Jurnal Komunikasi Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

76
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

2549-4163, 2549-1725

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 186
Author(s):  
Ismail Ismail ◽  
Isna Farahsanti
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara penggunaan media pendidikan dengan motivasi belajar mahasiswa FKIP Univet Bantara Sukoharjo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP Univet Bantara Sukoharjo yang berjumlah 1130, sedangkan sampelnya adalah sebagian dari populasi yang berjumlah 113 mahasiswa dengan cara pengambilan sampelnya adalah proporsional random sampling, cara pengambilan data dengan metode angket yang digunakan untuk mengungkap data tentang frekuensi penggunaan media dan motivasi belajar mahasiswa sedangkan analisis data dengan menggunakan teknik korelasi serial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi positif signifikan antara frekuensi penggunaan media pendidikan dengan motivasi belajar mahasiswa FKIP Univet Bantara Sukoharjo, dengan demikian semakin tinggi frekeunsi penggunaan media pendidikan maka semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa sebaliknya semakin rendah frekuensi penggunaan media pendidikan maka semakin rendah pula motivasi belajar mahasiswa


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 214
Author(s):  
Surya Akbar

Gaya belajar mahasiswa dapat bervariasi dari visual, auditori, dan kinestetik. Beberapa penelitian memperlihatkan adanya perubahan gaya belajar seiring dengan waktu. Namun, pada beberapa penelitian lainnya hal ini tidak tergambarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan gaya belajar mahasiswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Desain penelitian kohort digunakan pada penelitian ini. Sebanyak 63 responden mengikuti penelitian ini. Pengukuran dilakukan dua kali, yaitu pada saat responden berada ditahun pertama dan tahun ketiga saat mengikuti program pendidikan dokter. Data yang didapat akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Uji analitik yang digunakan adalah uji alternatif Chi-Square yaitu uji Kolmogorov-Smirnov Z. Hasil pengukuran didapatkan mayoritas gaya belajar mahasiswa baik ditahun pertama atau tahun ketiga dalam kategori unimodal. Gaya belajar unimodal terbanyak adalah visual, diikuti dengan auditori dan kinestetik. Gaya belajar bimodal terbanyak adalah visual kinestetik. Uji komparasi gaya belajar tahun pertama dengan tahun ketiga didapatkan nilai p=0,832 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya belajar mahasiswa ditahun pertama dengan tahun ketiga. Namun, terdapat perubahan gaya belajar mahasiswa seiring dengan waktu. Karakteristik institusi dapat menjadi faktor yang mempengaruhi gaya belajar mahasiswa. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis hal tersebut.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 175
Author(s):  
I Putu Ayub Darmawan ◽  
Patri Alinda Nalle ◽  
Magdalena Magdalena ◽  
Marderina Marderina ◽  
Yustina Julita

Pandemi covid-19 telah memaksa pembelajaran dilaksanakan dengan cara berbeda. Siswa harus belajar dari rumah, sementara Sekolah dan guru harus menyelenggarakan pembelajaran yang efektif. Demikian pula orang tua harus berperan aktif melaksanakan pembelajaran dari rumah. Untuk itu, penulis melakukan penelitian terdahap upaya sekolah dan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan jika upaya TK Isa Almasih mewujudkan kegiatan belajar pada masa pandemi covid-19 adalah 1) Merancang pembelajaran yang menstimulus siswa belajar sesuai dengan tema belajar dan efisien secara ekonomi; 2) Bekerjasama dengan orang tua murid dengan mengadakan pertemuan terbatas membahas perkembangan siswa; 3) Menggunakan sosial media untuk  menyampaikan informasi yang berkaitan dengan bahan ajar dan pemberitahuan hasil belajar murid. Sementara bentuk keterlibatan orang tua dalam pembelajaran dari rumah yaitu 1) Menjadi penuntun anak dalam belajar dari rumah; 2) Orang tua berperan menjadi operator. AbstractThe Covid-19 pandemic has forced learning to be carried out in a different way. Students must learn from home, while schools and teachers must organize effective learning. Likewise, parents must play an active role in carrying out learning from home. For this reason, the authors conducted research on school efforts and the involvement of parents in learning during the Covid-19 pandemic. This study uses a qualitative approach by collecting data through interviews. The results showed that the efforts of Isa Almasih Kindergarten to realize learning activities during the Covid-19 pandemic were 1) Designing learning that stimulates students to learn according to the learning theme and is economically efficient; 2) Collaborating with the parents by holding a limited meeting to discuss student development; 3) Using social media to convey information related to teaching materials and notification of student learning outcomes. While the forms of parental involvement in learning from home are 1) Being a guide for children in learning from home; 2) Parents act as operators.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 138
Author(s):  
Anita Pa Padja ◽  
Ezra Tari ◽  
Hendrik A.E Lao
Keyword(s):  

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 224
Author(s):  
Pratiwi Cristin Harnita

AbstractCommunication in disaster management uses a variety of media. In communication context, the media used as a channel for delivering messages that called the communication medium. This study aims to find the most effective disaster education communication based on a descriptive quantitative approach. Reserchers took samples aged 17-20 years old who had participated in disaster socialization activities that held by Meterorological, Climatological, and Geophysical Agency in Cilacap, Central Java, Indonesia and every respondent has had disaster experience. The number of research samples is 175 respondent. In the context of communication, the medium becomes important because it is a channel for delivering message.  An import function of communication is how medium can delivered message to be undesrstood together. The fuction of communication is providing information, education and persuasion. It was found that varioys activities have beed carried out such as Goes To School, which is used to deliver messages used some communication medium like pocket books, animated video, and power point template.  Fact findings related to the best communication medium  were sozialization (face to face meetings), films, public service advertisements, and roleplays. Meanwhile, animated learning videos in class are not very popular. Keywords: disaster education communication, communication medium, communication function


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 197
Author(s):  
Purnomo Ratna Paramita

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pola komunikasi pada penerapan praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten. Sekolah berbasis Buddhis di Banten terdiri dari: Sekolah Dharma Putra, Sekolah Ariya Metta, Sekolah Atisa Dipamkara, Sekolah Jaya Manggala, Sekolah Bodhisatta, Sekolah Punna Karya, Sekolah Perguruan Buddhi, dan Ehipassiko School. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif-komparatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen yang kemudian data dianalisis lintas situs menggunakan teknik Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten berdasar pada ajaran Buddha dengan tipe pola komunikasi pelengkapan (complementary relationship) dan jenis pola komunikasi interaksional dengan tujuan yang sama yakni membentuk karakter positif siswa sesuai harapan pemerintah, sekolah dan orangtua. Penelitian ini berimplikasi sebagai bukti upaya sekolah Buddhis dalam mensukseskan program penguatan pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah serta dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan terkait pola komunikasi pada penerapan meditasi di sekolah-sekolah.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 124
Author(s):  
Rossi Iskandar ◽  
Asep Supena

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana layanan pendidikan inklusi anak berkebutuhan khsuus tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan Anak tunarungu memiliki hambatan dalam pendengaran akibatnya tunarungu kesulitan dalam berbicara. Anak tunarungu memaksimalkan indera penglihatannya sebagai jalan penyempurna dari kurangnya indera pendengaran. Mereka memiliki gerakan mata yang cepat, agak beringas. Sisa pendengaran anak tuna rungu dapat dilatih dengan latihan Bina Persepsi Bunyi dan Irama, anak tuna rungu juga dapat melatih otot-otot berbicaranya sehingga dapat berkomunikasi seperti anak normal lainnya. Pengembangan komunikasi persepsi bunyi dan irama merupakan program khusus yang dilakukan sekolah SLBN Ciamis untuk melatih kemampuan anak tunarungu di sekolah. Namun pada saat pandemic covid-19 orang tua menjadi pendamping khusus sekaligus sebagai guru selama dirumah untuk melatih berbicara anaknya menggunakan bahasa sehari hari selain dibantu melalui alat bantu mendengar yang dipandu oleh guru nya. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document