PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. PANIN Tbk MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Panin Bank Tbk Medan sampel penelitian seluruh karyawan Divisi Retail Lending Marketing pada PT. Panin Bank Tbk – Medan yang berjumlah 32 orang Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Kesimpulan menunjukkan secara parsial simultan dan komitmen organisasi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Panin Bank Tbk Medan. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Motivasi, Kinerja Pegawai

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE ( DEWAN DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN KOMITE AUDIT ) TERHADAP PROFITABILITAS

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah good corporate governance memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur sektor barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019. Pada penelitian ini variabel good corporate governance diproksikan dengan ukuran dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit. Sedangkan variabel profitabilitas diproksikan dengan ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on Equity). Sampel yang digunakan sebanyak 51 perusahaan dengan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan uji asumsi klasik sedangkan hipotesisnya diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh atas penelitian ini yaitu bahwa dewan komisaris berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, dewan direksi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dan ROE serta komite audit berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA dan ROE. Secara simultan dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Return on Asset dan Return on Equity.

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, PROFITABILITAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP OPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018

ABSTRACT The purpose of this study is to analyse the effects of company size, auditor’s quality, profitability and liquidity on going concern opinion of the service companies listed on Indonesia Stock Exchange in the period of 2016 to 2018. This study is a quantitative research with causal comparative method and used secondary data. The population in this study covers all sectors of the service companies listed on Indonesia Stock Exchange which amounted 417 companies. There are 33 (thirty three) companies used as samples in this study, with the purposive sampling as the sampling technique and logistic regression for the data analysis. The results of this study indicates that auditor’s quality and liquidity have negative effect and significant on acceptance of going concern opinion with the significance level are 0,014 and 0,010. Meanwhile, company size has positive effect but not significant and profitability has negative effect but not significant to the acceptance of going concern opinion with the significance level are 0,555 and 0,431. And simultaneously independent variables such as company size, auditor’s quality, profitability, and liquidity are all having significant affect on dependent variable which is going concern opinion with the significance level of 88% with the rest of 12% affected by other variables apart from the research.

PENGARUH INTERAKSI ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DALAM SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Telkom Sumatera Utara)

Penelitian ini bertujuan untuk menguii pengaruh variable system pengukuran, sistem penghargaan, TQM, interaksi TQM dengan sistem pengukuran kinerja dan interaksi TQM dengan sistem penghargaan terhadap kinerja managerial PT. Telkom Sumatera Utara, penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Narsa dan Yuniawati (2013), Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survey. Responden adalah senior manajer dan staf dengan sampel berjumlah 54 orang dari total populasi 90 orang. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda. Hasil pengujian menyatakan bahwa gagal menolak Ho5, artinya interaksi sistem penghargaan (X2) dengan TQM (X3) pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. Sedangkan lima hipotesis lainnya terbukti. Kata kunci: TQM, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan ,dan kinerja manajerial.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM DENGAN ANALISIS FUNDAMENTAL MELALUI PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER) (STUDI PADA SAHAM-SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS LQ45 PERIODE 2016-2018

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan saran kepada investor dan masyarakat yang berencana menginvestasikan uangnya kedalam pasar modal dan berharap investor selalu menghitung nilai saham sebelum mengambil keputusan dalam berinvestasi. Dalam menilai saham dapat dilakukan dengan menganalisis internal maupun secara eksternal perusahaan. Analisis saham yang digunakan adalah analisis fundamental dimana berfokus pada analisis internal perusahaan. Dengan demikian hal ini selaras dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan perusahaan dan mengetahui kewajaran saham menggunakan price earning ratio. Dalam memilih sampel penelitian pada perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ45 pada tahun 2016 – 2018 dengan metode purposive sampling dari populasi sejumlah 59 saham perusahaan diambil sampel sejumlah delapan perusahaan, yaitu AKR Corporindo Tbk, Astra International Tbk, Bank Central Asia Tbk, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, Surya Citra Media Tbk, United Tractors Tbk, Unilever Indonesia Tbk. Adapun metode dalam melakukan analisis perusahaan menggunakan metode pendeketan Price Earning Ratio. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada delapan saham perusahaan yang dijadikan sampel penelitian menghasilkan berbeda-beda kondisi empat perusahaan mengalami kondisi Undervalued, tiga perusahaan lainnya mengalami kondisi Overvalued dan satu perusahaan terahkir mengalami kondisi Correctly valued. Keyword : Investasi Analisis Fundamental,Price Earning Ratio, Indeks LQ45, Keputusan investasi

ANALISIS HUBUNGAN MODAL KERJA DENGAN NET PROFIT MARGIN PT. BASILAM INDAH KABUPATEN BATUBARA

This study aims to analyze the relationship between working capital and net profit margin. Descriptive quantitative method where quantitative data that has been processed, the results are described in sentences. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis with reference to the calculation results of working capital and net profit margin. The results of this study indicate that the value of the Current Ratio (CR) in 2017 is 2.4%. in 2018 the value of the Current Ratio (CR) increased to 3.8%. Then in 2019 the Current Ratio (CR) value again increased to 7.6%. The difference in the Current Ratio (CR) value from 2017 to 2018 is 1.4%. The difference in the Current Ratio (CR) value from 2018 to 2019 is 3.8%. This means that the value of the Current Ratio (CR) has increased every year. The value of Net Profit Margin (NPM) in 2017 is 6%. In 2018 the Net Profit Margin (NPM) value increased to 7%. Then in 2019 the Net Profit Margin (NPM) value again increased to 8%. The difference in the value of the Net Profit Margin (NPM) from 2017 to 2018 is 1%. The difference in the value of the Net Profit Margin (NPM) from 2018 to 2019 is 1%. This means that the value of Net Profit Margin (NPM) has increased every year. Keywords : Modal Kerja; Net Profit Margin,

PERSEPSI DAN INTENSI PEKERJA MENJADI WHISTLEBLOWER DILINGKUNGAN KERJANYA: STUDI KASUS DI INDONESIA

This study aims to analyze the level of Perception and Intention of active workers to become whistleblowers in their work environment, will conduct a study of four forms of fraud, including: Bribery, Gratification, Extortion and Embezzlement that may occur around his work. In previous research, whistleblowing is the most effective way to detect fraud in the work environment. The population in this study is workers in various forms of organization but is limited only in Indonesia. Information about the perception of being a whistleblower, and its intentions. Primary data obtained through a questionnaire distributed to the samples sent. This research uses descriptive method that aims to present the answers of respondents to the questions asked. Is a description and clarification about an fenomena in the work environment. As for the results of the incoming questionnaire that ideally 100 percent of perceptions about the benefits of whistleblowing, there are 73 percent who agree. As for the ideal intention of 100 percent, it turns out 59 percent for bribes, 58 percent for gratuities, 62 percent for extortion and 65 percent for embezzlement. Key words: Whistleblower, Bribery, Gratification, Exhortion and Embezzlement

APAKAH ADA PERBEDAAN NILAI INDEKS PRESTASI SEMESTER (IPS) MAHASISWA PADA SAAT DIBERLAKUKANNYA STUDI PERIOD DENGAN TIDAK DIBERLAKUKANNYA STUDI PERIOD DI STIE SURYA NUSANTARA PADA TA 2019/2020

Penelitian ini adalah merupakan penelitian kuantitatif dan bersifat penelitian evaluasi, yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relative dari dua atau lebih alternative tindakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kebijakan meniadakan kegiatan studi period akan berakibat merosotnya pencapaian IPS mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji statistik dari dua sampel yang saling berhubungan yaitu nilai indeks prestasi semester (IPS) mahasiswa pada saat studi period dilakukan (semester ganjil TA 2019/2020), dibandingkan dengan nilai IPS mahasiswa pada saat studi period tidak dilaksanakan (semester genap TA 2019/2020). Populasi penelitian adalah mahasiswa yang tinggal di asrama yang berjumlah 94 orang dan karena dianggap tidak terlalu besar maka diputuskan untuk meneliti semua populasi yang ada. Uji Wilcoxon digunakan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang saling berhubungan. Hasil penelitian Sig 0,054 > 0,05 maka Ho diterima dan Z table -1,96 > dari Z hitung -1,93 ada di dalam daerah penerimaan, maka Ho diterima. Ternyata IPS mahasiswa tidak menjadi lebih rendah dengan ditiadakannya kebijakan studi period, malahan dengan belajar mandiri di asrama mereka dapat meningkatkan IPS. Keywords: Study period, IPS dengan studi period, IPS tanpa studi period, suasana akademik

HUBUNGAN KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN GURU MELAKSANAKAN TUGAS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEKABUPATEN TOBA SAMOSIR

ABSTRACT This research aims to see connection between teacher competence and work motivation with commitment of religion teacher embraced with spreading questionnaires. Hypothesis tested in this research are: (1) There is relation of teacher’s competence with commitment of religion teacher to implement job. (2) There is connection between motivation of teaching occupation of religion teacher. (3). There is connection between mastery of competence by the teacher and motivation of teaching to occupation of religion teacher. This study use quantitative research method with the entire study population of teachers Pendidikan Agama Kristen (PAK) Kabupaten (Regency) Toba Samosir, amounting to 125 people and sample taken 30% of the total population of this study is that the sample as many 65 people. The research instrument is enclosed questionnaires, trials conducted questionnaires to 30 teachers PAK outside the sample. Validity and reliability of the instrument by using SPSS 22. Validity of the test result shown in the corrected item total correlation greater than r table at 0,374 and reliability test instrument with Alpha Formula obtained r11 = 0,0881 at the high category with such instrument valid and reliable. Data were analyzed using the following steps: 1) testing requirement analysis consisting of: (a) From the obtained value of normality test Sig. Shapiro-Wilk column. Test result above shows the value of competence (X1) = 0.05; Work motivation (X2) Of 0,063 and commitment Variable (Y) = 0. 292. These figures show that more than 0.05, then the data normal Distribution. b) obtained the probability of homogeneity test for the test Levena Sig.= 0.227 >0.05, then Ho is accepted, means there is no difference in variance between motivation and competence in running the task PAK commitment variable. This shows that the data variable duty commitment PAK homogeneity. 2) Hypothesis Testing consisting of: a) Competence to commitment correlation test shows the number 0,259. This relationship figure shows that there is correlation in the low category, competency with probabilities between task commitment PAK 0.037, 0.037 Figures < 0.05 means the two variables have a significant and purposeful relationship. b) correlation test was obtained that motivation to carry out the task PAK commitment rate was 0,642. This figure shows the correlations or relationship that is strong and direct. Probability between motivation and motivation to carry with 0,000 Commitment PAK task. Figures 0,000

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK Modal intelektual saat ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal ini mengenai nilai perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang listing di IDX dan sampel adalah perusahaan sub sektor real estate dengan memakai purposive sampling. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2015-2017 yang berjumlah sebanyak 60 sampel. Adapun hasil yang didapatkan adalah Tidak ada pengaruh antara Modal intelektual (VAIC) terhadap kinerja keuangan yang (ROE).Modal intelektual belum dapat sebagai alat pengambil keputusan untuk meningkatkan Nilai perusahaan. Berdasarkan hasil meneilitian menunjukkann bahwa tidak ada pengaruh Modal intelektual (VAIC) terhadap nilai perusahaan (PER). Ada pengaruh secara tidak langsung antara Modal intelektual (VAIC) terhadap nilai perusahaan (PER) melalui Kinerja Perusahaan ( ROE ). Secara simultan yaitu Modal Intelektual (VAIC) dan Kinerja Perusahaan ada pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Kata kunci: Modal intelektual, kinerja keuangan, nilai perusahaan