scholarly journals PROTOTYPE OF EARLY WARNING SYSTEM FOR HOME DOOR SECURITY BASED ON IOT USING PIEZOELECTRIC SENSOR

Author(s):  
Abdul Hafizh ◽  
Nur Kholis ◽  
M Syariffuddien Zuhrie ◽  
Arif Widodo

Early warning system of door security based on IoT with piezoelectric sensor, this was an early warning system wich could detect a threat on the door and send a notification to the owner smart phone to do preverentive action. This system was made with affordable cost, wich anyone can own this not only the rich one. This system will classified wich a safe knkck and a threat. This system used piezoelectric sensor to monitor a threat and buzzer to make some noise around. This system was equiped a relay to control the solenoid lock as your primary lock. This system used blynk cloud as the based wich could be operated on smart phone. The test used one room and one door. Take a survey to decide wich a normal knock and a stroke. And as got the result, then set the set point based on the output voltage of the sensor, as a threat to the door. Wich that the microcontroller could send a notification to the blynk apps on smart phone. After tahat we did some test to the respond time of, notification, buzzer, and the relay. Wich the respond time of notification was 2,15 second, the buzzer was 1,1 second, and the relay was 1,15 second. This system has 80% accuracy. This system might be well monitored the door with blynk apps.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Hanifadinna Hanifadinna

Motor listrik merupakan salah satu instrumen yang memegang peranan penting dalam mengendalikan pergerakan mesin-mesin produksi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Pada PKS Sungai Bengkal Jambi, proses penggantian atau rekondisi sebuah motor listrik dengan daya 60 HP akibat overheat (terbakar) memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) bulan. Untuk menanggulangi hal tersebut, dirancang suatu sistem kontrol tertutup yang terdiri dari sensor, indikator, kontroler, dan aktuator. Sistem dibuat dengan menggunakan sensor IC LM35 untuk mendeteksi temperatur bagian dalam motor listrik. Informasi temperatur dari sensor tersebut diterima dan diolah oleh mikrokontroler yang diprogram untuk merespon perubahan temperatur dan memberikan feedback dengan melakukan trip pada motor listrik saat temperatur operasi melebihi set point yang telah ditentukan. Setelah loop selesai, sistem akan mengaktifkan kembali motor listrik saat temperatur operasi sudah kembali normal. Feedback yang diberikan juga digunakan sebagai sistem peringatan dini (early warning system dengan menambahkan lampu indikator dan sirine pada sistem. Selain itu, mikrokontroler diprogram untuk mengkonversi perubahan temperatur dari sensor untuk diolah menjadi keluaran data digital. Semua data tersimpan dalam data logger (perekam data) dan ditampilkan secara langsung pada sevent segment display. Untuk menguji akurasi sistem, telah dilakukan pengambilan data temperatur sebanyak 30 kali melalui data logger. dan didapatkan nilai standar deviasi sebesar 0,77% dengan rentang sebesar 0,71 °C. Perbedaan hasil pengukuran jika dibandingkan dengan Termolaser adalah sebesar 0,013%.



2014 ◽  
Vol 1006-1007 ◽  
pp. 1092-1105
Author(s):  
Shi Wei Xu ◽  
Zhe Min Li ◽  
Jian Hua Zhang ◽  
Fan Tao Kong

Monitoring agricultural market information is the foundation of modern agricultural economy and management. In order to improve the efficiency and accuracy in monitoring and early warning agricultural market information, it is necessary to develop a monitoring and early warning system based on Android smart phone, which standardized collects and analyzes comprehensive agricultural market information. The system consists of two components, a Data Acquisition Platform (DAP) and a Center Control Platform (CCP). Combined with agricultural standards, the DAP are located at agricultural market places, and each DAP is equipped with Android smart phone and DAP system, which includes ten kinds of agricultural market information through manual inputting DAP and then sends the collected agricultural market information to CCP via 3G, GPRS or SMS communication link. The function of the CCP is to receive, store, display, and analyze the database on line. It also provides functions like queries, early warning, and geographic information display. The system has been tested on field for nearly half a year (September 2012 to February 2013) in five provinces in China, this experimental results demonstrate that comprehensive agricultural market information can be achieved by our system, which can analysis price changes of agricultural products spatially and temporally in circulation domain through monitoring agricultural prices in farm field market, wholesale market, supermarket, and retail market. Based on the long-term monitoring database acquired by our system, the relationship among prices of different agricultural commodities can be easily analyzed. With the help of this system, researchers can judge the correlation of the occurrence of fluctuations in agricultural prices and local market conditions. Since the long-term database provides us with the details of the agricultural prices, the system allows us to control price fluctuations timely and maintain the stability of agricultural markets.



CICTP 2020 ◽  
2020 ◽  
Author(s):  
Wendi Liu ◽  
Zhiqing Zhang ◽  
Dongzhao Li ◽  
Xintong Wu


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
Veronika Hutabarat ◽  
Enie Novieastari ◽  
Satinah Satinah

Salah satu faktor dalam meningkatkan penerapan keselamatan pasien adalah ketersediaan dan efektifitas prasarana dalam rumah sakit. Early warning system (EWS) merupakan prasarana dalam mendeteksi perubahan dini  kondisi pasien. Penatalaksanaan EWS masih kurang efektif karena parameter dan nilai rentang scorenya belum sesuai dengan kondisi pasien. Tujuan penulisan untuk mengidentifikasi efektifitas EWS dalam penerapan keselamatan pasien. Metode penulisan action research melalui proses diagnosa, planning action, intervensi, evaluasi dan  refleksi. Responden dalam penelitian ini adalah  perawat yang bertugas di area respirasi dan pasien dengan kasus kompleks respirasi di Rumah Sakit Pusat Rujukan Pernapasan Persahabatan Jakarta. Analisis masalah dilakukan dengan menggunakan diagram fishbone. Masalah yang muncul belum optimalnya implementasi early warning system dalam penerapan keselamatan pasien. Hasilnya 100% perawat mengatakan REWS membantu mendeteksi kondisi pasien, 97,4 % perawat mengatakan lebih efektif dan 92,3 % perawat mengatakan lebih efesien mendeteksi perubahan kondisi pasien. Modifikasi EWS menjadi REWS lebih efektif dan efesien dilakukan karena disesuaikan dengan jenis dan kekhususan Rumah Sakit dan berdampak terhadap kualitas asuhan keperawatan dalam menerapkan keselamatan pasien. Rekomendasi perlu dilakukan monitoring evaluasi terhadap implementasi t.erhadap implementasi REWS dan pengembangan aplikasi berbasis tehnologi



PEDIATRICS ◽  
2016 ◽  
Vol 137 (Supplement 3) ◽  
pp. 256A-256A
Author(s):  
Catherine Ross ◽  
Iliana Harrysson ◽  
Lynda Knight ◽  
Veena Goel ◽  
Sarah Poole ◽  
...  


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 88
Author(s):  
Riski Fitriani

Salah satu inovasi untuk menanggulangi longsor adalah dengan melakukan pemasangan Landslide Early Warning System (LEWS). Media transmisi data dari LEWS yang dikembangkan menggunakan sinyal radio Xbee. Sehingga sebelum dilakukan pemasangan LEWS, perlu dilakukan kajian kekuatan sinyal tersebut di lokasi yang akan terpasang yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Majalengka. Kajian dilakukan menggunakan 2 jenis Xbee yaitu Xbee Pro S2B 2,4 GHz dan Xbee Pro S5 868 MHz. Setelah dilakukan kajian, Xbee 2,4 GHz tidak dapat digunakan di lokasi pengujian Garut dan Majalengka karena jarak modul induk dan anak cukup jauh serta terlalu banyak obstacle. Topologi yang digunakan yaitu topologi pair/point to point, dengan mengukur nilai RSSI menggunakan software XCTU. Semakin kecil nilai Received Signal Strength Indicator (RSSI) dari nilai receive sensitivity Xbee maka kualitas sinyal semakin baik. Pengukuran dilakukan dengan meninggikan antena Xbee dengan beberapa variasi ketinggian untuk mendapatkan kualitas sinyal yang lebih baik. Hasilnya diperoleh beberapa rekomendasi tinggi minimal antena Xbee yang terpasang di tiap lokasi modul anak pada 3 kabupaten.



Author(s):  
Marianne Guffanti ◽  
William E. Scott ◽  
Carolyn L. Driedger ◽  
John W. Ewert


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document