scholarly journals Perancangan User Experience Aplikasi Recording Pegawai Menggunakan Metode Human-Centered Design (Studi Kasus:PT.XYZ)

Author(s):  
Raja Anggara Putra

Abstrak Pada era sekarang ini perkembangan teknologi sangatlah cepat. Teknologi telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan pada era modern ini. Perkembangan ini dinilai cukup pesat dikarenakan kebutuhan manusia yang diharuskan untuk menggunakan layanan teknologi. Pada sector industry sudah pasti terkenas imbas dari perkembangan teknologi. PT. XYZ telah memanfaatkan teknologi sebagai salah satu alat dalam menunjang keberlangsungan kegiatan di dalam internal perusahaan. Namun, terdapat beberapa sector khususnya dalam hal perekaman aktifitas pegawai yang masih menggunakan pengolahan data maupun sistem yang masih manual dan pemanfaatan teknologi informasi yang kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah merancang user experience yang dapat digunakan untuk melakukan absensi, pengajuan cuti, dan pengajuan perizinan. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan adalah Human Centered Design (HCD). Hasil akhir dari rancangan sistem yang dibuat adalah berupa prototipe fidelitas tinggi, yang kemudian dievaluasi dengan teknik usability testing dengan mengukur tiga aspek yaitu efektivitas, efisiensi, dan kepuasan yang menggunakan kuesioner Computer System Usability Questionnaire (CSUQ). Hasil pengujian untuk nilai efektivitas mendapatkan hasil sebesar 98,3%, nilai TBE pada aplikasi pegawai sebesar 0,046 goals/sec, nilai TBE pada aplikasi pimpinan sebesar 0,042 goals/sec, dan nilai TBE pada aplikasi admin sebesar 0,167 goals/sec serta memperoleh nilai 5,45 pada tingkat kepuasan pengguna. Dan ditemukan 15 saran dari seluruh partisipan yang dapat dijadikan pedoman untuk penelitian selanjutnya.

Author(s):  
Dewa Ayu Putu Ari Widhiani ◽  
I Ketut Resika Arthana ◽  
I Made Ardwi Pradnyana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dan mengevaluasi SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa menggunakan metode Usability Testing dengan teknik Firstclick Usability Testing, Performance Measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), kuisoner System Usability Scale (SUS) serta memberikan rekomendasi perbaikan terhadap sistem tersebut berdasarkan atas hasil penelitian. Ada beberapa aspek yang dikaji dalam penelitian ini yaitu efektivitas (effectiveness), efisiensi (efficiency), tingkat kesalahan (error), dan kepuasan pengguna (satisfaction) menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa.Populasi dari penelitian ini yaitu mahasiswa Undiksha dengan melibatkan 385 responden kuisioner SUS dan 20 orang responden usability testing. Hasil penelitian berdasarkan analisis Mann Whitney U-test dan SUS menunjukkan bahwa (1) SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah efektif akan tetapi masih terdapat beberapa error yang ditemukan dalam sistem, (2) SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah efisien dilihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan waktu pengerjaan tugas kelompok mahir dan kelompok pemula, dan (3) Pengguna merasa kurang puas menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa dilihat dari skor kuisioner SUS sebesar 61,6.Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa sudah memenuhi kriteria usability baik akan tetapi pengguna belum puas  saat menggunakan SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna mahasiswa. Hal ini dapat dilihat pada penilaian tingkat efektivitas, efisiensi, tingkat kesalahan dan kepuasan pengguna, SIAK Undiksha ditinjau dari pengguna tersebut hanya berhasil memenuhi 2 dari 4 aspek. Oleh sebab itu, rekomendasi perbaikan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengubah tata letak (layout) halaman dan menu navigasi sesuai hasil data penyebab kesalahan (error) pengguna dan menyederhanakan penggunaa Bahasa. Perbaikan dilakukan dengan membuat wireframe halaman utama SIAK Undiksha itinjau dari pengguna mahasiswa, halaman menu prosedur, halaman submenu biodata, halaman ubah biodata, halaman statistic nilai mahasiswa dan halaman cetak kartu rencana studi.


2017 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Ahmad Alim Akhsan ◽  
Faizah Faizah

Keberadaan teknologi yang tidak dipersiapkan untuk menghadapi interaksi dengan pengguna akan membuat user experience menjadi buruk. Masih banyak ditemukan chatbot reminder yang tidak dapat memenuhi harapan pengguna. Pendekatan user-centered design dapat membantu dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengguna. Pada penelitian ini digunakan metode Google Design Sprint sebagai pendekatan user-centered design dalam tahapan analisis hingga pengujian. Interaksi merupakan masalah utama yang dianalisis dan diharapkan dapat meningkatkan user experience. Rekomendasi rancangan dan prototype chatbot baru mengacu pada hasil usability testing empat chatbot terpilih. Pengujian dilakukan dengan melakukan usability testing pada prototype chatbot baru. Sebanyak lima partisipan yang berbeda digunakan setiap chatbot pada saat usability testing. Hasil usability testing chatbot baru kemudian dibandingkan dengan chatbot lama. Diperoleh skor SUS (System Usability Scale) chatbot baru sebesar 70,5. Skor tersebut meningkat sebanyak 18,4 secara ratarata dari chatbot lama. Berdasarkan data yang diperoleh saat usability testing dan skor SUS dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi dan pemilihan antarmuka yang tepat dapat meningkatkan user experience pada chatbot.


2021 ◽  
Vol 5 (6) ◽  
pp. 1052-1061
Author(s):  
Ikhwan Arief ◽  
Asmuliardi Muluk ◽  
Ahmad Syafruddin Indrapriyatna ◽  
Mahira Falevy

Technology has been growing rapidly to help humans living their everyday life. Human, as the user interacts through an interface called user interface (UI), and the experience that the users are having is called user experience (UX). UI and UX are inseparable as a good user interface will result in a better user experience. Portal Unand is a web-based app that has all academic information for students. An initial survey was conducted to find out student’s thoughts on Portal Unand. Students have complaints towards Portal Unand due to its unresponsiveness, old-fashioned design, important features weren’t highlighted, etc. Hence, it reduced user experience in using Portal Unand. In this study, the redesign was done by using the design thinking. The study started from empathizing with the users until testing the prototype to the users by conducting usability testing. Usability testing was conducted by using Maze and System Usability Scale (SUS). The score of usability testing was 84 which fell into the high range. The SUS score was 83.33 which fell into grade A and acceptable category. As the new prototype managed to fulfill users’ needs and met users’ expectations, the prototype was usable and ready to be developed.  


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 125-134
Author(s):  
Yanti Pasmawati ◽  
Titis Wijayanto ◽  
Alva Edy Tontowi ◽  
Budi Hartono

Crowdfunding is one of the alternative sources of finance for product-based startups. Products are funded if the campaign is considered to be successful in reaching the target. The assessment of the success rate of product campaigns develops into three successive levels, namely overfunding, successful and unsuccessful. Due to the complication of setting up a product campaign on an online crowdfunding platform, a mobile application to aid campaigners needs to be developed. Moreover, it is essential to evaluate its ease to use. This study aims to (1) develop an android-based application, (2) evaluate the usability of the application based on user perceptions. The application ('POSCA') was developed by emphasizing user experience (UX), while the Use Questionnaire evaluated its usability. Ten participants were invited to evaluate the system usability and interface. The results suggest that 'POSCA' has good scores of usability: ‘efficiency’ = 49.11% in the fifth trial, ‘very-easy-to-learn’ (95%), ‘useful’ (85%), ‘easy-to-use’ (87%), and ‘satisfy-the-users’ (88%).


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Veni Manik ◽  
Clara Hetty Primasari ◽  
Yohanes Priadi Wibisono ◽  
Aloysius Bagas Pradipta Irianto

Perusahaan pembiayaan kendaraan mobil saat ini semakin banyak dan berkembang begitu pesat. Setiap perusahaan berusaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan berbagai cara, terutama peningkatan teknologi untuk mendukung dan memudahkan proses kegiatan pembiayaan mobil. Perusahaan Astra Credit Company memanfaatkan teknologi dengan menyediakan aplikasi mobile acc.one yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk membantu segala kegiatan proses pembiayaan mobil di Perusahaan ACC. Namun aplikasi ini terdapat beberapa masalah yang dapat diketahui dari ulasan pengguna di play store seperti aplikasi tiba-tiba error, aplikasi tidak dapat dibuka, fitur tidak berfungsi dengan semestinya, dll. Sehingga dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui tingkat usability aplikasi dengan menggunakan metode system usability scale dan usability testing untuk mengetahui pengalaman pengguna. Hasil yang diperoleh tingkat usability aplikasi dengan tingkat kemudahan sebesar 73,33% yang masuk dalam kategori buruk, tingkat kecepatan pengguna sebesar 0,0467 goals/sec yang termasuk kategori normal, tingkat kesalahan pengguna sebesar 0,1230 total defect yang masuk dalam kategori kecil, dan tingkat kepuasan pengguna menggunakan kuesioner SUS memperoleh rerata SUS sebesar 54,45945946 yang artinya tingkat kepuasan pengguna rendah terhadap aplikasi berdasarkan penentuan nilai SUS yaitu Acceptability atau tingkat penerimaan penggunaan masuk dalam kategori marginal low, Grade Scale atau tingkat grade skala masuk dalam kategori F dan Adjective Rating masuk dalam kategori OK. Selain itu, pada SUS skor percentile rank masuk kedalam grade D.


i-com ◽  
2016 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
Holger Fischer ◽  
Michaela Kauer-Franz ◽  
Dominique Winter ◽  
Stefan Latt

AbstractThe establishment of human-centered design within software development processes is still a challenge. Numerous methods exist that aim to increase the usability and user experience of an interactive system. Nevertheless, the selection of appropriate methods remains to be challenging, as there are multiple different factors that have a significant impact on the appropriateness of the methods in their context of use. The present article investigates current strategies of method selection based on a conference workshop with practitioners. The results show that usability and user experience professionals concentrate on five to seven well-known methods and will need more support to select and use further ones.


2018 ◽  
Vol 141 (1) ◽  
Author(s):  
Junfeng Ma ◽  
Raed Jaradat ◽  
Omar Ashour ◽  
Michael Hamilton ◽  
Parker Jones ◽  
...  

Manufacturing system design is a complex engineering field that requires cooperated and aggregated multiple-disciplinary theoretical and practical support. Thereby, the concepts and topics in manufacturing system design courses are not easy to grasp by students. Advances in virtual reality (VR) technology present a new opportunity that can provide the implementation of complex engineering theory from industrial real-life practice in a virtual 3D model. The authors developed a unique queuing theory VR teaching module that can be used in a manufacturing system design course. The module uses Oculus Rift headset, Oculus Touch, and unity 3D software package. The efficacy of this VR teaching module is measured through simulation sickness, system usability, and user experience tools. The statistical analysis shows that VR teaching module is a user-friendly and efficient tool for delivering queueing theory. Approximately 91.7% of the participants experienced below moderate level simulation sickness and none of them withdrew from the study; 91.67% had “above average” satisfaction in terms of system usability. The average user experience was found to be 3.625 out 6. The results also show that the system usability has impact on students' knowledge gain but not motivation, while user experience can affect student's knowledge gain and motivation. VR teaching module outperforms the traditional teaching module in terms of knowledge gain and motivation. Overall, the findings of the study confirm the efficacy of VR technology in teaching queuing theory.


2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 206
Author(s):  
Ni Wayan Marti ◽  
Kadek Surya Mahedy

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan usability testing terhadap Sistem Informasi Kontrol Mutu dan Pengelolaan Tugas Akhir Mahasiswa di Program Studi Manajemen Informatika (SIKTA). SIKTA merupakan sistem informasi yang digunakan untuk melakukan kontrol terhadap proses penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa. SIKTA adalah aplikasi yang digunakan secara internal di Program Studi Manajemen Informatika. Metode yang digunakan untuk melakukan usability testing terhadap SIKTA adalah ISO 9241-11. ISO 9241-11 merupakan uji usability untuk mengukur tingkat efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna. Tingkat efektivitas dan efisiensi diukur dengan pemberian tugas-tugas kepada responden, sedangkan untuk mengukur kepuasan pengguna digunakan kuisioner dari System Usability Scale (SUS).  Dari hasil uji diperoleh masing-masing yaitu uji keefektifan sebesar 92%, uji keefisienan memperoleh 88% dan kepuasan pengguna menggunakan SUS memperoleh angka 76,5. Dari uji tersebut, dapat dikatakan bahwa SIKTA merupakan sistem yang efektif, efisien dari sisi mahasiswa sebagai penggunanya. Dan angka 76,5 menyatakan bahwa pengguna puas dalam menggunakan SIKTA.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document