EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR RUAS TOL JAKARTA-CIKAMPEK DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA
The most common causes of road damage are the design life of the road that has been passed, waterlogging on the road due to poor drainage, or even traffic load which can cause the service life of the road to be shorter than planned. To find out the conditions on the Jakarta-Cikampek Toll Road. Calculates the value of road pavement conditions calculated using the Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) on the Jakarta-Cikampek Toll Road. To find out what kind of treatment we should do for the damage that occurs. The Indeks Kondisi Perkerasan is a quantitative indicator of pavement conditions that has a range of values ranging from 0 – 100, with a value of 0 representing the worst pavement condition while 100 representing the best pavement condition. The IKP method has a level of handling type for each IKP value. According to the IKP guidelines, the type of handling that must be carried out with an average IKP value of 96,32 is routine maintenance. For further research, it’s necessary to conduct a direct survey, so that accurate results can be obtained. It is necessary to study with various methods to be able to compare the level of accuracy of a method. ABSTRAKPenyebab kerusakan jalan yang paling umum adalah umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada jalan yang diakibatkan drainase yang buruk, atau bahkan beban lalu lintas yang berlebihan yang dapat menyebabkan umur pakai jalan akan menjadi lebih pendek daripada perencanaannya. Untuk mengetahui kondisi pada jalan Tol Jakarta-Cikampek. Menghitung nilai kondisi perkerasan jalan jika dihitung dengan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) pada ruas Tol Jakarta-Cikampek. Untuk mengetahui penanganan seperti apa yang harus kita lakukan terhadap kerusakan yang terjadi. Kondisi Perkerasan atau IKP adalah indikator kuantitatif (numerik) kondisi perkerasan yang mempunyai rentang nilai mulai 0 – 100, dengan nilai 0 nya menyatakan kondisi perkerasan paling jelek sementara 100 menyatakan kondisi perkerasan terbaik. Metode IKP memiliki tingkat jenis penanganan tiap nilai IKP. Menurut pedoman IKP, jenis penanganan yang harus dilakukan dengan nilai IKP rata-rata 96,32 adalah pemeliharaan rutin. Untuk penelitian selanjutnya, perlu untuk survei secara langsung, supaya hasil yang didapat lebih maksimal. Perlu diteliti dengan metode yang beragam untuk dapat membandingkan tingkat keakuratan sebuah metode.