scholarly journals PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

2021 ◽  
Vol 6 (01) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Taufik Hidayat ◽  
Edi Triwibowo ◽  
Novel Vebrina Marpaung

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan yang dapat dijadikan acuan manajemen dalam menggunakan tata kelola yang baik dan tepat sehingga dapat menguntungkan perusahaan secara keseluruhan. Populasi pada penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sampel perusahaan BUMN pada tahun 2016-2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit dan Return on Equity (ROE), sedangkan variabel nilai perusahaan diproksikan dengan Price Book Value (PBV). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian yang yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa secara parsial, dewan komisaris independen dan ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, komite audit tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, Secara simultan dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit dan ROE berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Author(s):  
Debby Suciani ◽  
Yulita Triadiarti

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dengan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. . Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan metode pendekatan RGEC yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital. Aspek Risk Profile diukur menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL),aspek Good Corporate Governance diukur menggunakan nilai komposit GCG, aspek Earning diukur menggunakan rasio Return on Equity (ROE), dan aspek Capital diukur menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 - 2018. Dari 42 perbankan yang terdaftar, dipilih 4 bank pemerintah (BUMN) dan 4 Bank Umum Swasta Nasional dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.ojk.go.id, dan www.bi.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, uji normalitas, Independent Sample T-test dan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) dilihat dari aspek Earning yang diukur dengan rasio Return on Equity (ROE). Dan tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan antara bank pemerintah (BUMN) dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) jika dilihat dari aspek Risk Profile yang diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL), aspek Good Corporate Governance yang diukur dari nilai komposit GCG, dan aspek Capital yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Kata Kunci : Perbandingan, Kinerja Keuangan, Non Performing Loan, Nilai Komposit GCG, Return on Equity, dan Capital Adequacy Ratio. 


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 159
Author(s):  
Thorman Lumbanraja

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah good corporate governance memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur sektor barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019. Pada penelitian ini variabel good corporate governance diproksikan dengan ukuran dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit. Sedangkan variabel profitabilitas diproksikan dengan ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on Equity). Sampel yang digunakan sebanyak 51 perusahaan dengan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan uji asumsi klasik sedangkan hipotesisnya diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh atas penelitian ini yaitu bahwa dewan komisaris berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, dewan direksi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dan ROE serta komite audit berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA dan ROE. Secara simultan dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Return on Asset dan Return on Equity.


2014 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Riana Christel Tumewu ◽  
Stanly Alexander

ABSTRAK Sejak krisis ekonomi tahun 1997 pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu yang mengemuka di Indonesia. Akibat buruknya tata kelola perusahaan di Indonesia pada masa itu, menyebabkan perekonomian jatuh. Sehingga setiap orang setuju untuk mengcover kesulitan indonesia dimulai dengan tata kelola perusahaan. Objek dari penelitian ini yaitu dampak dari penerapan good corporate governance terhadap ROE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh penerapn good corporate governance pada kinerja keuangan perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam periode 2009-2013. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 perusahaan yang diambil melalui purposive sampling. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda dan regresi sederhana program SPSS 20. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Profitabilitas  ABSTRACT Since the economic crisis 1997 the implementation of good corporate governance being an issue in indonesia. The bad thing of governance’s company in those days causing indonesian economy being slump. So, every one agree to recovered from adversity, indonesia have to start with governance good corporate. The main objective of this research was to determine the effect of implementation of good corporate governance (GCG) to return on equity. The purpose of this research is to know about the influence of empirical evidence of Good Corporate Governance practices to the company's financial performance. The independent variable in this research is the implementation of GCG and the dependent variable is the financial performance using a ratio of profitability. The sample in this study were banking sector companies listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) in the periode 2009-2013. The number of sample used were 16 companies listed were taken by purposive sampling. The method of analysis of this research used simple regression with SPSS 20 Program. Keyword: Good Corporate Governance, Profitability


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 93-105
Author(s):  
Iin Tamarisa ◽  
Mukhzarudfa Mukhzarudfa ◽  
Wiralestari Wiralestari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG) terhadap return saham dimoderasi oleh price book value (PBV). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan prosedur statistik menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji interaksi MRA, price book value (PBV) dapat memoderasi pengaruh return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), non performing loan (NPL), good corporate governance (GCG).


Author(s):  
Hamdan Arif Fatoni Fatoni

Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham (stockholders) melalui peningkatan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh bebrapa faktor, diantaranya ialah jumlah aset perusahaan dan seberapa lama perusahaan berdiri dan juga melalui tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Nilai suatu perusahaan dapat dikatakan baik apabila tata kelola perusahan dilaksanakan dengan baik. Dengan menerapkan GCG yang baik akan meningkatkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian di masa yang akan datang sehinga dapat mengangkat nilai perusahaan.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh Good Corporate Governance (GCG) secara langsung dan tidak langsung dengan adanya profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2018. Pemilihan sampel dalam penelitian ini berdasarkan metode purposive sampling dan diperoleh 16 perusahaan sampel dengan menggunakan teknik analisis data Partial Least Square (PLS).             Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas dengan proksi Return On Asset. Profitabilitas dengan proksi Return On Asset berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan proksi Price Book Value. Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh tidak signifikan secara tidak langsung terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value melalui profitabilitas yang diukur dengan Return on Asset. Kata Kunci: Good Corporate Governance (GCG), Nilai Perusahaan, Profitabilitas   Abstrac   One of the company's goals is to increase welfare or maximize the wealth of shareholders (stockholders) by increasing the value of the company. Company value can be influenced by several factors, including the amount of company assets and how long the company stands and through Good Corporate Governance (GCG). The value of a good company as if the governance of the company is implemented well. By implementing good, GCG will increase profits and reduce the risk of loss in the future. So it can lift the value of the company. The purpose of this study is to determine the effects of Good Corporate Governance (GCG) both directly and indirectly with profitability on a company value. This research is conducted at state-owned companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2018. The sample selection of this study is based on the purposive sampling method and obtained 16 sample companies using Partial Least Square (PLS) data analysis techniques.             The results of this study indicated that Good Corporate Governance (GCG) impacted the significant effect on company value. Good Corporate Governance (GCG) has no impact on profitability with the Return On Assets proxy. While profitability with the Return On Asset proxy is not affected by the value of the company with a Value Book Value proxy. Good Corporate Governance (GCG) has an indirect effect on the value of the company as measured by the Price of the Book Price through profitability using Return on Assets. Keyword: Keywords: Good Corporate Governance (GCG), Company Value, Profitability


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
AMALIA SUSANTI ◽  
KHUZNATUL ZULFA WAFIROTIN ◽  
ARIF HARTONO

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance (GCG), profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. GCG dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan proksi kepemilikan manajerial. Profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas return on equity (ROE), sedangkan ukuran perusahaan diukur berdasarkan Ln total aktiva. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu nilai perusahaan yang diukur dengan analisis Tobin’s Q.Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang berbentuk kuantitatif yang berasal dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan didapati ada sebanyak 10 perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian dari sebanyak 123 perusahaan yang diamati. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Hasil dari pengujian hipotesis pertama (Ha1) menunjukkan bahwa variabel good corporate governance (GCG) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. hal ini terjadi karena struktur kepemilikan manajerial di Indonesia masih tergolong sangat kecil dan didominasi oleh sistem keluarga, serta pemilik manajemen perusahaan juga belum sepenuhnya bisa memberikan kepercayaannya terhadap manajemen perusahaan dalam hal jalannya perusahaan. Hasil pengujian hipotesis kedua (Ha2) menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa semakin besarnya keuntungan perusahaan untuk membayarkan devidennya, maka akan berdampak baik pula bagi nilai perusahaan. Hasil pengujian hipotesis ketiga (Ha3) menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa jika dilihat dari sisi manajemen perusahaan, ukuran perusahaan yang besar akan menjadi suatu kemudahan yang dimiliki perusahaan itu sendiri dalam mengendalikan perusahaan yang juga akan diikuti dengan meningkatnya nilai perusahaan. Hasil pengujian pada hipotesis ke empat (Ha4) uji simultan menunjukkan bahwa variabel good corporate governance (GCG), profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.


2016 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Winarsih Winarsih

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tingkat kesehatan bank berdasarkan risk-based bank rating(RBBR) dan pengaruhnya terhadap harga saham dengan menggunakan perspektif signaling theory untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalahdata sekunder, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 28 perusahaan dan teknik analisis data menggunakan persamaan regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 19. Hasil pengujian secara statistik menunjukkan bahwa Loanto Deposit Ratio (LDR) tidak terbukti berpengaruh positif terhadap harga saham. Sedangkan Good corporate governance, Return On Equity (ROE) dan Capital Adequacy Ratio(CAR) terbukti berpengaruh positif terhadap harga saham.


2016 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
EVA MARIA SULASTRI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance terhadap kinerja perusahaan dan nilai perusahaan yang dapat dijadikan acuan manajemen dalam menggunakan tata kelola yang baik dan tepat sehingga dapat menguntungkan perusahaan secara keseluruhan. Populasi pada penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sampel perusahaan yang masuk dalam indeks CGPI dengan jumlah sampel 91 perusahaan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu good corporate governance yang diproksikan dengan CGPI, kinerja perusahaan yang menggunakan proksi Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE), sedangkan nilai perusahaan menggunakan TOBIN’S Q dan Market to Book Value (MBVR). Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh antara good corporate governance, kinerja perusahaan dan nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, good corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan MBVR sedangkan jika diproksikan dengan TOBIN’S Q tidak berpengaruh, pengaruh kinerja perusahaan terhadap nilai perusahaan memberikan beberapa hasil, ROA berpengaruh positif signifikan terhadap TOBIN’S Q kemudian ROE tidak berpengaruh terhadap TOBIN’S Q dan ROA serta ROE tidak berpengaruh terhadap MBVR.   Kata Kunci: good corporate governance, return on assets, return on equity, TOBIN’S Q dan market to book value


2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Wina Aprilia ◽  
Nesti Hapsari

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank melalui metode RGEC terhadap nilai perusahaan perbankan yang listed di BEI tahun 2016-2020. Nilai Perusahaan diukur oleh price to book value, sedangkan untuk tingkat kesehatan bank diukur oleh Risk Profile (non performing loan), Good Corporate Governance (komposisi komisaris independen), Earnings (return on aset) dan Capital (capital adequacy ratio). Penelitian ini mempergunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang dipergunakan ialah metode purposive sampling dengan sampel yaitu 12 perusahaan dari 43 populasi perusahaan perbankan yang listed di BEI tahun 2016-2020. Dengan hasil yaitu secara parsial Non Performing Loan (NPL) tidak berpengaruh kepada nilai perusahaan, Good Corporate Governance (komposisi komisaris independen) tidak berpengaruh kepada nilai perusahaan, sedangkan Return on Asset (ROA) berpengaruh kepada nilai perusahaan, begitu pula dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh kepada nilai perusahaan. Sedangkan secara simultan variable NPL, GCG, ROA dan CAR berdampak kepada nilai perusahaan.</p><p>Kata kunci : Non Performing Loan (NPL); Good Corporate Governance (GCG); Return on Asset (ROA); Capital Adequacy Ratio (CAR); Nilai Perusahaan</p>


2021 ◽  
Vol 31 (11) ◽  
pp. 2704
Author(s):  
Ni Made Ardi Naraswari ◽  
Ni Made Dwi Ratnadi

Price to book value (PBV) is a comparison between the stock price and the book value per share. This study aims to empirically examine the effect of corporate social responsibility disclosure on price to book value and the role of good corporate governance in strengthening the effect of corporate social responsibility disclosure on price to book value. The sample was determined by using nonprobability sampling method with purposive sampling technique. From purposive sampling, 19 samples were obtained from 2016-2019, so that 52 observations were obtained. The analysis technique used is moderated regression analysis (MRA). The results of the analysis show that the disclosure of corporate social responsibility has a negative and insignificant effect on price to book value and good corporate governance strengthens the effect of corporate social responsibility disclosure on price to book value. Keywords : Corporate Social Responsibility Disclosure; Price to Book Value; Good Corporate Governanance.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document