BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sulawesi Barat

2623-0135, 2656-7199

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 18-22
Author(s):  
Mila waty Waris

Abstract    This research was conducted at the Central Market of Majene City, West Sulawesi. Majene Central Market, located in Kec. Banggae as the capital of Majene Regency is a market that is often visited by various groups because it provides a variety of necessities of life so that there are various problems in the transportation system both infrastructure and infrastructure. The aim of purpose research is to (1) Knowing the characteristics of parking, (2) Explaining about management of parking (3) providing alternative input about retribution management of parking The aim of this research method used is a field survey by updating the types of vehicles that enter and exit the parking area. Retrieval of data used in this study uses 2 (two) methods, namely: 1). Field research methods, namely direct observation of locations to see physical conditions; 2) Library Research Methods. Data analysis was carried out in a descriptive way by giving a description of the location through the assessment of variables including the analysis of parking characteristics and the arrangement of parking spaces that can provide a sense of security and comfort. Data were analyzed by calculating the number of parking needs that must be provided of characterictic of parking, parking space equipped with parking capacity, parking volume, accumulation of parking, duration of parking , level of parking use, and parking index. The result of the research obtained from the required parking space of 427 parking lots for transport vehicles. Parking maintenance needs to be done by the government to pay attention to parking spaces in the Central Market of Majene City and is expected to be a strategic planning in the regulation and retribution of parking arrangements in the central market of Majene City and management of parking   Keywords; characteristic of parking, management of parking, retribution of parking     Abstrak   Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Sentral Kota Majene, Sulawesi Barat. Pasar Sentral Majene yang berlokasi di Kecamatan Banggae merupakan, pasar yang sering dikunjungi oleh berbagai kalangan karena menyediakan berbagai macam kebutuhan hidup. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui karakteristik parkir, (2) Menjelaskan tentang pengelolaan parkir (3) memberikan masukan alternatif tentang penataan ruang parkir serta pengelolaan retribusi parkir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan dengan mencatat jenis kendaraan yang keluar masuk dalam area parkir. Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode yaitu : 1). Metode penelitian lapangan (Field Research Method) yaitu pengamatan langsung pada lokasi untuk melihat kondisi fisik; 2) Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research Method). Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif dengan memberikan gambaran terhadap lokasi melalui identifikasi terhadap variabel-variabel antara lain analisis karakteristik parkir dan penataan ruang parkir yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman.. Data dianalisis dengan menghitung besarnya jumlah kebutuhan parkir yang harus disediakan lahan parkir yang meliputi kapasitas parkir, volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, tingkat penggunaan parkir, dan indeks parkir. Hasil penelitian diperoleh tempat parkir yang dibutuhkan sebesar 1.171 tempat parkir untuk kendaraan transportasi. Pemeliharaan parkir perlu dilakukan oleh pemerintah untuk memperhatikan ruang parkir di Pasar Sentral Kota Majene dan diharapkan menjadi perencanaan strategis dalam pengaturan dan retribusi pengaturan parkir di pasar pusat Kota Majene dan pengelolaan parkir Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik parkir di Pasar Sentral Majene yang meliputi volume, akumulasi dan kapasitas parkir diperoleh bahwa: 1). Volume parkir jam puncak pembeli/pengunjung terjadi pada jam 10:00 sampai 14:00; 2). Akumulasi parkir puncak tertinggi terjadi pada hari minggu pukul 11.00-15.00 oleh pembeli/ pengunjung dengan akumulasi; 3) Kapasitas parkir tertinggi pada jam 10:00 sampai jam 14:00. Bentuk yang cocok untuk kegiatan parkir di pasar sentral Majene adalah bentuk parkir 90⁰ dan bentuk parkir sudut dengan kemiringan 45⁰. Demikian juga untuk konsep pola parkir dan penataannya dapat dibedakan atas : 1) parkir untuk pengunjung harus mudah dicapai dan dekat dengan jalan sebagai akses utama; 2). Parkir pengelola harus dipisahkan dengan parkir pengunjung; 3) parkir hendaknya dapat dipisahkan berdasarkan jenis kendaraan. Kata kunci; karakterikstik parkir, penataan ruang parkir, Akumulasi parkir


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 23-30
Author(s):  
Muhammad Harum Muhammad Harum

  ABSTRACT: Geographic Information Systems not only handle maps or images, but most importantly is the ability to handle large volumes of databases. The database concept is the center of a Geographic Information System and is a simple system that can only produce output in the form of geographical and spatial data from a region. The Geographical Information System Database (GIS) is formed having a spatial data topology structure, and can be used as basic data. The database is formed automatically from the results of surveys and measurements and the results of digitization of high-resolution image maps so that spatial data information can be obtained, to produce a new Geographic Information System database as a result of the merging of survey data and the results of digitization of image maps.    


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 9-13
Author(s):  
Eka Rizki Meiwinda

Aktivitas industry yang berada di Sungai Musi berdampak pada komunitas plankton. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 5 stasiun dengan perbedaan jenis polutan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini, terdapat 13 sebaran plankton berdasarkan masing-masing stasiun. Stasiun 1 berbeda sedikit sekali persamaan dan kedekatannya dengan stasiun lainnya. Stasiun 2,4,5, dan 3 masing-masing berada pada kuadran 4 dan 2 yang artinya pada stasiun 2,4,5 banyak memiliki kesamaan, namun sedikit sekali memiliki kesamaan dan kedekatan dengan stasiun 3. Stasiun 2,3,4, dan 5 banyak memiliki kedekatan dan kesamaan spesies dengan stasiun1.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Akbar Indrawan Saudi
Keyword(s):  

Peningkatan arus lalu lintas berdampak pada penurunan kinerja pelayanan simpang jika tidak dilakukan tindakan preventif lebih lanjut. Volume lalu lintas di ruas jalan utama Kabupaten Majene mengalami peningkatan setiap tahunnya yang berdampak pada kinerja simpang khususnya yang berlokasi kawasan pertokoan kota Majene, peningkatan arus lalu lintas tersebut diperparah dengan adanya aktifitas hambatan samping yang terjadi disekitar simpang tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi eksisting simpang bersinyal dan alternatif penanganan berdasarkan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Permasalahan yang timbul terlihat dari timbulnya antrian dan tundaan yang terlihat, sehingga diperlukan pengambilan data dengan survey lalu lintas, survey waktu sinyal dan fase simpang yang dilakukan selama 12 jam pengamatan. Analisis kinerja simpang dilakukan dengan mencari nilai DS (degree of saturation), antrian (queueing) dan tundaan (delay). Hasil penelitian mendapatkan nilai DS pada kondisi eksiting rata-rata untuk lengan simpang adalah 0,82 (pendekat timur) dan 0,81 (pendekat barat). Antrian yang terjadi yaitu sepanjang 104.33 m (pendekat utara) serta tundaan total untuk keseluruhan simpang adalah 51365,8 smp.det dan untuk tundaan 22,34 detik/smp. Kata Kunci : Kinerja Simpang, MKJI, Tundaan, Degree Of Saturation, Antrian, Simpang Bersinyal.  


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 14-17
Author(s):  
Lucyana Lucy

Daerah irigasi yang mempunyai luas areal 120.000 Ha (Berdasarkan data O&P SDA II) ini mensuplai air dari sungai komering melalui bangunan pengambilan bebas (free intake) di Kurungan Nyawa, namun sarana pengairan ini tidak menjamin kontinuitas air karena keterbatasan debit air  yang melalui free intake akibat kontruksi yang tidak memadai. Tujuan penelitian adalah Menganalisa besaran kapasitas di saluran tresier BBG. 6 kiri Daerah Irigasi Komering desa Sumber Agung Kec. Buay Madang sesudah dan sebelum peningkatan serta rencana anggaran biaya peningkatan saluran. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai debit sesudah peningkatan jauh lebih baik di bandingkan sebelum peningkatan yang mempunyai nilai 0,001125 m3 / det sebelum peningkatan dan 0,01880 m3 / det setelah peningkatan. Rencana anggaran biaya untuk pembuatan saluran tersier sepanjang 426 M adalah Rp.137.800.000,00


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32-41
Author(s):  
Fitriani Basri ◽  
Muhammad Harum
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan di Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa Lutang Majene tepatnya batas Majene – Polewali Mandar.Kebutuhan yang dibutuhkan dalam penelitian ini, khususnya di lokasi penelitian adalah data volume lalu lintas yaitu sepeda motor (MC), kendaraan ringan (LV), kendaraan berat (MHV), Kendaraan truk besar (LT), kendaraan bus besar (LB).Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis volume Lalu Lintas Harian (LHR)  pada ruas jalan arteri trans Sulawesi (Batas Majene- Polewali Mandar). Mengetahui perbandingan volume Lalu Lintas Harian (LHR) dalam dua (2) tahun terakhir. Pengaruh tingkat volume jalan terhadap arus lalu lintas yang paling tinggi pada hari senin pukul 08.00  dan 17.00 WITA yang paling  rendah pada hari Minggu pukul 13.00-14.00 wita dengan nilai 0,13 smp/jam, dengan mengacu pada Manual Kapasitasjalan Indonesia.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 42-48
Author(s):  
Ahmad Yasim

Secara umum jalan di bangun sebagai sarana untuk memudahkan mobilitas dan aksebilitas kegiatan sosial ekonomi dalam masyarakat. Keberadaan jalan sangatlah di perlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi, pertanian serta sektor lainnya. Mengingat manfaatnya yang begitu penting maka dari itulah sektor pembangunan dan pemeliharaan jalan sangatlah penting. Ruas jalan Tinggas-Pamenggalan Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dengan teknik wawancara atau observasi (kualitatif) secara mendalam pada analisis struktur peningkatan ruas jalan tinggas-pamenggalan kecamatan sendana kabupaten majene provinsi sulawesi barat. Berdasarkan  hasil dan pembahasan sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan Berdasarkan data yang di ambil pada MC 0 bahwa lebar jalan sebelum pekerjaan hanya 2,5 meter dan kondisi lalulintas harian rata-rata yang melintas hanya sepeda motor dengan kendaraan melintas  paling tinggi yaitu pada pukul 08.00-09.00 adalah 21 kendaraan. Penyiapan badan jalan sepanjang sta 0+000 – 2+337 dengan jumlah volume total 11.868,00 m2. Berdasarkan hasil uji tes kuat tekan beton diatas ada 4 sampel dengan dengan umur beton 14 hari menghasilkan sampel A= 273,56 , sampel B= 289,32 , sampel C= 301,32 dan sampel C=282,87 maka mutu beton melebihi standar yang telah di tentukan, maka dapat kami simpulkan bahwa untuk mutu beton tidak ada masalah.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 25-31
Author(s):  
Okky Anwar ◽  
Milawaty Waris ◽  
Nurmiati Zamad
Keyword(s):  

Produksi alat berat adalah kemampuan atau hasil maksimal yang dicapai oleh suatu alat berproduksi dalam satuan jam atau hari, dimana kapasitas produksi yang besar akan mempercepat dan memperlancar penyelesaian proyek, namun sebaliknya apabila produktifitas alat kecil maka pekerjaan akan lambat dan tidak sesuai dengan rencana penyelesaian proyek. Pekerjaan galian tanah (quarry) adalah kegiatan menggali untuk memperoleh bahan material tanah dari sebuah lokasi, material diperoleh dengan cara menggali dengan alat excavator  dengan kedalaman dan batas batas yang sudah di sepakati dan ditentukan kemudian volume material diangkut oleh dumptruck dan harus sesuai dengan kapasitas bak dari dumptruck.             Produksi alat berat dalam penelitian  menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisa perhitungan produksi alat berat excavator diperoleh 17,58 m³/per-jam, dengan produksi per-siklus sebesar 0,72 m³, dan waktu siklus digunakan satu putaran selama 54 detik. Sedangkan volume galian tanah yang terbesar pada pekerjaan galian sebesar 79,1 m³, volume galian tanah terkecil sebesar 53,7 m³. Alat berat dump truck diperoleh siklus 9,74 menit dengan persiklus sebanyak 2,56 m³ dengan produksi perjam sebanyak 6,46 m³. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan alat berat jenis excavator dan dump truck masing-masing untuk excavator sebesar Rp. 8.005.270,- dan dump truck Rp. 8.322.554,-


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 16-24
Author(s):  
Nuraeni N ◽  
Nur Adyla
Keyword(s):  

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk  menganalisis faktor Perilaku Pejalan Kaki pada pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Majene dan untuk menganalisis upaya penanggulangan pelanggaran lalu lintas di Kabupatena Majene.  Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Gatot Subroto Kabupaten Majene dengan fokus pengamatan dan penataan yaitu bahu jalan, Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Roll meter untuk mengukur data geometrik jalan seperti lebar jalan dan bahu jalan dan seperangkat alat tulis untuk pencatatan volume lalu lintas. Hasil penelitian yang diperoleh dari pemantauandi Jalan Gatot Subroto memiliki lebar jalan 6,5 m, dengan 1 lajur dalam 1 jalur arah barat, 1 lajur dalam 1 jalur arah timur, dan bahu jalan 1 m serta zebra cross yang sudah tidak jelas.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Sutriani Shafa

The high annual percentage of the population has an impact on the level of population density. The increase in population affects the level of need for shelter that creates new settlement groups. The need for each year has increased with the creation of residential space groups that have made coastal space areas so fast that sometimes ignoring the aspects of security, protection and government regulations that only want space to be able to build a house as a place where they live. The study of the problem in this study is how the typology of houses that are responsive to disasters in the fishing settlement space in Rangas, Majene Regency, West Sulawesi with the approach to the use of space in relation to the typology of the house and the factors that influence. The method used is descriptive qualitative by classifying home typology groups based on a matrix grouping by analyzing factors that are considered influential. The results of this study will be seen by comparing the various typologies of the original form of the fishermen's house and the process of its formation in the settlement space pattern by looking at the effect factors. Then determine several houses that are responsive and prone to disasters. Recommended recommendations from this research will result in proposals for the shape and model of disaster-responsive fishing houses with structural specifications, material use, and appropriate spatial placement in the Fisherman Settlements in Rangas, Majene Regency


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document