NILAI MANFAAT PARIWISATA EKOSISTEM TERUMBU KARANG TAMAN WISATA PERAIRAN GITA NADA SEKOTONG LOMBOK
Penelitian ini mengambarkan pola pemanfaatan pariwisata terumbu karang di Taman Wisata Perairan (TWP) Gita Nada dan mengestimasi nilai manfaat ekosistem terumbu karang dengan pendekatan biaya perjalanan sebagai dasar rujukan perencanaan pengembangan kawasan pariwisata di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian dilakukan di Taman TWP Gita Nada Sekotong Lombok pada bulan Januari-Maret 2020. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuisoner dan observasi segala aktivitas pariwisata yang ada di TWP Gita Nada. Data sekunder dikumpulkan dengan cara penelusuran literatur pada hasil penelitian terdahulu serta publikasi yang dilakukan oleh instansi terkait. Metode analisis yang digunakan adalah Zona Travel Cost Method (ZTCM). Perairan TWP Gita Nada memiliki kombinasi perairan dangkal dengan tipe fringing reefs dan letak TWP Gita Nada yang berbatasan dengan Selat Lombok. Atraksi wisata yang ditawarkan di TWP Gita Nada adalah wisata pantai dan bahari. TWP Gita Nada dengan luas terumbu karang sebesar 1279 ha memiliki nilai manfaat pariwisata Rp3.004.031.073/ha dengan jumlah total pengunjung per 1000 penduduk pada kedua zona adalah sebanyak 51.228 orang. Berdasarkan model fungsi permintaan pariwisata TWP Gita Nada pengembangan kedepan adalah wisata alam yang dikemas menjadi wisata edukasi yang fokus pada anak muda dengan minat belajar tinggi. Perbaikan aksesibiltas dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang memadai akan menambah daya tarik TWP Gita Nada, dan kedepan lokasi wisata harus mampu memberikan jaminan 2H yaitu healthy dan hygiene.Title: Benefit Value of Coral Reef Ecosystem Tourism in The Marine Park Gita Nada Sekotong LombokThis study describes the use patterns of coral reef tourism in Marine Park Gita Nada. It estimates the benefit value of coral reef ecosystem with travel cost approach as a reference for planning the development of tourism areas in West Lombok Regency. The research conducted at Marine Park Gita Nada Sekotong Lombok in January to March 2020. Primary data were collected by interview questionnaires and observations of entire tourism activities in Marine Park Gita Nada. Secondary data were collected by literature review on the results of previous research and publications of related agencies. The research used zona travel cost method (ZTCM) analysis.The waters of Marine Park Gita Nada is a combination of shallow water with fringing reef circulation, and Marine Park Gita Nada is located in the border of Lombok Strait. Marine Park Gita Nada offers beach and marine attraction, and coral reefs cover 1279 ha in the area. Marine Park Gita Nada has a tourism benefit value of Rp3,004,031,073/ha with total number of visitors in both zones are 51,228 people per 1000 inhabitants. Based on tourism demand function, the future development for Marine Park Gita Nada would be educational nature-based tourism focusing on young people with high learning interests. Improvement of accessibility and quality of infrastructure will attract more tourists to TWP Gita Nada, and in the future it must guarantee the healthy and hygiene (2H) of the tourism park.