Ners Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam

2721-6659, 2442-4633

Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Multiyaningsih Multiyaningsih

Budaya organisasi merupakan elemen penting yang memiliki pengaruh tinggi terhadap komitmen karyawan, kepuasan kerja, dan retensi atau loyalitas karyawan. Apabila organisasi memiliki budaya organisasi yang positif maka akan meningkatkan komitmen karyawan, kepuasan kerja, serta mengurangi employe turnover. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode yang digunakan yaitu metode fenomenologi dimana metode ini menggunakan metode wawancara mendalam ( in dept interview ). Informan  penelitian ini ialah perawat ruang rawat inap yang masih aktif bekerja di RSAB Batam. Besarnya Informer diambil dengan  cara Purposive sampling. Analisis data yang digunakan ialah standar proses analisa data yang sistematis yaitu analisis coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  perawat ranap inap di RSAB Batam tahun 2019 bisa memberikan persepsi terhadap budaya organisasi yang ada di Rumah Sakit Awal Bros Batam dan bisa menerapkan menerapkan budaya organisasi yang ada.


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
PUTRI

Chronic kidney failure or chronic kidney disease is a progressive deviation, kidney function that can not recover, where the body's ability to maintain metabolic balance, fluid and electrolytes, resulting in uremia. This condition is caused by chronic glomerulonephritis, pyelonephritis, uncontrolled hypertension, hereditary lesions, vascular abnormalities, urinary tract obstruction, diabetes, and infections. Today, chronic kidney disease is a disease whose prevalence continues to increase. World Health Organization (WHO) released data on growth in the number of patients with chronic kidney failure in 2013 increased by 50% from the previous year and in America the incidence of chronic kidney failure increased by 50% in 2014 and every year 200,000 Americans undergo hemodialysis Hemodialysis is one way to remove metabolic waste products in the form of a solution and water that is in the blood through a semipermeable membrane or called a dialyzer. The working principle of fluid transfer in hemodialysis is diffusion, osmosis, ultrafiltration and convection. Changes in fluid and electrolyte balance in Chronic Kidney Failure patients result in changes in salivary composition and flow (Fan, Zhang, Luo, Niu & Gu, 2013). In addition to changes in salivary composition and flow, patients with chronic renal failure also experience changes in dry mouth (xerostomia) due to increased ureum concentrations in the blood (Fan et al., 2013). Chewing Gum Xylitol is a candy that no artificial sweeteners activity of chewing gum, low-sugar two eggs approximately 10 minutes to 3x / day for 2 weeks would lead to mechanical stimulation and chemical that can move reflex saliva to stimulate the receptor that is monitored by the trigeminal nerve (V) and facial nerve (VII) as a taste. Sympathetic nerve stimulation will accelerate the secretion of all salivary glands in large quantities which can reduce the sensation of thirst that appears . From the results of research using the method of comparison in get , look the frequency of xerostomia before the intervention mostly dominated by xerostomia weight of 67% and the visible frequency of xerostomia after intervention largely dominated by xerostomia mild 67% , Based on the output "Test Statistics" in table 4.4 above, known p-value is 0,000. Because the value of 0.003 is smaller than <0.05, it can be concluded that "H0 is rejected", or in other words there is "Effectiveness of Chewing Gum Against Xerostomia in Chronic Kidney Disease Patients Who Underwent Hemodialysis at Batam Bros Initial Hospital in 2020


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Tivanny

Cancer patients who undergo chemotherapy will experience many changes in their lives. Changes that will change their lives due to cancer and the effects of chemotherapy that will affect aspects of human life holistically and will also affect the quality of life. This study aims to analyze the quality of life of cancer patients undergoing chemotherapy by describing their physical, psychological, and social conditions. The type of research used is qualitative with in-depth interviews (in dept interview) and observation. Participants in this study were 8 cancer patients undergoing chemotherapy at Awal Bros Hospital in Batam according to the inclusion and exclusion criteria. The research was conducted in May 2020- July 2020. Qualitative   data analysis with content analysis. From the results of the research, the physical condition of the patient after undergoing chemotherapy, the body feels weak, cannot walk long distances, has pain in the whole body, it is difficult to rest, has decreased in activity and the ability to concentrate is decreased. The patient's psychological condition while undergoing chemotherapy, the patient experiences emotions that make the patient think negatively about his physical condition, such as a patient who wants to give up on chemotherapy. Social support for cancer patients undergoing chemotherapy receives emotional support, motivation from family and health workers and becomes financially dependent. Nurses can further improve the quality of providing multi-dimensional nursing care according to the problems experienced by advanced cancer patients undergoing chemotherapy and can provide new insights in the science of oncology.


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Fitria Syarini ◽  
Sri Muharni ◽  
Utari Christya Wardhani
Keyword(s):  

inerja perawat penting bagi sebuah organisasi karena berkaitan dengan pekerjaan yang dijalankan sesuai atau tidak dengan tujuan diawal. Oleh karena itu RS yang baik akan melakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui seberapa baik berjalannya suatu organisasi RS.Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di RS memegang peranan penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Keberhasilan pelayanan kesehatan bergantung pada partisipasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas bagi pasien. Penelitian bertujuan untuk mengetahui antara hubungan antara Suvervisi dengan kinerja perawat serta hubungan antara Pelatihan dengan kinerja perawat . Metode Penelitian ini menggunakan cross sectional . Instrumen penelitian ini menggunakan instrument, Sampel penelitian ini 46 orang hamil .Hasil PenelitianIni di dapatkan Adanya hubungan antara Supervisi dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsud Dabo Tahun 2019Diperolehhasil p.value 0,002 (<0,005) Adanya hubungan antara pelatihan dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsud Dabo Tahun 2019 Diperolehhasil p.value 0,004 (<0,005


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Darmin dina

Masa baduta merupakan  masa emas atau window of opportunity,Usia ini sangat penting karena perkembangan dan pertumbuhan anak yang sangat pesat sehingga semua kebutuhan gizinya harus terpenuhi. Untuk mendapatkan generasi sehat dan kuat dan mewujudkan Indonesia prima, maka skala prioritas program ialah mulai anak masih dalam  kandungan sampai berumur 2 tahun. Dalam  memantau  pertumbuhan anak telah hadir Kartu Menuju Sehat modifikasi dari WHO-NCHS dan wajib dimiliki oleh semua balita. Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui hubungan ketahanan pangan keluarga dan pengetahuan  ibu tentang grafik pertumbuhan  terhadap status gizi baduta di Desa Pamboborang Kabupaten  Majene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh baduta di Desa Pamboborang. Sampel penelitian sebanyak  40 responden dengan  menggunakan purposif sampling dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Tekhnik analisa data menggunakan Uji Statistik Chi square dengan nilai α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa terdapat hubungan antar ketahanan pangan keluarga terhadap status gizi baduta dengan p=0,042 < α=0,05 , tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang grafik pertumbuhan terhadap status gizi baduta dengan nilai p=1 > α=0,05. Sehingga disimpulkan terdapat hubungan  antara  ketahanan pangan keluarga terhadap status gizi dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang grafik pertumbuhan terhadap status gizi baduta. Sehingga disarankan kepada para ibu baduta agar selalu memperhatikan asupan makanan yang baik dan rutin ke posyandu agar dapat diketahui perkembangan status gizi balitanya.


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Zulkifli
Keyword(s):  

Penyaki diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyaki potensial Kejadian Luar Biasa yang sering disertai dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian diare pada Balita di wilaya kerja Puskesmas Sendana 1  Kecamatan Sendana Kabupaten Majene tahun 2019.Jenis penelitian yang digunakan survei analitik dengan pendekatan “Cross Sectional”. Jumlah sampel sebanyak 65 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik claster sampling. Hasil uji statistik Chi Square menujukkan bahwa ada hubungan yang bermakna sumu gali dengan kejadian diare pada balita p = 0,00 < 0,05 dan ada hubungan yang bermakna pengelolaan sampah dengan kejadian diare pada balita p = 0,004 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini, ada hubungan sumur gali terhadap kejadian diare pada Balita dan ada hubungan pengelolaan sampah dengan kejadian diare pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Sendana I. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan frekuensi penyuluhan mengenai faktor lingkungan penyebab kejadian diare.


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 6-11
Author(s):  
Suharmi
Keyword(s):  

Ciri utama masa remaja atau pubertas yaitu matangnya organ seksual yang ditandai adanya menstruasi pertama atau menarche pada anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap sebagai variabel indepanden pada murid SD kelas VI dengan kesiapan menghadapi menarche sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua murid perempuan sekolah dasar kelas VI yang akan menghadapi menarche di SDN No. 124 Pinrang. Pemilihan sampel menggunakan total populasi yang memenuhi kriteria yaitu sejumlah 37 sampel dengan membagikan kuesioner yang dijadikan sebagai sumber data primer. Metode penelitian menggunakan survey analitik, dan dengan rancangan Cross Sectional data analisis menggunakan uji statistik Chi Square dengan rumus Yate’s Corection, dimana anggapan ada hubungan jika p<0.005.             Hasil analisis hubungan menunjukan bahwa variabel pengetahuan dan sikap memiliki p=0.292, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua variabel independen tersebut tidak memiliki hubungan bermakna  dengan kesiapan menghadapi menarche. Kesimpulan bahwa pengetahaun ada hubungan yang bermakna dengan kesiapan menghadapi menarche sedangkan kesiapan tidak memiliki hubungan.


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 26-34
Author(s):  
Wardawati

CTPS adalah salah satu bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat, yang diajarkan kepada anak sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan positif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan, pengetahuan yang diberi penyuluhan dan yang tidak diberi penyuluhan, sikap sebelum dan setelah penyuluhan serta sikap yang diberi penyuluhan dan yang tidak diberi penyuluhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen pendekatan quasi experimental (eksperimen semu) dengan rancangan pra tes dan pasca tes dengan kelompok tidak diacak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan data yang dilakukan diperoleh dari hasil pre test dan post test langsung terhadap responden yang dilakukan di MIS P3a  Guppi Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah penyuluhan, ada perbedaan pengetahuan siswa yang diberi penyuluhan dengan yang tidak diberi penyuluhan, tidak ada perbedaan sikap siswa sebelum dan setelah penyuluhan serta ada perbedaan sikap siswa yang diberi penyuluhan dengan yang tidak diberi penyuluhan. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang CTPS terhadap pengetahuan dan sikap pada anak usia sekolah.


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Darmin dina
Keyword(s):  

ASI  Eksklusif adalah pemberian makanan hanya ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman apapun selama 6 bulan pertama kehidupan. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi secara kualitatif tentang penyebab rendahnya ASI Eksklusif di desa bonde wilayah kerja puskesmas campalagian kecamatan campalagian kabupaten polewali mandar tahun 2018. Jenis penelitian ini yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi untuk mengeksplorasi fenomena pemberian ASI Eksklusif di desa bonde. Penelitian ini menggunakan metode snowball sampling dengan 6  responden yang mempunyai bayi usia 0-24 bulan, tidak memberikan ASI Eksklusif yang bersedia diwawancara. dan yang menjadi informan kunci adalah petugas gizi puskesmas campalagian. Teknik yang digunakan adalah triangulasi teknik dengan menggabungkan tiga cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data hasil penelitian ini diolah secara  manual dengan mengelompokan hasil wawancara sesuai tujuan penelitian dan selanjutnya dilakukanan alisisis (content analisys). Penelitian ini dilakukan 14 hari,yaitu sejak 17 juli sampai dengan 30 juli tahun 2018 di desa bonde kecamatan campalagian kabupaten polewali mandar provinsi Sulawesi barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rendahnya pemberian ASI Eksklusif yang di sebabkan oleh factor pendorong dan kesimpulannya bahwa Faktor predisposisi (predisposisi  factors) pemberian ASI Eksklusif pada  bayi usia 0-24 bulan  daerah  pesisir adalah pengeahuan yang kurang dikalangan masyarakat, serta sikap dan   kebiasaan negatif yang  masih dianut terhadap pemberian ASI secara Eksklusif serta saran yang diberikan tidak mempercayai mitos-mitos negatif yang merupakan salah  satu  kendala  bagi  ibu untuk menyusu, dan petugas  kesehatan  memaksimalkan  upaya untuk  meningkatkan informasi  peberian  asi serta membentuk kelas khusus tentang sikap pembeian asi eksklusif.


Ners Journal ◽  
2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 23-32
Author(s):  
Tuty Alawiyah Alimuddin

Perubahan dalam hidup yang mendadak membuat penderita DM menunjukan beberapa reaksi psikologis yang negatif diantaranya marah, merasa tidak berguna, kecemasan yang meningkat dan depresi. Salah satu bentuk intervensi nonfarmakologis yang dapat menurunkan kecemasan yaitu latihan mindfulness based on breathing dengan pendekatan spiritual. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh spiritual mindfulness based on breathing exercise terhadap kecemasan pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan quasy experimental study rancangan pre test dan post test with control group design. Intervensi diberikan pada 32 responden selama 15 menit tiap kali intervensi. Variabel terdiri dari spiritual mindfulness based on breathing exercise, dan kecemasan. Uji statistik menggunakan Mann Whitney Test, dan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa spiritual mindfulness based on breathing exercise berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada tiap kelompok (p=0,010 untuk kelompok perlakuan dan p=0,014 untuk kelompok kontrol). Intervensi spiritual mindfulness based on breathing exercise membantu pasien dalam meningkatkan fokus terhadap kondisi saat ini tanpa adanya upaya untuk menyalahkan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sehingga pasien mampu lebih nayaman dan merasa tenang sehingga memberi pengaruh positif terhadap penuruanan kecemasan pasien DM tipe 2.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document