How does home fortification of foods with multiple micronutrient powder (MNP) compare with no intervention/placebo for children under two years of age?

Fortification with multiple micronutrient powder has been proposed as a public health intervention able to reduce micronutrient deficiencies in children. Our objective was to compare the effectiveness of fortification with multiple micronutrient powder with drug supplementation in the prevention and treatment of iron deficiency and anaemia. This was a cluster trial with anemic and non-anaemic children between six and 42 months old, in randomization data. Non anaemic children received fortification with multiple micronutrient powder or standard drug supplementation of ferrous sulfate associated with folic acid in a prevention dose. Anaemic children who were randomized to receive multiple micronutrient powder also received the recommended iron complementation for anaemia treatment. A total of 162 children were evaluated. The prevalence of anaemia decreased from 13.58 to 1.85%. Iron deficiency decreased from 21.74% to 7.89% (by serum ferritin) and iron deficiency decreased from 66.81 to 38.27% (by soluble transferrin receptor). No difference was identified between interventions for hemoglobin (p = 0.142), serum ferritin (p = 0.288), and soluble transferrin receptor (p = 0.156). Fortification with multiple micronutrient powder was effective in preventing iron deficiency and anaemia in children aged six to 48 months. In anaemic children; it was necessary to supplement the dose of multiple micronutrient powder with ferrous sulfate.

Download Full-text

PENGARUH MULTIPLE MICRONUTRIENT POWDER TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK DENGAN ANEMIA USIA 6-59 BULAN

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT ◽

10.47317/jkm.v9i2.4 ◽

2020 ◽

Vol 9 (2) ◽

Author(s):

Prastiwi Putri Basuki

Keyword(s):

Randomized Control Trial ◽

Z Score ◽

Trace Mineral ◽

Micronutrient Powder ◽

Multiple Micronutrient ◽

Randomized Control ◽

Multiple Micronutrient Powder

Latar belakang: Kesehatan anak tergantung interaksi antara genetika danfaktor eksogenous seperti kecukupan gizi, kesehatan lingkungan, interaksi sosial dan stimulasi. Hampir dua pertiga kematian anak di dunia secara langsung dan tidak langsung berhubungan dengan defisiensi gizi. Kurang energi protein dan defisiensi mikronutrien meningkatkan risiko kematian karena penyakit seperti anemia, gastroenteritis, pneumonia dan campak. Vitamin dan trace mineral dibutuhkan untuk produksi berbagai macam enzim, hormon, dan mediator biokimiawi untuk mengatur proses biologi. Mikronutrien juga dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan fisik, kematangan seksual dan perkembangan syaraf.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh MultipleMicronutrient Powder Terhadap Pertumbuhan Anak Dengan Anemia Usia 6-59 Bulan.Metode: Metode penelitian adalah Randomized Control Trial yang dilakukan pada bulan Maret – Mei 2013 di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Anak dengan anemia usia 6-59 bulan dipilih secara random , dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi Multiple Micronutrient Powder dan kelompok lain diberi plasebo. Keduanya diberi perlakuan selama 12 minggu. Berat Badan dan tinggi badan diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil dianalisis dengan menggunakan analisis t-test.Hasil: Anak dengan anemia yang diberi Multiple Micronutrient Powder terjadipeningkatan rata-rata z-score pada indeks TB/U (p=0.829), BB/U (p=0.906), dan BB/TB (p=0.996) walaupun secara statistik tidak signifikan.

Download Full-text

Pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Usia 6-59 Bulan Dengan Anemia

Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta ◽

10.35842/jkry.v6i2.303 ◽

2019 ◽

Vol 6 (2) ◽

pp. 592

Author(s):

Murgi Handari

Keyword(s):

Randomized Control Trial ◽

Micronutrient Powder ◽

Multiple Micronutrient ◽

Randomized Control ◽

Multiple Micronutrient Powder

Anak Balita merupakan kelompok usia yang rentan terhadap gizi dan kesehatan. Pada masa ini daya tahan tubuh anak masih belum kuat, sehingga risiko anak menderita penyakit infeksi lebih tinggi. Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada Anak balita adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Multiple Micronutrient Powder merupakan multimineral yang diberikan pada balita untuk membantu tumbuh kembang balita secara optimal, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan nafsu makan, mencegah anemia dan mencegah kekurangan zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kejadian ISPA Anak Dengan Anemia Usia 6-59 Bulan. Metode penelitian adalah Randomized Control Trial dengan sampel Anak dengan anemia usia 6-59 bulan dipilih secara random. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi Multiple Micronutrient Powder dan kelompok lain diberi plasebo. Keduanya diberi perlakuan selama 12 minggu. Kejadian ISPA diobservasi sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan analisis regresi linier ganda didapatkan hasil bahwa balita yang diberi Multiple Micronutrient Powder menurun kejadian ISPA sebesar 0,076 dibandingkan yang diberi plasebo, walaupun secara statistik tidak signifikan (p=0,455). Pemberian Multiple Micronutrient Powder pada balita dengan anemia menurunkan kejadian ISPA, meskipun secara statistik tidak signifikan.

Download Full-text

Multiple Micronutrient Powder Reduces Vitamin E Deficiency in Brazilian Children: A Pragmatic, Controlled Clinical Trial

Nutrients ◽

10.3390/nu11112730 ◽

2019 ◽

Vol 11 (11) ◽

pp. 2730 ◽

Cited By ~ 1

Author(s):

Lina M. C. Lobo ◽

Raquel M. Schincaglia ◽

Maria do Rosário G. Peixoto ◽

Maria Claret C. M. Hadler

Keyword(s):

Clinical Trial ◽

Vitamin E ◽

Intervention Group ◽

Outcome Variable ◽

Controlled Clinical Trial ◽

Vitamin E Deficiency ◽

Micronutrient Powder ◽

Multiple Micronutrient ◽

Multiple Micronutrient Powder ◽

Brazilian Children

Multiple micronutrient powder supplementation is a health promotion strategy, but data on its effectiveness regarding vitamin E are rare. The objective was to evaluate the impact of home fortification with powdered micronutrients on α-tocopherol concentrations, growth, and inflammation in Brazilian children aged 6–15 months. This is a pragmatic, controlled clinical trial, in which the intervention group received micronutrient powder sachets for up to 3 months. Vitamin E deficiency was considered when α-tocopherol was less than 11.6 µmol/L. The Poisson regression model was used to estimate adjusted values for prevalence ratios (PR) for the outcome variable. A total of 224 children participated in the study. The intervention group had a higher median α-tocopherol level (17.2 versus 3.6 µmol/L; p < 0.001) and an 82.0% reduction in the prevalence of vitamin deficiency (PR = 0.18; 95% CI 0.11–0.30) when compared with the control group. Consumption of multiple micronutrients in powder increases serum α-tocopherol concentrations, promotes better linear growth, and reduces morbidity in children.

Download Full-text