Journal of Computer, Electronic, and Telecommunication
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Teknologi Telkom Surabaya

2723-5912, 2723-4371

Author(s):  
Muhamad Sodik Muttaqin ◽  
Puguh Elmiawan
Keyword(s):  

Proses calendering adalah proses pelapisan kawat baja (steel cord) dengan karet (compound) menjadi steel treatment sebagai salah satu material penyusun dalam proses pembuatan ban. Pada proses produksi steel treatment di Plant R PT ACR tentu tidak lepas dari adanya produk cacat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, peneliti mendapatkan cacat produk seperti supply compound kurang dan compound steel treatment lebih. Pada periode Desember 2020 sampai Februari 2021 frekuensi terjadinya kedua cacat produk tersebut sebanyak 254 kasus untuk supply compound kurang dan 147 kasus untuk compound steel treatment lebih. Penyebab utama kedua cacat produk disebabkan oleh faktor tidak sinkronnya kecepatan conveyor feeding yang men-supply compound ke mesin calender dengan kecepatan mesin calender. Dengan melakukan pengukuran kecepatan secara lansgung terdapat selisih yang cukup jauh. Hal tersebut mengakibatkan supply compound menjadi kurang atau lebih. Dengan permasalahan tersebut maka akan dibuat perancangan sistem kontrol yang dapat mensinkronkan kecepatan conveyor feeding agar sesuai dengan kecepatan mesin calender dengan menggunakan inverter sebagai pengendali motornya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk tabel yang menunjukan hasil perhitungan untuk memperoleh nilai frekuensi yang dibutuhkan oleh motor induksi. Sebagaimana diketahui kecepatan putaran motor dipengaruhi oleh frekuensi yang didapatkan oleh motor tersebut.


Author(s):  
RIZKI ATA GUMELAR ◽  
Ramsa Wika Al-Fatih
Keyword(s):  

Sustainlable Developmpent Goals (SDGs) merupakan sebuah program pembangunan yang memiliki tujuan untuk melestarikan dan mensejahterakan alam. Secara garis besar SDGs berjalan dengan memperlihatkan aspek penting rerdapat 17 faktor utama. Dari 17 tujuan diatas, pada kesempatan kali ini akan membahas tujuan ke 14 yaitu tentang Life Below Water (Ekosistem Laut). Inti dari target tersebut adalah untuk melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. SDGs memiliki tujuan dimana diharapkan kaum millennial mampu berperan banyak dalam memajukan perekonomian dunia dengan tetap memperhatikan aspek penting termasuk alam dan menggunakan sumber daya yang ada secara maksimal yakni technology agar tidak tertinggal jauh dengan negara yang sudah lebih maju. Oleh karena itu dilakukanlah penulisan ini untuk mengetahui teknologi yang telah dikembangkan agar dapat menunjang tercapainya SDGs life bellow water serta meningkatkan pemanfaatkan kehidupan bawah laut agar bisa berkembang / berfungsi secara maksimal dengan teknologi yang ada. Dimana manfaat dari adanya edukasi mengenai SDGs ini agar kaum milenial mampu berperan banyak dalam memajukan kelestarian dan kesejahteraan dunia dan tetap memperhatikan aspek penting agar tidak tertinggal jauh dengan negara yang lebih maju.


Author(s):  
Syakira Andriyani

Sustainable Development Goals adalah sebuah program yang dibuat untuk membangun dunia yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di dunia. Dengan meninjau beberapa faktor yang menjadi tolak ukur dari kesejahteraan suatu negara. Salah satu faktor yang dijadikan tolak ukur tersebut adalah Reduced Inequalities (Mengurangi Kesenjangan). Saat ini, sudah banyak inovasi teknologi yang dikembangkan untuk membantu mengatasi kesenjangan ini agar para penyandang disabilitas tetap dapat menjalani kehidupan layaknya manusia normal. Maka dari itu, saya ingin mengetahui jenis-jenis teknologi apa saja yang sudah dibuat saat ini untuk para penyandang disabilitas. Dan juga mengkaji lebih dalam mengenai cara pencarian informasi mengenai teknologi-teknologi tersebut sehingga pengetahuan saya mengenai jenis teknologi yang dibuat untuk mengurangi kesenjangan pada penyandang disabilitas semakin bertambah.


Author(s):  
Dhian Satria Yudha Kartika ◽  
Hendra Maulana

Penelitian dalam bidang citra digital masing terus berkembang. Perkembangan penelitian dalam bidang pertanian, kesehatan ataupun mendukung infrastruktur atau tata kelola kota. Penelitian dalam citra digital bisa membantu mendapatkan keputusan terbaik agar hasil yang didapatkan sesuai dengan prediksi. Penelitian dalam bidang citra digital yang berkembang salah satunya dalam hal serangga. Jenis serangga yang digunakan untuk penelitian ini adalah kupu-kupu sebanyak 890 data. Dataset tersebut dibagi menjadi 10 kelas, masing-masing kelas sebanyak 89 data. Dataset akan dilakukan proses ekstraksi fitur warna, fitur tekstur dan fitur bentuk. Sebelum proses ekstraksi fitur hal terpenting adalah melakukan preprosesing dan normalisasi ukuran piksel. Preprosesing dilakukan untuk menghilangkan noise pada gambar. Noise dalam penelitian citra digital merupakan hal yang harus dihilangkan agar tidak mengurangi hasil yang akan didapatkan. Selain menghilangkan noise, proses normalisasi ukuran setiap objek dataset juga disesuaikan. Ukuran masing-masing dataset disamakan sehingga hasil yang didapatkan juga mempunyai standarisasi nilai. Hasil yang didapatkan pada proses klasifikasi kupu-kupu mempunyai nilai akurasi sebesar 75% penggabungan dari ketiga ekstraksi fitur warna, fitur tekstur dan fitur bentuk pada ukuran piksel 256x160. Keywords: citra digital; preprosesing; normalisasi piksel, ekstraksi fitur, kupu-kupu  


Author(s):  
Agung Mustika Rizki ◽  
Afina Lina Nurlaili

In the industrial world, companies need to manage their production areas well. One way is to implement aggregate production planning. The goal is that the production costs incurred by the company can be controlled properly. However, production planning cannot be formulated quickly. The problem is more complicated if the company has several production locations. The difference in location also affects the production references and standards applied in each location. Based on these problems, the authors propose to apply the Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm to solve the problem of aggregate production planning in order to obtain the optimal solution for each production location. As a result, the algorithm proposed by the author can produce optimal and efficient solutions for 6 production sites. This is evidenced by the relatively short time required compared to the previous planning by the company.


Author(s):  
Ida Anisah

Abstrak: Teknik OFDM mempunyai kelemahan, salah satunya adalah tingginya PAPR yang akan menyebabkan distorsi non-linear pada Power Amplifier (PA), dikarenakan PA membatasi keluaran dengan nilai tertentu yang dapat mengurangi efisiensi daya amplifier. Dalam mengatasi masalah tersebut maka diperlukan teknik reduksi PAPR. Untuk teknik reduksi PAPR efisien yang digunakan adalah Selective Mapping (SLM). Teknik Reduksi PAPR SLM sendiri tidak dapat untuk memperbaiki daerah non-linear pada Power Amplifier, oleh karena itu diterapkan teknik pemodelan HPA Predistorsi untuk meningkatkan efisiensi dari PA dengan memperluas jangkauan linear dan mencegah sinyal jatuh ke wilayah saturasi PA. Untuk pemodelan HPA yang digunakan yaitu pemodelan Hammerstein. Model Hammerstein ini sederhana namun efektif untuk menggambarkan kinerja PA dan kinerja predistorter non-linear akan berlawanan dengan PA dengan menggunakan efek memori. Hasil kerja dari teknik gabungan tersebut dapat dianalisa berdasakan kurva BER dan kurva CCDF yang dihasilkan. Performansi BER dapat diperbaiki ketika menggunakan teknik reduksi SLM yang dikombinasikan dengan teknik predistorsi, dimana pada nilai SNR sebesar 15 dB sudah mampu mengatasi probabilitas BER. Namun, ketika tanpa teknik predistorsi baru bisa mengatasi probabilitas BER pada nilai SNR sebesar 22 dB. Untuk teknik reduksi SLM dan teknik predistorsi dengan subblok 16 mampu menghasilkan nilai lebih baik daripada saat menggunakan subblok 4 dan 8 yaitu dapat mencapai probabilitas BER hingga 10-6 dengan nilai SNR 14 dB, dan sudah dapat mengatasi probabilitas BER pada SNR 15 dB.  Dengan teknik predistorsi ini mampu meningkatkan linearisasi pada PA. Sehingga dapat dibuktikan untuk dapat melewati HPA, sinyal dengan reduksi menggunakan subblok 4 sudah dapat melewati HPA yang mempunyai linearisasi tinggi.  


Author(s):  
Afina Lina Nurlaili ◽  
Agung Mustika Rizki

Proses bisnis memiliki peran dalam mengatur pola kerja suatu organisasi. Kerumitan dalam membuat proses bisnis menjadi tantangan tersendiri, terutama jika pekerjaan yang dicakup relatif banyak. Process mining menjadi salah satu solusi yang paling handal dengan secara otomatis dapat menemukan model proses, menganalisis kualitas model proses hingga dapat meningkatkan kualitas model proses dari data event log yang tersimpan pada sistem informasi. Penelitian ini mengevaluasi tiga algoritma process mining, yaitu Alpha, Alpha++, dan Heuristic Miner dalam hal pembuatan model proses dan kualitasnya. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, algoritma Alpha, Alpha++, dan Heuristic Miner memiliki kecocokan tersendiri untuk kasusnya masing-masing.


Author(s):  
Walid Maulana Hadiansyah

Transmisi data kecepatan tinggi menjadi sorotan masyarakat saat ini karena semakin banyak masyarakat menggunakan teknologi nirkabel pita lebar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Long Term Evolution (LTE) masih menjadi teknologi eksisting yang memanfaatkan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) sebagai solusi penghematan bandwidth. Untuk mempertahankan kualitas data dari distorsi, maka dibutuhkan teknik estimasi kanal. Dengan mengetahui hasil estimasi kanal, maka akan didapatkan solusi untuk meminimalisasi efek distorsi. Respon impuls diasumsikan berupa kanal fading Rayleigh. Estimasi kanal yang dipakai adalah metode estimasi Piece-wise Linear dengan 2 slope. Serangkaian penelitian yang bisa dilakukan setelah estimasi kanal adalah estimasi efek doppler, minimalisasi interferensi antar-simbol, dan efisiensi serta optimalisasi sistem. Dari hasil simulasi menggunakan program Matlab dengan 100 kali iterasi, dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar Signal to Noise Ratio (SNR), semakin kecil error yang terjadi. Nilai rata-rata error estimasi dari SNR=9-40 dB adalah 2.4%-38.2%.


Author(s):  
Sandryones Palinggi ◽  
Aan Saputra

Teknologi seluler, terutama 4G-LTE, telah berkembang ke arah yang jauh lebih canggih. Teknologi 4G-LTE merupakan kelanjutan dari teknologi sebelumnya yang disebut 3G. Dalam penelitian ini, perhitungan kekuatan sinyal kemudian digunakan untuk menghitung kerugian yang terjadi pada frekuensi 2300 MHz di sepanjang Jalan Cihampelas Bandung, yang memiliki panjang lintasan 2.7 Km. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang menggunakan data primer hasil pengukuran, kemudian membandingkannya dengan metode empiris dalam bentuk perhitungan ideal. Perhitungan di lingkungan outdoor menggunakan Model Okumura dengan mempertimbangkan topologi maupun rugi-rugi propagasi di sepanjang Jalan Cihampelas Bandung seperti Skywalk Cihampelas dan bangunan bertingkat. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk tabel dan grafik dengan menggunakan Matlab sehingga mudah untuk menarik hasil analisis dari penelitian yang dilakukan, yang mana diketahui bahwa rugi-rugi propagasi yang terjadi mempengaruhi Reference Signal Received Power dari jaringan komunikasi seluler berbasis teknologi 4G-LTE.


Author(s):  
Hamzah U. Mustakim

Smart vehicles is one of the innovation that can be used to increase the effectiveness of traffic in smart city as urban area and in the highway. In its development, smart vehicles not only require mobile communication services to ensure safety but also multimedia services for the passengers. These services must be integrated on intelligent transportation system. 5G vehicular network technology provides data communication services for intelligent transportation system via macrocells and smallcells to support smart vehicles which can drive at a maximum speed of 500Km/hour with multimedia services for passengers with data rates reaching the Gbps level. This paper will review 5G network architecture and emerging technologies that enabling vehicular network for smart vehicles in smart city.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document