Embedded SI Partial Transmit Sequence with improved bit error rate

Author(s):  
Nima Reisi ◽  
M.Ahmadian Attari ◽  
Navid Reisi
2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Andi Maddanaca

Teknik OFDM merupakan teknik multicarrier yang mengefisienkan bandwidth. Penggunaan teknik OFDM dapat mengatasi multipath fading dan intersymbol interference (ISI). Namun demikian, OFDM mempunyai dua kelemahan, salah satunya adalah peak-to-average power ratio (PAPR) yang tinggi. PAPR yang tinggi akan menyebabkan distorsi nonlinear pada high power amplifier (HPA) karena HPA membatasi keluaran dengan nilai tertentu dan mengurangi efisiensi daya amplifier. Oleh karena itu, PAPR yang tinggi harus direduksi. Metode reduksi PAPR yang diajukan adalah dengan menggunakan metode Selected Mapping (SLM) dan Partial Transmit Sequence (PTS). Kedua metode ini memiliki kekurangan dalam hal kompleksitas multiplikasi dan penjumlahan dan adanya bit side information yang harus dikirimkan ke receiver. Oleh karena itu, penulis mengajukan pengembangan dari metode tersebut dengan memodifikasi faktor rotasi fasa menjadi pattern konversi terdefinisi yang lebih adaptif pada SLM, dan mengurangi iterasi pembangkitan faktor rotasi fasa pada metode PTS dengan pendefinisian faktor rotasi fasa yang terbatas. Hasil simulasi dengan 1000 simbol OFDM menunjukkan bahwa kemampuan reduksi PAPR pada metode m-SLM dan m-PTS mendekati kemampuan reduksi metode konvensional. Bit error rate (BER) yang dihasilkan juga mengalami perbaikan dibandingkan BER tanpa reduksi. m-SLM secara keseluruhan mengungguli kinerja dari m-PTS, baik pada nilai reduksi PAPR maupun pada perbaikan BER.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Mohamad Ridwan ◽  
Melki Mario Gulo ◽  
Yoedy Moegiharto ◽  
Arifin Arifin ◽  
Muhammad Milchan

Pada makalah ini dilakukan evaluasi kinerja algoritma Neural Network sebagai teknik reduksi sistem OFDM.  Hasil simulasi untuk sinyal OFDM dengan jumlah subcarrier sebanyak 64 dan modulasi 16 QAM menunjukkan penerapan algorima NN menghasilkan penurunan nilai PAPR sekitar 5,6 dB dari PAPR sinyal OFDM tanpa reduksi. Juga dibandingkan dengan teknik reduksi PAPR metode Iterative Clipping and Filtering, (ICF), Selective Mapping (SLM) dan Partial Transmit Sequence (PTS). Dari kurva CCDF juga ditunjukkan bahwa metode NN menghasilkan kinerja yang lebih baik dibanding metode digabungkan dengan teknik Iterative Clipping and Filtering, (ICF), Selective Mapping (SLM) dan Partial Transmit Sequence (PTS). Evaluasi di sisi penerima dengan pengamatan nilai bit error rate, penerapan algoritma NN memiliki kinerja yang terbaik


2019 ◽  
Vol E102.B (5) ◽  
pp. 1000-1004
Author(s):  
Naruki SHINOHARA ◽  
Koji IGARASHI ◽  
Kyo INOUE
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 86-97
Author(s):  
Sandy Suryo Prayogo ◽  
Tubagus Maulana Kusuma

DVB merupakan standar transmisi televisi digital yang paling banyak digunakan saat ini. Unsur terpenting dari suatu proses transmisi adalah kualitas gambar dari video yang diterima setelah melalui proses transimisi tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari suatu gambar, salah satunya adalah struktur frame dari video. Pada tulisan ini dilakukan pengujian sensitifitas video MPEG-4 berdasarkan struktur frame pada transmisi DVB-T. Pengujian dilakukan menggunakan simulasi matlab dan simulink. Digunakan juga ffmpeg untuk menyediakan format dan pengaturan video akan disimulasikan. Variabel yang diubah dari video adalah bitrate dan juga group-of-pictures (GOP), sedangkan variabel yang diubah dari transmisi DVB-T adalah signal-to-noise-ratio (SNR) pada kanal AWGN di antara pengirim (Tx) dan penerima (Rx). Hasil yang diperoleh dari percobaan berupa kualitas rata-rata gambar pada video yang diukur menggunakan metode pengukuran structural-similarity-index (SSIM). Dilakukan juga pengukuran terhadap jumlah bit-error-rate BER pada bitstream DVB-T. Percobaan yang dilakukan dapat menunjukkan seberapa besar sensitifitas bitrate dan GOP dari video pada transmisi DVB-T dengan kesimpulan semakin besar bitrate maka akan semakin buruk nilai kualitas gambarnya, dan semakin kecil nilai GOP maka akan semakin baik nilai kualitasnya. Penilitian diharapkan dapat dikembangkan menggunakan deep learning untuk memperoleh frame struktur yang tepat di kondisi-kondisi tertentu dalam proses transmisi televisi digital.


2020 ◽  
Vol 0 (0) ◽  
Author(s):  
Jesuwanth Sugesh Ramesh Gabriel ◽  
Sivasubramanian Arunagiri

AbstractIn this paper, we report the performance of a carrier depletion Silicon PIN phase shifter with over layer of 130 nm. It is observed that an optimum intrinsic gap of 250 nm for a device length of 5 mm at 2 V, resulted in Extinction Ratio (ER) of 23.41 dB and Bit Error Rate (BER) of 1.00 × 10−7 is obtained for 50 Gbps. The phase shifter is also designed for length 2 mm with an intrinsic gap of 100 nm at an operating voltage <4 V. The study also reveals that the proposed design for Mach-Zehnder modulator operating at a data rate of 100 Gbps for the concentration of P = 7 × 1017 cm−3 and N = 5 × 1017 cm−3 gives better BER and phase performance. The proposed design was also analysed in an intra-data centre communication setup of fibre length 15 km.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document