E-Commerce Portals

Author(s):  
Jesse S. Jin

Today, the business community has realized the portal solution as an opportunity to develop and maintain integrated and personalized environments for e-commerce. Based on the natural behavior of an individual portal, portals have been categorized into business-to-consumer (B2C) portals, content management system (CMS) portals and business-to- business (B2B) portals in this article. While the role of individual portals is different from each other the ultimate objective, however, is to deliver e-commerce and manageable e-commerce solutions via portal technology.

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Dedy Rahman Wijaya ◽  
Suryatiningsih Suryatiningsih ◽  
Astri Wulandari ◽  
Bethani Suryawardani ◽  
Siska Komala Sari ◽  
...  

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) adalah salah satu lembaga teknis daerah di Kabupaten Bandung. Tugas utama Dispakan adalah menjadi unit pelaksana tugas pemerintah daerah dalam memastikan program-program ketahanan pangan dan perikanan bisa berjalan di Kabupaten Bandung. Saat ini terdapat delapan puluh empat mitra binaan yang tergabung dalam paguyuban usaha kecil menengah yang memproduksi olahan pangan. Jumlah tersebut adalah jumlah mitra yang sudah terdata dan masih mungkin akan bertambah. Terdapat enam puluh empat produk hasil diversifikasi usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai upaya menciptakan keanekaragaman pangan agar dapat berpotensi menjadi produk unggulan Kabupaten Bandung. Namun, sebagian besar mitra binaan masih menggunakan media konvensional seperti pameran dan brosur untuk promosi produk. Selain itu, saat ini, pendataan anggota mitra binaan masih dilakukan menggunakan file MS Excel sehingga memiliki kelemahan seperti kerentanan duplikasi, konsistensi, dan kesulitan berbagi data. Berdasarkan permasalahan yang ada, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan membangun content management system sebagai media promosi sekaligus pendataan mitra binaan dan produk-produknya. Kegiatan terbagi menjadi tiga tahap yaitu pengumpulan data, pembangunan aplikasi, dan sosialisasi. Hasil evaluasi menunjukkan kepuasan masyarakat sasar terhadap pelaksanaan kegiatan.Kata Kunci: content management system; Dispakan; promosi produk, UKM Development of Content Management System for Product Branding Media Bandung Regency Regional Small and Medium Enterprises AssociationABSTRACTThe Department of Food and Fisheries (Dispakan) is one of the regional technical institutions in Bandung. The main task of the Dispakan is to become the representation unit of the local government in ensuring that food and fisheries security programs in Bandung Area. At present, there are eighty-four fostered partners who are members of the small and medium business community that produces foods. This number is the number of partners that have been recorded and may still increase. There are sixty four products from the diversification of small and medium enterprises (SMEs) as an effort to create food diversity so that it can potentially become a superior product in Bandung. However, most of the fostered partners still use conventional media such as exhibitions and brochures for product promotion. In addition, at present, the data collection of members of the fostered partners is still done using MS Excel files so that it has weaknesses such as duplication, consistency, and difficulty sharing data. Based on the existing problems, this community service activity aims to build a content management system as a media campaign as well as data collection of fostered partners and their products. The activities are divided into three stages, namely data collection, application development, and workshop. The evaluation results show the target community's satisfaction with the implementation of activities.Key words: content management system; Dispakan; product promotion, SME


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 213-223 ◽  
Author(s):  
Untung Rahardja ◽  
Qurotul Aini ◽  
Desy Apriani ◽  
Alfiah Khoirunisa

Seperti yang kita ketahui saat ini , Indonesia sudah memasuki era revolusi 4.0 yang mana pada era tersebut memiliki pengaruh besar terhadap perubahan yang terjadi di semua bidang. Termasuk dalam bidang pendidikan khususnya, perubahan yang terjadi di dunia pendidikan saat ini begitu pesat dengan ditinggalkannya metode belajar yang masih menggunakan cara konvensional. Mengerjakan tugas dengan buku, komunikasi tatap muka, mengumpulkan assignment dalam bentuk hardcopy, yang tentunya akan menyebabkan banyak kerugian dalam jangka waktu tertentu, seperti banyak assignment yang lama tertimbun dan sulit untuk ditemukan ketika dibutuhkan. Metode tersebut tentunya dianggap sebagai cara yang membosankan dan membuang banyak waktu, di mana mahasiswa tidak dapat mengeksplorasi dalam proses pembelajaran yang akan memakan waktu lama untuk melakukan pencarian manual untuk jumlah file yang telah dikumpulkan. Pada saat ini penerapan metode pembelajaran dengan konsep menata banyak laporan pengerjaan assignment dalam sebuah website content management system. Metode pembelajaran ini dibuat untuk memaksimalkan cara menata laporan assignment mahasiswa guna efisiensi manajemen waktu, oleh karena itu metode pembelajaran ini dapat diterapkan sebagai manajemen pendidikan di pendidikan tinggi. Diharapkan dengan adanya metode ini dapat meningkatkan manajemen waktu dalam belajar sehingga memotivasi untuk mengeksplorasi kemampuan dalam proses pembelajaran yang ada. Kata kunci: Management, Content Management System, Assignment


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 17
Author(s):  
Mohamad Rahimi Mohamad Rosman ◽  
Mohammad Azhan Abdul Aziz

Content management is an organisational effort of managing content, particularly in digital format. Although it has been over 25 years since content management was introduced, this field of study is still considered an emerging topic with unresolved issues-in particular, the subject of benefit achievement. Therefore, grounded on an extensive review of 135 articles, the purpose of this study is to investigate the benefits that organisations can gain through the proper use of an Enterprise Content Management System (ECMS). Subsequently, this paper identifies a list of ECMS benefits and proposes an ECMS benefit framework for further exploration into this field. Our result shows that although ECMS does bring benefits to organisations, these benefits are diverse; indicating that there are certain determinants or factors influencing the achievement of such benefits. Moreover, it is also found that in the context of the benefit framework of Shang and Seddon [10], three categories were found relevant to the field of content management: operational benefit, managerial benefit, and strategic benefit.


2020 ◽  
Vol 24 (1) ◽  
pp. 976-985
Author(s):  
Mardiana Andarwati ◽  
Petrus Loo ◽  
Dedy Lazuardi ◽  
E. Laxmi Lydia ◽  
Robbi Rahim

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document