Daun Senna alata telah dikenal sebagai obat penyakit kulit akibat parasit. Namun, di Dusun Nyapa Indah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, daun Senna alata yang dikenal sebagai Urokep, secara tradisional rebusan daun keringnya digunakan sebagai obat pelangsing. Untuk meningkatkan kegunaan herbal menjadi produk obat herbal yang aman dikonsumsi khalayak umum, harus dilakukan proses pengilmiahan melalui uji fitokimia dan GC-MS, demikian pula dengan daun Urokep. Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun Urokep menunjukkan bahwa daun Urokep mengandung tannin, alkaloid, flavonoid, steroid dan triterpenoid. Kandungan tannin dan flavanoid dalam buah atau sayur yang dikonsumsi sehari sekali sudah cukup untuk digunakan sebagai program diet. Hasil uji GC-MS, diduga ekstrak etanol Urokep mengandung dua puluh komponen bahan kimia aktif, diantaranya 18,11% 1,2-Benzenedicarboxylic acid, mono(2-ethylhexyl) ester, 15,7% Palmitic acid, methyl ester dan 7,75% Beta-sitosterol yang dapat digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan aktif dalam industri farmasi.Kata kunci : Urokep, Senna alata, pelangsing, fitokimia, GC-MS