scholarly journals Pengembangan Usaha Agroindustri Noni (mengkudu) dengan Pendekatan Decission Support System

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 199
Author(s):  
Andika Putra Setiawan ◽  
Abdoel Djamali ◽  
Danang Kumara Hadi ◽  
Risa Martha ◽  
Satriya Bayu Aji

Noni or pace (Morinda citrifolia) is a medicinal plant with much interest from entrepreneurs in the traditional medicine industry and researchers in various countries. This study aimed to design the development of an agro-industry business (UD. ZAM) to increase competitiveness. The design of this research was descriptive using the expert system method. The analysis technique employed the MSME DSS software version 2.0 with a legal, marketing, management, human resources, environmental, and financial analysis model to design a Decision Support System. The results obtained were that UD. ZAM already had complete business legalization, such as Company Registration Certificate (TDP) 13.07.5.47.25386, Trading Business License (SIUP) 503/0087/411/2015, Taxpayer Identification Number (NPWP) 72.691.633.1-626.000, and Permit Industrial Business (IUI) 503/3212/411/2015, and P-IRT NO2133509103570-21. Therefore, with the license certificate, UD. ZAM was legal. In the marketing of noni products so far, it is export-oriented, which has advantages so that it can be developed. In terms of production performance, it shows the required production process and aspects of human resources provided by UD. ZAM standard regional minimum wage (UMR) and employment in rural areas, in a high feasibility environment, because it was easy to obtain materials and in financial aspects such as the assumption of an interest rate of 15%, break event point (BEP) quantity 25,833.87 and ( BEP) sales 261.397.03.77, benefit coast ratio (BCR) 2.35, payback period 1.23, net present value (NPV) 18.066.137.185.78, probability index (PI) 11, 28, and internal rate of return (IRR) 56.44. Keywords: Noni Agroindustry; Decision Support System (DSS).Mengkudu (Morinda citrifolia) adalah tanaman obat yang banyak peminatnya dari kalangan pengusaha industri obat tradisional dan peneliti diberbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengembangan usaha agroindustri UD. ZAM untuk meningkatkan daya saing. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode expert system. Teknik analisis menggunakan software DSS UMKM version 2.0 dengan model analisis aspek hukum, aspek pemasaran, aspek produksi, aspek manajemen dan sumber daya manusia, aspek lingkungan, dan aspek keuangan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah UD. ZAM telah memiliki kelengkapan legalisasi usaha Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 13.07.5.47.25386, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 503/0087/411/2015, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 72.691.633.1-626.000, Izin Usaha Industri (IUI) 503/3212/411/2015, dan P-IRT NO2133509103570-21. Pemasaran produk noni selama ini berorientasi ekspor yang memiliki kelebihan kepastian pasar sehingga layak untuk dikembangkan, pada aspek kinerja produksi menunjukkan tingkat kelayakan rendah, aspek sumber daya manusia sistem upah yang diberikan oleh UD. ZAM standart Upah Minimum Regional (UMR) dan memberi lapangan pekerjaan pada masyarakat pedesaan, pada aspek kinerja lingkungan tingkat kelayakan tinggi, karena selama ini mudah untuk mendapatkan bahan baku, pada aspek keuangan seperti asumsi tingkat bunga sebesar 15%, break event point (BEP) kuantitas 25.833.87 maupun (BEP) penjualan 261.397.03,77,benefit coast ratio (BCR) 2,35, payback period 1,23, net present value (NPV) 18.066.137.185,78, probability index (PI) 11,28, dan internal rate of return(IRR) 56,44 maka layak dikembangkan lebih lanjut

2017 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 240
Author(s):  
Novdin M Sianturi

Abstrak: Pengelolaan sampah di Kota Pematangsiantar masih bertumpu pada pendekatan akhir (kumpul-angkut-buang), dengan tingkat pelayanan yang rendah, sehingga untuk meningkatkan pelayanan sampah, perlu dilakukan pemilahan di tempat penampungan sementara (TPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem pengelolaan sampah dengan melakukan pemilihan di TPS dapat meningkatkan pelayanan aset persampahan sampai tahun  2015 secara teknis operasional dan dari aspek keuangan. Analisa teknis operasional aset pengelolaan sampah mulai dari pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan sedangkan analisa keuangan dan analisa kelayakan menggunakan Net Present Value, Internal Rate of Return, Benefit/Cost Ratio, dan Payback Period. Dari hasil analisa tersebut diperoleh suatu sistem pengelolaan sampah dengan pemilihan di TPS berdasarkan zona pelayanan dengan skala prioritas secara bertahap daritahun 2013-2017, dapat meningkatkan cakupan pelayanan sampah eksisting rata-rata 6,69 %, cakupan pelayanan TPS eksisting rata-rata 8,29 %, dan cakupan pelayanan truk pengangkut sampah eksisting rata-rata 12,03 %. Investasinya layak, diperoleh Net Cashflow pada tahun 2020 sebesar Rp 1.720.242.284,-, NPV suku bunga 15 % bernilai positif, IRR > MARR 15 %,  B/C Ratio > 1, dan PP 4,7 tahun, lebih pendek dari periode investasi 10 tahun. Dari Metode penelitian ini maka pengumpulan data, observasi lapangan dan pengukuran contoh timbulan sampah dengan sampel 4 TPS perumahan yang terlayani pengangkutan.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 160
Author(s):  
Halkadri Fitra ◽  
Salma Taqwa ◽  
Charoline Cheisviyanny ◽  
Abel Tasman ◽  
Nurzi Sebrina

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan aspek keuangan usaha grosir sembako Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera di Kenagarian Kamang Hilia Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan pada tahun 2018. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cash flow analysis, payback period, net present value, profitability index, internal rate of return, dan average rate of return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai net cash flow Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera adalah positif yaitu Rp.21.774.000, nilai payback period adalah 1,15 tahun, nilai net present value positif sebesar Rp.10.680.034,47, nilai profitability index adalah positif 1,37, sedangkan nilai internal rate of return adalah 46,7% dan nilai average rate of return adalah 57,23%. Berdasarkan standar penilaian maka semua metode yang digunakan memberikan kesimpulan bahwa usaha grosir sembako milik Badan Usaha Milik Desa (Nagari) Kamang Hilia Sejahtera dalam kategori layak untuk dilaksanakan.


1970 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Fikri Fathurahman Aziz

This study aims to analyze financially (net present value, revenue cost ratio, internal rate of return, break event point, return on investment and payback period) feasibility of kampung super chicken farming Mr. Suparlan in Jojog village, district Pekalongan, East Lampung regency. The data used in the form of quantitative and qualitative data sourced from the primary data and secondary data which is then analyzed descriptively. Based on the analysis, it is known that kampung super farm is financially feasible to cultivate. This is indicated by the positive value of net present value (NPV) of Rp 186,568,517, revenue ratio (RCR) 1.59, internal rate of return (IRR) of 135.82%, return on investment (ROI) of 43%, and the value of payback period (PP) of 0.50. Keywords: financial feasibility, kampung chicken, chicken farm


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 146
Author(s):  
Nur Rahmani ◽  
Akmal Lazuardy

The fish shelter port (TPI) is a need that needs to be prepared by local village officials and the government for every coastal village in Bengkalis Regency. This research was conducted in the Berancah village of Bantan District. The analysis in this study describes the economic feasibility mathematically for the construction of a fish storage port (TPI) by calculating the cost ratio (B / C ratio) benefit analysis, payback period (PP), net present value (NPV), and internal rate of return ( IRR). The results obtained from the NPV value (3,661,267,645), BCR value (0.943), IRR value of 10.01%, and PP are in the period of 30 years. Taken as a whole by standardizing the calculations, it can be concluded that the planned construction of a fish shelter in Berancah village is considered not economically feasible, but economic analysis is not merely a benchmark for feasibility, reviewed for the future many benefits will be received by the community around the location of the development plan so that it can improve the welfare of the community in Berancah village.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 82-92
Author(s):  
Fatahurrazak Fatahurrazak

Penelitian ini bertujuan untuk melihak kelayakan bisnis pada Pembangunan Kompleks Industri Maritim (Sentra Industri) Pengolahan Rumput Laut di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan industri daerah dengan keterlibatan para pihak berkepentingan termasuk pengusaha industri kecil dan menengah sehingga memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Penyusunan pola pengembangan sentra menggunakan konsepsi sebagaimana diatur dalam perundang-undangan diharapkan menghadirkan sentra dengan prinsip lingkungan bersih, industri hijau dengan memperhatikan sanitasi dan higienitas, keseimbangan dengan ruang terbuka dan efektivitas pemanfaatan ruang dan biaya. Metodologi dalam menghasilkan keluaran tersebut di atas dilakukan dengan mempelajari data primer dan data skunder yang didapat langsung dari lokasi dan pemerintah daerah Kabupaten Karimun. dokumen sekunder berupa RPJPD – RPJMD – RTRW Kabupaten Karimun, rencana strategi terkait pengembangan industri, infrastruktur, peran institusi maupun stakeholder terkait dalam pengembangan Sentra Industri pengolahan rumput laut, dan kebijakan ekonomi daerah yang relevan. Pengumpulan data dan informasi pula dilakukan dengan observasi langsung pada lokasi, wawancara, dan kuisioner. Alat analisis yang digunakan adalah Net Present Value dengan discount factor 15%, Net B/C, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Dan hasilnya adalah NPV > 0, layak dilaksanakan, Net B/C > 1, layak dilaksanakan, IRR > discount factor 15%, layak dilaksanakan, dan Payback Period 4,18 tahun.


2016 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
Author(s):  
Dessy Putri Andini

Kondisi perekonomian yang sangat sulit saat ini menuntut sebuah unit bisnis untuk bisa menciptakan sebuah unit bisnis yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka panjang sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah dengan modal yang pas – pasan, produk yang diproduksi harus dapat diterima oleh pasar sehingga memunculkan permintaan pasar dan dapat memberikan keuntungan bagi bisnis kita. Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan studi kelayakan sebuah unit bisnis agar mampu bersaing di dunia bisnis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha waralaba “PANGESTU” dengan menggunakan metode Payback Period, metode Benefit Cost Ratio (BCR), metode Net Present Value (NPV) yaitu metode yang menghitung selisih nilai dengan penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dan metode Internal Rate of Return (IRR) yaitu untuk mencari tingkat bunga. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode PP diperoleh hasil, yaitu 2 tahun 2 bulan, lebih cepat dari umur ekonomis usaha selama 5 tahun. BCR memiliki nilai lebih dari 1 yang menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk diusahakan. NPV bernilai positif, yaitu Rp. 1.099.768.059. IRR bernilai 85,95% lebih besar dari tingkat bunga yang telah ditetapkan yaitu 15%. Sehingga jika usaha ini diwaralabakan pasti banyak yang akan membeli usaha ini.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 61-66
Author(s):  
Sitti Safiatus Riskijah ◽  
Susapto ◽  
Suselo Utoyo

Proyek Pembangunan Perumahan X yang dibangun diatas lahan seluas 267.303,9 m2 memerlukan perencanaan site plan yang baik dan memenuhi peraturan yang berlaku untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Investasi terhadap perumahan memerlukan biaya yang banyak dan waktu yang lama, oleh karena itu diperlukan analisis kelayakan finansial guna mengetahui apakah investasi pembangunan Perumahan X ini layak atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi site plan eksisting, merencanakan 2 alternatif site plan, mengetahui kelayakan finansial dari 3 site plan yang ditinjau, dan memilih site plan yang terbaik secara finansial.Data yang diperlukan adalah site plan kondisi existing. basic design rumah, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Harga Satuan Dasar Kota Batu tahun 2017, biaya lahan, dan biaya perijinan. Analisis site plan eksisting berdasarkan PERMENPERA No. 11 tahun 2008, PERDA Kota Batu No. 7 tahun 2011, dan PERWALI Kota Batu No. 43 tahun 2017. Analisis kelayakan finansial menggunakan parameter Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR).Hasil penelitian menunjukkan bahwa site plan A, B, dan C sudah cukup memenuhi persyaratan yang berlaku. Kelayakan finansial dengan konsep site plan A, B, dan C sudah memenuhi kriteria kelayakan dengan parameter PP < periode investasi dengan nilai masing-masing sebesar 5,37 tahun, 5,22 tahun, dan 5,42 tahun, NPV > 0 dengan nilai masing-masing sebesar Rp 58.614.912.810, Rp 77.882.006.896, dan Rp 52.343.746.589, dan BCR > 1 dengan nilai masing-masing sebesar 1,058, 1,075, dan 1,052, sedangankan dengan parameter IRR hanya site plan B yang layak yaitu dengan nilai masing-masing sebesar 27,004%, 32,801% > MARR (30%), dan 24,322%. Ratio). Dengan demikian Site Plan B merupkan site plan yang terbaik secara finansial.


2016 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Cecilia Farrona Al Hadri ◽  
Ari Natalia Probandari ◽  
Rizaldi Taslim Pinzon

Latar Belakan: kematian akibat PTM (Penyakit Tidak Menular) diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia, peningkatan terbesar akan terjadi di negara-negara berkembang. Mempertahankan konsumen dan berusaha mendapatkan konsumen baru merupakan strategi wajib yang harus di jalankan oleh rumah sakit. Keberadaan konsumen sangat penting bagi bisnis rumah sakit karena konsumen merupakan roda bisnis rumah sakit. Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, berencana untuk melakukan investasi laboratorium Angiografi untuk menunjang fasilitas kesehatan yang sudah ada. Sebelum melakukan investasi penting untuk mengetahui berapa besar unit cost dan tarif yang akan ditetapkan selain itu juga perlu diketahui kemauan membayar (Willingness to Pay) dan kemampuan membayar (Ability to Pay) pasien terhadap penggunaan layanan. Metode Penelitian: penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan studi kasus yang dilakukan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Sebanyak 265 orang dipilih sebagai responden, yang diambil dari poliklinik saraf dan penyakit dalam. Data primer terdiri dari data kemauan dan kemampuan pasien untuk melakukan pelayanan laboratorium angiografi. Data sekunder di dapatkan dari rumah sakit, penelitian terdahulu dan lainnya. Analisis investasi dihitung menggunakan Net Present Value, Internal Ratr of Return, payback Period dan Return On Investment. Hasil: Perhitungan dengan menggunakan analisis Net Present Value menghasilkan nilai sebesar Rp.23.569.363.711,-. Jika dibandingkan dengan nilai modal, NPV bernilai positif sehingga investasi ini layak dilaksanakan. Analisis Internal Rate of Return menghasilkan nilai 29% yang berarti lebih besar dari faktor diskonto artinya dengan menggunakan analisis ini investasi juga layak dilakukan. Perhitungan menggunakan Payback Period diketahui masa balik modal investasi laboratorium angiografi adalah selama tiga tahun tujuh bulan dan Return On Invesment menunjukkan pelayanan laboratrium angiografi berkemampuan untuk menghasilkan laba sebesar 120%. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan investasi laboratorium angiografi dari aspek keuangan layak dilakukan. Kemauan masyarakat untuk menggunakan layanan cukup tinggi namun dari segi kemampuan rata-rata masih rendah.


PELAGICUS ◽  
2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Suharyanto Suharyanto ◽  
Rahmat Surya Hadi Saputra ◽  
Muhammad Amin Mufid ◽  
Dian Sutono

Usaha perikanan purse seine diperairan Kendari Sulawesi Tenggara banyak diminati oleh nelayan dengan besar kapal ≤ 30 GT.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan usaha perikanan purse seine di perairan Kendari. Secara keekonomian kegiatan perikanan tangkap KM. Tunas Harapan 99-02 dengan alat tangkap purse seine layak diusahakan, dengan beberapa parameter ekonomi masing-masing keuntungan sebesar Rp211.554.950,--; Net Present Value sebesar Rp816.808.430,--; Internal Rate of Return sebesar 23,35%; Net B/C Ratio 1,80 dan Payback Period  4 tahun 9 bulan 22 hari. Sehingga untuk meningkatkan kinerja usaha agar lebih besar disarankan dengan menambah jumlah hari setiap trip penangkapannya yang dapat menghemat waktu dan biaya operasional.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 148-158
Author(s):  
Lika Pasaribu ◽  
Liharman Saragih

Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak atau tidak. Cafe Khalizta Coffee & Resto Kota Pematangsiantar merupakan salah satu café yang baru berjalan selama 11 bulan, sehingga akan diuji apakah usaha tersebut telah layak berdasarkan aspek keuangan. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa aspek keuangan  dikatakan layak, dengan nilai Payback Period (PP) 1 tahun 6 bulan 23 hari. Nilai Net Present Value (NPV) 1.186.386.674, nilai Profitability Index (PI) 2,68, nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 101%,  nilai Average Rate of Return (ARR) 108 %  aspek keuangan dinyatakan layak dan dapat dilanjutkan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document