scholarly journals APLIKASI STOCK OPNAME PRODUK KECANTIKAN KOSÉ BERBASIS ANDROID

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 69-74
Author(s):  
Sausan Nada Yumnahadi ◽  
Rouli Doharma

Stock opname is an effort to control the turnover of a product so as not to deviate. The implementation of stock opname is inseparable from the support of the information system, therefore the aim of this study is to analyze the stock opname process of KOSÉ beauty product and to create a suitable application to facilitate the process. Analysis performed using the System Development Life Cycle. Data collection was obtained through interviews, observations, sampling and literature. The application design uses the Object Oriented Programming method. Testing application uses the blackbox method. The results of this study are an android application is made through Kodular and connected to the realtime database of Firebase, but the implementation of the application still has flaws in logic block-coding.

2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 73-80
Author(s):  
Fadli Muhlisin ◽  
Safaruddin H. Al Ikhsan ◽  
Fitrah S. Fajar Kusuma

In managing laboratory equipment at SMK Negeri 1 Gunungputri, they still use manual methods and the toolman or head of the workshop does not collect data continuously, causing data and goods in the field to be incompatible, then there is no inventory number that causes lost items cannot be identified, therefore needed an Information System Inventory of Welding Engineering Workshop. This system uses the System Development Life Cycle method with Object Oriented Design modeling, with an Information System Inventory Workshop Welding Techniques can make it easier to identify every item in the field, reduce errors in terms of storage of goods, search for data and can facilitate the search for goods, especially in the Engineering workshop Welding.


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 27-33 ◽  
Author(s):  
Rochim Widaryanto ◽  
Andi Widiyanto ◽  
Affan Rifa’i

System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses yang digunakan dalam pembuatan sistem.  Object Oriented Programming bertujuan untuk mengombinasikan data dan mengasosiasikan method ke dalam satu unit yang bernama objek untuk membangun sistem yang kompleks.. Belum ada satu model yang efektif untuk semua penerapan, karena itu perlu memilih model yang sesuai untuk setiap project. UML saat ini menjadi tool paling penting untuk sistem dengan model berorientasi objek. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan percobaan dari hipotesis yang ada, yaitu sebuah perancangan dengan bentuk yang mirip dengan dfd dengan simbol panah berupa proses atau interaksi yang terjadi di dalam sistem,  baik dari user ke sistem maupun sistem ke data,   dengan bagan terdiri atas aktor, sistem dan data dan dapat dijabarkan lagi pada level berikutnya seperti pada DFD, dapat digunakan untuk perancangan program berorientasi objek. Hasil kombinasi dari UML dengan bentuk DFD menjadi satu konsep yaitu FFD. FFD dapat dilakukan sampai level dasar yaitu fungsi dan query database sehingga FFD akan mempermudah programmer dalam melihat rancangan sistem.


INOVA-TIF ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Muhammad Aiman Fauzan

<p>KSPPS Baytul Ikhtiar Bogor merupakan lembaga keuangan syariah yang bergerak dibidang simpan pinjam dengan sasaran UMKM. Arus informasi yang keluar maupun masuk ke lembaga begitu banyak dan beragam. Seperti informasi data anggota, informasi keuangan anggota, sampai ke informasi pengaduan anggota. Anggota lembaga itu sendiri terdiri dari kalangan ibu� ibu yang berkeinginan memiliki penghasilan atau memiliki keterampilan yang terbatas pada<br />pembiayaan. Maka dari itu, informasi � informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh anggota untuk melancarkan kegiatan � kegiatan kelembagaan. Akan tetapi kendala dilapangan, informasi terhambat oleh panjangnya proses birokrasi, juga terhambat dengan sarana dan prasarana yang ada, seperti contoh anggota yang belum begitu mengenal internet. Dengan sistem SMS Gateway ini, diharapkan informasi yang sangat dibuthkan oleh anggota maupun lembaga dapat tersalur<br />dengan cepat dan aman. Perancangan dari sistem SMS Gateway menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model OOP (Object Oriented Programming) merupakan langkah yang sesuai dengan kondisi dilapangan. Dengan metode SDLC yang berawal dari langkah perencanaan yang berlanjut pada analisa, data hasil yang didapat sesuai dengan kondisi lapangan yang kemudian akan diolah pada langkah desain sistem dengan dibentuk sedemikian rupa menjadi sistem yang dibutuhkan. Pada langkah tersebut diterapkan model penulisan OOP. Dan langkah terakhir pada metode SDLC yaitu maintainence merupakan langkah penerapan dan perawatan sistem. Hasil akhir yang diharapkan yaitu anggota maupun lembaga tidak terkendala dengan arus informasi yang dibutuhkan dengan sistem informasi SMS Gateway.</p>


Author(s):  
Ullya Mega Wahyuni ◽  
Fitrilina Fitrilina

ABSTRACTThe use of information technology in educational institutions be necessary for work to be efficient and flexible. The process of reporting student data and assessment results at SMA Negeri 1 Dharmasraya is still manual using paper (paper-based), and there is no specific storage for the database. To make reports on student learning outcomes and share resources easier then an information system was built on a client-server network using object-oriented programming with a centralized database so that the stored data can be organized. The build systems using the System Development Life Cycle waterfall model, which starts from the analysis, design, coding, testing, and maintenance. The results of this study are the establishment of a multiuser system that implements the use of client-server computer networks to process student grades.Key Words: Client-Server, Information Systems, OOP


2020 ◽  
Vol 7 (5) ◽  
pp. 1029
Author(s):  
Muhammad Darul Husni Santoso ◽  
Ikbal Jamaludin ◽  
Evi Dewi Sri mulyani

<p class="Abstrak">Kabupaten Majalengka merupakan wilayah yang mengalami perkembangan pesat yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam yang dapat diolah menjadi bentuk berbagai produk. Dengan berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka dapat menggerakan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor bawah, yaitu untuk usaha mikro kecil menengah. Pada saat ini, di Kabupaten Majalengka belum memiliki sistem yang mampu memberikan informasi yang ditampilkan secara spasial mengenai persebaran lokasi UMKM, dimana nantinya sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan yang tepat dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka, seperti pengadaan pelatihan usaha, pemberian modal usaha dan lain sebagainya. Maka dari itu untuk membantu mengawasi pertumbuhan UMKM tersebut, diperlukan adanya sebuah sistem yang berbasis geografis yang dapat memberikan informasi lokasi  pertumbuhan UMKM secara spasial bagi Dinas terkait, yang direpresentasikan dengan sistem koordinat ditunjukan melalui penyimpanan titik <em>longitude</em> <em>(long)</em> dan <em>latitude</em> <em>(lat) </em> dalam <em>database </em>pada setiap lokasinya sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan kebijakan Pemerintah di Kabupaten Majalengka. Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam pembangunan sistem ini menggunakan <em>System Development Life Cycle (SDLC</em>)<em>, </em>sistem ini akan dirancang dengan berbasis Web Geographic Information System (<em>WebGIS</em>) yang  menggunakan fasilitas dari Google Maps dan sistem ini diuji dengan menggunakan metode <em>blackbox. </em>Dengan dibangunnya sistem ini, maka informasi mengenai titik lokasi serta data UMKM yang sesuai dengan kegiatan usahanya dapat ditampilkan. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi geografis, dimana sistem ini dapat memberikan informasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten Majalengka mengenai informasi lokasi penyebaran UMKM secara spasial yang dapat membantu dalam pengelolaan dan pengawasan terhadap pertumbuhan usaha berdasarkan lokasi dan jenis UMKM tersebut<em>.</em></p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>Majalengka Regency is a region that is experiencing rapid development that has diverse natural resources that can be processed into various forms of products. With the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Majalengka Regency, it can move the community's economy, especially in the lower sector, namely for micro small and medium businesses. At present, Majalengka Regency does not yet have a system capable of providing information that is displayed spatially about the distribution of MSME locations, where later this system aims to provide information that can be used as appropriate consideration in determining policies relating to the growth of Micro, Small and Medium Enterprises ( MSMEs) in Majalengka Regency, such as procurement of business training, provision of venture capital and so on. Therefore to help oversee the growth of MSMEs, a geographic based system is needed that can provide spatial information on MSME growth locations for the relevant Dinas, represented by a coordinate system shown through storing longitude and latitude points at each location as a basis for consideration in determining Government policy in Majalengka Regency. In this study, the method used in the construction of this system uses the System Development Life Cycle (SDLC), this system will be designed with a Web-based Geographic Information System (WebGIS) that uses facilities from Google Maps and the system is tested using the blackbox method. With the construction of this system, information about the location points as well as MSME data in accordance with their business activities can be displayed. The results of this study are in the form of a geographic information system, in which this system can provide information to the Cooperative and MSME Service Offices in Majalengka Regency regarding spatial information on MSME distribution locations that can assist in the management and supervision of business growth based on the location and type of MSME.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


Author(s):  
Rizki Hardian Sakti ◽  
Elfi Tasrif

In this modern era today, information technology had become a thing where the society have to be cultivated. The development of information technology was currently running very fast and played an important role in various ways. Computers were one of the important parts in improving information technology. This research aimed to design a tool to be able to assist students in obtaining information in an accurate and effective manner. The design of this information system used the System Development Life Cycle (SDLC) method which was a common methodology in system development and design. System Development Life Cycle (SDLC) had six phases, are namely: identification, initiation and project design, analysis, design, implementation and maintenance. The design carried out were the design and normalization of the database, Entity Relations Diagram (ERD), and system design. The system design had Data Flow Diagram (DFD), Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram and Class Diagram.Keywords: Information System, System Development Life Cycle, Electonic


2020 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 4-15
Author(s):  
Feni Untari ◽  
Wawan Kusdiawan ◽  
Dedi Supriadi

AbstrakPT. Teknik Bina Mandiri (PT. TBM) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang mesin bubutyang memproduksi tool & die, precision-parts, engginering, dan general supplier yang beralamatdi Jl. Tarum Barat. I No.83, Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530. PT. Teknik BinaMandiri sendiri mempunyai stok material yaag lumayan banyak dan tidak dapat bertahan lamaseperti baja, logam, dan besi yang besar kemungkinan rentang akan karat dan penggunaan materialuntuk produksi sangat tidak teratur sehingga mengakibatkan pembelian material sering dilakukandan mengakibatkan pengeluaran biaya pembelian material meningkat. Di bagian gudang jugabanyak terdapat material yang dibeli sudah lama tapi belum terproses sehigga mengakibatkanpenumpukan material berkarat. Dalam pengolahan persediaan juga sering mengalami keterlambatanpembelian material. Untuk itu dibutuhkan sistem yang diharapkan dapat membantu masalah yangterjadi didalam perusahaan tersebut. Terkait hal itu, maka dibuat sistem persediaan material berbasisweb dengan menggunakan metode FIFO (first in first out) menggunakan bahasa pemograman PHP.Dalam analisa pembutan sistem menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) danmenggunakan sistem OOA (Object Oriented Aproach) untuk mempermudah analisa dalampembuatan sistem.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-13
Author(s):  
Rima Puji Lestari ◽  
Nurullah Husufa

Anak jalanan di Jakarta banyak yang tidak dapat merasakan pemenuhan kebutuhan belajar secara penuh dan meninggalkan bangku sekolah dikarenakan anak harus bekerja untuk ikut membantu menunjang ekonomi keluarga. Sekolah Kolong Cikini merupakan organisasi non profit yang memfasilitasi anak jalanan untuk memberikan pendidikan alternatif agar anak jananan tersebut tetap dapat memperoleh haknya dalam pendidikan. Namun adanya keterbatasan media bagi para relawan untuk berbagi informasi menimbulkan informasi yang dibagikan tidak diterima dengan baik oleh anggota komunitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi yang mampu menjadi sarana komunikasi antar anggota komunitas. Alur penelitian dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall serta identifikasi masalah dengan menggunakan tahap analisis PIECES. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu komunitas sekolah kolong cikini dalam mengorganisir kegiatan, berbagi informasi, dan pengetahuan serta menjaga keakuratan data anggota pengajar dan data anak jalanan yang tergabung dalam sekolah kolong cikini.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document