scholarly journals Metode Antrian First In First Out Berbasis Website Pada Sistem Reservasi Gadget

2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 1759-1771
Author(s):  
Fhizyel Nazareta ◽  
Iskandar Fitri ◽  
Fauziah Fauziah

Sistem reservasi merupakan sistem untuk mengetahui informasi pelayanan jasa tertentu. Sistem reservasi service gadget ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pendaftaran atau reservasi karena dilakukan secara online, sehingga para konsumen tidak perlu menunggu untuk mengikuti antrian yang panjang saat reservasi manual. Oleh karena itu aplikasi ini dibuat dan diperlukan sebagai solusi dari masalah seperti antrian panjang saat reservasi secara komputasi berbasis website. Penerapan metode yang dilakukan dalam pembuatan sistem aplikasi service gadget ini, yaitu metode Antrian First In First Out  yang menerapkan Single Channel-Single Phase. Pada aplikasi ini Konsumen melakukan reservasi antrian service pada halaman reservasi order service, setelah data terkirim selanjutnya akan diproses oleh sistem untuk di verifikasi. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman bukti reservasi untuk dicetak oleh konsumen sebagai bukti sudah melakukan reservasi. Pengujian yang dilakukan melakukan perbandingan pada web browser seperti Microsoft Edge membutuhkan waktu 53 detik untuk melakukan reservasi dengan menjalankan aplikasi reservasi service gadget, sedangkan pengujian pada Mozilla Firefox 54 detik dan Google Chrome 58 detik. Selain itu dalam penggunaan memori (RAM) Microsoft Edge memakai 168,4KB, sedangkan pengujian pada Mozilla Firefox 212,6KB dan Google Chrome 274,0KB.

2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 199-210
Author(s):  
W Tamara ◽  
Nurviana ◽  
Amelia

Proses antrian merupakan suatu prosesyang berhubungan dengan kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam baris antrian apabila belum mendapat pelayanan, dan akhirnya meninggalkan fasilitas pelayanan tersebut sesudah mendapatkan pelayanan. Mengantri merupakan salah satu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan sering kita temui dalam fasilitas-fasilitas pelayanan umum. Tingginya arus kedatangan nasabah pada waktu-waktu tertentu mengakibatkan antrian yang panjang dan lama sehingga nasabah bosan menunggu. Penelitian ini dilakukan pada Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat rata-rata waktu pelayanan, untuk mengetahui kinerja sistem antrian, dan untuk menganalisis model antrian yang diterapkan. Model struktur antrian yang digunakan pada Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa adalah Single Channel – Single Phase dan Single Channel – Multi Phase dengan karakteristik antrian First In First Out (FIFO). Untuk menentukan pemodelan antrian maka diperlukan data waktu kedatanagan dan waktu pelayanan pada Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa. Pada hasil analisis, model yang diperoleh di Pegadaian Syariah Kantor Cabang Langsa adalah (M/G/1);(FIFO/∞/∞) dengan waktu terpanjang nasabah untuk menunggu dalam antrian (Wq) yaitu 5 Menit dan (M/G/2);(FIFO/∞/∞) waktu terpanjang nasabah untuk menunggu dalam antrian (Wq) yaitu 8 menit pada pelayanan pertama, 27 menit pada pelayanan kedua.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Siti Nurrohmah ◽  
Agustian Suseno ◽  
Billy Nugraha

Queue is the density or the number of customer waiting. However, the density of customers will also lead to the loss of potential customers. In this study, the aim of this research is to determine the queuing discipline applied by Mc Donald’s Galuh Mas Karawang and the characteristics of the queues needed to wait for the queue. Based on these problems, this study used is single channel-single phase model, where there is only one path for its service. The results showed that the queuing discipline used is First In First Out (FIFO) and the characteristics of the queue include average of 3 people queuing in the system, average queuing in the queue is 2 people, waiting time in system is 5.53 minutes, time expected by customers to wait in the queue is 4.183 minutes, with a server busy rate is 75,60% and a server unemployment rate is 24,40%.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 16-19
Author(s):  
Mira Orisa ◽  
Michael Ardita

Aplikasi yang dibangun berbasis web rentan terhadap serangan. Setiap orang bisa terhubung dengan sebuah website melalui web browser seperti Mozilla firefox atau crome dan lainnya. Pada masa pendemi seperti saat ini banyak sekali masyarakat memanfaatkan internet sebagai media informasi. Pada umumnya penggunaan aplikasi web banyak dipakai oleh website e-banking, profil perusahaan, toko online,pemesanan tiket kereta api,sistem akademik kampus dan lain sebagainya. Kerentanan terjadi karena Banyak aplikasi web dirancang dari awal tanpa memperhitungkan masalah keamanan. Biasanya, aplikasi dirancang oleh orang yang tidak berpengalaman dalam bidang keamanan web.sehingga memungkinkan banyak celah keamanan dalam website mereka. Metode vulnerability assessment ini adalah cara terbaik saat ini untuk membantu pihak-pihak tertentu dalam menjaga keamanan aplikasi web mereka. Dengan melakukan vulneribility assessment dapat mengidentifikasi macam-macam celah yang memungkinkan masuknya serangan. Metode ini dapat membantu pihak-pihak tertentu untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan atau suatu kerusakan akibat kejahatan dunia maya. Network mapping atau dikenal dengan Nmap dapat membantu para master web untuk melakukan vulnerability assessment. Nmap bekerja optimal di system operasi linux. Banyak sekali fitur-fitur yang ditawarkan oleh Nmap yang dapat dimanfaatkan oleh master web. Dengan menggunakan Nmap dapat dilakukan pengecekan kerentanan pada otentikasi pengguna, kerentanan dari serangan denial of service, form upload dan mengecek bug.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 297-308
Author(s):  
Fazrina Saumi ◽  
◽  
Rizki Amalia ◽  
Amelia Amelia ◽  
Nurviana Nurviana

Queuing is an activity where parties are waiting to get service. A queuing process starts from the time of arrival to the time of service. Queuing problems are often encountered in everyday life, including in Langsa City Hospital, especially in the cardiac clinic, which has the most patients. The majority of patients in the queue system are elderly (elderly), so good service is needed considering the physical condition of patients who have entered a vulnerable age. The queuing system analysis aims to determine the average number of patients waiting in the system and the length of service at the heart clinic of Langsa City Hospital. In addition, the queue system analysis can help the Langsa City Hospital design an operational service system so that the service process can run optimally. The queue structure model used is a single channel-single phase with the discipline type First In First Out (FIFO). From the queue model analysis results obtained, the cardiac poly care system has an average number of patients waiting at most occurs in the period 08.00-10.00, namely 14 people with a waiting time of about 56.28 minutes. This time is the busy working hour at cardiac poly with a busyness rate of 93%. From the simulation results with two servers using the same model, a busy rate of 50% was obtained with a reduction in the number of people waiting by 12.8 people with a waiting time of about 1.2 minutes.


Author(s):  
Yeyi Gusla Nengsih
Keyword(s):  

Antrian merupakan kejadian dimana pelanggan harus menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan. Proses Antrian di apotik Rumah Sakit Tentara Padang merupakan suatu masalah yang sering kali menjadi keluhan bagi pasien. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan suatu metode sistem antrian supaya mendapatkan performansi model antrian. Sehingga dapat memberikan gambaran dan solusi untuk meningkatkan kinerja pelayanan pada proses pengambilan obat di apotik Rumah Sakit Tentara Padang. Model Antrian yang digunakan adalah model antrian Single Channel Single Phase yang memiliki satu jalur dan satu pelayanan yang dialiri oleh satu antrian tunggal. Variabel yang akan diamati adalah waktu antar kedatangan, waktu mulai pelayanan dan waktu selesai pelayanan dengan mengasumsikan pola distribusi poisson. Hasil dari penelitian ini nantinya diperoleh waktu sibuk server terpanjang yaitu 94,12%, jumlah rata-rata pasien dalam antrian terpanjang perperiode (Lq) yaitu 15 pasien, jumlah rata-rata pasien dalam sistem terpanjang perperiode (Ls) yaitu 16 pasien, waktu pasien berada dalam sistem terpanjang perperiode waktu (Ws) yaitu 60 menit, waktu pasien berada dalam antrian terpanjang perperiode waktu (Wq) yaitu 56,472 menit.


Author(s):  
Xiao Tu ◽  
Pega Hrnjak

The current work focused on determining the friction factors in five rectangular channels with hydraulic diameters varying from 69.5 to 304.7 μm and with aspect ratios changing from 0.09 to 0.24. The single-channel test sections were carefully designed such that the friction factors could be determined accurately from the experimental data. R134a liquid and vapor were used as the testing fluids. During the experiments, the Reynolds numbers were varied between 112 and 9180. The measured friction factors were compared with the conventional correlations. The results support such a general agreement in the literature that the flow friction in microchannels may be different from the conventional results. However, a more important finding is that when the channel surface roughness was low, even for the smallest channel tested, both the laminar friction factor and the critical Reynolds number approach the conventional values. In the turbulent region, the surface roughness has great effect on the flow friction even for the smoothest channel tested (Ra/Dh = 0.14%).


2021 ◽  
Vol 15 (01) ◽  
pp. 40
Author(s):  
Bambang Herry Purnomo ◽  
Bertung Suryadharma ◽  
Nurma Yunita Ekasari

KFC is one of the fast food restaurants in the Jember Regency which is never deserted of visitors, especially that on Gajah Mada Street. The purposes of this study were to determine the characteristics of the queuing system, analyze the queuing applied at KFC, formulate recommendations for improving the queuing system to reduce queuing, and minimize costs. The Data analysis was performed to compare manual calculations and simulation methods using ARENA 14.0. The characteristics of the current queue at KFC are random and unlimited arrival patterns, FIFO (first in first out) queue discipline, and the design of the single phase multi channel queuing system. The queuing distribution used for arrival and service time was the exponential distribution. The queuing model notation at the M/M/2 cashier: FIFO/∞/∞. The recommended queuing model that can be applied was to add 1 cashier to 3 cashiers at a cost of Rp 150,560 from the scenario made. The performance variable in the scenario becomes less than the initial condition, which was ρ cashier becomes 188%, total Wq about 0.92 minutes, and Lq about 2 people. Adding these facilities changes the queuing model notation to (M/M/3: FIFO/∞/∞). Keywords: ARENA, FIFO queuing discipline KFC Jember, queuing system


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document