scholarly journals Pengaruh Return on Equity Dupont System Terhadap Return Saham pada Perusahaan Batu Bara yang Terdaftar Di Indonesia Stock Exchange (IDX)

Syntax Idea ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (8) ◽  
pp. 1768
Author(s):  
Adriana Rahmawati ◽  
Evi Martaseli

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat secara parsial antara return on equity dupont terhadap return saham. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan uji statistik. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan batu bara yang terdaftar di Indonesia stock exchange periode 2014-2019 sebanyak 23 perusahaan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yang digunakan sebagai berikut: (1) Perusahaan batu bara yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX) tahun 2014-2019 (2) Perusahaan batu bara yang menerbitkan laporan keuangan lengkap selama tahun 2014-2019 (3) Perusahaan batu bara yang tidak melakukan stock split. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis linier berganda yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel independem terhadap variabel dependen. Hasil uji menunjukam hipotesis menunjukan net profit margin dan total asset turnover tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham, sedangkan equity multiplier dan return on equity-dupont berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Sedangkan hasil uji f menunjukan net profit margin, total asset turnover, equity multiplier dan return on equity-dupont berpengaruh secara simultan terhadap return saham.

2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Rika Wani Juwita ◽  
Yois Nelsari Malau

The purpose of this study was to examine and analyze the effect of the current ratio, total asset turnover, net profit margin on changes in profits in the service trading and investment companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2017 period. The independent variables used in this study are, current ratio, total asset turnover, net profit margin while the dependent variable changes earnings. The population used in this study amounted to 134 companies by taking the financial statement data that is in the service trading and investment companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample of this study was taken using purposive sampling obtained as many as 45 samples. This research uses a quantitative approach, descriptive research type, the nature of causal relationship research. Data collection techniques with documentation techniques. The statistical analysis test used is the classic asumi test, multiple linear analysis research model, and the coefficient of determination using the simultaneous test and partial test on the table of significant values of 0.05. The results of this study indicate partially the current ratio, total asset turnover, net profit margin does not have a positive and significant effect on changes in earnings, Simultaneously current ratio, total asset turnover, net profit margin influence and significantly affect earnings changes Adjusted R Square test results show 1.1% of the variation in the dependent variable changes in earnings that can be explained by the current ratio, total asset turnover, net profit margin while the remaining 98.9%.is explained by other variables that are outside this study for example company size, capital and devidensTujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh current ratio, total asset turnover, net profit margin  terhadap perubahan laba pada perusahaan perdagangan jasa dan investasi yang terdaftar di BEI periode 2014-2017. Variabel independen menggunakan current ratio, total asset turnover,net profit margin sedangkan variabel dependennya perubahan laba. Populasi berjumlah 134 perusahaan dengan mengambil data laporan keuangan pada perusahaan perdagangan jasa dan investasi yang terdaftar di BEI.  Sampel penelitian menggunakan purposive sampling diperoleh sebanyak 45 sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif, jenis penelitian deskriptif, sifat penelitian hubungan kausal. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Uji analisis statistik yang digunakan yaitu uji asumi klasik, model penelitian analisis linier berganda, dan koefisien determinasi menggunakan uji simultan dan uji parsial pada tabel nilai signifikan sebesar 0,05. Hasil penelitian secara parsial current ratio, total asset turnover,net profit margin tidak berpengaruh positif  dan tidak signifikan terhadap perubahan laba. Secara simultan current ratio, total asset turnover,net profit margin berpengaruh dan signifikan terhadap perubahan laba Hasil uji Adjusted R Square  menunjukkan 1,1% dari variasi variabel dependen perubahan laba yang dapat dijelaskan oleh current ratio, total asset turnover,net profit margin sedangkan sisanya 98,9% dijelaskan oleh variabel lain yaitu diluar penelitian ini contohnya ukuran perusahaan, modal dan deviden.


2018 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 166-174
Author(s):  
Rinzany Megasari AWS ◽  
Surtikanti Surtikanti ◽  
Darmansyah Darmansyah

ABSTRACT Profit growth is a ratio that indicates a company›s ability to increase net income over the previous year. The higher the profit growth ratio, the better the financial performance of an enterprise. This study aims to examine the influence of current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, and net profit margin on profit growth of consumer goods manufacturing sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. The sample technique used in this research is purposive sampling. There are 21 companies used during the research. The analysis technique used in this research is panel data regression analysis using EViews 10. The sample data is tested by using hypothesis test done by using R², F test, and T test.The results of this study indicate that partially current ratio (CR), and debt to asset ratio (DER) have significant and negative effect, Total Asset Turnover (TAT) has a significant positive effect while Net Profit Margin (NPM) has no significant and positive effect on profit growth Manufacturing of industrial goods sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. ABSTRAK Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan net profit margin terhadap pertumbuhan laba perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Ada 21 perusahaan yang digunakan selama penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan EViews 10. Sampel data diuji dengan menggunakan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan R², uji F, dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial current ratio (CR), dan debt to asset ratio (DER) berpengaruh signifikan dan negatif, Total Asset Turnover (TAT) berpengaruh signifikan positif sedangkan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan laba manufaktur sektor barang industri di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. JEL Classification: M41, O43


2017 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
MOELJADI MOELJADI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Analisis Pengaruh Financial Ratio (Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total Asset Turnover, Gross Profit Margin) Terhadap Return On Equity Dengan Net Profit Margin Sebagai Variabel Moderator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis. Alat analisis menggunkan metode regresi berganda dan regresi berganda dimoderasi. Populasi dalam penelitian ini meliputi beberapa perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dengan 12 perusahaan Pertambangan sektor batubara dan MIGAS sebagai sampel. Pada hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh dan tidak signifikan. Sedangkan secara parsial Total Asset TurnOver (TATO) dan Gross Profit Margin (GPM) berpengaruh dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Pada pengujian berikutnya variabel Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) yang diperkuat hubunganya oleh Net Profit Margin (NPM) terhadap Return On Equity (ROE).


2019 ◽  
Author(s):  
Akbar Yusuf

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan khususnya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: NPM (Net profit margin), ROE (Return on equity), TATO (Total Asset Turnover) CR (Current ratio) dan DER (Debt to equity ratio) dimana Merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih yang kemudian menjadi satu kekuatan untuk memperkuat posisi perusahaan. Sedangkan akuisisi merupakan pengambil-alihan (take over) sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai hak control atas perusahaan target.Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang pernahmelakukan merger danakuisisi, dan perusahaan tersebut mengumumkan aktivitasnya pada periode 2011-2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang mana terdapat (tujuh) perusahaan yang masuk dalam criteria penelitianini.Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis 1 sampai 5 (perhitunga nrasio-rasio keuangan) digunakan uji beda Wilcoxon Sign Test. Hasil pengujian secara parsial(Wilcoxon Sign Test) menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan Net Profit Margin dan Debt to Equity Ratio untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi ,Namun ada perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan ROE untuk pengujian 2 dan 3 tahun sesudah merger dan akuisisi, untuk rasio keuangan TATO ada perbedaan yang signifikan untuk pengujian 2 dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi namun tidak terlalu nampak dan rasio keuangan CR terdapat perbedaan yang signifikan untuk 2 tahun sesudah merger dan akusisi.


2018 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 166-174
Author(s):  
Rinzany Megasari AWS ◽  
Surtikanti Surtikanti ◽  
Darmansyah Darmansyah

ABSTRACT Profit growth is a ratio that indicates a company›s ability to increase net income over the previous year. The higher the profit growth ratio, the better the financial performance of an enterprise. This study aims to examine the influence of current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, and net profit margin on profit growth of consumer goods manufacturing sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. The sample technique used in this research is purposive sampling. There are 21 companies used during the research. The analysis technique used in this research is panel data regression analysis using EViews 10. The sample data is tested by using hypothesis test done by using R², F test, and T test.The results of this study indicate that partially current ratio (CR), and debt to asset ratio (DER) have significant and negative effect, Total Asset Turnover (TAT) has a significant positive effect while Net Profit Margin (NPM) has no significant and positive effect on profit growth Manufacturing of industrial goods sector in Indonesia Stock Exchange Year 2011-2015. ABSTRAK Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan net profit margin terhadap pertumbuhan laba perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Ada 21 perusahaan yang digunakan selama penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan EViews 10. Sampel data diuji dengan menggunakan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan R², uji F, dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial current ratio (CR), dan debt to asset ratio (DER) berpengaruh signifikan dan negatif, Total Asset Turnover (TAT) berpengaruh signifikan positif sedangkan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan laba manufaktur sektor barang industri di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. JEL Classification: M41, O43


Author(s):  
Dody Firman ◽  
Salvia Salvia

This study aims to determine whether total asset turnover, net profit margin, and debt to equity ratio have an effect either partially or simultaneously on profit growth in automotive companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The approach used in this study is an associative approach. The population used in this study were 13 companies and a sample that met the criteria (purposive sampling) was 7 companies. Data collection techniques used in this study using documentation techniques and data sources used in this study are secondary data sources. The data analysis technique used in this study is a quantitative technique with multiple linear regression analysis, hypothesis testing and coefficient of determination test. Data management using SPSS (Statistical Package For The Social Sciences) version 20 for windows. The results of this study are partially total asset turnover has no effect on profit growth. Partially, net profit margin has no effect on profit growth. Partially the debt to equity ratio has an effect on profit growth. Simultaneously total asset turnover, net profit margin, and debt to equity affect profit growth in automotive companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2014-2018 period. Partially the debt to equity ratio has an effect on profit growth. Simultaneously total asset turnover, net profit margin, and debt to equity affect profit growth in automotive companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2014-2018 period. Partially the debt to equity ratio has an effect on profit growth. Simultaneously total asset turnover, net profit margin, and debt to equity affect profit growth in automotive companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2014-2018 period.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Yolanda Yolanda

This research aims to test the influence about fundamental factors which is consisting of Retrun on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), and Net Profit Margin (NPM) to share price. The sample of this research is the manufacture company which is registered in Indonesian Stock Exchange during 2012 - 2016. This research uses 12 samples which is choosen by purposive sampling method. The results showed that ROA and NPM have positive but unsignifcant effect on price share, ROA has positive and significant effect on price share, and DER has negative and unsignificant effect on price share. ROA, ROE, DER, and NPM all simultaneously have significant effect on price share. Moreover, the result that has been obtained by using R-Square is 90,41% and the remaining 9,59 % influenced by other factors.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Siti Atikah ◽  
RR Sapto Hendri BS ◽  
Intan Rakhmawati ◽  
Wirawan Suhaedi ◽  
Baiq Rosyida

Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan seorang investor atau calon investor saham dalam menentukan harga tawaran beli  maupun tawaran jual adalah kinerja keuangan. Berbagai literatur menyatakan bahwa mahal atau murahnya harga saham ditunjukkan oleh kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris arah atau hubungan kinerja keuangan dengan harga saham  pada  perusahaan  sektor  pertanian dan sektor pertambangan pada periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini juga mengelompokkan kinerja keuangan berdasarkan harga saham yang kurang dari Rp 500 dan harga saham diatas Rp 500  Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, earning per share, dan price earning rasio perusahaan  sektor  pertanian  memiliki  arah  yang  negatif  terhadap  harga saham, sedangkan arah positif ditunjukkan oleh asset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage dan gross profit margin. Hasil yang berbeda terjadi   pada   harga saham   perusahaan   di   sektor   pertambangan.   Aset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage, gross profit margin dan price earning ratio perusahaan sektor pertambangan memiliki arah yang negatif terhadap harga saham.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Sobari Sobari ◽  
Titing Suharti ◽  
Supramono Supramono

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan yang bergerak di sektor farmasi jika diukur dengan menggunakan metode Du Pont. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 3 perusahaan, yaitu PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Kimia Farma Tbk, dan PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk selama periode tahun 2013-2017. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis Du Pont dimana didalamnya terdapat beberapa rasio keuangan yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya adalah Total Asset Turn Over, Net Profit Margin, Return On Investment, Equity Multiplier dan Return On Equity. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT. Kalbe Farma Tbk memiliki tingkat pengembalian terhadap modal nya lebih baik dengan rata-rata ROE sebesar 19,99%,<br />106<br />sedangkan PT. Kimia Farma Tbk memperoleh rata-rata ROE sebesar 12,05% dan PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk memperoleh rata-rata ROE sebesar 12,44%. Hal ini menunjukan bahwa PT. Kalbe Farma Tbk lebih unggul dibandingkan dengan dua perusahaan lainnya.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document