JURNAL EDUSCIENCE
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

61
(FIVE YEARS 49)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Labuhan Batu

2685-2217, 2303-355x

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 31-37
Author(s):  
Fatma Dewani Harahap

Reading Comprehension is the ability to read text, process it and understand the meaning. It relies on two, interconnected abilities: Word reading be able to decode the symbols on the page and language comprehension being able to understand the meaning of words and sentences . In fact, students generally feel bored and unmotivated in learning English especially in reading skill because English is different from Indonesian so that the students have difficulty in understanding reading English text. They do not know the meaning of some words in the text. Therefore, the teacher’s role becomes important in the teaching and learning process especially in teaching reading. Therefore, appropriate media should be chosen to motivate their students not only to read the text but also comprehend what they read. One of the media that can be used and applied by the teacher is Composite Pictures. A Composite Picture is a large single picture which shows a scene in which a number of people can be seen doing several things. Thus, to know whether or not there was a significant effect of using Composite Pictures on reading comprehension achievement; Composite Pictures was used as media in teaching reading in this research.


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 64-72
Author(s):  
Luh Eka Laba ◽  
Herlin Armisesna

Pendidikan jasmani merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan secara keseluruhan. Dimana pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan hidup aktif dan sikap sportif melalui kegiatan pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan memukul bola ke tembok dengan ketepatan servis tangan atas bola voli pada mahasiswa STKIP Rosalia Lampung. Adapun manfaat dari penelitian ini, diharapkan bagi pihak universitas, program studi dan mahasiswa serta pelatih dan guru bola voli, agar dapat menyadari bahwa dalam permainan bola voli kemampuan memukul bola ketembok berperan menghasilkan ketepatan dalam melakukan servis tangan atas


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 48-57
Author(s):  
Ella Andesty
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan pembelajaran Cooperative E-Learning untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 002 Rambah Samo. Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah ketidak tercapaian tujuan pembelajaran yang tergambar dari nilai ulangan harian siswa pada pembelajaran tematik yang masih di bawah nilai KKM 75. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah siswa SD Negeri 002 Rambah Samo yang berjumlah 24 orang, terdiri atas 16 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan beberapa instrumen berupa lembar soal dan lembar pengamatan aktivitas siswa. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari pertemuan 1 siklus 1 siswa yang tuntas sebanyak 58% (14 siswa) dan 42% (10 siswa) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 66,25, meningkat pada pertemuan 2 yaitu dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 67% (16 siswa) dan yang tidak tuntas berjumlah 33% (8 siswa) dengan nilai rata-rata 75. Pada siklus 2 pertemuan 1 yang tuntas sebanyak 83% (20 siswa) dan yang tidak tuntas sebanyak 17% (4 siswa) dengan nilai rata-rata 85,4, kemudian mengalami peningkatan pada pertemuan 2 yaitu dengan jumlah yang tuntas sebanyak 92% (22 siswa) dan yang tidak tuntas sebanyak 8% (2 siswa) dengan nilai rata-rata 90,6. Dengan adanya peningkatan hasil belajar maka terjadi peningkatan aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 25%. Apabila dilihat dari data yang sudah didapat bahwa yang lulus telah melebihi indikator keberhasilan. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Cooperative E-Learning untuk meningkatkan hasil belajar Tematik siswa kelas V SD Negeri 002 Rambah Samo telah berhasil. 


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 23-30
Author(s):  
Chusna Apriyanti

This study aims to determine the mothers' role in family life in Pacitan Regency, East Java and the ways to revitalize the mother’s role. This is descriptive quantitative research. Data were collected by using a questionnaire of 74 women of childbearing age. This research was conducted in December 2020. In addition, the data were taken from interviews with respondents using a random sample technique. After being collected, the data is described in charts and conclusions drawn. The results showed that the mother has three main roles: fulfilling the children's needs, being a role model, and stimulating children's development. Criteria for fulfilling the children's needs is measured by indicators: mothers cook breakfast for children, pick up children from school, accompany children to play ; 2) Mother as a role model for children; and 3) Mothers provide a stimulus to the children's development seen from the time accompanying their children to study, buy children story books and stationery, time to play gadgets.Keywords: Career Woman, Double Role Mother, Mother’s Role


2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 6-13
Author(s):  
Astuti Nursangadah ◽  
Muhammad Yusuf Noor Kozain ◽  
Dimas Afrizal
Keyword(s):  

Gaya kepemimpinan pada era sekarang harus dibangun sejak dini dengan berbagai upaya salah satunya dengan pembinaan berkesinambungan. Setiap pemimpin memiliki perbedaan khusus baik itu pemimpin laki-laki  ataupun perempuan. Di era sekarang ini atau biasa disebut era globalisasi, istilah gender mungkin sudah tidak asing lagi, karena banyaknya wacana yang sangat berkembang tentang pengaruh gender disemua bidang, terutama dalam hal kepemimpinan di bidang pedidikan islam. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang kepemimpinan pendidikan islam dan gender. Metode yang digunakan yaitu studi pustaka (library research), yang menggunakan sumber-sumber berupa buku-buku dan artikel jurnal yang sesuai. Dalam hasil penelitin ini bahwa kesetaraan gender dalam memimpin khusunya dilembaga pendidikan bukanlah suatu hal yang tabu, karena pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi dan penggerak bagi orang lain bisa berperan baik perempuan atau laki-laki yang mempunyai keterampilan sebagai seorang pemimpin.Kata kunci: kepemimpinan, gender, pendidikan islam


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 39-46
Author(s):  
Widya Tri Utomo ◽  
Andhika Djalu Sembada ◽  
Ricky Santoso Muharam

The research aims to analyze students' modesty in Indonesian on social media, so that students pay more attention to the modesty in Indonesian through social media. Research uses qualitative descriptive methods to describe complex social realities by describing, classifying, analyzing, and interpreting data according to its natural condition. Data collection techniques take from student conversation screenshoots from social media WhatsApp, Facebook, and Instagram.The results showed, 1) there is still an ambiguous use of the word in written communication, 2) the use of the word "Sorry" to start a conversation on social media, 3) displeasure in giving greetings to lecturers, 4) the use of casual language (disrespectful) to lecturers, 5) indifference in word selection to lecturers through social media, and 6) insensitivity in giving opening greetings.Lecturers give direction to students through personal writing communication and provide examples of polite communication when chatting with students. The student's response after being given direction by the lecturer, has a positive impact. Students pay more attention to the civility of language when communicating with lecturers, either through written communication, or oral communication.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 12-19
Author(s):  
Nurul Patimah

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Concept Sentence dengan Complete Sentence. Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yang masing-masing terdiri dari 25 orang siswa yaitu kelas X1 dan X2 tahun akademik 2015/2016. Sampel ditentukan dengan teknik porposive sampling. Metode dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan instrumen tes berupa 20 soal objektif yang diujikan sebelum dan sesudah perlakuan (pretest dan posttest), serta instrumen non-tes berupa lembar observasi afektif dan psikomotor. Penelitian ini menggunakan rancangan nonequivalent pretest-posttest desain. Analisis data dilakukan dengan program SPSS versi 23.0 for Windows untuk mengetahui nilai rata-rata, simpangan baku, dan uji normalitas data dengan taraf signifikansi 5% (α= 0,05), dan skala Likert untuk penilaian afektif dan psikomotor. Indeks gain untuk menentukan kategori tingkat hasil belajar siswa dihitung dengan program Microsoft Excel 2007 for Windows. Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Concept Sentence secara nyata memberi efek peningkatan hasil belajar siswa yang lebih baik (N-gain= 0,70; kategori tinggi) daripada penerapan model Complete Sentence (N-gain= 0,60; kategori sedang) pada pembelajaran subkonsep Vertebrata Kelas Reptilia di SMA Pasundan 2 Bandung. Demikian pula pada aspek psikomotor pembelajaran dengan Concept Sentence (88,33%) memberi efek yang lebih baik daripada Complete Sentence (87,66%). Berbeda dengan hasil tersebut pada aspek afektif pembelajaran Complete Sentence (82,93%) lebih baik dari Concept Sentence (80,26%) walaupun perbedaannya tidak signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini penggunaan model Concept Sentence lebih disarankan daripada Complete Sentence untuk membelajarkan siswa pada subkonsep Vertebrata Kelas Reptilia.Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Tipe Concept Sentence dan Complete Sentence.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Al Halik

Seiring pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi, mencari dan bertukar informasi. Ditambah dengan berkembangnya aplikasi digital seperti media sosial, memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk mengekpresikan diri, bersikap dan berpendapat, bahkan hanya sekedar melepaskan unek-unek. Tak heran sering ditemukan pengguna yang melanggar etika komunikasi di media sosial, ikut serta dalam menyebarkan informasi berita yang belum jelas kebenarannya. Bahkan kegaduhan di media sosial bisa masuk kehidupan riil, berpotensi mengkonstruksikan pemahaman dan pemaknaan tentang asumsi sosial mengenai suatu hal yang melunturkan semangat keberagamaan masyarakat. Data menunjukkan usia mahasiswa menjadi generasi muda yang banyak menggunakan media digital ditambah dengan semakin berkembangnya sosial media. Dari beberapa penelitian menunjukkan hasil pemahaman literasi media mahasiswa masih pada tingkat dasar atau basic. Hal ini tampak pada analisis informasi belum kritis, mengevaluasi dan memproduksi kontennya belum dalam dan rutin. Maka tujuan tulisan ini adalah menawarkan bentuk program layanan bimbingan literasi media. Sebagai upaya untuk meningkatkan berpikir kritis mahasiswa sehingga bisa terampil dan dapat mengontrol media. Sampai mengorganisasikan makna konten yang berguna bagi dirinya hingga membangun pesan untuk disampaikan ke orang lain.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 47-52
Author(s):  
Godelfridus Hadung Lamanepa

In an effort to change the paradigm of the assessment approach from classical (CTT) to modern (IRT), this study focuses on estimating the ability of individuals (students) according to the rasch model measurement. The components that are reviewed are the student's ability and the level of difficulty of each test item. The test was given to fifth semester physics education students, Faculty of Teacher Training and Education, Widya Mandira Catholic University. The analysis process was carried out by sorting the student's ability and level of difficulty parameters on their respective logit scale. The results of the analysis showed that the average student ability in doing the Optics test had a higher logit (0.76 logit) than the average logit of test item difficulty or the mean item (0.00 logit). This analysis is able to more precisely classify the abilities of each individual and the difficulty of test items.Keywords: rasch model, IRT, CTT, physics learning.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 70-78
Author(s):  
Halimatus Sakdiah
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk mengamati seberapa besar minat guru, khususnya guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  dalam menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu juga untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi minat guru IPA dalam menulis PTK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen angket yang sudah melalui uji validitas. Angket disebar kepada sampel yang telah diambil secara random sampling dari populasi guru IPA tingkat SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks persentase minat guru IPA menulis PTK sangat rendah yaitu hanya sebesar 50,93%. Selanjutnya berdasarkan uji regresi berganda didapatkan didapatkan persamaan linier Y = -0,006 + 0,552 X1 + 0,200 X2 + 0,250 X3. Dengan nilai sig dalam uji  F sebesar 0,000 (p < 0,05) artinya ketiga variabel yaitu faktor diri sendiri, sosial dan emosional berpengaruh signifikan secara bersama – sama terhadap minat guru menulis PTK. Dan berdasarkan Uji t didapatkan bahwa ketiga faktor berpengaruh positif terhadap minat guru IPA menulis PTK.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document