Hubungan Work Family Conflict dan Family Work Conflict Terhadap Keterlibatan Kerja Pada Ibu Bekerja di Rumah (Work From Home) di Masa Pandemi Covid-19
Pandemi COVID-19 telah merubah aktivitas normal masyarakat termasuk dalam bekerja. Selama pandemi diberlakukan bekerja dari rumah atau work from home untuk mengurangi penyebaran virus. Rutinitas yang biasa di dikerjakan di kantor terpaksa dilakukan di rumah. Hal ini membutuhkan adaptasi dan menyebabkan konflik peran pada ibu yang bekerja. Tuntutan peran sebagai ibu di rumah bersamaan dengan peran pekerja di rumah diprediksi dapat berdampak terhadap keterlibatan kerja para ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara work-family conflict dan family-work conflict terhadap keterlibatan ibu yang bekerja di rumah. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif non eksperimen. Partisipan dalam penelitian adalah ibu yang bekerja di daerah Jabodetabek. Sampel diperoleh sebanyak 132 responden dengan rentang usia 20-60 tahun. Teknik sampling untuk pengambilan data dengan teknik convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Variabel keterlibatan kerja diukur dengan The Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dan skala work-family conflict dan family-work conflict.. Analisis data menggunakan teknik uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis tidak diterima yaitu tidak adanya hubungan work-family conflict terhadap keterlibatan kerja dan tidak ada hubungan family-work conflict terhadap keterlibatan kerja.