scholarly journals Sistem SKKM Dengan Metode Hitung Multi Factor Evaluation Process Berdasarkan IAPS 4.0

Author(s):  
Muhammad Hatta ◽  
Renny Wahyuni ◽  
Lena Magdalena

Setiap Universitas harus bias mewadahi kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan potensi mahasiswa baik dibidang keorganisasian, olahraga, seni, budaya dan kegiatan non akademik lainnya diwadahi dalam suatu lembaga keorganisasian kemahasiswaan, Setiap Universitas harus senantiasa mendorong mahasiswa agar mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menggali minat bakat dan kompetensi yang diselenggarakan internal maupun eksternal kampus guna memperoleh nilai tambah bagi mahasiswa disamping nilai akademik dan kampus dalam memenuhi syarat salah satu kriteria Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 yaitu Luaran dan Capaian Tridharma.Untuk itu setiap Universitas perlu memberikan apresiasi setiap kegiatan ekstrakurikuler dan non kurikuler dalam bentuk Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM). Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem satuan kredit kegiatan mahasiswa dengan metode hitung multifactor evaluation process (MFEP) yang berdasarkan pada salah satu kriteria Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0. Sistem yang dikembangkan berbasis WEB dengan pengembangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Hasil pengembangan Sistem Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) dapat mempermudah Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Kepala Program Studi dalam melakukan pengolahan data dan dokumen elektronik terkait kredit kegiatan mahasiswa.    

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 150-158
Author(s):  
Hamria Hamria ◽  
Azwar Azwar ◽  
Pindrawati Adam

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau disingkat BLT-DD adalah program bantuan pemerintah yang berupa pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya baik yang bersyarat maupun tak bersyarat yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin. Desa Modelomo adalah salah satu Desa yang ada di kecamatan Tilamuta, kabupaten Boalemo yang ikut memberikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada masyarakatnya. Namun dalam proses seleksi penerima bantuan langsung tunai ini pemerintah desa Modelomo mengalami beberapa masalah dalam proses seleksi yang disebabkan oleh Regulasi Pemerintah yang tidak satu persepsi, sehingga dapat berpengaruh dalam keputusan seleksi penerima Bantuan. Ditambah lagi dengan adanya proses penyaluran bantuan yang tidak serentak, Begitu pula dengan bantuan sosial lainnya seperti BST Kemensos, BLPD dan Lain-lainnya. Seiring dengan hal tersebut, maka perlu adanya suatu sistem komputer yang dapat membantu menentukan siapa yang berhak menerima bantuan. Sistem ini disebut sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode MFEP. Metode MFEP dipilih karena metode ini konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relative dan alternatif-alternatif dalam bentuk matematis yang sederhana.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 113-122
Author(s):  
Andoko Andoko ◽  
Alfiarini Alfiarini ◽  
Robi Yanto

PT. Nusa Surya Ciptadana (NSC) Finance merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail resmi sepeda motor, yang memberikan salah satu pelayanan yaitu pemberi dana pinjaman kredit. Sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan pelayanan pemberi dana pinjaman kredit, NSC Finance dihadapkan permasalan yaitu dalam penentuan kelayakan pemberi pinjaman masih dikerjakan secara manual. Pimpinan memeriksa secara detail terhadap berkas-berkas dalam bentuk hard copy dan kelengkapan persyaratan lainnya. Hal ini membuat pimpinan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Hal ini yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan metode Multi Factor Evaluation Process pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan kelayakan Pemberi Pinjaman (studi kasus NSC Finance di kota Lubuklinggau).dengan dibangunnya sebuah sistem diharapkan dapat membantu pimpinan dalam pendukung pengambilan keputusan.


Jurnal Teknik ◽  
2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Yasni Jamain

The credit card is a necessity for modern society to support all activities in their daily lives . One of them as a means of payment used to pay for e - comerce on the internet . But the problem is so many customers who apply for a credit card so as to select the feasibility of credit card recipient took quite a long time because the process for selecting still manual .The method for selecting candidates for customers with existing criteria using MFEP ( Multi Factor Evaluation Process ) . By using this method the process of selecting the best alternative use " weighting system " . In MFEP all criteria become an important factor in doing consideration given appropriate weighting . Key Word : Credit card, Weighting System


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 103-111
Author(s):  
Rahmat Hidayat ◽  
◽  
Ade Irmayanti ◽  
Muhammad Tommy ◽  
◽  
...  

Determining the final waste disposal site is a complex problem for Lamandau Regency, which is a developing district, the more people there are every year, the more waste is produced. However, determining the location is still done subjectively without considering the influencing factors and is still manual. In problems like this, the decision support system can be used as a solution to help make decisions. This study aims to implement a decision support system in determining the final disposal site using the Multi-Factor Evaluation Process (MFEP) method which is applied in the form of a Web Application using a prototype model. In determining the final disposal site, there are 5 criteria to be assessed, namely: Cover Land with an initial weight of 0.2, Rain Intensity with an initial weight of 0.1, Nature Reserve with an initial weight of 0.2, Agriculture with an initial weight of 0.3 and Entrance roads with an initial weight of 0.2, and the number of alternatives consists of 5 locations. The findings show that the error rate of this system is below 5%. After testing all modules or system components, all of them were successful and feasible to be used as a tool in determining the final place of development.


2018 ◽  
Vol 1114 ◽  
pp. 012079
Author(s):  
Muhammad Ardiansyah Sembiring ◽  
Andy Sapta ◽  
Guntur Maha Putra ◽  
Hambali ◽  
Afdhal Syafnur ◽  
...  

JURTEKSI ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 43-50
Author(s):  
Afrisawati Afrisawati ◽  
Irianto Irianto

Beef is a livestock product that has economic value. The high demand for meat requires farmers to cultivate cows by supplying cattle to meet consumer needs. In terms of selecting beef cattle seeds, independent breeders still do traditionally. During this time farmers still use the trial and error method in choosing the best type of cow even just concerned with the price factor. This will obviously affect the quality of cattle which results in expensive maintenance costs, less than optimal production yields and even death of cows. The purpose of this study was to conduct a study of the application of technology in the selection of the best beef cattle to increase livestock yield, especially for local independent breeders. The technology used is a combination of the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and the Multy Factor Evaluation Process (MFEP) Method. Through a combination of methods, researchers analyzed each criterion and alternative related to the selection of the best beef cattle. AHP method was chosen because it has the ability to analyze more consistent criteria. While the selection of the MFEP method is due to having the ability to analyze alternatives based on existing criteria in a simple and accurate way. The results of the AHP and MFEP analysis method are AHP analysis to assist in determining the priority factors of beef cattle seedlings and applied to the MFEP method which produces the highest alternative A6 with a value of 0.508. This research is expected to become a new foundation for farmers in knowing the criteria and alternatives in determining the best type of beef cattle.


2019 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 119-126
Author(s):  
Painem Painem ◽  
Hari Soetanto

Asisten LAB ICT merupakan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang aktif. Asisten Laboratorium mempunyai tugas mendampingi dosen pada saat dosen mengajar praktikum di LAB ICT, dan harus memahami materi praktikum dosen yang sedang mengajar, dan harus mampu memperbaiki komputer yang bermasalah. Asisten bukan jabatan permanen di LAB ICT. Asisten Lab bukan merupakan jabatan yang permanen, sehingga setiap tahun ajaran baru dibuka pendaftaran calon asisten. Banyak mahasiswa yang mendaftar menjadi calon asisten tetapi jumlah calon asisten yang diterima terbatas. Untuk menjadi asisten Lab ada beberapa kriteria yang dijadikan sebagai penilaian, yaitu nilai hardware, nilai psikotes, nilai kompetensi, nilai wawancara, nilai project1, nilai project2 dan nilai absensi. Untuk menentukan asisten yang diterima berdasarkan beberapa kriteria diatas belum ada metode tertentu dalam mengambil keputusan. Untuk membantu dalam mengambil keputusan maka dibuat sistem pendukung keputusan untuk penentuan penerimaan Asisten Lab. Metode yang digunakan digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah Multi Factor Evaluation Process (MFEP). Prototype yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 127-134
Author(s):  
Zainuddin Zainuddin ◽  
Nofriadi Nofriadi ◽  
Nasrun Marpaung

Abstract:Duty unit office Regional Disaster Management AgencyTanjungbalai Cityhave a big taskincludes looking for, helping, and save human worried lost or face danger in natural disasters. In carrying out this great task There are also duty unit  less active,  professional, and lack of sense of responsibility in work So that it affects other co-workers. This is due to the placement of the task force not in accordance with the skills he has. Therefore, the purpose of this researchis to assist the Technical Implementation Officer of Activities in determine performance duty unit appraisal best. System development method using Multi Factor Evaluation Process (MFEP). The resulting Decision Support Systemcan make it easier Activity Technical Implementing Officer in do an assessmentduty unit performance at work environment office Regional Disaster Management AgencyTanjungbalai City. Keywords:SPK;Performance assessment;PPTK; MFEP  Abstrak:Satuan Tugas (SATGAS) Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tanjungbalai mempunyai tugas besar meliputi mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah bencana alam. Dalam menjalankan tugas besar tersebut ada juga Satuan Tugas (SATGAS) yang kurang aktif,  propesional, dan kurang rasa tanggungjawab dalam bekerja, sehingga mempengaruhi rekan kerja lainnya dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini di sebabkan penempatan satgas tidak sesuai dengan skill yang dimilikinya. Oleh karana itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam menantukan penilaian kinerja Satuan Tugas (SATGAS) terbaik. Metode pengembangan sistem menggunakan Multi Factor Evaluation Process (MFEP). Sistem Pendukung Keputusan yang dihasilkan dapat mempermudah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam melakukan penilaian kinerja satagas di lingkungan kerja Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tanjungbalai Kata kunci: SPK;Penilaian Kinerja;PPTK; MFEP 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document