Penelitian ini telah menghasilkan assesment pada pembelajaran listening comprehension untuk mengukur keterampilan menyimak peserta didik, yang terdiri dari 21 materi menyimak berbasis kearifan lokal. Produk ini dikembangkan berdasarkan desain penelitian yang dikemukakan oleh Akker (1999) yang terdiri dari analisis, desain, evaluasi, dan revisi. Subyek penelitian ini terdiri dari 64 pesertadidik kelas 10 di salah satu sekolah negeri di kabupaten Banyuasin. Validitas hasil pengembangan dinilai oleh para ahli dalam tiga aspek, yaitu materi, desain instruksional, dan media. Hasilnya menunjukkan rerata penilainya pada setiap aspek secara berturut-turut adalah 3,21, 3,26 dan 3,85 dalam kategori valid. Hasil uji one-to-one yang diperoleh untuk menguji praktikalitas produk adalah 3,44 dan uji small group diperoleh nilai 3,98 yang juga termasuk dalam kategori tinggi. Kemudian, hasil tes kemampuan menyimak pesertadidik menggunakan produk yang dihasilkan dengan rerata ( = 52,60)berkorelasi secara signifikan dengan hasil tes standar menggunakan Reading inventory (Burns/Roe, 1993) nilai reratanya sebesar ( = 56,65)Dengan menggunakan Pearson product moment correlation coefficient didapat R = ,450 dengan Level of Significance yaitu p ,01 dalam kategori sedang. Ini berarti bahwa assessment yang dikembangkan ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan menyimak peserta didik ditempat yang lain.