Working With Film-Based Home Movies Using Adobe Premiere Elements

Author(s):  
Phillip Whitt
Keyword(s):  
Sensi Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 24-37
Author(s):  
Giandari Maulani ◽  
Sugeng Widada ◽  
Nabila Geysaka Amir
Keyword(s):  

Upaya lembaga sekolah agar dikenal dan diminati oleh masyarakat luas serta agar perolehan calon siswa setiap tahunnya selalu bertambah, yakni dengan melakukan upaya-upaya promosi melalui media tertentu. Media sistem informasi memegang peranan penting didalam suatu lembaga sekolah. Penelitian ini dibuat dikarenakan adanya permasalahan pada SMA Permata Insani yang saat itu belum memiliki media sistem informasi yang tepat untuk dapat menarik minat masyarakat, penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah media sistem informasi yang berbentuk video profile yang memiliki daya tarik audio visual sebagai bentuk upaya mempromosikan SMA Permata Insani. Penelitian ini menggunakan metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data, metode perancangan media dan Konsep Produksi Media (KPM) yang memiliki tahapan Preproduction, Production dan Postproduction. Hasil akhir penelitian ini yakni terciptanya media sistem informasi dalam bentuk video profile dengan menggunakan aplikasi Adobe Creative Cloud yang variannya berupa: Adobe Premiere Creative Cloud, Adobe After Effects Creative Cloud dan Adobe Audition Creative Cloud yang dapat membantu SMA Permata Insani didalam melakukan upaya promosi agar dapat meningkatkan minat masyarakat serta meningkatkan perolehan calon siswa barunya.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Daniel Clayton Rathbone

Home movies, like family photographs, are important parts of family life, acting as ways to frame the idea of the family and connect different, inter-generational memories together. Footage of key moments helps develop a family identity, as well as locate it within broader historical contexts. As a result, home movies provide an incredibly useful source with which to examine the intersections between narratives of the family, nation and belonging. Utilising a collection of personal home movies, this paper will explore how these themes are touched on within the context of British Colonial Southern Africa. These films explore how ideas of family identity are rooted within ideas of home and belonging, articulating a conceptualisation of colonial Southern Africa as a ‘home-scape’ for descendant of British settlers living there during the 1950s and 1960s. These home movies draw attention to the creation of the idea of home and family, while also producing disruptive elements to those narratives.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Nicholaus Wayong Kabelen ◽  
Ramadhani Pratama Putra ◽  
Faldi Hendrawan ◽  
Widya Adhariyanty Rahayu

Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Arema Cronus merupakan salah satu tim sepakbola Indonesia yang dikelola secara profesional dan memiliki penggemar dengan jumlah cukup besar. Kurangnya informasi secara mendalam tentang profil tim pelatih dan pemain Arema Cronus membuat para penggemar sedikit kesusahan dalam mencari informasi tersebut. Perancangan video interaktif dipilih untuk memudahkan penggemar mencari informasi profil tim Arema Cronus sekaligus menjadi terobosan terbaru penyampaian informasi berupa video interaktif melalui web portal Youtube. Untuk mendukung penyelesaian penelitian digunakan beberapa metodologi yaitu kajian pustaka yang dilakukan dengan membaca buku untuk mempelajari teori pengambilan gambar sampai proses pengeditan video. Metodelogi wawancara dengan narasumber untuk mendapatkan informasi yang benar. Observasi dengan pengamatan langsung saat Arema Cronus menggelar latihan atau pertandingan. Metode dokumentasi dengan mengumpulkan data berupa foto atau video. Beberapa tahapan untuk proses produksi yaitu pengambilan objek foto atau video, editing foto, membuat layout dengan CorelDraw, editing video menggunakan Adobe Premiere dan mengunggah video ke portal Youtube.   Kesimpulan dari pembahasan ini adalah merancang video interaktif sebagai media pengenalaman profil tim Arema Cronus dengan tampilan antar muka yang mudah dipahami, dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Saran perancangan ini adalah kedapannya ada yang membuat video interaktif ini dalam versi offline.


Author(s):  
Alina Predescu

Serban Oliver Tataru and Alfred Guzzetti are filmmakers that investigate on camera the role of memory in the construction of family history. They interview family members, gather old home movies and family photographs, and dig for public archival footage, in an effort to assume their position within a personal historical continuum, and to affirm their agency within their familial community. In their creative affirmation of generational subjectivity, they push against accepted familial narratives, and use the camera as a surgical tool that troubles lingering wounds beyond the surface of old images. In Anatomy of a Departure (2012), Romanian-German filmmaker Serban Oliver Tataru interviews his parents about their decision to emigrate from Ceausescu’s Romania while he was a teenager, scrutinizing on camera the conditions and consequence of a life-changing decision. While the dynamic of filming one’s own family is reminiscent of home movie tropes, and the tension built around sharing delicate memories reveals an intimacy usually intended to remain private, the film proposes a multilayered performance of the authorial self. As the film reveals a self-portrait set against the familial portrait (Marianne Hirsch), an inherent performative element acts as the necessary mediator between private and public, between ethic, aesthetic and politic. Negotiating between a restorative and a reflective nostalgia (Svetlana Boym), Tataru proposes a live performance of homecoming.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 108-113
Author(s):  
Maya Marselia ◽  
Cita Meysiana

Abstract The purpose of this research is to make a 3D animated video that is used to provide information about the ethics of driving at intersections and roundabouts in accordance with the rules that apply to the public or vehicle users, in order to reduce the level of traffic accidents. The making of this 3-dimensional animated video starts with the initial stage, namely determining the idea, the data collection stage, to designing the storyboard. After that, the modeling, texturing, rigging animating, and rendering stage are carried out, using the Blender and Makehuman applications which then produce several 3-dimensional animated video pieces. After the rendering process is complete, the next stage is final editing by providing text, images, transition effects using the Adobe Premiere Pro application and adding audio as voice over to the story script. The last stage is the final rendering which produces a 3-dimensional animated video in the MP4 file format. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan video animasi 3D yang digunakan untuk memberikan informasi tentang etika berkendara di simpangan dan bundaran sesuai dengan aturan yang berlaku bagi masyarakat atau pengguna kendaraan, agar dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Pembuatan video animasi 3 dimensi ini, dimulai dengan tahap awal yaitu penentuan ide, tahap pengumpulan data, hingga perancangan storyboard. setelah itu dilakukan proses modelling, texturing, rigging animating, hingga tahap rendering, dengan menggunakan aplikasi Blender dan Makehuman yang kemudian menghasilkan beberapa potongan-potongan video animasi 3 dimensi. Setelah proses rendering selesai, tahap selanjutnya adalah final editing dengan memberikan teks, gambar, efek transisi menggunakaan aplikasi Adobe Premiere Pro serta menambahkan audio sebagai pengisi suara pada naskah cerita. Tahap terakhir adalah final rendering yang menghasilkan video animasi 3 dimensi dengan format file MP4.


Author(s):  
I Kadek Supriandana . ◽  
I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom., M.S . ◽  
Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom. .

Tradisi lisan merupakan salah satu bentuk ekspresi kebudayaan daerah yang jumlahnya beratus-ratus di seluruh Indonesia. Tradisi Nampah Batu di Desa Depeha adalah upacara menek medesa, artinya warga masyarakat Desa Depeha yang telah melangsungkan upacara perkawinan yang dalam agama hindu disebut telah melaksanakan kehidupan grhasta asrama wajib ikut melaksanakan upacara Nampah Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Untuk mengimplementasikan hasil rancangan pengembangan film dokumenter Tradisi Nampah Batu. (2) Untuk mengetahui respon masyarakat Bali khususnya Desa Depeha terhadap hasil akhir film dokumenter Tradisi Nampah Batu. Metode penelitian yang digunakan dalam Film Dokumenter Tradisi Nampah Batu menggunakan metode cyclic strategy. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro CC‎ sebagai pembuat video. Pemanfaatan aplikasi pembuat video dari dampak kemajuan teknologi menyebabkan para remaja atau anak muda mampu berkreasi dalam mengolah video dengan berbagai efek sesuai kemampuan dan keinginan sehingga video dapat dijadikan berbagai sarana yang vital dalam berbagai media promosi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah film dokumenter yang berjudul Film Tradisi Nampah Batu “Kisah Dikutuknya Ida Ratu Ayu Manik Galih Oleh Dewi Danu” Di Desa Depeha Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Dengan dikembangkannya film dokumenter ini, diharapkan keberadaan tradisi Nampah Batu di Desa Depeha semakin di kenal, serta dapat dijadikan sebuah media pembelajaran baik dari segi proses dan makna di balik sebuah Tradisi Nampah Batu yang berada di Desa Depeha. Hasil akhir film dokumenter Tradisi Nampah Batu dapat memberikan wawasan bagi penonton terkait Tradisi Nampah Batu. Respon pengguna terhadap film dokumenter Tradisi Nampah Batu dapat dikategorikan sangat baik. Kata Kunci : Film Dokumenter, Tradisi Nampah Batu, Budaya , Cyclic Strategy The tradition Nampah Batu in Depeha Village is a menek medesa ceremony, meaning that the people of Depeha Village who have held a wedding ceremony which in Hindu religion are said to have carried out a dormitory private life must take part in carrying out the Tradition Nampah Batu ceremony. This study aims to (1) produce a design and implement the results of a documentary on the Development and Preservation of the Tradition Nampah Batu, (2) To find out the response of Depeha villagers to the final results of the Nampah Batu Tradition Film Documentary. The research method used in the documentary film Nampah Batu Tradition is the Development method with the Cyclic Strategy model. Cyclic Strategy is a method that sometimes has to be repeated before the next stage continues. The stages of Cyclic Strategy include briefs, stage 1, stage 2, evaluation 1, stage 3, evaluation 2, stage 4 and Outcome. With the making of the documentary film Tradition Nampah Batu, the public will realize the importance of the existence of local culture that is owned as a legacy of civilization in the past to be preserved as upholding historical values, norms and cultural uniqueness in the area of residence. In addition, the documentary film Tradition Nampah Batu can be used as a medium of information and an inspiration for the people of Depeha Village in particular. keyword : Documentary Film, tradition Nampah Batu, Culture, Cyclic Strategy


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Riyanti Suci Purwasi ◽  
Faldi Hendrawan ◽  
Ahmad Zakiy Ramadhan

Pesatnya kemajuan teknologi informatika (IT) memberikan kemudahan dalam mengakses dan menyajikan informasi dalam berbagai bentuk dan media, secara umumnya (buku, brosur, majalah, tabloid, dan poster), maupun dalam bentuk format elektronik atau digital (internet, film, cd-interaktif dan game). Dengan tersedianya banyak penyajian maka data hasil-hasil penelitian dapat disajikan dengan lebih menarik dan mudah digunakan maka data hasil-hasil digunakan, seperti mengandung unsur informasi Media ini berupa video promosi tentang Objek Wisata Ranu di Kabupaten Probolinggo-Jawa Timur. Video memberikan info tantang wisata Ranu di Kabupaten Probolinggo-Jawa Timur. Media promosi ini nantinya akan disajikan berupa video promosi dan informasi yang nantinya dapat memudahkan para wisatawan untuk mengetahui tentang WIsata Ranu di Kabupaten Probolinggo-Jawa Timur dan bertujuan untuk memikat daya tarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang dan berpariwisata di Kabupaten Probolinggo. Format MPEG (MotionPicture Expert Group) dipilih karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya MPEG merupakan standart international untuk format digital audio & video, biasanya digunakan untuk VCD & DVD. Dalam membuat sebuah video sebagai media promosi yang menarik, media ini dibuat dengan beberapa elemen seperti konsep videografi, storyline, storyboard, dan audio. Software pendukung pada tahap pasca produksi adalah Adobe After Effect untuk membuat opening, Adobe Photoshop untuk mendesain informasi, dan Adobe Premiere Pro digunakan untuk proses editing video. Dari hasil responden, nilai presentase dari masyarakat menanggapi baik tentang produk yang dihasilkan, sehingga diperoleh penelitian akhir 97% mengatakan bahwa video ini menarik perhatian mereka dan layak menjadi Media Promosi objek Wisata Ranu di Kabupaten Probolinggo.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document