial Current Ratio terhadap Net Profit Margin, untuk mengetahui pengaruh parsial Debt to Equity RatioNet Profit Margin untuk mengetahui pengaruh simultan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Net Profit Margin, untuk mengetahui pengaruh parsial Net Profit Margin terhadap Price to Book ValueTeknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana diperoleh sampel sebanyak 4 perusahaan untuk periode penelìtian tahun 2008-2017. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi),Panel data dìgunakan sebagai alat analisis dan untuk menguji hipotesis dìgunakan Uji-t dan Uji-F. Dengan hasil analisa secara parsial Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM), Dept to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM),  Net Profit Margin (NPM)  tidak berpengaruh terhadap Price to Book Value (PBV) dan Current Ratio dan Dept to Equity Ratio secara simultan berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 42-55
Author(s):  
Sapriansah Ali Nur Iksan ◽  
Zainal Arifin ◽  
Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto

This study aims to describe the contribution and examine the effect of provincial minimum wages, investment and GRDP on labor absorption in Indonesia. The data used in this study uses panel data, namely a combination of time series and cross section, in this study using 34 provinces in Indonesia in 2013-2017. This study uses the Fixed Effect test. The results showed that the highest average contribution of labor absorption was in the province of East Java, investment was in the province of West Java, the provincial GDP and minimum wages were in the province of DKI Jakarta. Meanwhile, the estimation results show that the provincial minimum wage variable has a positive and significant effect on labor absorption, the investment variable has a negative and insignificant effect on labor absorption, while the GRDP variable has a positive and significant effect on labor absorption in Indonesia.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Ifa Nurmasari

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan pertumbuhan pendapatan, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return on Equity baik secara partial maupun simultan, pada perusahaan perkebunan di Bursa Efek Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposing sampling, yaitu data diambil dari perusahaan perkebunan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia minimal sejak 1 Januari 2010 dan perusahaan tersebut mempunyai data yang lengkap. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan eviews versi 10. Data yang digunakan adalah data panel, yang terdiri dari 5 perusahaan (data cross section) dan 8 tahun (data time series).  Untuk menentukan model yang paling sesuai dengan penelitian ini dilakukan berbagai macam uji, yaitu : uji common effect, uji fixed effect, uji random, uji chow, uji housman dan uji lagrange multiplier. Setelah mendapatakan model yang sesuai dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pertumbuhan pendapatan dan Debt to Equity Ratio secara partial berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Sedangkan Current Ratio secara partial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Sedangkan secara simultan, pertumbuhan pendapatan, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan sebesar 45,18%.


2017 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 187
Author(s):  
R. Achmad Ryan Z ◽  
Nanik Istiyani ◽  
Anifatul Hanim

This research aimed to determine how much the influence of economic growth, the number of labor force and regional minumum wages on educated unemployment in East Java. The data used in this research is secondary data such as time series and cross section. The analytical method used in this research is panel data regression analysis. The results showed that variable of the economic growth was positifly and not significantly affect to the educated unemployment in East Java, whereas the number of labor force and regional minimum wages was positivly and significantly affect to the educated unemployment in East Java. Keywords: The Economic Growth, the Number of Labor Force and Regional Minimum Wages.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document