Jurnal Keperawatan Florence Nightingale
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

19
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

2657-0548

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 73-77
Author(s):  
Kristia Novia ◽  
Febriyanti ◽  
Winda Febriyanti Rampa

Latar Belakang: Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan sistem online dan merupakan hal baru bagi mahasiswa dan dosen sehingga membutuhkan waktu untuk beradaptasi, sehingga dapat membuat motivasi belajar mahasiswa menurun, untuk mempertahankan motivasi belajar mahasiswa, dengan cara menggunakan pembelajaran daring secara efektif. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pembelajaran daring dengan motivasi belajar mahasiswa STIK Stella Maris Makassar. Metode : Jenis penelitian ini penelitian non experimental dengan pendekatan desain cross sectional study. Populasi penelitian semua mahasiswa/i STIK Stella Maris Makassar dengan jumlah 436 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan consecutive sampling dengan jumlah 78 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Setelah data terkumpul, data dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil : Hasil penelitian diperoleh nilai p(0,02) < ?(0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pembelajaran daring dengan motivasi belajar mahasiswa STIK Stella Maris Makassar. Kesimpulan:  Pembelajaran daring dengan menggunakan media pembelajaran seperti google classroom, zoom dan whatsapp yang dilakukan secara efektif dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 102-108
Author(s):  
Yulta Kadang ◽  
Kusrini Kadar ◽  
Ariyanti Saleh

Latar Belakang: Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi yang meliputi pengetahuan tentang kemoterapi dan mampu menjelaskan apa yang akan terjadi selama pasien menerima kemoterapi, termasuk kemungkinan efek samping dan penanganannya. Salah satu ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur perilaku caring perawat adalah kuesioner. Pengembangan kuesioner mempertimbangkan struktur dan isi kuesioner dan saran dari para ahli. Penelitian lain juga menginformasikan bahwa uji coba sering dilakukan untuk menguji kelayakan teknik, metode, kuesioner, wawancara dan bagaimana metode tersebut berfungsi bersama dalam konteks tertentu. Tujuan: Untuk menguji instrumen (kuesioner) yang telah dikembangkan oleh peneliti, sebelum dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, dimana instrumen yang akan diuji didistribusikan kepada 30 pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RS Stella Maris Makassar. Pemilihan sampel penelitian menggunakan metode non probability sampling, dengan purposive sampling. Hasil:  Mayoritas responden memahami butir-butir pernyataan yang terdapat dalam instrumen (kuesioner). Namun pada kolom saran/komentar yang disediakan, beberapa responden berkomentar bahwa ada 6 item pernyataan yang maknanya tidak dipahami oleh responden saat mengisi instrumen. Berdasarkan komentar dari responden dan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari beberapa panel ahli metode Delphi pada langkah kedua, peneliti memutuskan untuk mengubah item pernyataan yang menggunakan kalimat negatif menjadi kalimat positif. Kesimpulan: Hasil akhir instrumen setelah direvisi berjumlah 27 item pernyataan. Tidak ada item pernyataan yang ditambahkan atau dikurangi. Namun peneliti merevisi 6 item pernyataan sebelumnya yang negatif, sehingga hasil akhir dari uji coba ini adalah keseluruhan item pernyataan pada instrumen ini adalah item pernyataan yang bermakna positif.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 68-72
Author(s):  
Cicilia Cristin Septa Nanda ◽  
Sri Indaryati ◽  
Dheni Koerniawan

Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit komorbid COVID-19 tertinggi. Tekanan darah dan Gula darah yang tidak terkendali akan meningkatkan risiko terpapar infeksi COVID-19 dan memperburuk kondisi pasien COVID-19 sehingga mengancam kematian dengan cepat. Jenis Penelitian survey analitik ini menggunakan pendekatan case control. Analisis yang digunakan untuk mencari pengaruh kedua komorbid terhadap kejadian COVID-19 adalah Uji Regresi Logistik Binari. Populasi adalah seluruh kasus klien dewasa dan lansia yang dirawat inap kecuali ruang maternitas pada bulan Januari-Maret 2021, berjumlah 1.619. Sampel berjumlah 404 dibagi menjadi kelompok kasus Covid-19 dan kelompok kontrol. Hasil: Karakteristik berdasarkan Komorbid: Hipertensi sebesar 74 (18,3%) dan DM sebesar 106 (26,2%). Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh komorbid hipertensi (p= 0,007; ? = 0,746; OR = 2,109) dan komorbid DM (p= 0,000; ? = -1,181; OR = 0,307) terhadap kejadian COVID-19(R2 = 0,104). Para penderita hipertensi dan diabetesi perlu lebih meningkatkan perilaku pencegahan terhadap penyakit COVID-19. Penderita hipertensi akan mengalami peningkatan ACE2 di paru, arteri, jantung sebagai reseptor yang baik bagi corona virus. Gula darah yang tinggi akan mempercepat replikasi coronavirus. Faktor ini akan mempercepat proses penyakit COVID-19


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 78-82
Author(s):  
Hamdayani Hamdayani ◽  
Sainah Sainah ◽  
Muh. Sofyan ◽  
Ilham Nur Putri

Aborsi adalah tindakan yang bertujuan untuk menghentikan kehamilan baik dilakukan melalui pertolongan orang lain seperti dokter, dukun bayi, maupun dilakukan sendiri dengan meminum ramuan atau obat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengetahuan dan sikap remaja terhadap dampak aborsi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner untuk memperoleh hasil. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi yang berada dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur  variabel independen pengetahuan remaja tentang dampak aborsi, variabel dependen sikap remaja  tentang dampak aborsi dengan menggunkan kuesioner. Pengumpulan data memperhatikan etika penelitian seperti Informed Consent, Confidentially, Justice, Respect for person, Benefience dan Non – malaficience.Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan SPSS for windows versi 21.0. Data dianalisis secara  univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji statistik statistik chi square dengan menggunakan tingkat signifikansi ?=0,05. Dalam penelitian ini menggunakan uji data Chi-Square tetapi karena data yang di uji tidak memenuhi syarat untuk digunakan uji Chi-Square maka peneliti menggunakan uji cadangan yaitu uji kolmogorov smirnov. Berdasarkan hasil analisis data hasil uji kolmogorov menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang dampak aborsi dengan nilai p = 0,03 < 0,05.Maka ada hubungan yang signifikan antara  pengetahuan dengan sikap remaja tentang dampak aborsi.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 89-93
Author(s):  
Nelly Sulastri S ◽  
Wahyu Hidayat ◽  
Lindriani

Hipertensi adalah penyebab penyakit yang paling sering terjadinya pada kardiovaskular dan juga sebagai masalah utama di negara maju dan di negara berkembang. Penderita hipertensi juga tidak tahu jika dirinya memiliki riwayat hipertensi dan akan segera diketahui jika terjadi beberapa komplikasi. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, stress, obesitas, merokok, minum minuman yang beralkohol, penyakit kelainan pada ginjal dan sebagainya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan perilaku pencegahan terjadinya komplikasi hipertensi di wilayah kerja puskesmas bua kabupaten luwu tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional pada 70 responden di Wilayah kerja Puskesmas Bua. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen Penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Hasil Uji Stattistik Uji gamma diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien 0,720. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan perilaku pencegahan terjadinya komplikasi hipertensi di wilayah kerja puskesmas bua kabupaten luwu tahun 2021.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 46-51
Author(s):  
Fitriyanti Patarru' ◽  
Rosmina Situngkir ◽  
Iriani Bate ◽  
Jefvans Evita Akollo

Latar Belakang: Pada umumnya lansia memiliki waktu tidur berkisar 6-7 jam per hari. Kualitas tidur yang sangat kurang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yaitu insomnia. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu lingkungan yang meliputi, suasana yang ramai, penerangan yang berlebihan, serta kurangnya kebersihan lingkungan. Salah satu terapi sederhana yang dapat diterapkan yaitu dengan menerapkan perilaku sleep hygiene yang merupakan penerapan terapi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Tujuan: untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Tresna Werdha Ina Kaka Kota Ambon. Metode: Jenis penelitian observasi analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dipilih dengan cara non-probality dengan teknik total sampling dengan jumlah responden 35 lansia. Instrument penelitian untuk mengukur sleep hygiene menggunakan sleep hygiene index (SHI) dan untuk mengukur kualitas tidur menggunakan pittsburgh sleep quality index (PSQI). Hasil: Hasil pengamatan analisis menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 (5%) diperoleh nilai p = 0,000 sehingga p < ? artinya ada hubungan perilaku sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia. Perilaku sleep hygiene perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan sleep hygiene dapat memperbaiki kualitas tidur lansia. Kesimpulan:  Perilaku sleep hygiene perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan sleep hygiene dapat memperbaiki kualitas tidur lansia.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 59-67
Author(s):  
Siprianus Abdu ◽  
Jenita Laurensia Saranga' ◽  
Dhanty Jovica Dangeubun ◽  
Dian Novita Sari

Perilaku preventif yang diharapkan selama masa pandemi covid-19 ini adalah penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan ini sudah menjadi kebiasaan baru (new normal). Penyebaran covid-19 perlu diakhiri sebab berdampak pada hampir seluruh sendi kehidupan, namun di sisi lain masyarakat kita kurang patuh menerapkan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional study. Teknik sampling menggunakan metode nonprobability sampling dengan pendekatan Consecutive Sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang selanjutnya diolah menggunakan SPSS versi 24 dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasilnya adalah kategori usia terbanyak dewasa 75%, kategori jenis kelamin terbanyak perempuan 61%, kategori tingkat pendidikan terbanyak adalah pendidikan menengah 47%, kategori pengetahuan terbanyak baik 59%, dan kategori perilaku pencegahan covid-19 terbanyak baik 78%. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p untuk masing-masing hubungan variabel adalah usia (0,026), jenis kelamin (0,968), pendidikan (0,001) dan pengetahuan (0,000) dengan tingkat signifikansi a = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk usia, pendidikan dan pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pencegahan Covid-19 artinya orang yang dewasa, tingkat pendidikannya tinggi dan pengetahuan baik memiliki perilaku pencegahan covid-19 yang baik. Namun untuk jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pencegahan Covid-19, artinya seorang yang berjenis kelamin perempuan bisa saja memiliki perilaku pencegahan covid-19 yang kurang baik. Sehingga perlu kedewasaan, peningkatan kualifikasi pendidikan dan pengetahuan yang baik agar memiliki perilaku pencegahan covid-19 yang baik pula.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 83-88
Author(s):  
Jenita Laurensia Saranga' ◽  
Siprianus Abdu ◽  
Agustina Lorensia Marampa ◽  
Asnia Mangalla

Bullying sudah menjadi masalah global yang kerap dijumpai dan dihadapi banyak orang khususnya remaja, baik sebagai pelaku bullying maupun korban dari perilaku bullying. Bullying adalah suatu bentuk perilaku agresif yang terjadi berulang kali dengan cara menyakiti fisik maupun mental yang dilakukan oleh anak ataupun sekelompok anak terhadap anak yang lain. Kejadian bullying yang dihadapi remaja dapat berdampak pada efikasi diri remaja. Efikasi diri merupakan kemampuan seseorang atau individu dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang dihadapi sehingga dapat mencapai tujuan yang dalam mengatasi hambatan yang di alami. Remaja dengan efikasi diri yang tinggi memiliki kepercayaan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan kontrol kinerja yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara perilaku bullying dengan efikasi diri remaja di SMA Negeri 1 Tana Toraja. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik sampling yang digunakan adalah propotional stratified random sampling dengan jumlah sampel 200 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner. Dari hasil uji statistik Chi-Square diperoleh nilai ? = 0,000 dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hal ini menunjukkan p<?, artinya ada hubungan yang signifikan antara perilaku bullying dengan efikasi diri remaja di SMA Negeri 1 Tana Toraja. Dengan demikian semakin tinggi perilaku bullying maka semakin rendah efikasi diri remaja ataupun sebaliknya.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 52-58
Author(s):  
Fandro Armando Tasijawa ◽  
Rozali Arsyad Kurniawan ◽  
Novi Aliyudin

Latar belakang: Biblioterapi telah dilakukan pada layanan perpustakaan, sekolah, atau pun lembaga sosial di beberapa negara, namun sangat sedikit informasi terkait bagaimana penerapan biblioterapi pada layanan kesehatan jiwa. Tujuan review ini untuk mengetahui efektifitas dan penerapan biblioterapi pada klien gangguan jiwa. Metode: Review ini menggunakan pendekatan Scoping Review yang tidak perlu melakukan critical appraisal dengan pencarian pada 3 database PubMed, Science Direct, dan CINAHL Ebsco. Hasil: Ditemukan 6 artikel yang relevan dengan dua masalah kejiwaan yaitu psikosis (4 artikel) dan depresi (2 artikel). Biblioterapi yang dilakukan di beberapa negara (Hungaria, Swedia, China, Thailand, Italia, dan Australia) menunjukkan efektifitas untuk membantu klien psikosis dan depresi agar dapat meningkatkan kemampuan psikososial, kognitif, mengenal ekspresi emosi, dan mampu menumbuhkan harapan dalam proses recovery. Kesimpulan: Biblioterapi dapat dilakukan pada individu ataupun kelompok dengan efektifitas signifikan dan dapat diterapkan di pelayanan kesehatan jiwa.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 94-101
Author(s):  
Mery Solon ◽  
Yunita Gabriela Madu ◽  
Margaretha Tolidunde ◽  
Megawati Megawati

Tenaga kesehatan memiliki peranan sebagai garda terdepan dalam penanganan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang menyebabkan beban kerja meningkat sehingga timbul beban kerja baik fisik maupun mental. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya berbagai respon dari dalam tubuh seperti meningkatnya stress kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat kerja stress pada tenaga kesehatan. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study dan pengambilan sampel dengan teknik non-probability dengan pendekatan consecutive sampling dengan jumlah responden sebanyak 84 orang. Alat ukur untuk stres kerja menggunakan kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Scale-42 (DASS-42) versi Bahasa Indonesia  dan Space Administration Task Load Indeks (NASA-TLX) versi bahasa Indonesia untuk mengukur beban kerja perawat. Data dianalisis menggunakan software statistic dengan jenis uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan a=0,05. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan antara beban kerja dengan tingkat stres kerja pada tenaga kesehatan dengan nilai p = 0.000 maka diperoleh kesimpulan beban kerja perawat dapat mempengaruhi tingkat stress perawat selama masa pandemi Covid 19 yang dapat digunakan sebagai referensi rumah sakit atau institusi untuk meningkatkan reward bagi tenaga kesehatan selama masa pandemi Covid 19


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document