Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu buah yang berpotensi memiliki khasiat obat dan telah digunakan pada pengobatan secara empiris (pengalaman). Berdasarkan percobaan terdahulu kulit buah manggis diketahui mengandung senyawa xanthone yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan,antitumor, antiinflamasi, antialergi, antibakteri, antijamur, antimalaria dan antikanker. Percobaan-percobaan yang terdahulu lebih banyak terfokus pada bagian kulitnya saja, namun belum ada yang menguji dan membandingkan aktivitas bagian-bagian buahnya. Percobaan ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan dan toksisitas antara daging buah, kulit bagian dalam dan kulit bagian luar buah manggis.Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan toksisitas terbaik antara ketiga bagian buah manggis sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengujian lebih lanjut mengenai aktivitasnya sebagai bahan obat.Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl). Suatu zat dinyatakan memiliki aktivitas antioksidan bila nilai IC50 < 150µg/ml,semakin kecil IC50 maka semakin kuat aktivitas antioksidan. Pada pengujian toksisitas suatu zat dikatakan toksik jika LC50 < 1000 µg/ml, semakin kecil nilai LC50 maka semakin kuat toksisitasnya. Pengujian toksisitasnya dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina L. Data hasil uji antioksidan diolah secara statistik menggunakan regresi linier untuk memperolehnilai IC50 sedangkan hasil uji toksisitas diolah dengan metode probit analisis secara komputerisasi menggunakan software SPSS 14 for windows untuk menentukan nilai LC50. Berdasarkan pengujian aktivitas antioksidan yang telah dilakukan disimpulkan ketiga sampel memiliki potensi aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut- turut, 1,95 µg/ml ( ekstrak kulit bagian luar) ; 7,00 µg/ml (ekstrak kulit bagian dalam );51,10 µg/ml (ekstrak daging buah manggis) . Berdasarkan hasil uji toksisitas diperoleh nilai LC50 sampel berturut-turut sebesar 6,29 µg/ml (ekstrak kulit bagian dalam ) ; 9,17µg/ml (ekstrak kulit bagian luar) dan1158,47 µg/ml (ekstrak daging buah manggis) sehingga dapat disimpulkan bahwa bagian yang toksik itu adalah bagian kulit luar dan dalam sedangkan buah manggis tidak toksik.
Kata kunci: Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Uji Antioksidan, Uji Toksisitas.