scholarly journals Pengaruh Investment Opportunity Set, Capital Expenditure dan Cash Conversion Cycle Terhadap Cash Holding Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar & Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019

2021 ◽  
Vol 2 (5) ◽  
pp. 681-694
Author(s):  
Agus Gunawan ◽  
Tita Oktaviani ◽  
Sunayah

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh investment opportunity set, capital expenditure dan cash conversion cycle terhadap cash holding pada perusahaan sektor industri dasar & kimia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar & kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Dengan menggunakan metode purposive sampling dipilih sampel sebanyak 31 selama lima tahun. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa regresi linier berganda. Hasil dalam penelitian ini adalah Investment opportunity set secara parsial berpengaruh signifikan terhadap cash holding. Capital Expenditure secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap cash holding. Cash  conversion   cycle   secara parsial berpengaruh signifikan terhadap cash holding. Hasil analisis dengan menggunakan uji F dalam penelitian ini menunjukkan bahwa investment opportunity set, capital expenditure dan cash conversion cycle secara simultan berpengaruh signifikan terhadap cash holding.

2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 44-58
Author(s):  
Dirvi Surya Abbas Dirvi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah informasi Growth Opportunity, Net Working Capital, Cash Conversion Cycle, Investment Opportunity Set dan Leverage digunakan dalam memberikan sinyal kepada investor atas Cash Holding. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor Makanan dan Minuman selama tahun 2014-2018 dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan diperoleh dari laporan tahunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil Penelitian dari pengujian ini menghasilkan bahwa Variabel Net Working Capital dan Investment Opportunity Set secara parsial berpengaruh terhadap Cash Holding. Sedangkan variabel Growth Opportunity, Cash Conversion Cycle dan leverage tidak memiliki pengaruh terhadap Cash Holding.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 175-186
Author(s):  
Rochman Marota ◽  
Vinna Oktaviani ◽  
Amelia Rahmi

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh laba bersih, arus kas operasi, investment opportunity set, dan firm size terhadap dividen kas. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015–2019. Sampel terdiri dari lima perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laba bersih berpengaruh positif terhadap dividen kas, sedangkan arus kas operasi, investment opportunity set, dan firm size tidak berpengaruh. Hal ini dapat menjadi perhatian bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Dengan laba yang tinggi, para investor akan lebih tertarik untuk menginvestasikan dananya. ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze the effect of net income, operating cash flow, investment opportunity set, and firm size on cash dividends. This research was conducted on sub-retail trading companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015–2019 period. The sample consists of five companies, selected using the purposive sampling method. It uses multiple linear regression to test the hypotheses. Results show that net income affects positively cash dividends. While cash flow, investment opportunity set, and firm size does not affect cash dividends. This can be a concern for the company to continue to improve the company's performance in generating net income. With high profits, investors will be more interested in investing their funds.


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
Sally Irawan ◽  
Prima Apriwenni

<p><strong><em>ABSTRACT :  </em></strong><em>Stakeholders pay attention to the earnings report, thus encouraging company managers to plan strategies to produce reports expected by stakeholders. Earnings management is one way that can be done. Managers can intervene the earnings management by increasing or decreasing profit in order to achieve a certain level of profit which benefits himself or the company. This study aims to determine the influence of free cash flow, financial distress, and investment opportunity set on earnings management. </em><em>The research sample consisted of 11 infrastructure, utility, and transportation companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018 with the total sample of 55 data. This study used a purposive sampling method and was tested with SPSS 22.0 Software. The results show that the data have met the pooling test, classical assumptions and established criteria. The results of the F test show that the earnings management variable is affected simultaneously by free cash flow, financial distress, and investment opportunity set variables. The t test results show that the free cash flow and investment opportunity set have a significant positive effect on earnings management, whereas financial distress does not. In sum, there is enough evidence that free cash flow and investment opportunity set positively affect earnings management, but financial distress does not have enough evidence to influence earnings management.</em></p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em> Earnings Management, Free Cash Flow, Investment Opportunity Set, Financial Distress.</em></p><p><em> </em></p><p><strong>ABSTRAK:</strong> Laporan laba menjadi perhatian para <em>stakeholders</em> sehingga mendorong manajer perusahaan melakukan perencanaan strategi untuk menghasilkan laporan yang diharapkan <em>stakeholder</em>. Manajemen laba adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Intervensi manajer untuk melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan atau menurunkan laba guna mencapai tingkat laba tertentu untuk menguntungkan dirinya sendiri atau perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>free cash flow, financial distress, </em>dan <em>investment opportunity set </em>terhadap manajemen laba. Sampel penelitian ini adalah perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Total sampel yang digunakan adalah 11 perusahaan dengan data observasi yang diperoleh sebanyak 55. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>non-probability sampling</em> dengan menggunakan metode <em>purposive sampling</em> dan pengujian yang dilakukan dengan bantuan <em>software</em> SPSS 22.0. Hasil penelitian dari data yang digunakan,  untuk uji pooling dan asumsi klasik telah lulus uji dan sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Hasil uji F menunjukkan bahwa variable manajemen laba dipengaruhi secara simultan oleh variable <em>free cash flow, financial distress, </em>dan <em>investment opportunity set. </em>Dari hasil uji t memperlihatkan hasil bahwa <em>free cash flow </em>dan<em> investment opportunity set </em>mempunyai nilai signifikan positif terhadap manajemen laba, tapi untuk <em>financial distress </em>tidak mempunyai nilai signifikan terhadap manajemen laba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah<em> free cash flow </em>dan <em>investment opportunity set </em>berpengaruh positif terhadap manajemen laba, sedangkan <em>financial distress </em>tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Manajemen Laba,<em> Free Cash Flow,  Investment Opportunity Set, Financial Distress</em></p><p> </p>


2021 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 81-90
Author(s):  
Dedi Rusdi ◽  
Indri Kartika ◽  
Maya Indriastuti

Abstract: This study examined the role of good corporate governance and investment opportunity set in maintaining firm performance. This study's sample population comprised 240 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2016 to 2019. The research sample was selected using a purposive sampling method. The data were analyzed by using structural equation modeling analysis (SEM). The results showed that good corporate governance in terms of board size had a negative effect on firm performance. Meanwhile, good corporate governance in terms of board independence and investment opportunity set had a positive effect on firm performance.Keywords: good corporate governance, investment opportunity set, firm performance Menuju Kinerja Perusahaan di Indonesia: Peran Good Corporate Governance dan Investment Opportunity Set Abstrak: Studi ini menguji peran good corporate governance dan investment opportunity set dalam menjaga kinerja perusahaan. Populasi sampel penelitian terdiri dari 240 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance ditinjau dari ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan good corporate governance ditinjau dari independensi dewan komisaris dan investment opportunity set berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.Kata kunci: good corporate governance, investment opportunity set, kinerja perusahaan


2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 170-178
Author(s):  
Putu Kepramareni ◽  
Sagung Oka Pradnyawati ◽  
Ni Nyoman Alit Swandewi

Kualitas laba merupakan kemampuan laba dalam laporan keuangan untuk menjelaskan kondisi laba perusahaan yang sesungguhnya sekaligus digunakan dalam memprediksi laba dimasa depan. Laba yang berkualitas menunjukkan keoptimisan yang dapat memprediksi laba selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas dan investment opportunity set (IOS) terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, maka diperoleh sebanyak 65 perusahaan manufaktur sebagai sampel penelitian dengan jumlah amatan sebanyak 195 perusahaan manufaktur. Populasi data dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2019 sejumlah 165 perusahaan manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel struktur modal berpengaruh negatif terhadap kualitas laba sedangkan profitabilitas, ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh positif terhadap kualitas laba, serta investment opportunity set (IOS) tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.


2018 ◽  
pp. 1908
Author(s):  
Putu Astri Yunita ◽  
Herkulanus Bambang Suprasto

Studi ini meneliti pengaruh konservatisme dan investment opportunity set (IOS) terhadap kualitas laba dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh konservatisme terhadap kualitas laba, (2) pengaruh IOS terhadap kualitas laba, (3) kepemilikan manajerial memoderasi konservatisme terhadap kualitas laba, (4) kepemilikan manajerial memoderasi IOS terhadap kualitas laba. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode pengamatan 2013-2015. Jumlah sampel penelitian ini adalah 63 perusahaan dengan 189 data amatan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konservatismeberpengaruh positif terhadap kualitas laba, sedangkan IOS berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Penelitian ini tidak mampu membuktikan kepemilikan manajerial memoderasi pengaruh konservatisme dan IOS terhadap kualitas laba. Kata Kunci: konservatisme, investment opportunity set, kualitas laba, kepemilikan manajerial


2020 ◽  
Vol 30 (1) ◽  
pp. 212
Author(s):  
Ida Ayu Nabila Meidyna ◽  
Made Mertha

The amount of dividends distributed to shareholders depends on the company's dividend policy. This study aims to obtain empirical evidence about the effect of profitability on dividend policy with an investment opportunity set as a mediating variable. This research was conducted at companies classified as LQ45 index on the Indonesia Stock Exchange. The sampling method used was purposive sampling to obtain 87 observations. Data analysis technique used is path analysis. Based on research results, it is known that profitability has a positive and significant effect on investment opportunity set. Profitability has a positive and significant effect on dividend policy. Investment opportunity set has a negative and significant effect on dividend policy. Investment opportunity set is able to mediate the effect of profitability on dividend policy.


Author(s):  
Nanda Setyaningrum ◽  
◽  
Erma Setiawati ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh growth opportunity, net working capital, cash conversion cycle, dan dividend payout terhadap cash holding perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Desain penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar si Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan yaitu periode 2015-2018. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapatkan 19 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa net working capital dan cash conversion cycle berpengaruh terhadap cash holding, sedangkan growth opportunity dan dividend payout tidak berpengaruh terhadap cash holding.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 251-265
Author(s):  
Nur Azizah Rasudu ◽  
Susi Sudaryanti

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keputusan investasi yang diukur dengan Investment Opportunity Set (IOS), Keputusan Pendanaan yang diukur dengan Debt To Equity Rasio (DER) dan Kebijakan Dividen yang diukur dengan Divident Payout Ratio (DPR) terhadap Nilai Perusahaan yang diukur dengan Price Earning Ratio (PER) pada Perusahaan Real Estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 11 perusahaan dengan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan Uji Asumsi Klasik dan Pengujian Hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Secara Parsial hasil penelitian ini menunjukan bahwa Keputusan Investasi (IOS) dan Kebijakan Dividen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PER) sedangkan Keputusan Pendanaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PER).  


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 155-173
Author(s):  
Moh. Firman Ardiansyah ◽  
Norita Citra Yuliati ◽  
Rendy Mirwan Aspirandi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Price Earnings Ratio (PER) dan Good Corporate Governance (GCG) dengan proksi (komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial) terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah populasi yang diamati sebanyak 174 perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Price Earning Ratio (PER) secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan variabel Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan oleh komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simpulan, berdasarkan analisis PER, semakin baik kualitas Investment Opportunity Set (IOS) akan selalu diikuti dengan kenaikan nilai perusahaan. Sedangkan semakin baik kualitas GCG tidak selalu diikuti dengan kenaikan nilai perusahaan. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Price Earning Ratio


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document