scholarly journals Analisis Kebijakan Hutang dan Deviden terhadap Nilai Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Author(s):  
Adita Nafisa ◽  
Nurul Khamimah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara lain: 1) menganalisis pengaruh kebijakan hutang debt to equity ratio berpengaruh terhadap nilai perusahaan, 2) menganalisis pengaruh kebijakan hutang debt to asset ratio berpengaruh terhada nilai persahaan, 3) menganalisis pengaruh kebijakan deviden devidend yield ratio terhadap nilai perusahaan, 4) menganalisis pengaruh kebijakan devidend payout ratio terhadap nilai perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah motode purposive sampling diperoleh sebanyak 13 sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data skunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. Analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh variabel secara individu. Hasil menunjukan bahwa selama periode 2016-2018, 1) debt to equity ratio secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap price book value, 2) debt to asset ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap price book value, 3) devidend yield ratio secara parsial berpengaruh positif terhadap price book value, 4) devidend payout ratio secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap price book value.

Author(s):  
Usman Sarif ◽  
Dwi Suprajitno

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keputusan investasi (Total Asset Growth), keputusan pendanaan (Debt to Equity Ratio) dan profitabilitas (Return on Asset) terhadap nilai perusahaan (Price Book Value) dengan menggunakan kebijakan dividen (Dividend Payout Ratio) sebagai variabel intervening. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 13 perusahaan Index Sri-Kehati yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016- 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling Selain itu, analisis jalur (path analisis) digunakan untuk menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen melalui variabel intervening. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan DER berpengaruh langsung dan signifikan terhadap DPR, sedangkan TAG tidak berpengaruh terhadap DPR. DER dan ROA berpengaruh langsung dan signifikan terhadap PBV sedangkan TAG dan DPR tidak berpengaruh terhadap PBV. Berdasarkan hasil analisis jalur, TAG, DER dan ROA terhadap PBV tidak dapat dimediasi melalui DPR.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 145-154
Author(s):  
Asep Alipudin

Persaingan dalam dunia bisnis membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Salah satu tujuan adalah untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui nilai perusahaan. Dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan membutuhkan adanya keputusan keuangan yang tepat dalam memaksimalkan keuntungan pemegang saham yaitu diantaranya dengan cara menentukan struktur modal yang tepat. Selain keputusan struktur modal, profitabilitas merupakan aspek lain dalam memaksimalkan nilai perusahaan, sehingga perusahaan haruslah berada dalam kondisi yang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan profitabilitas secara parsial dan secara simultan terhadap nilai perusahaan agriculture. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan yang  dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah verifikatif dengan metode penelitian explanatory survey. Data diuji menggunakan SPSS dengan metode regresi berganda dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial (uji t) struktur modal yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap nilai perusahaan, profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA)  berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil uji secara simultan (uji F) struktur modal yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) dan profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,678, hasil ini menunjukan bahwa variasi dari Nilai perusahaan dengan ukuran Price to Book Value (PBV) dapat diterangkan oleh Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) sebesar 0,687 atau sebesar 68,7% sedangkan sisanya 0,322 atau 32,2% diterangkan oleh variabel lain diluar dari penelitian  ini.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Victoria Monica Rosana ◽  
Karnadi Karnadi ◽  
Idham Lakoni ◽  
Idham Lakoni

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Book Value per Share (BVS) baik secara parsial dan simultan terhadap nilai perusahaan pada sektor perbankan yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di BEI, sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampling purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 5 perbankan. Metode analisis dalam pengujian ini menggunakan analisisi regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial ROE dan PER berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan DER dan BVS berpengaruh negativ signifikan terhadap nilai perusahaan. Tetapi secara simultan ROE, DER, PER, dan BVS berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaa


Author(s):  
Nardi Sunardi ◽  
Deni Hendarsah

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laba Dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan BUMN Bidang Kontruksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2017), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parsial Current Ratio terhadap Net Profit Margin, untuk mengetahui pengaruh parsial Debt to Equity RatioNet Profit Margin untuk mengetahui pengaruh simultan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Net Profit Margin, untuk mengetahui pengaruh parsial Net Profit Margin terhadap Price to Book ValueTeknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana diperoleh sampel sebanyak 4 perusahaan untuk periode penelìtian tahun 2008-2017. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi),Panel data dìgunakan sebagai alat analisis dan untuk menguji hipotesis dìgunakan Uji-t dan Uji-F. Dengan hasil analisa secara parsial Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM), Dept to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM),  Net Profit Margin (NPM)  tidak berpengaruh terhadap Price to Book Value (PBV) dan Current Ratio dan Dept to Equity Ratio secara simultan berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM


2014 ◽  
Vol 1 (02) ◽  
pp. 160-170
Author(s):  
Silvi Reni Cusyana ◽  
Suyanto Suyanto

ABSTRACT The research objective is to prove and explain the effect of earnings per share, debt to equity ratio, interest rates and inflation on the price to book value (corporate banking in Indonesia in 2007-2012. The sampling technique in this research is purposive sampling. The data required in research this is obtained of Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Indonesia Stock Exchange (IDX) and Bank Indonesia (BI). the method of data analysis used is multiple linear regression. the study concluded that there is influence of earning per share, debt to equity ratio, interest interest and inflation to price to book value in banking in Indonesia Stock Exchange. ABSTRAK Tujuan penelitian adalah membuktikan dan menjelaskan pengaruh earning per share, debt to equity ratio, suku bunga dan inflasi terhadap price to book value (perusahaan perbankan di Indonesia tahun 2007-2012. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI). Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada pengaruh Earning per Share, Debt to Equity Ratio, Suku Bunga dan Inflasi terhadap Price to Book Value pada Perbankan di Bursa Efek Indonesia. JEL Classification: H83, M12


2014 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 7-15
Author(s):  
Ellyn Octavianty ◽  
Fridayana Aprilia

ABSTRAK Salah satu jenis investasi yang sangat menarik namun berisiko tinggi yaitu saham. Saham memiliki karakteristik high risk high return, semakin tinggi tingkat keuntungan yang akan diperoleh maka risikonya pun akan semakin tinggi pula. Harga saham suatu perusahaan sangat berfluktuasi dan tidak dapat diprediksi dengan tepat, sehingga bisa meningkatkan risiko akan kerugian yang lebih besar. Untuk meminimalisasi risiko tersebut, maka investor sebaiknya mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi fluktuasinya harga saham tersebut serta melakukan suatu analisis terlebih dahulu. Terdapat 2 analisis dalam saham, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga suatu saham yaitu rasio keuangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 4 rasio keuangan, yaitu EPS, BVS, ROE, dan DER. Penulis menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel. Dari 19 perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI, penulis mengambil sampel 10 perusahaan dalam periode 2009-2011. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel EPS, BVS, dan ROE yang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan untuk variable DER tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Secara simultan, semua variable independen (EPS, BVS, ROE, dan DER) memliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.Kata kunci: earning per share, book value per share, return on equity, dan debt to equity ratio, harga saham.


Solusi ◽  
2020 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
Author(s):  
Adhi Widyakto ◽  
Teguh Ariefiantoro

<p>Studi ini dilakukan berdasarkan dua hal:  Pertama, fenomena bahwa selama tahun 2014, 2015, 2016 banyak perusahaan industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, mempunyai <em>Price Book Value (PBV)</em> lebih kecil dari satu. Pertanyaannya adalah mengapa fenomena itu terjadi.  Kedua, beberapa studi yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut menghasilkan temuan yang berbeda. Timbul pertanyaan tentang factor determinan dari PBV.  Apakah PBV dipengaruhi <em>Size, Growth, Debt Equity Ratio</em> dan <em>ROA</em>, serta apakah <em>ROA</em> merupakan veriabel mediasi dari pengaruh  <em>Size, Growth, </em>terhadap <em>PBV</em>. </p><p>Penelitian ini menggunakan empat macam teori, yaitu; <em>signaling theory</em>, <em>economic of scale theory</em> dan <em>performance theory</em>. Data penelitian ini adalah data<em> </em>panel<em> </em>dengan sampel sebanyak 75  dari 110 perusahaan selama tahun 2014, 2015 dan 2016.  Pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling. Analisis menggunakan model regresi dengan ROA sebagai variabel mediasi. </p><p>Hasil temuan utama studi ini adalah; pengaruh <em>Size </em>terhadap<em> ROA </em>positif signifikan<em>, </em>pengaruh<em> Growth </em>terhadap<em> ROA </em>positif signifikan<em>.  Size  </em>berpengaruh secara signifikan terhadap<em> PBV </em>baik secara langsung maupun tidak langsung melalui<em> ROA </em>sebagai variabel mediasi<em>.  </em>Pengaruh langsung dari<em> Growth </em>dan<em> DER </em>ternyata tidak signifikan.  Pengaruh<em> ROA </em>terhadap<em> PBV </em>adalah positif <em> </em>signifikan<em>, ROA </em>juga secara signifikan merupakan variabel mediasi dari pengaruh <em>Size, Growth, </em>terhadap<em> PBV.  </em>Hasil temuan dengan model ROA sebagai variabel mediasi diharapkan dapat memberikan sumbangan baru bagi studi dibidang manajemen keuangan. </p><p align="center"><strong> </strong></p><p>Kata Kunci: <em>Size, Growth, ROA, DER</em> dan <em>PBV</em></p>


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 93-105
Author(s):  
Iin Tamarisa ◽  
Mukhzarudfa Mukhzarudfa ◽  
Wiralestari Wiralestari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG) terhadap return saham dimoderasi oleh price book value (PBV). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan prosedur statistik menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji interaksi MRA, price book value (PBV) dapat memoderasi pengaruh return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG).


Author(s):  
Tri Wahyuningsih ◽  
Aris Susetyo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE), Trading Volume Activity (TVA), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham melalui Price Book Value (PBV) sebagai variabel intervening pada perusahaan perbankan yang terdaftar di LQ45 periode 2016-2019. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang terdaftar di LQ45 periode 2016-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan jumlah sampel sebanyak 5 perusahaan perbankan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder triwulan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur dibantu dengan SPSS versi 22. Hasil pembuktian hipotesis terhadap PBV menunjukkan bahwa ROE dan DER memiliki pengaruh signifikan terhadap PBV sedangkan TVA tidak memiliki pengaruh terhadap PBV. Hasil pembuktian hipotesis terhadap Return Saham menunjukkan bahwa ROE dan DER memiliki pengaruh signifikan terhadap Return Saham sedangkan TVA dan PBV tidak memiliki pengaruh terhadap Return Saham. Hasil analisis menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa ROE, dan DER tidak terdapat pengaruh tidak langsung terhadap Return Saham melalui PBV. Sedangkan TVA terdapat pengaruh tidak langsung terhadap Return Saham melalui PBV. Berdasarkan nilai R2 menunjukkan bahwa kontribusi antar variabel pada model pertama sebesar 46,9% sisanya sebesar 53,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model dan pada model kedua sebesar 19,7% sisanya sebesar 80,3% dipengaruhi oleh variabel diluar model.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 116-127
Author(s):  
Siti Dini ◽  
Yunus Anugerah Hulu ◽  
Meltin Zebua ◽  
Elisno Purba

Tujuan dilakukan penelitian ini guna menunjukkan seberapa besar secara simultan dan parsial TATO, PBV, DER dan ROE memberikan pengaruh terhadap Return saham pada perusahaan restoran, hotel dan pariwisata yang terdaftarkan di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif dan jenis penelitian statistika deskriptif. Uji statistika menggunakan SPSS 25. Jenis data penelitian menggunakan data sekunder. Metode pengambilan sampelnya menggunakan Purposive Sampling serta total sampel didapatkan 17 perusahaan dan jumlah observasi diperoleh 85 data. Hasil penelitian memperlihatkan TATO,PBV, DER dan ROE tidak memberikan pengaruh serta tidak tidak signifikan secara parsial terhadap Return Saham pada perusahaan restoran, hotel dan pariwisata . Sedangkan secara simultan TATO, PBV, DER dan ROE tidak memberikan pengaruh dan tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan restoran, hotel dan pariwisata yang terdaftarkan pada Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document