Extended support for accident analysis in the Test Control Room / Entscheidungshilfen für Sicherheitsanalysen in der Testwarte

Kerntechnik ◽  
1993 ◽  
Vol 58 (2) ◽  
pp. 115-122
Author(s):  
D. Beraha ◽  
H. Jahn ◽  
O. Lupas ◽  
T. Voggenberger
2009 ◽  
Author(s):  
Ronald Laurids Boring ◽  
Johanna Oxstrand ◽  
Michael Hildebrandt

1929 ◽  
Vol 140 (6) ◽  
pp. 544-546
Author(s):  
Alexander Klemin
Keyword(s):  

2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2019 ◽  
Vol 34 (Spring 2019) ◽  
pp. 43-55
Author(s):  
Syed Kamal Abid ◽  
Mujahid Hussain ◽  
Muhammad Raza ◽  
Rizwan-ul Haq ◽  
Rizwan Naseer ◽  
...  

The study was conducted to know whether bulk inflow of Non Emergency Calls (NECs) acts as an independent predictor for depression in call handlers of Rescue 1122, Punjab, Pakistan. Forty five (45) call handlers were recruited from evening shift of 9 districts. Similarly, same-sized control group was made out of field rescuers. The groups were compared for rate and severity level of depression using Beck’s Depression Inventory-II (BDI-II; Beck, Steer, & Brown, 1996). Probable predictors (except workplace stress) for depression in call handlers were evaluated through risk estimates. For workplace stress, a purposefully developed close- ended Workplace Stress Questionnaire including two subscales i.e. Non Emergency call and Control Room Environment of 30 items each was administrated. Twenty nine (64.4%) subjects of study group reported depression on BDI. Consequently, the same group had significantly higher mean depression score than control (18.2 vs. 12.6; p = .00). The scores also showed insignificant association with any of the probable predictors (demographic variables) of the call attendees. The respondents perceived more occupational stress against NECs. The findings attract the attention of authorities towards the severity of the concern.


2013 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Adi Suarman Situmorang

Abstract Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa yang diajar dengan model pencapaian konsep lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran pencapaian konsep dengan tingkat kemampuan matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan kreativitas matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa dari 364 siswa SMA kelas X melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimen dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Data diperoleh melalui nilai semester untuk kemampuan awal matematis (KAM), tes kemampuan pemahaman matematis, tes kemampuan kreativitas matematis. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tes kemampuan kreativitas eksperimen dan kontrol adalah 13,3 dan 7,58 dengan p-value (2-tailed) adalah 0, dengan 0 < α = 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa yang diajarkan dengan Model Pencapaian Konsep (MPK) dan Pendekatan Pembelajaran Konvensional, nilai signifikan sebesar 0,732, karena 0,732 > 0,05 maka tidak ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap perbedaan kemampuan kreativitas matematik siswa. .


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document