Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan rendemen dan karakteristik fisikokimia pati buah sukun yang berasal dari buah sukun masa panen 1 bulan (MP1) dan 2 bulan (MP2). Pati sukun diperoleh dengan cara dekantasi dan pengeringan. Evaluasi karakteristik fisikokimia serbuk pati meliputi pengukuran kadar amilosa dan amilopektin, organoleptis, pH, bentuk, indeks kompresibilitas, densitas dan laju alir. Rendemen pati sukun yang diperoleh adalah 10,62% (MP1) dan 12,29% (MP2). Kadar amilosa dan amilopektin adalah 4,087% dan 81,637% (MP1) serta 10,213% dan 85,673% (MP2). Nilai pH pati untuk MP1 dan MP2 sama yaitu 3,99. Granula pati memiliki hilus berdasarkan pengamatan mikroskopik. Organoleptis pati MP1 adalah tidak berbau, tidak berasa berwarna putih dan memiliki bentuk serbuk halus sedangkan pati MP2 adalah berbau khas buah sukun, tidak berasa, putih kecoklatan, dan bentuk serbuk agak kasar. Indeks kompresibilitas pati sukun adalah 65,77% (MP1) dan 62,09% (MP2). Nilai bulk density (g/mL) sebesar 0,34 (MP1) dan 0,42 (MP2), sedangkan nilai tapped density (g/mL) sebesar 0,57 (MP1) dan 0,68 (MP2). Kedua pati tidak memiliki laju alir maupun sudut istirahat. Analisis independent sample t-test (?=0,05) menunjukkan bahwa kadar amilopektin, pH, dan indeks kompresibilitas tidak memiliki perbedaan yang signifikan, sedangkan kadar amilosa, bulk density, dan tapped density memiliki perbedaan yang signifikan.