JURNAL BUANA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

159
(FIVE YEARS 54)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Padang (UNP)

2615-2630

JURNAL BUANA ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 450
Author(s):  
Supandri Supandri ◽  
Febriandi Febriandi

This research aims to discuss about the distribution of sweet orange commodities in Pasaman sub-district Barat District. Methods are used in a descriptive method with a quantitative approach. The variables in this study are the level of productivity, the Marketing and spread of sweet oranges.The sample determination in the study was done using simple random methods(simple random sampling). The data collection techniques used are poll techniques.The research results are obtained through poll interviews as well as conducting research on the field in Pasaman sub-district of Pasaman Barat.The results of this research in the pattern of sweet citrus plants in Pasaman sub-district is spread evenly (Scattered),The sweet orange productivity level is 29.51 tons/th and the marketing is 11.11% Direct marketing and 88.88 indirect


JURNAL BUANA ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 570
Author(s):  
Rezki Tri Ananda ◽  
Sri Mariya

This study aims to determine the effectiveness of the Trans Padang Bus as a mode of public transportation in the city of Padang, which is seen from 5 aspects namely accessibility, capacity, timeliness, safety and comfort, as well as tariff or price. The data used consists of primary and secondary data. Primary data obtained through observation and structured interviews of 60 random passengers. While secondary data were obtained from literature studies and related institutions. The method used is a simple scoring technique with effectiveness class that is Effective, Quite effective, and Not effective. The results of this study found that the Trans Padang Bus as a mode of public transportation in the city of Padang is "effective" overall and for each variable. Percentage score of each variable includes Accessibility 96%, Capacity 89%, Timeliness 84%, Safety and comfort 93%, and Tariff or price 100%. The Tariff variable or price is the highest with a perfect score. This means that the tariff offered is effective and affordable. Conversely, the timeliness variable is the lowest among others but is still relatively effective. Perhaps this needs to be evaluated so that Trans Padang services will be more effective in the future.


JURNAL BUANA ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 364
Author(s):  
Wahyu Isra Deni ◽  
Afdhal Afdhal

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui bagaimana ketersediaan sarana air bersih di Desa Sungai Pasak. 2). Mengetahui bagaimana kondisi MCK di Desa Sungai Pasak. 3). Mengetahui bagaimana kondisi sarana pembuangan sampah di Desa Sungai Pasak. 4). Mengetahui bagaimana kondisi sarana pembuangan air limbah di Desa Sungai Pasak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Ada 74 orang menjadi sampel responden penelitian yang berada di 4 dusun yang berada di Desa Sungai Pasak. Pengambilan data dengan cara menyebar angket dan dianalisis menggunakan tekinik analisa data menurut Ari Kunto. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1). Ketersediaan sarana air bersih sudah memadai namun (10%) masih mengandalkan air sungai yang tergolong bersih. 2). Kondisi MCK sudah memenuhi ketentuan dan syarat dengan adanya 95% rumah tangga yang memiliki kamar mandi dan jamban. 3). Kondisi pembuangan sampah sudah memenuhi syarat kesehatan lingkungan dapat dilihat dari 27% masyarakat membuang sampah di tong sampah rumahnya, 68% masyarakat membuang sampah di tanah galian perkarangan rumah dan 5% masyarakat membuang sampah langsung ke TPA. 4). Kondisi pembuangan air limbah belum memenuhi syarat kesehatan lingkungan dapat dilihat dari 7% masyarakat yang tidak memilki saluran limbah, 20% masyarakat yang memilki saluran limbah menuju sungai, 41% masyarakat yang memilki saluran limbah menuju kolam dan 32% masyarakat yang memiliki saluran limbah menuju saluran irigasi.


JURNAL BUANA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (6) ◽  
pp. 1241
Author(s):  
Ika Laksita Warti ◽  
Yurni Suasti ◽  
Nofrion Nofrion

This study aims to describe the factors that cause school dropouts in Nagari Ladang Panjang, Tigo Nagari District, Pasaman Regency. This type of research is qualitative. The subjects in this study were children who dropped out of school and their parents. To determine informants using purposive sampling techniques. The results of the study found that the factors causing school dropouts in Ladang Panjang village were: 1) lack of school interest, namely low learning achievement of children, children felt the lessons given seemed difficult and did not understand the lesson with the feeling of being lazy so staying class. 2) family economic factors, low parental income ranging from Rp 400,000 - Rp 1,500,000 with a number of dependents 3 to 5 people. 3) association with friends who are not in school, and the existence of promiscuity that makes children choose to marry rather than going to school. This has caused many children who are less interested in going to school and prefer to drop out of school.


JURNAL BUANA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (6) ◽  
pp. 1152
Author(s):  
Widia Lolina Fidani ◽  
Widya Prarikeslan

Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui evaluasi ketersediaan fasilitas pendidikan tingkat SMP dan SMA di kabupaten Solok Selatan, 2) mengetahui berapa kebutuhan fasilitas pendidikan tingkat SMP dan SMA masa sekarang dan 20 tahun mendatang, 3) mengetahui sebaran dan jangkauan pelayanan fasilitias pendidikan kabupaten Solok Selatan. Pada penelitian ini untuk mencapai tujuan pertama digunakan analisis tingkat pelayanan fasilitas pendidikan dengan mengukur tingkat kebutuhan dan tingkat keterisian. Tujuan ke-2 menggunakan metode proyeksi penduduk, dan tujuan ke-3 menggunakan metode buffer. Hasil penelitian menunjukkan 1) evaluasi ketersediaan fasilitias pendidikan eksisting tingkat SMP dari pemenuhan kebutuhan semua kecamatan masuk kedalam kategiri cukup, sementara untuk tingkat SMA lima kecamatan berkategori cukup, dua kecamatan berkategori kurang. Tingkat keterisian pada tingkat SMP semua kecamatan masuk kategori kurang begitupun hal nya untuk tingkat SMA. 2) Kabupaten Solok Selatan saat sekarang membutuhkan 43 SMP dan 15 SMA. Sementara untuk 20 tahun yang akan datang membutuhkan 127 SMP dan 41 SMA. 3) Hasil sebaran serta jangkauan pelayanan tingkat SMP setelah di buffer masih ada permukiman penduduk yang berada di luar jangkauan pelayanan sehingga pelayanan sekolah yang ada yaitu berada di kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, Sangir Jujuan, Sangir Batang Hari, dan Sangir Balai Janggo.


JURNAL BUANA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (6) ◽  
pp. 1213
Author(s):  
Riang Wirastin Harefa ◽  
Helfia Edial

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Persebaran nilai percepatan tanah maksimum (PGA) dari sumber gempa subduksi pada segmen Nias-Simeuleu dan segmen Batu di Kota Gunungsitoli. 2) Sebaran tingkat bahaya wilayah terhadap bencana gempa bumi di Kota Gunungsitoli. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan analisis spasial. Analisis deskriptif kuantitatif bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang daya yang telah diperoleh. Sedangkan analisis spasial bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana sebaran tingkat dan tipe bahaya wilayah Kota Gunungsitoli. Metode yang digunakan dalam analisis spasial adalah metode overlay serta pembobotan yang mengacu pada Permen PU No. 21 Tahun 2007. Hasil perhitungan nilai percepatan tanah maksimum atau Peak Ground Acceleleration (PGA) dengan metode DSHA didapatkan variasi rentang antara 204,80 gal - 290,74 gal. Nilai percepatan tanah maksimum (PGA) pada kelompok nilai yang tertinggi memiliki luas wilayah 3964, 87 Ha. Sedangkan nilai percepatan tanah maksimum (PGA) pada kelompok nilai yang terendah memiliki luas 96,88 Ha. Persebaran tingkat bahaya wilayah terhadap bencana gempa bumi di Kota Gunungsitoli terdiri dari tiga kelas, yaitu bahaya rendah, sedang dan tinggi. Bahaya wilayah rendah (tipe A) tersebar di Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dan Kecamatan Gunungsitoli Selatan dengan luas wilayah keseluruhan yaitu 4251,002 Ha. Bahaya wilayah sedang (tipe B dan C) tersebar di Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Selatan dan Kecamatan Gunungsitoli Utara dengan luas wilayah keseluruhan yaitu 20362,679 Ha. Bahaya wilayah tinggi (tipe D dan E) yang tersebar di Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, dan Kecamatan Gunungsitoli Utara dengan luas wilayah keseluruhan yaitu 3173,125 Ha.


JURNAL BUANA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (5) ◽  
pp. 1056
Author(s):  
Ladisa Syaharani ◽  
Triyatno Triyatno

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis perubahan garis pantai tahun 1988, 2003, 2018 dan 2) mengetahui luas perubahan garis pantai tahun 1988, 2003, 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Dalam menganalisis perubahan garis pantai metode yang digunakan yaitu Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Metode perubahan garis pantai yang digunakan pada DSAS yaitu Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR). Metode untuk menghitung luas perubahan garis pantai yaitu overlay kemudian dihitung melalui calculate geometry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Laju abrasi pada tahun 1988-2003 mencapai -2.88 m/th dengan rata-rata jarak perubahan garis pantai yaitu -43.9 m sementara laju akresi yang terjadi sebesar 1.64 m/th dengan rata-rata jarak perubahan garis pantai 25.04 m. Tahun 2003-2018 laju abrasi yang terjadi yaitu -2.76 m/th dengan jarak perubahan garis pantai -42.37 m. Tahun 1988-2018 besar laju abrasi yang terjadi yaitu -1.98 m/th dengan rata-rata jarak perubahan garis pantai -34.39 m. laju akresi pada tahun 2003-2018 dan 1988-2018 yaitu sebesar 1.12 m/th dengan rata-rata jarak perubahan garis pantai sebesar 17.23 m dan 34.39 m. 2) Pada tahun 1988-2003 abrasi terjadi seluas 140.84 ha, pada tahun 2003-2018 luas abrasi yang terjadi meningkat yaitu 211.35 ha. Pada tahun 1988-2018 abrasi yang terjadi mencapai 305.12 ha. Luas akresi yang terjadi pada tahun 1988-2003 sebesar 54.35 ha, sementara pada tahun 2003-2018 luas akresi menurun menjadi 9.83 ha dan pada tahun 1988-2018 akresi terjadi seluas 17.24 ha.


JURNAL BUANA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (5) ◽  
pp. 1001
Author(s):  
Mitahul Jannah ◽  
Afdhal Afdhal
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendidikan, Pendapatan dan Jumlah Anggota Keluarga terhadap Pengeluaran Keluarga. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan panduan kuesioner atau angket. Jumlah sampel yang dipakai adalah 99 KK, yang diambil melalui proporsional random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik dengan metode regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t, sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran keluarga. Serta variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengeluaran keluarga. Dan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap pengeluaran adalah variabel pendapatan. Dari penelitian ini diperoleh nilai R2 sebesar 0.398, hal tersebut berarti bahwa 39.8% variabel pengeluaran dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu pendidikan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga. Sisanya yaitu 60.9% dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain diluar model.


JURNAL BUANA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (5) ◽  
pp. 982
Author(s):  
Armansyah Armansyah ◽  
Rahmanelli Rahmanelli ◽  
Dedi Hermon

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data potensi objek wisata Taman rekreasi Muko-Muko di kabupaten Agam, meliputi analisi potensi objek wisata ( daya tarik, Aksesibilitas, dan Prasarana), persepsi pengunjung, partisipasi masyarakat yang beraktivitas ekonomi di Taman Muko-Muko. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang di gunkan adalah teknik analisis skoring dengan menggunakan kelas interval dan analisis TOWS.


JURNAL BUANA ◽  
2019 ◽  
Vol 3 (5) ◽  
pp. 1034
Author(s):  
Fikri Haykal ◽  
Triyatno Triyatno

This research aim to know : 1) The land characteristic in Agam Regency; 2) The actual Suitability for clove plant in Agam Regency; 3) The function of Agam Regency region; 4) The wide of potential land for planting cengkeh in Agam Regency. This research uses maching methode in analizing the land suitability and overal binary for analizing the function of area. Based on the result of research the researcher knows that : 1) The indicators which is very influential for the land characteristic in Agam Regency are fall of rain, air temperature, land drainage, the texture of the land and slope; 2) The wide of land are very suitable 8842,47 ha, suitable 65883,62 ha, marginal suitable 50719,7 ha and no suitable 82871,47 ha; 3) Protected region is about 9450,78 ha, support region is about 29581,02 ha, cultivation region for annual plants is about 103815,2 ha and cultivation region for seasonal plants is about 65648,38 ha; 4) The potential of land Which is very suitable for the function of the annual plants cultivation region is about 853,7 ha and suitable is about 27858,03 ha.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document