Heterogeneity in Classes: Cooperative Problem-Solving Activities through Cooperative Learning / Heterogenost u klasama: Zadruga problemski Aktivnosti kroz suradničko učenje

Author(s):  
Ceyhan Çiğdemoğlu ◽  
Kamil Yavuz Kapusuz ◽  
Ali Kara
2016 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 123
Author(s):  
Devita Sulistiana

The objective of this study is to see effectiveness of problem solving and cooperative learning model in teaching sciences for SMA students, implementing quasy experiment posttest only. The study assigned three groups of students: 42 for problem solving treatments, another 42 for cooperative STAD, and 39 for integration of problem solving-cooperative of STAD. Instrument of the study consisted of observation guide, essay test, and questionnaire. This study discovered: (1) Students who were taught using cooperative problem solving model achieved better attainment than those who received individual problem solving model. (2) Students using critical thinking in the problem solving model performed worse than those who received cooperative-model of STAD type. (3) Implementation of  problem solving-cooperative model of STAD type gives better achievement than cooperative of STAD type.


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
Dwi Ratnaningdyah

Makalah ini merupakan hasil dari kajian literatur tentang model pembelajaran <em>Cooperative Problem Solving</em> (CPS) yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran fisika. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu karakter yang diharapkan dimiliki oleh siswa dalam menghadapi masalah di kehidupan bermasyarakat. Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Indonesia, menjadi peluang dan sekaligus tantangan bagi kita. MEA yang menganut sistem bebas melakukan perdagangan di negara-negara ASEAN ini menuntut kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Pendidikan menjadi pilar utama untuk menghasilkan insan yang dapat bertahan dengan segala hantaman permasalahan hidup. Oleh karenanya, diperlukan suatu upaya untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah sejak dini yaitu sejak berada di bangku sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melatihkan kemampuan masalah itu melalui strategi pembelajaran CPS. Terdapat lima tahap strategi problem solving menurut Heller &amp; Heller (2010) yaitu memahami permasalahan, mengubah permasalahan sehari-hari ke konsep fisika, merencanakan solusi, menggunakan solusi, dan mengevaluasi solusi. Dengan kondisi sekolah di Indonesia yang memiliki kelas dengan rombongan belajar yang besar, maka dapat menggunakan teknik pembelajaran berkelompok (<em>cooperative learning</em>). Telah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa pembelajaran kooperatif dapat memotivasi siswa dalam belajar. Menurut Johnson &amp; Smith dalam Heller (2010), di dalam pembelajaran kooperatif terdapat unsur-unsur pengembangan pribadi yaitu keterkaitan yang positif (<em>Possitive interdepence</em>), interaksi antarmuka (<em>Face-to-face promotive interaction</em>), tanggung jawab individu (<em>Individual Accountability</em>/<em>Personal Responsibility</em>), dan keterampilan berkolaborasi (<em>Collaborative Skill</em>).


1997 ◽  
Vol 3 (9) ◽  
pp. 482-486
Author(s):  
Jean M. Show ◽  
Martha S. Chambless ◽  
Debby A. Chessin ◽  
Vernetta Price ◽  
Gayle Beardain

Cooperative learning continues to prove its effectiveness in many facets of mathematics education. Not only does cooperative learning promote achievement with many levels and types of students (Slavin 1991), but as students work together in groups, communication and interpersonal-relations skills are refined (Greenes, Schulman. and Spungin 1992; AAAS 1989, 1993).


Author(s):  
Atma Murni ◽  
Rini Dian Anggraini ◽  
Sakur

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Strategi Pemecahan Masalah dalam pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimental menggunakan desain penelitian perbandingan kelompok statis. Instrumen pengumpulan data meliputi tes keterampilan mahematika awal dan tes hasil belajar matematika. Data dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi pemecahan masalah dalam pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru.   The aim of this study was to know the influence of Problem Solving Strategy implementation in cooperative learning of structural approach Think Pair Share (TPS) to mathematics learning outcome of VIII class students of SMP Negeri 14 Pekanbaru. This study use pre experimental research design using The static group comparison research design. The instruments of  data collection include early mahematics skills test and mathematics learning outcome test. Data were analyzed using t test. The result of this study showed that there is influence of problem solving strategy in cooperative learning of structural approach Think Pair Share (TPS)  to mathematics learning outcome  of  VIII class students of SMP Negeri 14 Pekanbaru


2012 ◽  
Vol 105 (7) ◽  
pp. 560
Author(s):  
Kasi C. Allen

In this favorite lesson, students must engage in cooperative problem solving and think outside the algebra box as they work to make sense of the Purple Milk problem.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document