scholarly journals Penggunaan Single Sign On (SSO) pada Jaringan Internet Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Author(s):  
Johan Muliadi Kerta ◽  
Panji Adiprabowo ◽  
Eva Kusmiyati ◽  
Sylvia Astri Wulandari Rahardjo

Using various applications needs more than one authentication or user and password to login. Users in BPPT found this problem on their network application. Implementation of Single Sign On can help users to use only one authentication for many applications. Therefore a research is conducted to design and implement Single Sign On system that simplify and facilitate the user's email account to access application. Data are collected from literature study, system observation, and interviews while the design uses Network Development Life Cycle (NDLC) method. The research results in a Single Sign On system that utilizez Lightweight Directory Access Protocol (LDAP). In addition, Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS) is managed in accordance with the needs of the institution. Single Sign On system designed runs well and is able to provide conveniences for the user to use the services of existing applications, as it provides a standard email address to the user's identity. It also helps administrators to perform control of users trying to login. 

2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 415-419
Author(s):  
Eri Sasmita Susanto ◽  
Arsi Dwi Septiarini ◽  
Yunanri W

This study aims to implement a wifi hotspot at MTsN 1 Sumbawa Besar to minimize network disturbances. This research is implemented using network devices such as Mikrotik Router, Windows Server 2007 and other supporting network devices. The network development method uses the Network Development Life Cycle (NDLC) approach. It is starting with the process of analysis, design, simulation to implementation. The instrument of data collection techniques in the study used observation, interviews, documentation and literature study. The final result of this research is to implement a hotspot network that can cover the entire madrasa area. MTsN 1 Sumbawa Besar canAccess the internet without any network disturbances.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 20-32
Author(s):  
Abdul Majid

Networking  today  is  a  much  needed  service.  Existing  problems include  user  authentication,  hotspot  user  management,  bandwidth  management and  any  unwanted  intruders.  It  is  necessary  to  the development  of  a  network system   that   can   provide   security   for   user   authentication   and   bandwidth management.  Network  development  means  developing  new  systems  and  will replace  the  old  system  or  improve  the  existing  system.  Particularly  the  issue  of authentication and bandwidth. Type of this research is the Applied Research with the  system  development  using  the  NDLC  (Network  Development  Life  Cycle) method.  Data  collection  method  using  interviews,  observation  and  literature study. The Method system  testing  is    adopts  the  ISO  9126  standards  such  as  functionality, reliability, usability and efficiency. This research resulted in the network security system to have a good quality with a percentage of 82.5% and meet the needs of organizations in Pondok Pesantren Madinatunnajah.


Respati ◽  
2017 ◽  
Vol 11 (32) ◽  
Author(s):  
Purwanto Purwanto ◽  
Kusrini Kusrini ◽  
Roy Rudolf Huizen

INTISARIDengan semakin berkembangnya Instansi/lembaga maka akan semakin kompleks juga kebutuhan dalam manajemen jaringan Komputer. Salah satu manajemen yang cukup penting yaitu manajemen pada Router dan Proxy Server. Untuk manajemen Router dan Proxy Server agar sesuai dengan kebutuhan yang berkembang dalam sebuah Instansi/lembaga maka perlu dilakukan pengaturan secara coding/script yang cukup rumit.Dengan menggunakan Mikrotik Routerbord mikrotik kita dapat mengatur konfigurasi router dengan menggunakan Graphic User Interface (GUI) melalui fasilitas Winbox sehingga lebih User friendly. Sistem manajemen baru menggunakan routerbord mikrotik pada jaringan internet di SMK Negeri Jumantono dapat mengontrol arus lalu lintas data dan sistem manajemen Load balancing dengan metode Fail Over dan PCC mampu menghindari permasalahan overload pada salah satu jalur koneksi dan dapat mengoptimalkan trafik yang ada. Metode HTB yang ada pada router mikrotik mampu melakukan limitasi bandwidth terhadap user sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai bandwidth limiter dan metode Per Connection Queue (PCQ) mampu membatasi maksimal data rate untuk setiap sub queue (pcq-rate) dan jumlah paket data (pcq-limit).Sistem manajemen hotspot pada routerbord mikrotik dapat mengatur hak akses dari tiap-tiap user dan penerapan sistem Single sign on dapat meminimalisir penggunaan username dan password serta dengan adanya sistem keaaman memfilter virus, spam, trojan ataupun malware lain.Sistem manajemen proxy server dan filtering dapat meningkatkan akses jaringan internet dan dapat memfilter konten-konten web yang negatif atau tidak sehat untuk diakses dilingkungan pendidikan SMK Negeri Jumantono.Metode pengembangan system yang penulis gunakan dalam menyusun tesis ini yaitu metode Network Development Life Cycle (NDLC) karena sesuai dengan pokok bahasan yaitu konfigurasi jaringan komputer yang berkelanjutan yang mencakup tahap Analisis, Design, Simulation Prototype, Implementation, Monitoring dan Managemen.Berdasarkan monitoring yang dihasilkan, sistem baru jaringan yang penulis lakukan telah memenuhi kebutuhan yang ada pada SMK Negeri Jumantono dan telah menjawab semua permaslahan sesuai kondisi disekolah.Metode untuk pengukuran kualitas akses jaringan mengunakan metode QoS yang dapat untk yang membantu end user menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan kinerja yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. Aliran paket data dapat ditentukan melalui lima parameter yang ada pada QoS yaitu Throughput, Delay, Jitter, Packet Loss dan Bandwidth.Kata Kunci: Routerbord Mikrotik, Manajemen Jaringan, NDLC, Proxy Server, QoS.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 146
Author(s):  
Ketut Gede Widia Pratama Putra ◽  
Gede Saindra Santyadiputra ◽  
Made Windu Antara Kesiman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Penerapan manajemen bandwidth menggunakan metode Hierarchical Token Bucket (HTB) pada layanan hotspot mikrotik Undiksha. (2) Hasil pengujian kualitas layanan internet dari parameter Quality of Service (QoS) yang sudah diterapkan menggunakan metode Hierarchical Token Bucket (HTB).Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan Network Development Life Cycle (NDLC), dengan melalui beberapa tahapan yaitu analisis, desain, simulasi, implementasi, monitoring, dan manajemen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Penerapan manajemen bandwidth HTBpada router mikrotik dengan menggabungkan layanan hotspot mikrotik, sudah berjalan dengan baik, yang dibuktikan dengan fungsi dari metode HTB bisa berjalan dengan baik. (2) Hasil pengukuran dengan menggunakan 2 metode manajemen bandwidth, diperoleh hasil rata-rata download dan upload dari metode HTB lebih besar dibandingkan dengan metode simple queue. Dan parameter packet loss, throughput, delay  dan  jitter yang dilakukan uji menggunakan aplikasi wireshark menerangkan bahwa metode HTB mendapatkan nilai rata-rata yang lebih baik dibandingkan dengan metode simple queue.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 139-148
Author(s):  
Riska Haerani ◽  
Lalu Zazuli Azhar Mardedi

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini semakin cepat, berdasarkan pada kebanyakan area hotspot belum memiliki system pada server untuk melakukan optimalisasi management bandwith. Sehingga karena terbatasnya bandwith pada area-area hotspot tersebut menyebabkan koneksi disetiap user terganggu karena belum mempunyai system untuk melakukan management bandwith dan pada sisi operator melakukan pembatasan jumlah bandwith yang diberikan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC), terdapat tiga tahapan yang digunakan yaitu analysis, design, simulation prototyping. Pada tahap analysis memuat tentang pengumpulan data, tahap design memuat tentang rancangan jaringan sedangkan tahap simulation prototyping memuat tentang instalasi konfigurasi dan ujicoba. Terdapat 3 ujicoba yang dilakukan yani dengan melakukan pengetesan bandwith menggunakan speedtest, melakukan unduh file menggunakan IDM, dan melakukan streaming youtube, untuk skenarionya dengan melakukan ujicoba setelah penerapan dan sebelum HTB diterapkan. Dari permasalahan yang dipaparkan diatas, penulis ingin membuat system untuk pengoptimalisasi penggunaan bandwith dengan metode HTB (Hierarchical Token Bucket), sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwith dan melakukan penyetaraan terhadap pemakaian dari user. Pada pengujian speedtest sebelum di aktifkan HTB untuk unduh di dapatkan kecepatan 11,32 Mbps sedangkan untuk unggah 10,93 Mbps, untuk streaming Youtube 6,992 Mbps. Setelah diaktifkan HTB maka pengujian speedtest untuk unduh 1,1 Mbps sedangkan untuk unggah 1,63 Mbps, untuk streaming Youtube 1,025 Mbps.


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 240
Author(s):  
Jimmy Moedjahedy

Point to Point jaringan nirkabel merupakan solusi untuk menghubungkan dua jaringan yang berada dilokasi yang berbeda dan sulit untuk dilewati kabel jaringan. SMA Universitas Klabat walaupun terletak satu kawasan dengan kampus utama universitas namun lokasi gedung agak jauh dan sulit untuk dilewati kabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun insfrastruktur jaringan internet lewat point to point, analisis dan desain access point yang akan digunakan serta pembagian bandwidth yang merata ke setiap client. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Network Development Life Cycle dengan tahapan analisis, desain, simulasi, implementasi, monitoring dan manajemen. Base station dan client yang digunakan adalah nano station M5 ubiquiti, access point yang digunakan untuk koneksi jaringan nirkabel disetiap gedung adalah ubiquiti UAP dan pembagian bandwidth diatur menggunakan mikrotik router board. Hasil implementasi dari penelitian ini adalah koneksi internet dapat tersalur dari kampus utama universitas ke SMA serta dapat digunakan oleh siswa dan guru baik diruangan kelas maupun dikantor.Kata kunci—Point to Point, Bandwidth, Jaringan Nirkabel, Ubiquiti


1970 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Muhajirin

Salah satu penyebab kegalan server  melayanani client adalah karena hanya  satu server sebagai pusat data yang melayani berbagai permintaan data dari komputer client. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan System Failover Clustering berbasis Cloud Computing Pada Web Server. Data ini diperoleh melalui Penelitian Lapangan, Penelitian Pustaka dan Wawancara. Data itu dianalisis dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa server yang dibangun menggunakan System Failover Clustering cukup signifikan dari segi availability dan skalabilitas apabila terjadi failure/downtime pada server yang sedang aktif maka layanan akan berpindah ke server pasif kemudian berubah menjadi server aktif sehingga akses/permintaan koneksi dari client tidak terputus. Kemudian dari segi keamanan data, resiko kehilangan data dapat ditiadakan karena semua data tersimpan pada kedua server.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 39-42
Author(s):  
Daud Muhammad Tulloh ◽  
M. Ficky Duskarnaen ◽  
Hamidillah Ajie

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui quality of service jaringan akses Internet dengan optimalisasi load balance pada Mikrotik Router OS di SMK Tunas Harapan Jakarta . Penelitian ini menggunakan metode penelitian rekayasa teknik dengan metode pengembangan sistem NDLC (Network Development Life Cycle), tahap implementasi sampai pada tahapan pengukuran meliputi throughput, jitter, packet loss, dan delay dengan melakukan transfer data dan monitoring streaming  dari laptop client ke server serta penerapan load balancing untuk optimalisasi dua ISP. Berdasarkan hasil akhir dari analisis dapat simpulkan bahwa kinerja parameter quality of service yaitu throughput, jitter, packet loss, dan delay pada jaringan akses Internet SMK Tunas Harapan termasuk dalam kategori Kurang Memuaskan menurut TIPHON.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document