Informasi mengenai distribusi vegetasi dan kandungan biomassa dalam penyerapan karbon
sangat penting dalam mendukung proyek Clean Development Mechanism (CDM), Reducing
Emissions from Deforestation and forest Degradation (REDD) melalui perdagangan karbon dan
tujuan lainnya. Studi mengenai distribusi biomassa hutan dengan Sistem Informasi Geografi
(SIG) telah dilaksanakan pada areal hutan Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Ambon.
Tujuan penelitian adalah mengetahui distribusi vegetasi, biomassa hutan, suhu udara, dan
intensitas cahaya matahari serta menyusun pangkalan data vegetasi hutan berikut kandungan
biomassanya serta suhu udara dan intensitas cahaya matahari melalui pendekatan SIG.
Tesedianya pangkalan data dimaksud akan bermanfaat dalam mendukung proyek CDM atau
REDD dan efisiensi penggunaan energi berbagai gedung yang dikelilingi dengan vegetasi. Hasil
studi menunjukkan bahwa distribusi biomassa pada areal hutan seluas 0,85 ha telah berhasil
diklasifikasikan kedalam 3 (tiga) kelas yaitu sebaran biomasa tinggi 0,39 ha (46%), sedang 0,31
ha (37%), dan rendah 0,15 ha (17%). Melalui penggunaan SIG, distribusi biomassa hutan
tersebut telah dapat disajikan dalam peta distribusi biomassa, termasuk peta distribusi vegetasi,
suhu udara, intensitas penyinaran matahari dan data non spasialnya.