Journal of Applied Management Research
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

7
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sahid

2797-2917

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 45-54
Author(s):  
Kusnaeni Kusnaeni ◽  
Nugroho B. Sukamdani
Keyword(s):  

Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia adalah organisasi resmi yang memiliki tugas utama merumuskan, menentukan, dan mengimplementasikan kebijakan di bidang pertahanan. Ada dua jenis karyawan di Kemterian Pertahanan, yaitu militer dan sipil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh remunerasi dan cuti karyawan terhadap kinerja aparatur sipil (ASN) dan TNI pada Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah responden sekitar 83 orang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan mendistribusikan kuesioner secara langsung dan terkait dengan literatur. Metode analisis data yang digunakan adalah model Python. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel remunerasi memberikan pengaruh positif dan secara signifikan memberikan pengaruh parsial terhadap kinerja pegawai. Hubungan antara remunerasi dan cuti pegawai akan mempengaruhi kinerja pegawai Ditjen Strahan KEMHAN. Dengan demikian, KEMHAN diharapkan dapat memberikan remunerasi dan cuti pegawai yang sesuai dengan kinerja pegawai.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11-23
Author(s):  
Aswan Hery Putra ◽  
Sugiarto S. Citroatmojo

 ABSTRAK Perilaku tidak aman di PT. Meindo Elang Indah selama tahun 2014-2018 masih terjadi fluktuatif, adapun Perilaku Aman dari tahun 2014-2018 sempat terjadi penurunan, hal ini menggambarkan bahwa terjadinya kecelakaan kerja di PT. Meindo Elang Indah disebabkan oleh perilaku pekerja yang tidak aman. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui dan menganalisis macam-macam faktor internal, eksternal dan perilaku aman dan (2) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor internal dan eksternal manakah yang berpengaruh terhadap perilaku aman. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Penelitian ini menggunakan pendekatan structural equation model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 143 orang tenaga kerja yang bekerja di PT. Meindo Elang Indah. Alat analisis data menggunakan bantuan Microsoft Excel dan Program Komputer Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Variabel sikap, pengetahuan, pelatihan dan komunikasi berpengaruh signifikan terhadap perilaku aman pada tenaga kerja di PT. Meindo Elang Indah, dan (2) Variabel Persepsi, motivasi, kepatuhan peraturan, kepribadian, kepercayaan, peraturan dan kebijakan, pengawasan tidak berpengaruh signifikan terhadap PT. Meindo Elang Indah. PT. Meindo Elang Indah perlu meningkatkan sikap, pengetahuan, pelatihan dan komunikasi dengan mengimplementasikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) didalam kegiatan operasional perusahaan. Kata kunci:  Faktor internal, faktor eksternal dan perilaku aman


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24-33
Author(s):  
Ahmadi Ahmadi ◽  
Toto Hardiyanto

The cutting and postponement of Regional Performance Allowances during the Covid-19 pandemic had an impact on the performance of Civil Servants. This study aims to analyze the effect of organizational commitment, work discipline and work environment on performance and formulate strategies to improve performance during the Covid-19 pandemic by taking a case study at the Central Jakarta City Fire and Rescue Agency. This study uses a quantitative approach with data collection techniques through surveys, by distributing questionnaires to 56 respondents with sample criteria through non-probability sampling techniques. The results showed that the three independent variables had a significant influence on the dependent variable and the preferred strategy was the "Defensive" Strategy (WT). It can be concluded that the three independent variables have an effect either partially or simultaneously on the dependent variable and strategies aimed at reducing internal weaknesses and avoiding external threats are very appropriate to use during a pandemic. The policy for changing the Standard Operational Procedure (SOP), the supervision of the Occupational Health and Safety Management System (SMK3) must be carried out immediately by the organization.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 55-65
Author(s):  
Agung Nugraha Widjaja ◽  
Syahfirin Abdullah

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara lingkungan kerja non fisik terhadap kecelakaan kerja melalui tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman pada PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE). Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 94 orang di tahun 2019 dan 2020. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Pengujian hipotesis dengan pendekatan Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa : (1) Lingkungan kerja non fisik berpengaruh langsung secara signifikan terhadap tindakan tidak aman. Artinya, semakin baik  lingkungan kerja non fisik maka semakin berkurang tindakan tidak aman, (2) Lingkungan kerja non fisik berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kondisi tidak aman baik  lingkungan kerja non fisik maka semakin berkurang kondisi tidak aman, (3) Lingkungan kerja non fisik berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kecelakaan kerja. Artinya, semakin baik lingkungan kerja non fisik maka semakin berkurang terjadinya kecelakaan kerja, (4) Tindakan tidak aman berpengaruh langsung secara tidak signifikan terhadap kecelakaan kerja. Artinya, adanya tindakan tidak aman tidak mesti akan berakibat pada terjadinya kecelakaan kerja, (5) Kondisi tidak aman berpengaruh langsung secara signifikan terhadap kecelakaan kerja. Artinya, adanya kondisi tidak aman dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja, (6) Lingkungan kerja non fisik berpengaruh tidak langsung secara tidak signifikan terhadap kecelakaan kerja melalui tindakan tidak aman. Artinya, semakin baik  lingkungan kerja non fisik tidak mesti akan berakibat pada terjadinya tindakan tidak aman dan kecelakaan kerja dan (7) Lingkungan kerja non fisik berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap kecelakaan kerja melalui kondisi tidak aman. Artinya, semakin baik lingkungan kerja non fisik maka semakin berkurang terjadinya kondisi tidak aman dan semakin berkurang pula terjadinya kecelakaan kerja.Kata kunci:      Lingkungan Kerja Non Fisik, Tindakan Tidak Aman, Kondisi Tidak Aman dan Kecelakaan Kerja


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Lintong Amalsyah Manurung ◽  
Tatan Sukwika

Program Kartu Stop telah lama dijalankan, tetapi pada pelaksanaannya kurang berjalan baik akibat perilaku karyawan yang less awarness. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor K3 pada pelaksanaan stop program sebagai upaya mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Metode yang digunakan dengan metode survei. Sampel berjumlah 80 orang. Alat analisis menggunakan Smart-PLS. Hasil penelitian bahwa (1) Faktor Internal dan eksternal berpengaruh signifikan terhadap Pelaksanaan Stop Program BBS, Faktor Eksternal berpengaruh signifikan terhadap pengurangan kecelakaan kerja, Pelaksanaan Stop Program BBS berpengaruh signifikan terhadap Mengurangi Kecelakaan Kerja, Faktor Eksternal berpengaruh signifikan terhadap Pelaksanaan Stop Program BBS dan Mengurangi Kecelakaan Kerja dan (2) Faktor Internal tidak terbukti mengurangi Kecelakaan Kerja serta Faktor Internal tidak terbukti mengurangi Kecelakaan Kerja melalui Pelaksanaan Stop Program BBS.  Rekomendasinya ditekankan pada peningkatan kualitas kartu pengamatan stop card agar terus di tracking, dan encourage pekerja supaya saling sharing tentang permasalahan yang di amati.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 65-77
Author(s):  
Sunarto Urjoyo Purba ◽  
Tatan Sukwika

This study aims to analyze occupational safety programs and productivity, analysis of occupational safety and health programs on the company's and analysis of the effect of occupational safety and health program variables on employee productivity. The study was conducted by analyzing questionnaires from 58 respondents of employees and contractors in the project division. The data analysis method used is statistical analysis description and path analysis. From the analysis carried out, the occupational safety and health factors that have a high influence on employee productivity are health program variables, disease prevention and measurement and monitoring with values of 18.19, 0.62, and 0.80. Implementation of safety programs to project division has been well implemented, health program variables, disease prevention and measurement and monitoring have a significant and positive effect together on productivity, pressure management and accident prevention contribute positively but not significantly to the productivity variable. With the significant influence of safety programs on work productivity, the company continues and improves the implementation of safety and requires all employees and contractors to implement safety and health following safety policies and procedures. Safety programs that have not significantly improved the concept of existing programs.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 34-44
Author(s):  
Santi Sayanti Agustina ◽  
Tatan Sukwika

 [Employee Performance Analysis in Directorate of Resources, Directorate General of Higher Education, Ministry of Education and Culture]. The performance indicators of the Directorate of Resources program in 2019 have not been maximized, only 77.60% has been achieved. For this reason, this study was conducted, which aims to determine the influence of internal employee factors, leadership, work team, work system and work environment on employee performance in the Directorate of Resources, so that we can get a picture and find out how much the relationship and influence on each variable to improve and improve the performance of employees in the Directorate of Resources. The analysis of this research uses a linkert scale and a rating scale, and hypothesis testing is carried out by analyzing Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the SmartPLS 3 application. The result of the research was obtained, employee internal factors, leadership, work team, work system and work environment. has an influence on employee performance. And employee internal factors that most dominantly affect employee performance in the Directorate of Resources. Based on this, efforts are needed for further research by exploring and developing other variables that can affect performance. Likewise, the object of research can be carried out on the same object or on different objects. Keywords: Performance, Internal factors, Leadership, Work team, and Work environment


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document