scholarly journals FAKTOR - FAKTOR YANG BERPOTENSI MENJADI PENYEBAB KEGAGALAN PROYEK BISNIS ENTREPRENEURSHIP SOES LEGEND

PERFORMA ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 342-351
Author(s):  
Calvin Putra Darmawan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang menjadi penyebab kegagalan proyek bisnis Soes Legend. Populasi penelitian ini yaitu Mahasiswa yang pernah mengikuti mata kuliah entrepreneurship 2 – entrepreneurship 5, IBM Practice, dan Integrated Real Business Practice di Universitas Ciputra Fakutas International Business Management – Regular class (IBM - RC). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, jumlah responden dalam penelitian ini yaitu berjumlah 97 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner secara online dengan skala likert. Hasil pengumpulan kuesioner tersebut di analisi menggunakan metode frist order confirmatory factor analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukan 17 dari 18 faktor penyebab kegegalan bisnis start – up yang sudah ditemukan , telah mewakili kegagalan proyek yang dikerjakan oleh mahasiswa Universitas Ciputra. Melalui penelitian ini, diharapkan bahwa faktor – faktor kegagalan bisnis yang sudah dikonfirmasi dapat menjadi perhatian dan langkah antisipasi bagi pemilik proyek bisnis entrepreneurship. Kebaharuan dari penelitian ini diharapkan memberi manfaat pada dunia akademisiKata kunci: Kegagalan bisnis, Kegagalan Bisnis Start – Up, Kegagalan Proyek Bisnis Mahasiswa

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Marjam Desma Rahadhini ◽  
Lamidi Lamidi

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran melalui keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing adalah aktivitas memproduksi, memasarkan, dan menyerahkan produk. Orientasi pasar diharapkan mempunyai komitmen untuk terus berkreasi dalam menciptakan nilai unggul bagi konsumen, sehingga orientasi pasar berperan penting bagi UMKM usaha kuliner sebagai suatu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan konsumen. Penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi penelitian adalah UMKM kuliner yang ada di pusat jajanan Kota Solo. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik sampling dengan metode purposive sampling, yaitu UMKM yang ada di Galabo, Jagalan dan Manahan. Sampel ditentukan sebanyak 67 responden. Pengujian validitas menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA), dan Cronbach’s Alpha untuk pengujian reliabilitas. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan Partial Least Squares (PLS). Orientasi pasar efektif untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan bersaing dimulai dari perencanaan dan koordinasi dengan semua bagian untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga orientasi pasar akan meningkatkan kinerja pemasaran bagi UMKM.


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 176-186
Author(s):  
Santi Handayani ◽  
Rena Latifa

AbstractChildren’s school readiness includes ready school, ready family and ready children themselves. This research aims to observe whether a mother’s support, mother-child attachment and demographic factor could affect an elementary grader’s school readiness. The subjects in this research are 202 students’ mothers. This research used purposive sampling and quantitative method.  The validity of the instrument was tested by Confirmatory Factor Analysis (CFA).  Meanwhile, the data was analyzed by using multiple regression analysis.  The results of this research were shown that mother’s support and gender together influence school readiness. Whereas the variable of mother-child’s attachment, school entry age, working mother status, child’s birth order were not statistically proven to be influential on school readiness.  Keywords: Mother support, mother-child attachment, children’s school readiness AbstrakKesiapan bersekolah meliputi kesiapan lingkungan sekolah, kemampuan keluarga serta masyarakat untuk mendukung perkembangan anak secara optimal serta kesiapan individu anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah dukungan ibu, kelekatan ibu dan anak serta faktor demografi secara bersama-sama memengaruhi kesiapan bersekolah anak Sekolah Dasar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 202 orang. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif. Validitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Analisis data menggunakan multiple regression analysis (regresi berganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan ibu dan jenis kelamin anak mempengaruhi secara signifikan terhadap kesiapan bersekolah. Sedangkan kelekatan ibu-anak, usia masuk sekolah, status pekerjaan ibu serta urutan kelahiran anak tidak terbukti secara statistik berpengaruh terhadap kesiapan bersekolah anak.Kata kunci: Dukungan ibu, ikatan ibu-anak, kesiapan sekolah anak-anak


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 43-62
Author(s):  
Indraswati ◽  
Akram

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi terhadap anggaran berbasis kinerja, menguji interaksi money follow program dalam memperkuat hubungan antara orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi dengan anggaran berbasis kinerja dan implikasinya terhadap e-government.Populasi penelitian ini adalah 259 pegawai yang terlibat dalam penyusunan anggaran pada satuan kerja Lapas dan Rutan se-NTB. Jumlah sampel ditentukan dengan teknik  purposive sampling berjumlah 89 responden atau merepresentasikan 34% dari populasi penelitian. Alat analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan first order confirmatory factor analysis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi berpengaruh positif terhadap anggaran berbasis kinerja, tetapi interaksi money follow program tidak berpengaruh terhadap hubungan orientasi tujuan dan penyempurnaan sistem administrasi dengan anggaran berbasis kinerja. Temuan lain mengindikasikan bahwa optimalisasi anggaran berbasis kinerja memiliki implikasi terhadap penerapan e-government. Implikasi penelitian ini dapat berguna sebagai pertimbangan dalam merumuskan grand design penyusunan anggaran, bahwa perlu adanya sinergi penerapan money follow program antara tingkat Kementerian dengan Satuan Kerja dalam memperkuat program prioritas nasional, selain itu sebagai evaluasi penerapan e-government dalam area layanan publik.


2020 ◽  
Author(s):  
Tony Antonio ◽  
Tina Melinda ◽  
Christina .

Entrepreneurship and leadership are included as important subject among scholars. Great entrepreneurs have to be great leaders, since they need to have a strong vision, motivate and influence others. The purpose of this paper is to verify the validity and reability of servant leadership behaviour scale in the context of student start-ups. The participants of the study consisted of 300 students who have been working for their start up in Ciputra University Surabaya, Indonesia. Confirmatory factor analysis have been performed to verify the undimensionality and validity of the scale. It is found that the scale can be used in the context of students start up, yet one dimension and 17 indicators should be eliminated from the scale. Keywords: servant leadership, student start-ups, servant leadership behaviour scale, entrepreneurship


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 136-144
Author(s):  
Dhio Adityawarman

AbstractThe study aims to determine whether there is a link between optimism and social support for self-efficacy in street children. 103 adventure samples of street children taken from seven open houses spread in DKI Jakarta and Tangerang. This study uses a non-probability sampling technique, using a purposive sampling method. Test the validity of measuring instruments using confirmatory factor analysis (CFA) techniques, while the data analysis in this study uses multiple regression analysis techniques in SPSS. The results showed that there was a significant influence of optimism and social support on the self-efficacy of street children with R-square 0.729. Hypothesis test results found that there is one dimension of optimism that is needed significantly to self-efficacy of street children, which is permanent, and there is one dimension of social support that is significantly related to self-efficacy of street children, namely search and instrumental assistance.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara optimisme dan dukungan sosial terhadap self-efficacy pada anak jalanan. Sampel berjumlah 103 anak jalanan yang diambil dari tujuh rumah singgah yang tersebar di DKI Jakarta dan Tangerang. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling, dengan menggunakan metode purposive sampling. Uji validitas alat ukur menggunakan teknik confirmatory factor analysis (CFA), sementara analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dalam SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari optimisme dan dukungan sosial terhadap self-efficacy anak jalanan dengan R-square 0,729. Hasil uji hipotesis minor ditemukan bahwa terdapat satu dimensi dari optimisme yang berpengaruh secara signifikan terhadap self-efficacy anak jalanan, yaitu permanence, dan terdapat satu dimensi dari dukungan sosial berpengaruh secara signifikan terhadap self-efficacy anak jalanan, yaitu dukungan nyata atau instrumental.


PERFORMA ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 891-899
Author(s):  
Varian Priyatama Tjahjoni

Fashion merupakan industri bisnis yang memiliki pertumbuhan paling pesat setelah industri kuliner. Dari penelitian yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) dan BeKraf menyatakan bahwa industry fasion menyumbang sekitar 7 % kepada total perekonomian di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang membentuk minat beli konsumen Magnum Leather. konsumen magnum Leather adalah Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Angkatan 2016-2017 berjumlah 616 orang. Menggunakan teknik Slovin didapatkan sampel sejumlah 230 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Adapun kuesioner yang layak dianalisis adalah sebanyak 248 kesioner. Terdapat 2 metode dalam pengumpulan data yaitu metode online dan offline Kuisioner yang digunakan berupa kuisioner online berupa google form dan selebaran untuk metode offline. Pada penelitian ini dilakukan analisis faktor terhadap variabel minat beli untuk mengatahuin dimensi faktor apa saja yang membentuk minat beli konsumen Magnum Leather. Dari situ didapatkan bahwa minat beli terdiri dari 4 faktor di antaranya adalah Harga, Kualitas, Kemasan, Promosi. Penelitian ini menrupakan penelitian kuantitaif dengan menggunakan pengolahan data SmartPLS 3. Penelitian yang menggunakan confirmatory factor analysis menghasilkan perhitungan yang menyatakan faktor dari minat beli yaitu  harga , kualitas), kemasan dan promosi menyatakan hipotetsis dapat diterima. Hasil path analysis menyatakan bahwa harga, kualitas, kemasan, promosi merupakan faktor yang membentuk minat beli konsumen Magnum Leather. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwan harga, kualitas, kemasan, promosi secara parsial maupun stimulant memiliki dampak positif dalam membentuk minat beli konsumen Magnum Leather. dengan hasil ini diharapkan peneliti mampu meneruskan bisnis dan juga mengembangkan bisnis Magnum Leather sesuai dengan penelitian yang sudah dilakukan.  Kata kunci: minat beli, harga, kualitas, kemasan, promosi


PERFORMA ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 491-500
Author(s):  
Nurul Hasanah ◽  
Christina Whidya Utami ◽  
Deandra Vidyanata

Industri furnitur merupakan industri yang mengolah bahan baku ataubahan setengah jadi yang meliputi kayu, rotan, dan bahan alami lainnya menjadi produk barang jadi yang yang mempunyai nilai tambah dan  manfaat yang lebih tinggi. furnitur merupakan salah satu  komoditas yang strategis bagi perekonomian Indonesia pada tahun 2017. Salah satu  perusahaan industri furnitur adalah Geometric creation yang didirikan pada tahun 2016. Geometric creation adalah perusahaan start-up yang dikelola oleh tiga orang mahasiswa Universitas Ciputra sebagai projek bisnis entrepreneurship. Perusahaan ini memanfaatkan limbah Drum dan kayu pallet jati Belanda, kemudian dikreasikan menjadi produk perabotan rumah/ ruangan. Geometric Ceration mengalami penjualan yang fluktuatif yang dapat disebabkan karena kurangnya mendapat kepercayaan dari konsumen serta tidak ada pembelian ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang membentuk preferensi konsumen dalam  memilih produk furnitur Geometric creation. Jumlah sample yang digunakan sejumlah 54 responden. Pendekatan penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode Confirmatory factor analysis (CFA) yang diolah menggunakan program Smart PLS 3.0. Metode pengumpulan data menggunkan kuesioner yang berdasarkan pada indikator dari lima variabel yang diperkirakan membentuk preferensi konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima faktor yang membentuk preferensi konsumuen dalam memilih produk furniture Geometric Creation. Kata kunci: Preferensi Konsumen, Kualitas Produk, Fitur, Desain, Harga,Kualitas Layanan


2017 ◽  
Vol 20 (3) ◽  
Author(s):  
Mulyani Mulyani

The purpose of this research is to developing a leadership model of Tionghoa Ethnic in West Java, through a survey at Fuqing Association in West Java. The study was using a purposive sampling technique in selecting 4 (four) Fuqing Association in West Java, in Bandung, Bogor, Cianjur and Sukabumi. A purposive sampling also applied in selecting respondents. A Collecting Data Technique was using a questionnaires and interviews. An Exploratory Factor Analysis and Confirmatory Factor Analysis were used to analyzing Tionghoa’s Ethnic leadership model in West Java. Exploratory Factor Analysis was used to examine a research model consists of 8 (eight) leadership dimension. A confirmatory factor analysis with partial least square method was used to re-examine a result models. The results of research is a West Java Tionghoa ethnic leadership models, namely Confucius Sunda Leadership Model. A Confucius Sunda Leadership Model describes a charismatic leader figure which protecting, leads people, assisting and encourage his followers to achieve an organization’s vision and mission together. A Confucius Sunda Leadership Model has its contribution in developing a leadership theory.


2019 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 466
Author(s):  
Yasintha Soelasih ◽  
Sumani Sumani

ABSTRACT: The purpose of this study is to examine the mediating effect of passenger satisfaction on service quality, fares and word of mouth on low-cost flights in Indonesia. The theory of this study is derived into the research model with the instruments used in compiling the questionnaire for primary data collection. Samples taken as many as 248 with the criteria samples have used low-cost flights in Indonesia. Sampling was conducted at Soekarno Hatta Cengkareng Airport, Indonesia with purposive sampling at three low-cost airlines. Instrument testing is done using reliability and validity test. For reliability, it uses Cronbach's alpha while for validity it uses confirmatory factor analysis. In the hypothesis test used SEM with Lisrel. Service quality has a direct and indirect effect on word of mouth. While the tariff does not have a direct or indirect effect on word of mouth. Passenger satisfaction as mediation variable is important in forming word of mouth, compared without the mediation variable. Passengers still measure the quality of service received with perceived satisfaction. Therefore airlines with low-cost airlines still need to pay attention to passenger satisfaction, not just at relatively cheap fares. ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh mediasi kepuasan penumpang terhadap kualitas pelayanan, tarif dan wouth of mouth pada penerbangan bertarif murah di Indonesia. Kajian teori yang diturunkan kedalam model penelitian dengan instrument yang digunakan dalam menyusun kuesioner untuk pengambilan data primer. Sampel yang terambil sebanyak 248 dengan kriteria sudah pernah menggunakan penerbangan bertarif murah di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Indonesia dengan purposive sampling pada tiga perusahaan penerbangan bertarif murah. Dilakukan uji instrument dengan menggunakan reliabilitas dan validitas. Untuk reliabilitas maka menggunakan cronbach’s alpha sedangkan untuk validitas menggunakan confirmatory factor analysis. Pada uji hipotesis digunakan SEM dengan Lisrel. Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap word of mouth. Sedangkan tariff tidak mempunyai pengaruh baik langsung maupun tidak langsung terhadap word of mouth. Variabel mediasi kepuasan penumpang penting dalam membentuk word of mouth, dibandingkan tanpa adanya variable mediasi. Penumpang tetap mengukur kualitas pelayanan yang diterima dengan kepuasan yang dirasakan. Oleh karena itu perusahaan penerbangan dengan konsep penerbangan bertarif murah tetap perlu memperhatikan kepuasan penumpang, bukan hanya pada tarif yang relative murah.


2001 ◽  
Vol 120 (5) ◽  
pp. A51-A52 ◽  
Author(s):  
B FISCHLER ◽  
J VANDENBERGHE ◽  
P PERSOONS ◽  
V GUCHT ◽  
D BROEKAERT ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document