scholarly journals KAJIAN KEBUTUHAN ANGKUTAN LAYANAN PERGERAKAN INTERNAL KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Siti Rahma ◽  
Goldie Melinda Wijayanti ◽  
Zenia F Saraswati
Keyword(s):  

Selain fasilitas fisik berupa gedung perkuliahan dan laboratorium, fasilitas berupa moda transportasi juga dibutuhkan untuk memudahkan pergerakan sivitas akademika dalam memenuhi kebutuhan akademik maupun non akademik. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan institusi teknologi negeri pertama di pulau Sumatera, yang berada di perbatasan kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung. Dari hasil survei diketahui bahwa sebesar 27% dari sivitas akademika yaitu yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan/staf, dan mahasiswa tidak memiliki kendaraan pribadi. Hal ini menimbulkan suatu permasalahan aksesibilitas yaitu tidak adanya angkutan umum yang melayani pergerakan internal bagi golongan captive tersebut. Dalam merencanakan angkutan layanan internal kampus, akan dilakukan beberapa analisis untuk mengetahui seberapa pentingnya sarana pergerakan internal di wilayah kampus ITERA, dan jenis kendaraan yang dapat melayani permintaan pergerakan yang terjadi. Berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa pergerakan internal kampus dilakukan oleh seluruh sivitas akademika ITERA, dengan waktu perpindahan puncak yaitu pada pukul 15.00-16.00 WIB. Dari analisis kondisi geometri eksisting, dapat diketahui bahwa lebar lajur pada ruas jalan lingkar internal ITERA yaitu melebihi 2,5 m yang artinya memadai untuk melayani pergerakan dengan jenis kendaraan mobil penumpang ringan atau Light Vehicle (LV) dan bus sedang atau besar sesuai dengan klasifikasi jenis kendaraan angkutan umum darat. Selain itu, dari golongan kelompok choice didapatkan lebih dari 50% responden yang menyatakan untuk bersedia menggunakan angkutan umum yang melayani pergerakan internal kampus ITERA apabila fasilitas tersebut telah tersedia.

1999 ◽  
Author(s):  
R. Wade Allen ◽  
Theodore J. Rosenthal ◽  
David H. Klyde ◽  
Jeffrey R. Hogue

2021 ◽  
Author(s):  
Sebastian Blochum ◽  
Bartosch Gadomski ◽  
Mario Retzlaff ◽  
Fabian Thamm ◽  
Christoph Kraus ◽  
...  

2011 ◽  
Vol 63-64 ◽  
pp. 237-240
Author(s):  
Qi Xin Sun ◽  
Limin Chen

In recent years, the internal combustion engine has been widely used through technological advances to improve its environmental performance. Mechanical and electrical integration of the engine turbocharging system is based on conventional turbocharging system to increase motor in parallel with the turbocharger and the corresponding reversible energy storage components, so that achieve by adjusting the energy input or output direction and the size of the motor to adjust the exhaust turbocharger operating point and the gas supply function. According to matching requirements of light vehicle diesel engine, the analysis model of exhaust gas energy is obtained through qualitative analysis of exhaust gas energy in turbocharged diesel engine.


2018 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 2 ◽  
Author(s):  
Peter Speers

Hydrogen Mobility Europe (H2ME, 2015–2022) is the largest European Fuel Cells and Hydrogen Joint Undertaking (EU FCH JU)-funded hydrogen light vehicle and infrastructure demonstration. Up until April 2017, the 40 Daimler passenger car fuel cell electric vehicles (FCEVs) and 62 Symbio Fuel Cell-Range Extended Electric Vans (FC-REEV)-vans deployed by the project drove 625,300 km and consumed a total of 7900 kg of hydrogen with no safety incidents. During its first year of operation (to April 2017), the NEL Hydrogen Fueling HRS (hydrogen refuelling station) in Kolding, Denmark dispensed 900 kg of hydrogen, and demonstrated excellent reliability (98.2% availability) with no safety incidents. The average hydrogen refuelling time for passenger cars is comparable to that for conventional vehicles (2–3 min).


2018 ◽  
Vol 81 ◽  
pp. 1166-1174 ◽  
Author(s):  
Conrado Augustus De Melo ◽  
Gilberto De Martino Jannuzzi ◽  
Paulo Henrique De Mello Santana

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Randy Senapati ◽  
Najid Najid

Electronic road pricing is a prepaid road which is used to decrease the traffic volume with put on the on board unit device as the payment tool. The high number of vehicle volume at Jakarta become one of the main reason of electronic road pricing used at the traffic. On this research will be discussed about the condition of Blok M – Kota traffic situation, this road is a main access for people especially to work. to analyze the vehicle volume will be using direct observation method to get the volume, velocity and intensiveness of the traffic. Direct observation will be used to watch vehicle such as motorcycle, light vehicle and weight vehicle. With observation data we will get graphic about the connectivity between velocity and intensiveness that will be modified with questionnaire. Questionnaire data will be spreaded out to get the percentage of decreased volume and estimated price for electronic road pricing. the price and time will be processed with analysis of variance method (ANOVA) asissted with SPSS program. With this research, we expected to learn the electronic road pricing with most efficient price to decrease the vehicle volume at Blok M – Kota road. AbstrakElectronic Road Pricing adalah jalan berbayar yang digunakan untuk mengurangi volume lalu lintas dengan cara memasangkan alat On Board Unit sebagai alat pembayarannya. Tingginya volume kendaraan di Jakarta menjadi alasan utama Electronic Road Pricing digunakan pada lalu lintas. Pada penelitian ini, dibahas mengenai kondisi lalu lintas Blok M – Kota, ruas jalan ini merupakan akses pengguna jalan untuk menuju perkantoran dan tempat wisata. Untuk menganalisa volume kendaraan akan digunakan metode observasi langsung untuk mendapatkan volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas. Observasi langsung dilakukan dengan memperhatikan kendaraan bermotor roda dua, kendaraan ringan dan kendaraan berat. Dengan data observasi akan didapat grafik hubungan antara kecepatan dan kedapatan yang akan dimodifikasi dengan data kuesioner. Data kuesioner disebar untuk mendapatkan persentase penurunan volume dan perkiraan harga Electronic Road Pricing untuk mengurangi volume lalu lintas. Pilihan harga dan waktu akan diolah dengan metode analysis of variance (ANOVA) dengan dibantu program SPSS. Diharapkan pada analisis penelitian ini dapat mengetahui biaya Electronic Road Pricing yang paling efisien untuk mengurangi volume kendaraan pada ruas jalan Blok M – Kota.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document