<p>ABSTRAK</p><p>Serangan hama tungau Polyphagotarsonemus latus (Banks) padatanaman wijen (Sesamum indicum L.) mulai terjadi pada tahun 2005 yangmengakibatkan penurunan produksi di daerah-daerah pengembangan.Langkah awal untuk mendapatkan varietas tahan P. latus adalahmengetahui sumber ketahanan pada plasma nutfah wijen. Pengujianresistensi beberapa aksesi wijen terhadap hama tungau P. latus dilaksana-kan di Kebun Percobaan Sumberrejo, Bojonegoro, mulai April sampai Juli2008. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat ketahanan aksesi-aksesiwijen terhadap tungau Polyphagotarsonemus latus (Banks). Perlakuanyang terdiri dari 25 aksesi wijen disusun dalam rancangan acak kelompok,dan diulang tiga kali. Pengamatan meliputi: intensitas kerusakan daun,serta jumlah telur, larva, nimfa dan imago P. latus dan dilakukan mulai 25HST hingga 75 HST dengan interval 10 hari sekali. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa intensitas serangan hingga 75 HST terendah padaaksesi HD 11 (50,0%). Nilai tersebut termasuk dalam kategori agak tahanterhadap kerusakan tungau P. latus. Intensitas kerusakan tertinggi padaaksesi HD 3 (63,33%), HD 8 dan HD 15 masing-masing 61,67%, dantermasuk kategori rentan terhadap serangan tungau P. latus. Populasilarva, nimfa, dan imago P. latus berpengaruh terhadap tingginya nilaiintensitas kerusakan.</p><p>Kata kunci : Sesamum indicum, resistensi, aksesi, Polyphagotarsonemuslatus (Banks)</p><p>ABSTRACT</p><p>The Resistance of Sesame (Sesamum indicum L.)Accessions Against Broad Mite Polyphagotarsonemuslatus (Banks)</p><p>Since 2005, investation of mite Polyphagotarsonemus latus (Banks)has affected the decrease of sesame (Sesamum indicum L.) productivity inits cultivation area. The initial first improvement to gain resistant varietiesto P. latus was identifying resistant source/gene of sesame germplasm. Theresistance evaluation of sesame accession against mite was conducted inexperimental station of IToFCRI, Sumberrejo, Bojonegoro from Apriluntil July 2008. This experiment was aimed at finding out resistanceaccessions against leaf mite P. latus. The treatment consisted of 25accessions and was arranged in randomized blok design with threereplications. The parameter observed were: leaves damage intensity, eggs,larvae, nymph and adult of P. latus. The observation had been performedsince 25 days after planting (DAP) with ten days interval until 75 DAP.The result showed that the lowest damage intensity at 75 DAP, wasobserved on HD 11 (50,0%). as moderately resistance. Other accessionswith high damage intensity were HD 3 (63,33%), HD 8 and HD 15(61,67%) and were categorized as sensitive to mite P. latus. Population oflarvae, nymph, and adult of P. latus influenced the damage intensity.</p><p>Key words: Sesamum indicum, resistance, accessions, Polyphagotar-sonemus latus (Banks)</p>