scholarly journals CXCL13/CXCR5 axis facilitates endothelial progenitor cell homing and angiogenesis during rheumatoid arthritis progression

2021 ◽  
Vol 12 (9) ◽  
Author(s):  
Chun-Hao Tsai ◽  
Chao-Ju Chen ◽  
Chi-Li Gong ◽  
Shan-Chi Liu ◽  
Po-Chun Chen ◽  
...  

AbstractAngiogenesis is a critical process in the formation of new capillaries and a key participant in rheumatoid arthritis (RA) pathogenesis. The chemokine (C-X-C motif) ligand 13 (CXCL13) plays important roles in several cellular functions such as infiltration, migration, and motility. We report significantly higher levels of CXCL13 expression in collagen-induced arthritis (CIA) mice compared with controls and also in synovial fluid from RA patients compared with human osteoarthritis (OA) samples. RA synovial fluid increased endothelial progenitor cell (EPC) homing and angiogenesis, which was blocked by the CXCL13 antibody. By interacting with the CXCR5 receptor, CXCL13 facilitated vascular endothelial growth factor (VEGF) expression and angiogenesis in EPC through the PLC, MEK, and AP-1 signaling pathways. Importantly, infection with CXCL13 short hairpin RNA (shRNA) mitigated EPC homing and angiogenesis, articular swelling, and cartilage erosion in ankle joints of mice with CIA. CXCL13 is therefore a novel therapeutic target for RA.

2021 ◽  
Vol 12 ◽  
Author(s):  
Ting-Kuo Chang ◽  
You-Han Zhong ◽  
Shan-Chi Liu ◽  
Chien-Chung Huang ◽  
Chun-Hao Tsai ◽  
...  

Angiogenesis is a critical process in the formation of new capillaries and a key participant in rheumatoid arthritis (RA) pathogenesis. The adipokine apelin (APLN) plays critical roles in several cellular functions, including angiogenesis. We report that APLN treatment of RA synovial fibroblasts (RASFs) increased angiopoietin-1 (Ang1) expression. Ang1 antibody abolished endothelial progenitor cell (EPC) tube formation and migration in conditioned medium from APLN-treated RASFs. We also found significantly higher levels of APLN and Ang1 expression in synovial fluid from RA patients compared with those with osteoarthritis. APLN facilitated Ang1-dependent EPC angiogenesis by inhibiting miR-525-5p synthesis via phospholipase C gamma (PLCγ) and protein kinase C alpha (PKCα) signaling. Importantly, infection with APLN shRNA mitigated EPC angiogenesis, articular swelling, and cartilage erosion in ankle joints of mice with collagen-induced arthritis. APLN is therefore a novel therapeutic target for RA.


2015 ◽  
Vol 129 (2) ◽  
pp. 147-158 ◽  
Author(s):  
Huey-En Tzeng ◽  
Po-Chun Chen ◽  
Kai-Wei Lin ◽  
Chih-Yang Lin ◽  
Chun-Hao Tsai ◽  
...  

Basic fibroblast growth factor induces vascular endothelial growth factor expression in chondrosarcoma and in turn promotes endothelial progenitor cell-primed angiogenesis in the chondrosarcoma microenvironment.


Author(s):  
Yudi Her Oktaviono ◽  
Djanggan Sargowo ◽  
Mohammad Aris Widodo ◽  
Yanni Dirgantara ◽  
Angliana Chouw ◽  
...  

Sel Progenitor Endotel (EPC) merupakan kelompok sel yang memiliki kekuatan angiogenik yang kemudian dikenal sebagai pilihanpengobatan seluler untuk mengimbas perbaikan lapisan intima pembuluh darah. Berdasarkan beberapa kajian sebelumnya, jumlahEPC di pasien angina pektoris stabil lebih rendah dibandingkan dengan individu yang sehat. Di samping itu, EPC juga dikenal sebagaiperamal independen terhadap perjalanan penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran transduksiisyarat ERK1/2 terhadap proliferasi EPC yang diambil dari darah tepi pasien angina pektoris stabil dengan imbasan pemberian faktorpertumbuhan. Penelitian ini merupakan kajian percobaan melalui uji laboratoris dengan pendekatan atau rancangan control grouptime series design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Prodia Stem Cell Indonesia di Jakarta pada bulan Januari 2014. Sampeldarah tepi diambil dari delapan (8) subjek relawan pasien angina pektoris stabil yang memenuhi patokan kesertaan dan sebagaipembanding digunakan delapan (8) unit darah tepi yang diambil dari orang yang bukan pasien angina pektoris. Metode sel mononuklear(MNC) dari delapan (8) pasien angina pektoris stabil diisolasi selama satu (1) atau tiga (3) hari di medium tertentu dengan atautanpa penambahan suplemen. EPC yang dihasilkan dan dicat dengan metode pengecatan imunofluoresens untuk mendeteksi CD34,Vascular Endothelial Growth Factor Receptor 2 (VEGFR-2) dan CD133. Pemeriksaan proliferasi sel XTT digunakan untuk menilaipertumbuhan EPC setelah kultur antara 1−3 hari, sedangkan perhitungan Colony Forming Unit (CFU) digunakan untuk menilai fungsiEPC kelompok yang terbentuk setelah dikultur antara 1−3 hari. Analisis western blot dilakukan untuk mendeteksi aktifasi ERK1/2.Hasil mengecat imunofluoresens mengukuhkan seluruh petanda membran EPC termasuk CD34, VEGR2 dan CD133. Jumlah rerata EPCyang berdaya hidup di pasien angina pektoris stabil lebih rendah dibandingkan dengan pembandingnya, yaitu masing-masing 5,77×103dan 23,40×103. Jumlah EPC baik kelompok pasien angina pektoris stabil dan yang pembanding meningkat secara bermakna denganperangsangan faktor pertumbuhan. Hasil western blot menunjukkan bahwa ERK1 diekspresikan lebih tinggi pasien angina pektoris stabildibandingkan pembanding. Fosforilasi ERK2 terdeteksi di kelompok pembanding dan menguat secara bermakna seiring waktu denganperangsangan faktor pertumbuhan. Fosforilasi ini dihambat oleh U0126. Di pasien angina pektoris stabil, fosforilasi ERK2 terdeteksipada perangsangan faktor pertumbuhan setelah kultur selama tiga (3) hari.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document