scholarly journals Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Vendor Telekomunikasi Pada PT. Indosat Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP)

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 157-163
Author(s):  
Ispandi Ispandi ◽  
Imam Budiawan
Keyword(s):  

Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan manusia baik dalam bidang pendidikan,ekonomi, bisnis, maupun organisasi lainnya. Penggunaan  sebuah metode  dalam  menunjang  pengambilan  keputusan  pun  sudah  banyak diterapkan,  dikarenakan  dapat  membantu  manajemen  dalam mengambil  sebuah  keputusan.  Tujuan  penelitian  untuk tidak  terjadi  kesalahan  dalam  pengumpulan  data,  dan  proses  yang  lebih baik  lagi  apa  bila  memiliki  banyak  kriteria,  sehingga  memperoleh hasil  yang  diharapkan  oleh  penyedia jasa menggunakan  hasil perhitungan  AHP,  diperoleh  prioritas  kriteria  dalam  penilaian  terhadap  pemilihan  vendor telekomunikasi. Permasalahannya  adalah saat ini PT.indosat belum dapat menentukan cara memilih vendor yang terbaik. Dan  mungkin  akan  sulit  menemukan  metode  mana  yang  akan  memiliki  nilai  yang  lebih  relevan  diantara   metode  yang  sudah  diterapkan  sebelumnya  dengan  metode  AHP . Oleh  karena  itu  perlu  dilakukan  pengujian  terhadap  hasil  dari metode  tersebut  dengan  uji  reliabilitas  guna  melihat  kekuatan  hubungan  dari  hasil  yang  didapatkan  dengan  hasil  keputusan  yang  dibuat yang dapat menghasilkan hasil yang sangat akurat dalam memilih vendor terbaik dalam telekomunikasi

Liquidity ◽  
2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 100-109
Author(s):  
Ellya Sestri

An increasingly rapid technological progress in the era of globalization in the business world, so do not rule out the possibility that a decision-making is something that is very vital in determining the decisions to be taken in the face of competitive business world. Decision making can be influenced by several aspects, this can affect the speed of decision making by the decision maker in which decisions must be quick and accurate. Lecturer Performance Assessment Using the Analytical Hierarchy Process is a decision support system that aims to assess faculty performance according to certain criteria. This system of faculty performance appraisal criteria to map a hierarchy, where each hierarchy will be performed pairwise comparison, the pairwise comparisons between criteria, so to get a comparison of the relative importance of criteria with each other. The results of this comparison is then analyzed to obtain the priority of each criterion. Once completed and performed an assessment of alternative options to be compared and calculated to obtain the best alternatives according to established criteria.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 25-39
Author(s):  
Luluk Suryani ◽  
Raditya Faisal Waliulu ◽  
Ery Murniyasih

Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah salah satu penggerak perekonomian suatu daerah, termasuk Kota Sorong. UKM di Kota Sorong belum berkembang secara optimal. Ada beberapa penyebab diantaranya adalah mengenai finansial, lokasi, bahan baku dan lain-lain. Untuk menyelesaikan permasalah tersebut peneliti terdorong untuk melakukan pengembangan Aplikasi yang dapat membantu menentukan prioritas UKM yang sesuai dengan kondisi pelaku usaha. Pada penelitian ini akan digunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), untuk pengambilan keputusannya. Metode AHP dipilih karena mampu menyeleksi dan menentukan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia. Dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu UKM terbaik yang dapat dipilih oleh pelaku usaha sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu UKM. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang dikembangkan berbasis Android, dimana pengguna akan mudah menggunakannya sewaktu-waktu jika terjadi perubahan bobot pada kriteria atau intensitas.  Hasil akhir menunjukkan bahwa metode AHP berhasil diterapkan pada Aplikasi Penentuan Prioritas Pengembangan UKM.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 30-43
Author(s):  
Saras Ayu Faradita ◽  
Vinky Rahman

The fire incident in karaoke buildings in Indonesia which claimed many lives has occurred several times. According to the National Academy of Science US, the smoke toxins that come out of the fire disaster cause 50-80% of deaths. Refers to the data, it is necessary to check further about the building material response to fire during a fire incident. Masterpiece Signature Karaoke is a karaoke building that classified as large and magnificent in the city of Medan which has various material so that it is necessary to study the interior material as passive fire protection. The purpose is to find out how to assess the reliability of fire passive protection regard to the interior materials and recommendations or descriptions of right interior material planning using the Analytical Hierarchy Process (AHP). This method is efficacious to solve the problem of reliability in using interior materials as passive fire protection in Masterpiece Signature Family KTV Medan building with the results of an Adequate Level of reliability. Then, design recommendations were given for the use of interior materials in karaoke building to improve the reliability results to be better.The results are useful as information for other researchers and karaoke buildings regarding passive fire protection systems at the Masterpiece Signature Family KTV Medan.


2018 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 21-31
Author(s):  
Fahrur Razi ◽  
Ainun Mardiyah ◽  
Adang Kasmawijaya

Pengkajian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain eksploratori dalam penentuan prioritas terhadap peran dan alternatif strategi pengembangan P2MKP didasarkan atas bobot prioritas atau kepentingannya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Keterpaduan antara program pelatihan P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan” merupakan strategi yang paling diprioritaskan dalam membangun sinergitas P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan perikanan, dengan bobot 31,52%, kemudian strategi “pengikutsertaan koordinator penyuluh daerah sebagai pembina P2MKP”, dengan bobot 28,56% sebagai prioritas kedua, dan strategi “sebagian instruktur berasal dari penyuluh perikanan” dengan bobot 24,17% sebagai strategi prioritas ketiga dalam membangun sinergitas P2MKP dengan penyelenggaraan penyuluhan perikanan. Dari beberapa strategi pengembangan P2MKP yang dapat dilakukan dalam rangka mendukung proses peningkatan kompetensi sumber daya manusia kelautan dan perikanan: Strategi “pengikutsertaan/ peningkatan peran penyuluh perikanan” merupakan strategi pengembangan P2MKP yang paling diprioritaskan, kemudian strategi “optimalisasi penyelenggaraan pelatihan” sebagai prioritas kedua, dan strategi “pembangunan kemitraan strategis” sebagai strategi prioritas ketiga.


2012 ◽  
Vol 2 (5) ◽  
pp. 177-179
Author(s):  
Bhavik K Daxini ◽  
◽  
Prof. (Dr.) R.B. Bhatt Prof. (Dr.) R.B. Bhatt ◽  
Prof. Jayeshkumar Pitroda

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document