PERTUMBUHAN LOBSTER BATU (Panulirus penicillatus Olivier, 1791) DI PERAIRAN SIMEULUE, BARAT SUMATERA THE GROWTH RATE OF SPINY LOBSTER (Panulirus penicillatus Olivier, 1791) IN WATERS OF SIMEULUE, WEST SUMATERA
Lobster batu (Panulirus penicillatus) merupakan komoditas perikanan yang penting dan telah diekspolitasi sejak paska tsunami di perairan Simeulue. Peningkatan pemanfaatan lobster telah menyebabkan tekanan terhadap populasi lobster; untuk itu perlunya data aspek biologi seperti pertumbuhan sebagai landasan dalam penentuan pengelolaan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Desember 2015 di perairan Simeulue untuk menduga laju pertumbuhan lobster batu di perairan Simeulue. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pertama kali tertangkap (Lc) = 64 mmCL untuk lobster batu betina dan 65 mm CL untuk lobster batu jantan. Laju pertumbuhan (K), panjang karapas asimtotik (CL∞) dan umur lobster batu betina pada panjang ke-0 (t0) sebesar 0,51 per tahun, 159,2 mm CL dan -0,049921 tahun, sedangkan lobster batu jantan sebesar 0,41 pertahun, 145,8 mm CL dan -0,040776 tahun. Laju mortalitas alami (M), laju kematian akibat penangkapan (F), laju kematian total (Z) dan tingkat eksploitasi (E) lobster batu betina sebesar 0,91 per tahun, 0,73 per tahun, 1,64 pertahun dan 0,55 pertahun. Sedangkan lobster batu jantan sebesar 0,81 pertahun, 0,76 per tahun, 1,57 pertahun dan ekploitasi sebesar 0,51 pertahun atau pemanfaatan sumberdaya lobster batu telah optimum. Untuk itu perlu adanya pembatasan upaya penangkapan lobster batu di Simeulue dengan menerapkan close season pada puncak musim pemijahan yaitu pada Mei dan Juni.