DETERMINAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA INDUSTRI DASAR DAN KIMIA PERIODE 2012 - 2014

2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Mohamad Zulman Hakim

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi pada industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress dan Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Konservatisme Akuntansi.Populasi dalam penelitian ini menggunakan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2014 dan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 17 perusahaan serta menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Growth Opportunities berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi, Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi dan secara simultan Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio, Finance Distress berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi.Kata Kunci: Growth Opportunities, Debt to Equity Ratio,Finance Distress dan Konservatisme Akuntansi

Author(s):  
Ananda Rama Dhani ◽  
Nolla Puspita Dewi

This study aims to (1) determine the effect of Profit Changes on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (2) determine the effect of Operational Cash Flow on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (3) determine the effect of Debt To Equity Ratio (DER) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesian Stock Exchange (4) determine the effect of Debt To Asset Ratio (DAR) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (5) determine the effect of Profit Changes, Operational Cash Flow, Debt T Equity Ratio (DER), Debt To Asset Ratio (DAR) on Financial Distress in Manufacturing companies in the cement, porcelain and glass sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange. The period used in this study is the period 2015-2019.The population in this study were Manufacturing companies in the sub-sector of cement, porcelain and glass which are listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample selection used purposive sampling method.


Owner ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Jeanny Gunawan ◽  
Funny Funny ◽  
Cindy Marcella ◽  
Evelyn Evelyn ◽  
Jessy Safitri Sitorus

Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui analisis fundamental yang berpengaruh didalam harga saham. Variabel independen pada penelitian ini adalah current ratio, debt to equity ratio, earning per share dan financial distress (altman score), sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah harga saham. Penelitian ini diambil dari perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2017. Populasi yang terdapat dalam sektor perusahaan tersebut adalah 69 perusahaan. Sampel yang diteliti adalah sebanyak 24 perusahaan yang diseleksi menggunakan teknik purposive sampling sehingga total sampel yang akan digunakan selama 5 tahun menjadi 120 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 21. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham, debt to equity ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, earning per share dan financial distress (altman score) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia.


2020 ◽  
Vol 9 (5) ◽  
pp. 1778
Author(s):  
Luh Galang Marhaenis ◽  
Luh Gede Sri Artini

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari adanya risiko usaha yaitu dengan menerapkan kebijakan hedging sehingga mengurangi dampak yang ditimbulkan dari fluktuasi kurs valuta asing serta melindungi aset perusahaan dari eksposur risiko tersebut yaitu pada perusahaan pertambangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh financial distress, growth opportunities dan liquidity terhadap keputusan hedging pada perusahaan pertambangan. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling karena dalam penelitian ini didapatkan sampel sebanyak 32 perusahaan dari 48 populasi perusahaan pertambangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan hedging. Growth opportunities berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan hedging. Liquidity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan hedging. Kata Kunci: financial distress, growth opportunities, hedging, liquidity


Owner ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 527
Author(s):  
Silvia Sarina ◽  
Aprilia Lubis ◽  
Linda Linda

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis bagaimana Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Return On Equity Dan Current Ratio untuk mengidentifikasi Financial Distress pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 49 perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 28 perusahaan yang diseleksi dengan teknik purposive sampling. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Return On Equity Dan Current Ratio dapat mengidentifikasi Financial Distress. Dan secara simultan Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Return On Equity Dan Current Ratio dapat mengidentifikasi Financial Distress. Besarnya koefisien determinasi sebesar 91,8% sedangkan sisanya sebesar 8,2% Financial Distress dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini adalah secara parsial dan simultan Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Return On Equity Dan Current Ratio dapat mengidentifikasi Financial Distress pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017.


Author(s):  
Eny Kusumawati ◽  
◽  
Alfina Shinta Dilas Chaniago ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penentu terjadinya financial distress dengan analisis Model Altman Z-Score pada perusahaan sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets (ROA). Likuiditas yang diwakili oleh current ratio (CR). Solvabilitas (leverage) yang diproksikan dengan debt equity ratio (DER). Komite audit yang diproksikan dengan jumlah komite audit. Kepemilikan institusional diproksikan dengan kepemilikan saham perusahan oleh institusi-institusi dari seluruh saham yang beredar. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 sampel. Data rasio keuangan perusahaan pada tahun 2014-2018, kemudian digunakan unutk memprediksikan financial distress pada tahun 2015-2019. Financial distress diperoleh oleh Z-Score. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji asumsi klasik serta uji hipotesis menggunakan metode regresi linier berganda, uji Adjusted R2, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, solvabilitas (leverage) dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sementara itu, komite audit tidak berpengaruh terhadap financial distress.


2018 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Ayu Putu Arie Dewanty ◽  
I Nyoman Nugraha Ardana Putra ◽  
Siti Aisyah Hidayati

This study aimed to examine the effect of liquidity as measured by current ratio and leverage as measured by debt to equity ratio toward financial distress in trade, services and investment companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).This study is considered the causative research. The sample is all trade, services and investment companies listed on the Stock Exchange in 2016 until 2017. The sample was determined by the method of purposive sampling, to obtain a sample of 32 companies. Types of data used are secondary data obtained from the Indonesian Capital Market Directory and www.idx.co.id. The method of analysis used is logistic regression analysis.Based on the results of logistic regression analysis with a level of 5 percent, liquidity has a negative effect on financial distress in the companies and leverage has a positive and significant effect on financial distress in the companies. Based on the results of this research, it can be used as a corrective action before it develops into severe financial distress and lead to bankruptcy.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas yang diukur dengan current ratio dan leverage yang diukur dengan debt to equity ratio terhadap financial distress pada perusahaan perdagangan, pelayanan jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Penelitian ini tergolong penelitian kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perdagangan, pelayanan jasa dan investasi yang terdaftar di BEI tahun 2016 sampai 2017 sebanyak 134 perusahaan. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 32 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory dan www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik.Berdasarkan hasil analisis regresi logistik dengan tingkat signifikansi 5 persen, likuiditas berpengaruh negatif terhadap financial distress pada perusahaan, dan leverage mempunyai pengaruh positif terhadap financial distress pada perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi perusahaan agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan tindakan-tindakan perbaikan sebelum financial distress berkembang menjadi parah dan menyebabkan kebangkrutan.Keywords:Bankruptcy; Financial Distress; Leverage; Liquidity.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 591-600
Author(s):  
Dipta Adytia Nugraha ◽  
Nursito Nursito

This study aims to examine the effect of CR, DER and ROE on Financial Distress in the Automotive and Components subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2019. Sampling using purposive sampling and found 8 companies that meet the criteria of 13 companies as a sample. So that the sample studied was 40 data for 5 years. This research method uses the quantitative method of descriptive and verification approaches. Based on the results of tests conducted using SPSS it can be concluded with the T test, and the F Test that is CR and DER does not affect Financial Distress, while ROE affects Financial Distress. with the results of simultaneous research that CR, DER and ROE affect Financial Distress. and the Determination Coefficient study in this study also found that CR, DER and ROE together can explain Financial Distress of 27.7% and there are still 72.3% of other factors that influence Financial Distress. Keywords: CR, DER, ROE, Financial Distress


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 80-86
Author(s):  
NURSIDIN NURSIDIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah debt to equity, net profit margin dan total assets turnover berpenngaruh positif terhadap financial distress pada perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka. Sumber data berupa data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan tahunan selama periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-20120 sebanyak 9 perusahaan. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 35 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis memberikan persamaan Financial Distress = -0,445 + 1,477 Debt To Equity Ratio   – 3,820 Net Profit Margin + 117,564 Total Asset Turnover + e. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa total asset turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung 0,476 < ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,637 > 0,05, berarti H1 ditolak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung -0,956 < ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,346 > 0,05, berarti H2 ditolak. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa net profit margin berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung 5,546 > ttabel 2,03693 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh nilai adjusted R Square sebesar 73% sedangkan sisanya sebesar 27% financial distress dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini seperti current ratio, sales growth, earning per share.


2018 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
Ayu Putu Arie Dewanti ◽  
I Nyoman Nugraha A P ◽  
Siti Aisyah Hidayati

This study aimed to examine the effect of liquidity as measured by current ratio and leverage as measured by debt to equity ratio toward financial distress in trade, services and investment companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).This study considered the causative research. The population in this study are all trade, services and investment companies listed on the Stock Exchange in 2016 until 2017. The sample was determined by the method of purposive sampling, to obtain a sample of 32 companies. Types of data used is secondary data obtained from the Indonesian Capital Market Directory and www.idx.co.id. The method of analysis used is logistic regression analysis.Based on the results of logistic regression analysis with a significance level of 5 percent, liquidity has a negative effect toward financial distress in the companies and leverage has a positive and significant effect toward financial distress in the companies. Based on the results, it is suggested for the company, it can be used as consideration in performing corrective actions before it develops into severe financial distress and lead to bankruptcy. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas yang diukur dengan current ratio dan leverage yang diukur dengan debt to equity ratio terhadap financial distress pada perusahaan perdagangan, pelayanan jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Penelitian ini tergolong penelitian kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perdagangan, pelayanan jasa dan investasi yang terdaftar di BEI tahun 2016 sampai 2017. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 32 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory dan www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik.Berdasarkan hasil analisis regresi logistik dengan tingkat signifikansi 5 persen, likuiditas berpengaruh negatif terhadap financial distress pada perusahaan, dan leverage mempunyai pengaruh positif terhadap financial distress pada perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi perusahaan agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan tindakan-tindakan perbaikan sebelum financial distress berkembang menjadi parah dan menyebabkan kebangkrutan.Keywords: Bankruptcy; Financial Distress; Leverage; Liquidity.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 127-133
Author(s):  
Volta Diyanto

This study aims to analyze the effect of liquidity, leverage, and profitability on financial distress in manufacturing companies in Riau province. 129 manufacturing companies experiencing financial distress in Riau province were selected as samples using purposive sampling method. The data were analyzed using multiple linear regression. The results show that the current ratio affects financial distress. The debt to equity ratio affects financial distress. Return on assets affects financial distress.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document