scholarly journals Pengetahuan, Deteksi Dini dan Vaksinasi HPV sebagai Faktor Pencegah Kanker Serviks di Kabupaten Sukoharjo

2016 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 204
Author(s):  
Yuli Kusumawati ◽  
Ridhiya Wiyasa Nugrahaningtyas ◽  
Eka Nurul Rahmawati

<p>Penyakit non menular yang cukup mengkhawatirkan masyarakat terutama kaum wanita adalah kanker serviks. Perjalanan penyakit kanker yang sangat lambat sebenarnya  pada stadium awal prakanker dapat diketahui dengan melakukan deteksi dini papsmear  dan dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Data di rumah sakit Kabupaten Sukoharjo, mulai tahun 2011 sampai 2013 selalu terdapat kejadian kanker serviks meskipun jumlahnya berfluktuatif.</p><p>            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, deteksi dini papsmear dan vaksinasi HPV dengan kejadian kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control study. Populasi adalah seluruh pasien wanita  yang tercatat di bangsal VK RSUD Sukoharjo sejak bulan Januari 2012 sampai bulan September 2013 yaitu sebanyak 759 orang. Sampel kasus diambil secara total dari kasus penderita kanker serviks di RSUD Kabupaten Sukoharjo hingga bulan September 2013 sebanyak 32 orang, sedangkan sampel kontrol diambil dengan jumlah yang sama secara simple random sampling dari pasien obgyn yang berada di ruang perawatan Bougenville RSUD Kabupaten Sukoharjo. Analisis data menggunakan uji Chy square dan Fisher Exact dan estimasi nilai OR dengan bantuan program SPSS di laboratorium komputer fakultas ilmu kesehatan Univrsitas Muhammadiyah Surakarta<em>.</em></p><p>            Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku deteksi dini pap smear dengan kejadian kanker serviks, tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian kanker serviks, serta tidak ada hubungan antara vaksinasi HPV dengan  kejadian kanker serviks. Perilaku deteksi dini dengan papsmear dan vaksinasi belum terbukti sebagai factor pencegah kanker serviks.</p><p>Saran bagi wanita perlu mencari informasi yang benar tentang kanker serviks sehingga dapat melakukan upaya pencegahan dengan caramenghindari faktor risiko. Bagi petugas kesehatan memberikan sosialisasi tentang kanker serviks kepada masyarakat, agar masyarakat mempunyai pemahaman yang benar, mau melakukan deteksi dini dan melakukan vaksinasi HPV pelayanan kesehatan.</p><p> </p>

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 20-29
Author(s):  
Safun Rahmanto ◽  
Khaiyatul Aisyah

ABSTRAK Latar belakang : Osteoartritis merupakan salah satu penyakit degenerative yang ditandai dengan hilangnya tulang rawan articular dan terjadi peradangan sinovial yang menyebabkan kekakuan sendi, nyeri dan kehilangan mobilitas sendi. Ada banyak faktor risiko osteoarthritis lutut, salah satunya  adalah riwayat cidera lutut. Cidera lutut menurunkan kestabilan sendi lutut pada bantalan beban tubuh. Cidera lutut meningkatkan risiko osteoarthritis pada area kontak tibiofemoral dan tekanan pada  cidera meniscal, sehingga menyebabkan unstabil sendi berupa ligament sprain dan lesi pada chondral atau dengan mengganggu sistem neuromuskular. Individu dengan riwayat trauma sendi 3-6 kali lebih berpotensi terjadinya osteoarthritis lutut. Dalam 5 tahun cedera, lutut mengalami perubahan struktural seperti, perubahan komposisi tulang rawan, dan perubahan pada struktur  ulang. Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan antara riwayat cidera lutut terhadap pasien yang berpotensi osteoarthritis lutut di Puskesmas Dinoyo Kota Malang.  etode Penelitian : Desain penelitian menggunakan Case Control Study dengan jumlah sampel 120 responden di Puskesmas Dinoyo Kota Malang yang  diambil dengan metode Simple Random Sampling. Pengambilan data untuk mengetahui riwayat cidera lutut dinilai dengan kuesioner OA Risk C dan wawancara mendalam. Potensi adanya osteoarthritis lutut dinilai menggunakan pemeriksaan fisik, skala jette dan data sekunder dari Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Hasil : Hasil penelitian dengan uji Chi-Square terhadap Riwayat cidera lutut dikaitkan dengan osteoarthritis lutut dalam penelitian ini didapatkan nilai signifikan lebih kecil dari alpha 5% (0,00 < 0,05) dengan Odds Ratio [OR= 5,82 (95% CI 2,54-13,35)]. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat cidera lutut terhadap pasien yang berpotensi osteoarthritis lutut di Puskesmas Dinoyo Kota Malang dan orang yang  memiliki riwayat cidera lutut berpeluang 5  kali lebih besar menderita osteoarthritis lutut daripada orang yang tidak memiliki riwayat cidera lutut.  


2017 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 47-58
Author(s):  
Fadia Rifqi Ayu Firyal

Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovaskular, stroke, gagal ginjal dan menyebabkan morbiditas dan mortalitas baik pada pria maupun wanita. Peningkatan prevalensi terjadi pada negara maju, namun juga pada sejumlah negara berkembang di dunia. Prevalensi meningkat seiring bertambahnya usia terutama setelah wanita menopause. Peningkatan risiko pada wanita menopause dipengaruhi adanya perubahan hormonal, pengaruh pola konsumsi seperti konsumsi lemak, adanya obesitas dan juga kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara konusmsi lemak, obesitas dan aktivitas fisik dengan hipertensi usia menopause. Penelitian ini menggunakan desain case control study dan jenis penelitian retrospektif dengan populasi penelitian yaitu pasien wanita ≥ 45 tahun di poli jantung RSU Haji Surabaya. Besar sampel penelitian ini adalah sejumlah 64 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling.   Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan kuesioner serta pengukuran BMI untuk mengukur berat badan dan tinggi badan. Analisis data dengan uji chi-square untuk menguji hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi lemak (p value = 0,042) dan aktivitas fisik (p value = 0,046) bermakna secara signifikan (nilai p < 0,05) terhadap hipertensi usia menopause. Sedangkan variabel obesitas (p value = 0,614) menunjukkan hasil yang tidak bermakna secara signifikan.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 109-117
Author(s):  
Muh Zul Azhri Rustam ◽  
Ayu Citra Mayasari

Penyakit TB Paru merupakan penyakit infeksius dan menular sampai saat ini masalah kesehatan masyarakat. Hasil studi pendahuluan penduduk yang berada didaerah pesisir diperoleh kesehatan lingkungan rumah masih ada beberapa yang belum memenuhi syarat rumah sehat. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kesehatan lingkungan rumah pada pasien TB paru di Puskesmas Kenjeran Surabaya. Desain penelitian yang digunakan case control study dengan pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian menggunakan rasio 1:1 dengan jumlah 66 untuk kasus dan 66 untuk kontrol. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar observasional, kuesioner, luxmeter dan hygrometer dilakukan dengan cara simple random sampling. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara humanian space, kelembaban, pencahayaan, ventilasi udara dan jenis dinding rumah terhadap Pasien TB di pesisir Surabaya dibuktikan dengan analisis data diperoleh nilai p-value< 0,05. Hal ini dikarenakan sebagian besar kondisi rumah responden yang terdapat diwilayah pesisir sangat padat penduduknya dalam satu rumah sehingga suplai oksigen didalam tubuh kurang dan ditunjang juga dengan luas ventilasi udara kurang maksimal.


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Herdianti Herdianti

Penelitian ini bertujuan mengetahui besar risiko determinan kualitas hidup penderita DM tipe 2 di RSUD Ajjappange Kabupaten Soppeng tahun 2014.Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan <em>case control study</em>. Sampel diambil dengan dua cara yakni untuk kasus menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dan kontrol menggunakan <em>simple random sampling </em>di RSUD Ajjappange Soppeng. Kelompok kasus adalah penderita DM tipe 2 yang memiliki kualitas hidup kurang baik. Kontrol adalah penderita DM tipe 2 yang memiliki kualitas hidup cukup baik. Jumlah sampel sebanyak 152 orang dengan perbandingan kasus-kontrol 1:1. Analisis  data yang digunakan adalah <em>uji odds rasio </em>dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dukungan keluarga (<em>p</em> = 0.00 OR 5.14 95% CI: 2.56 - 10.33); umur (p = 0.00 OR 3.13 95% CI: 1.61 - 6.07); jenis kelamin (p = 0.01 OR 2.35 95% CI 1.23 - 4.51) memiliki risiko yang signifikan. Pada analisis multivariat, dukungan keluarga adalah determinan yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita DM tipe 2 di RSUD Ajjappange Soppeng (OR = 6.74). Penelitian ini menyarankan agar sebaiknya pemberian pendidikan kesehatan penatalaksanaan DM tipe 2 yang melibatkan keluarga.


Author(s):  
Hairil Akbar ◽  
Eko Maulana Syaputra

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang dan global. Penyakit DBD dikenal juga dengan istilah Dengue Haemoragic Fever (DHF), merupakan penyakit infeksi akut menular kepada manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun case control study. Populasi pada penelitian ini seluruh penduduk yang tinggal di Kabupaten Indramayu. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dan kontrol yang terdiri dari 34 kasus dan 68 kontrol sehingga total keseluruhan sampel sebanyak 102 sampel. Teknik pengambilan sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik simple logistic regression. Hasil penelitian yaitu praktek 3M di rumah (p=0,020, OR=2,778; 95% CI:1,174-6,574) dan kebiasaan mengantung pakaian (p=0,015, OR=3,470; 95% CI:1,271-9,472) merupakan faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan penyakit DBD seperti mempraktekkan 3M di rumah, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.


2019 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 546-560
Author(s):  
Deffi Uprianti Bakri ◽  
Syahredi S. Adenin ◽  
Irza Wahid

Latar Belakang: Penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, lebih dari separuh jumlah seluruh kematian ibu terjadi karena perdarahan postpartum. Perdarahan postpartum  dapat juga disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti  umur, jumlah paritas, jarak antar kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum.Tujuan: Penelitian ini menggunakan metode analitik restropektif dengan pendekatan Case Control Study terhadap 58 ibu yang bersalin di wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Merangin yang terdiri dari kasus dan control.Metode: Sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square untuk dapat menyimpulkan adanya hubungan dua variabel bermakna atau tidak bermakna.Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur(p: 0,001, OR: 3,63; CI: 1,686-7,843), paritas (p: 0,000, OR: 5,971; CI: 2,658-13,413), jarak kelahiran (p: 0,000, OR: 5,388; CI: 2,433-11,933).Simpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu ibu hamil dengan umur, paritas dan jarak kelahiran berisiko akan meningkatkan kejadian perdarahan postpartum. Oleh karena itu  diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang keluarga berencana dengan jumlah  yang aman.Kata Kunci:  Umur, Paritas, Jarak kelahiran, Perdarahan Post Partum


Nursing Arts ◽  
2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 16-21
Author(s):  
Radeny Ramdany ◽  
Elisabeth Samaran

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Genus Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Hingga saat ini malaria masih menjadi masalah kesehatan global yang utama karena sering menimbulkan KLB, berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan kematian. Insiden malaria pada penduduk Indonesia tahun 2013 menurun dibanding tahun 2007 tetapi di Papua Barat mengalami peningkatan tajam. Hal ini menempatkan Papua Barat di posisi ke-3 propinsi dengan prevalensi malaria tertinggi setelah Papua dan Nusa Tenggara Timur dan Kota Sorong menjadidaerahdengan jumlah penderita malaria tertinggi di Propinsi Papua Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan perilaku masyarakat terhadap kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Hipotesis penelitian yaitu status gizi dan perilaku masyarakat berhubungan dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain case-control study. Variabel independen adalah status gizi, penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk, dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari, sedangkan variabel dependen adalah kejadian malaria.Sampel adalah penderita malaria sebanyak 144 yang terdiri dari 72 kasus dan 72 kontrol. Kasus adalah penderita malaria sedangkan kontrol bukan penderita malaria, dengan matching menurut umur dan jenis kelamin. Teknik penarikan sampel untuk kelompok kasus yaitu simple random sampling dan kelompok kontrol yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengamatan menggunakan checklist. Uji statistik bivariat menggunakan Odds Ratio dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi, penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong tahun 2016. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih luas dengan jumlah sampel yang lebih besar agar diketahui seberapa besar variabel tersebutmempengaruhi kejadian malaria, karena seperti yang kita ketahui bahwa penyakit malaria merupakan interaksi dari berbagai faktor yang berhubungan dengan status gizi dan perilaku termasuk penggunaan kelambu, obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Silvi Ismala ◽  
Firdaus Firdaus

Penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kejadian alergi pada anak usia 1 tahun antara yang mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mendapatkan ASI eksklusif di desa Blumbang, Lamongan. Desain penelitian analitik komparatif, mengunakan metode case control study. Populasi penelitian yaitu anak usia 1 tahun sebesar 34 orang, sampel sebesar 31 responden diambil dengan tehnik simple random sampling. Variabel independen adalah mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mendapatkan ASI eksklusif, variabel dependen adalah kejadian alergi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisismenggunakanujiChi Square dengantingkatkemaknaan 0,05.Hasilujididapatkan ρ = 0,031 < α = 0,05 maka H0 ditolak artinya ada perbedaan kejadian alergi pada anakusia 1 tahun antara yang mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mendapatkan ASI eksklusif Blumbang, Lamongan.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 14-18
Author(s):  
Musni ◽  
St. Malka

Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14 sampai 19 tahun baik melalui proses pra nikah atau nikah. Kehamilan remaja memiliki dampak yang berbahaya baik bagi janinnya dan remaja itu sendiri seperti anemia dalam kehamilan, persalinan risiko tinggi, kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan lebih berisiko mengalami gangguan sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja di Desa Melle Kab.Bone. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case control study. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 38 kasus dan 38 kontrol, jumlah keseluruhan 76 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi-Square dan OR. Tingkat  kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara peran keluarga dengan kehamilan pada remaja nilai ρ= 0,00 yang berarti ada hubungan bermakna antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja. Nila OR = 6.429 yang berarti orang tua berperan 6.429 kalai lipat terhadap kejadian kehamilan pada remaja. Hubungan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja nilai p=0,212 yang berarti tidak ada hubungan antara perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja. kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja, tidak ada hubungan perilaku pacaran dengan kejadian kehamilan pada remaja di Desa Melle Kabupaten Bone. Diharapkan orang tua untuk lebih peduli dengan kesehatan reproduksi putrinya dengan mencegah terjadinya kehamilan pada remaja


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
Author(s):  
Vira Patmalia ◽  
Lymbran Tina ◽  
Akifah Akifah

Kekurangan energi kronik (KEK) merupakan keadaan dimana ibu menderita keadaan kekurangan kalori dan protein(malnutrisi) yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibuhamil.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi, pantang makan, pengetahuan ibu,penyakit infeksi pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas nambo kota kendari. Metode penelitian ini adalahobservasional analitik pendekatan case control study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah denganmenggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 64 sampel yakni 32 kasus dan 32 kontrol dilakukan sejak juli-agustus 2020. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan faktor risiko kejadianKEK dengan pola konsumsi pada ibu hamil di peroleh nilai p = 0,021 dengan nilai OR = 3,400 (CI 95% 1,1799,808)dan pantang makan di peroleh nilai p = 0,044 dengan nilai OR = 0,044 (CI 95% 1,017-7,869) danpengetahuan ibu di peroleh nilai p = 0,012 dengan nlai OR = 3,667 (CI 95% 1,303-10,321) sedangkan yang bukanmerupakan faktor risiko kejadian KEK Yakni penyakit infeksi di peroleh nilai p = 0,012 dengan nilai OR = 3,207(CI 95% 0,315-32,604). Ibu hamil diharapkan lebih memperhatikan kesehatan dirinya selama kehamilannya.Kata Kunci : Kekurangan energi kronik (KEK); Faktor Risiko


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document