scholarly journals Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Terpadu Menggunakan Kooperatif Tipe STAD

2017 ◽  
Author(s):  
Titik Rahayu ◽  
Syafrimen Syafril ◽  
Widya Wati ◽  
Yuberti

Penggunaan bahan ajar Terpadu dalam pengajaran dan pembelajaran IPA sangat penting, untuk mendukung siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, serta menjadikan proses pembelajaran lebih berkesan. Guru harus pandai memilih metode dan mengemas bahan ajar dengan baik untuk menarik minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS IPA terpadu menggunakan langkah-langkah metode kooperatif tipe STAD. Penelitian dijalankan menggunakan pendekatan kualitatif (Multi-case single-site case study design). Data dikumpulkan melalui dokumen analisis, dan dianalisis secara tematik berbantukan software NVIVO 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah mengembangkan LKS IPA terpadu menggunakan metode kooperatif tipe STAD adalah: (i) Dalam LKS mesti ada pemberian motivasi dan apersepsi, (ii) pembentukan tim, (iii) presentasi dari guru, (iv) kegiatan belajar dalam tim mesti heterogen, (v) pelaksanaan kuis individu, (vi) pemberian penghargaan.

2019 ◽  
Author(s):  
ANNISA

The focus of research is the role of the principal in academic supervision to improve teacher professionalism. The purpose of this study is to describe: 1) The ability of teachers before academic supervision is carried out, 2) Planning academic supervision, 3) Implementation of academic supervision, 4) Evaluation of academic supervision, 5) Responses to academic teacher to academic supervision by the principal. The type of research is qualitative with a case study design, data collection techniques through observation / observation, interviews and documentation. Data sources are the principal, vice principal, teacher, committee, supervisor. Checking the validity of the data is done by triangulation, namely as a test of the validity of the data obtained from various sources, methods, and time.


Author(s):  
Cindi Nuryanti Aynufa ◽  
Alman Alman ◽  
Heny Sri Astutik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan guided inquiry learning terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi operasi pecahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen dengan desain penelitian One Shot Case Study Design. Data menunjukkan rata-rata skor observasi guru (peneliti) dan siswa sebesar 100%  dengan kriteria sangat baik. Hasil analisis ketuntasan belajar pada nilai rata – rata posttest 76,78. uji normalitas hasil belajar posttest  memiliki taraf signifikansi 0,121 > 0,05 . Uji -t test one sample t test hasil posttest berdasarkan hasil perhitungan maka diperoleh thitung sebesar 8.953 dengan dk = n – 1 (28-1=27) dipe roleh ttabel  sebesar 1.915. Berdasarkan hasil analisis data yaitu nilai thitung > ttabel (8.953 >1.703), dengan besarnya taraf signifikansi 0.05, yakni (0.000 < 0.05) maka Hipotesis diterima , Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh guided inquiry learning terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi operasi pecahan di kelas III SD Inpres 103 HBM Kota Sorong


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 122-128
Author(s):  
Alman Alman ◽  
Julisa Palaribato Pulung ◽  
Heny Sri Astutik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap hasil belajar operasi hitung bilangan bulat peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen dengan desain penelitian One Shot Case Study Design. Data menunjukkan rata-rata skor observasi guru (peneliti) dan peserta didik sebesar 100%  dengan kriteria sangat baik. Hasil analisis ketuntasan belajar pada nilai rata – rata posttest 69,13. Uji normalitas hasil belajar postest peserta didik memiliki taraf signifikansi 0,200 > 0,05. Uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 3,712 dengan dk = n – 1 (23-1=22) diperoleh ttabel  sebesar 1.717. Berdasarkan hasil analisi data nilai yaitu thitung > ttabel (3.712 > 1.717), dengan besarnya taraf signifikansi 0,05, yakni (0,001 < 0,05) maka Hipotesis diterima, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh alat peraga mobil garis bilangan terhadap hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan bulat pada peserta didik kelas VI SD Negeri 6 Klablim Kota Sorong.


2020 ◽  
Author(s):  
Hikmah Ibnu Husni

The purpose of this study is to describe: 1) The ability of teachers before academic supervision is carried out, 2) Planning academic supervision, 3) Implementation of academic supervision, 4) Evaluation of academic supervision, 5) Responses to academic teacher to academic supervision by the principal. The type of research is qualitative with a case study design, data collection techniques through observation / observation, interviews and documentation. Data sources are the principal, vice principal, teacher, committee, supervisor. Checking the validity of the data is done by triangulation, namely as a test of the validity of the data obtained from various sources, methods, and time.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 186
Author(s):  
Abdurrohman Yusup ◽  
Edi Suresman

This research was motivated by the important role of dormitory that wasable to produce the students with many achievements, but there still haveproblems, such as: dating, bulying, and stealing. The purpose of this research is to find out the model of religious guidance at Bina SiswaDormitrory SMA PlusCisarua West Java. This research was conducted with qualitative approach and descriptive case study design. Data collection was done by interview technique, observation, dandocumentation study. The results of this research are: (1) Religious guidance program is divided into two agenda namely daily and weekly activities, (2) The implementation of religious guidance includes the practice of praying congregation, tadarus al-Quran, student lecture, tahajud prayer, muhadhoroh (speech), muhadasah(conversation),tausiyah, guidance of worship, fasting on Monday and Thursday, tahsin, memorizing al-Quran and etc, (3) The religious guidance can increasethe understanding and implementation of religious confidence of the students, and can decline the level of serious violation of students.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran asrama yang mampu menghasilkan siswa-siswi unggul dan berprestasi, namun di sisi lain masih ditemukan kasus penyimpangan siswa, misalnya berpacaran, bulying, danmencuri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembinaan keagamaan di Asrama Bina Siwa SMA Plus Cisarua Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi. Penelitian berkesimpulan bahwa: (1) Pembinaan keagamaan ini mengadopsi sistem kepesantrenan, dengan program kegiatan harian dan mingguan, serta program ekstrakulikuler keagamaan, (2) Pelaksanaan pembinaan keagamaan ini antara lain: shalat berjama’ah, tadarus Al-Qur`an, kultum siswa, shalat tahajud, muhadhoroh (pidato), muhadatsah (percakapan), tausiyah, bimbingan ibadah, puasa Senin-Kamis, tahsin, dan hafalan qur`an, (3) Pembinaan keagamaan tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman dan pengamalan keagamaan siswa, serta menurunkan tingkat pelanggaran berat siswa.


2018 ◽  
Author(s):  
Syafrimen Syafril ◽  
Ria Susanti ◽  
Rifda El Fiah

Motorik halus ialah kemampuan mengendalikan gerakan melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi seperti gerak jari-jemari dan tangan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam mengembangkan motorik halus anak melalui metode pemberian tugas. Penelitian dijalankan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif (multi-case single-site case study design) melibatkan 2 orang guru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, data dianalisis secara tematik berbantukan software NVIVO 10. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan motorik halus anak dilakukan dengan cara: (i) Menyediakan alat dan bahan, (ii) memberikan pengarahan, (iii) memberikan kesempatan kepada anak untuk mempraktekan, (iv) mengamati baik secara individu maupun kelompok, (v) tidak membeda hasil keterampilan motorik halus anak, dan (vi) selalu melakukan evaluasi terhadap perkembangan motorik halus anak. Sehingga, disimpulkan bahwa enam cara pengembangan motorik halus anak melalui metode pemberian tugas ini dapat diterapkan pada anak usia dini.


2018 ◽  
Author(s):  
Syafrimen Syafril ◽  
Noriah Mohd. Ishak ◽  
Nova Erlina

Lack of empathy among educators can affect educational process. The focus of this study is the understanding and developing others which is taken from concept of empathy Golleman-Noriah. Multi-case single-site case study design was used in this study. Some experts were interviewed in-depth (n = 8) and by group (n = 24). All the data were analyzed qualitatively by using NVIVO 8 Software. This research found six ways to develop empathy among educators. Attention, tolerant and humble and flexible with others were ways that can be used to develop in understanding others. Meanwhile, provide support and encouragement, reveal opportunities and provide awareness are ways to develop others potential. To explain the effectiveness of this study, the findings of the previous experts was used as a comparison.


2020 ◽  
Author(s):  
Maulidina Rahmawati

The focus of research is the role of the principal in academic supervision to improve teacher professionalism. The type of research is qualitative with a case study design, data collection techniques through observation / observation, interviews and documentation. Data sources are the principal, vice principal, teacher, committee, supervisor. Checking the validity of the data is done by triangulation, namely as a test of the validity of the data obtained from various sources, methods, and time.


2018 ◽  
Author(s):  
Nova Erlina ◽  
Zuria Mahmud ◽  
Syafrimen Syafril

This study to see using of Rogerian and Reality Therapy theory to exploring the clients problems. The approach used of both the theory is positive unconditional acceptance and understanding through empathy (Rogerian), focus on behavior is being clients, asking clients to assess their own, promoting the client to plan for change and invites the client with reality (Reality Therapy). Case study "multi-case single-site case study design" has used for methodology in this study. Seven of client [6 degree student and 1 master student] in Faculty of Education, National University of Malaysia has been used as a study. Records of counseling sessions used as data collection, and analyzed by thematic using NVivo 8 software. The study results showed the client was pleased raise their concerns with both approaches. In general, clients showed a positive development from session to session conducted. The results are discussed based on the results of previous studies and articles related to this study.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document