scholarly journals Evaluasi Tutor Online untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Tutorial Tatap Muka pada Pendidikan Jarak Jauh

Author(s):  
Sugiran Sugiran ◽  
Pardamean Daulay ◽  
Badrus Zaman ◽  
Faried Effendy ◽  
Lilis Amalia

Abstrak— Penjaminan kinerja tutor di Universitas Terbuka (UT) ditentukan dari hasil evaluasi tutor yang dilakukan secara manual dengan cara membagikan angket kepada mahasiswa. Sistem ini membutuhkan biaya besar, kurang disukai mahasiswa, mengganggu aktivitas tutorial, pengolahan angket masih dilakukan secara manual, dan laporan hasil tidak dapat diterima tepat waktu. Solusinya perlu sistem evaluasi tutor berbasis online untuk menggantikan sistem yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi sistem evaluasi tutor berbasis online yang dapat meningkatkan kualitas layanan Tutorial Tatap Muka di UT. Desain aplikasi menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan sistem yang dilakukan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketetiga yaitu perancangan sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram data flow diagram context level (DFD). Tahap keempat merupakan implementasi sistem yang dilakukan dengan membuat pseudocode. Tahap terakhir adalah pengujian sistem, menggunakan metode black box testing. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa aplikasi sistem sudah sesuai dengan kebutuhan, dimana mahasiswa UT dapat menilai tutor dengan mengakses internet. Berdasarkan pengujian fungsional dan evaluasi aplikasi evaluasi tutor berbasis online ini dapat membantu UT  dalam hal peningkatan kualitas layanan tutorial tatap muka.Kata Kunci— Sistem Evaluasi Tutor, Tutorial Tatap Muka, Pendidikan Jarak Jauh, Universitas TerbukaAbstract— Underwriting performance of tutors at the Open University (UT) is determined from the evaluation of tutors is done manually by distributing a questionnaire to students. This system is costly, less preferred students, interfere with the activity of the tutorial, the questionnaire processing is still done manually, and the report can not be received on time. The solution needs to be an evaluation system based tutors online to replace the old system. This study aims to generate application-based tutor online evaluation system which can improve the quality of service tutorial face to face at UT. Application design using the System Development Life Cycle (SDLC) with several stages. The first is a systems planning (needs analysis), using interview techniques, dokuemntasi and observation. Second, system analysis (system requirements analysis) conducted to formulate the solution of existing problems. Third, the system design (system design), which is depicted in diagrammatic form context-level data flow diagram (DFD). Fourth systems implementation (implementation of the system), carried out using pseudocode programming code based on the programming language, and Fifth, system testing, using black box method testing. Results test show that the application is in conformity with the needs of the system, where students can assess the tutor UT simply by accessing the internet. Expected results of this study, evaluation of the application form based online tutors can help UT in terms of improving the quality of face-to-face tutorial services.Keywords— Tutor Evaluation System, Face to Face Tutorial, Distance Education, Open University

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 31-42
Author(s):  
Rehulina Tarigan ◽  
Budhy Raharjo

Abstrak - Pada instansi pemerintah seperti Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang, persediaan merupakan salah satu bagian yang penting untuk menjalankan kegiatan operasional dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat. Persediaan merupakan aset dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional misalnya barang habis pakai dan barang tak habis pakai. Sistem informasi perseSdiaan yang ada di pemerintahan khususnya pada BBPOM Serang saat ini belum dilakukan secara optimal. Sistem tersebut belum mampu mengantisipasi kelebihan dan kekurangan barang persediaan yang diperlukan user atau pelanggan internal. Dengan kata lain, pada sistem belum ada inventory control yang dapat melakukan perhitungan berapa jumlah minimum, berapa jumlah maksimum, berapa safety stock untuk setiap barang persediaan. Untuk menjaga keberlangsungan pelayanan terhadap user di BBPOM Serang, diperlukan beberapa jenis barang tertentu dalam jumlah minimum tersedia di gudang, supaya jika sewaktu-waktu ada permintaan user yang bersifat urgent dapat langsung dipenuhi. Tetapi barang yang disimpan dalam persediaan juga jangan terlalu banyak, ada batas maksimumnya, agar biayanya tidak menjadi terlalu mahal. Selain itu, proses permintaan barang di BBPOM Serang menunjukkan adanya kendala yaitu pegawai (user) dalam melakukan permintaan barang tidak dapat mengetahui stok barang terkini secara realtime, sehingga harus menghubungi pengelola persediaan sebelum melakukan permintaan barang. Kendala ini mengakibatkan proses operasional dapat terhambat karena harus menunggu respon dari pihak pengelola persediaan. Untuk mengatasi masalah seperti yang diuraikan di atas, maka perlu dibangun dan dikembangkan suatu sistem informasi persediaan barang di BBPOM Serang. Metode yang dipergunakan untuk mengetahui jumlah maksimum, jumlah minimum dan safety stock suatu barang di gudang adalah metode Min-Max stock level. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara studi literatur, observasi atau pengamatan secara langsung dan wawancara sehingga mendapatkan data-data yang akurat. Metodologi yang digunakan untuk perancangan dan pengembangan sistem adalah metode waterfall yang merupakan bagian dari System Development Life Cycle (SDLC). Sedangkan pemodelan proses bisnis menggunakan Data Flow Diagram (DFD) atau Data Alir Diagram (DAD). Aplikasi yang dibangun atau dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan akan permintaan barang dengan cepat, di mana setiap pihak terkait dapat mengetahui stok secara realtime. Sistem tersebut juga diharapkan mampu melakukan inventory control dengan baik yaitu perhitungan atau pengendalian mengenai jumlah suatu persediaan dapat dihitung secara otomatis.   Kata Kunci : Aplikasi Persediaan, BBPOM Serang, Instansi Pemerintah, Min-Max Stock Level.


Author(s):  
Rizki Hardian Sakti ◽  
Elfi Tasrif

In this modern era today, information technology had become a thing where the society have to be cultivated. The development of information technology was currently running very fast and played an important role in various ways. Computers were one of the important parts in improving information technology. This research aimed to design a tool to be able to assist students in obtaining information in an accurate and effective manner. The design of this information system used the System Development Life Cycle (SDLC) method which was a common methodology in system development and design. System Development Life Cycle (SDLC) had six phases, are namely: identification, initiation and project design, analysis, design, implementation and maintenance. The design carried out were the design and normalization of the database, Entity Relations Diagram (ERD), and system design. The system design had Data Flow Diagram (DFD), Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram and Class Diagram.Keywords: Information System, System Development Life Cycle, Electonic


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 27-33 ◽  
Author(s):  
Rochim Widaryanto ◽  
Andi Widiyanto ◽  
Affan Rifa’i

System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses yang digunakan dalam pembuatan sistem.  Object Oriented Programming bertujuan untuk mengombinasikan data dan mengasosiasikan method ke dalam satu unit yang bernama objek untuk membangun sistem yang kompleks.. Belum ada satu model yang efektif untuk semua penerapan, karena itu perlu memilih model yang sesuai untuk setiap project. UML saat ini menjadi tool paling penting untuk sistem dengan model berorientasi objek. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan percobaan dari hipotesis yang ada, yaitu sebuah perancangan dengan bentuk yang mirip dengan dfd dengan simbol panah berupa proses atau interaksi yang terjadi di dalam sistem,  baik dari user ke sistem maupun sistem ke data,   dengan bagan terdiri atas aktor, sistem dan data dan dapat dijabarkan lagi pada level berikutnya seperti pada DFD, dapat digunakan untuk perancangan program berorientasi objek. Hasil kombinasi dari UML dengan bentuk DFD menjadi satu konsep yaitu FFD. FFD dapat dilakukan sampai level dasar yaitu fungsi dan query database sehingga FFD akan mempermudah programmer dalam melihat rancangan sistem.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 40-47
Author(s):  
Teuku Muhammad Fawa'ati ◽  
Tito Budi Raharto

Abstract In the activities of Computer subjects especially the material "Computer Hardware and Software" subject teachers are less than optimal in utilizing and empowering learning resources. Students are less able to develop themselves and tend to be forced to memorize or remember the material presented. The ability of students who are still low in identifying the types and functions of computer hardware, the habit of playing games after school, so that learning outcomes in computer subjects the material "Knowing Computer Hardware and Software" has not been satisfactory. The system development method uses the System Development Life Cycle (SDLC) method and the system design uses UML. The implementation of this system uses Construct 2, as well as system testing using the Black Box. The results achieved are Android-based Educational Game applications to facilitate students in understanding the learning process at school. Keywords  Game, System Development Life Cycle, UML.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 315-333
Author(s):  
Harun Mukhtar

Penjadwalan otomatis ujian proposal dan sidang skripsi pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau merupakan proses penyusunan jadwal pelaksanaan yang menginformasikan sejumlah penjadwalan ujian proposal dan sidang skripsi, nama dosen pembimbing, ruang dan waktu ujian proposal dan sidang skripsi. Penyusunan jadwal secara manual yang sedang berjalan saat ini cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama dan ketelitian yang cukup bagi akademik untuk membuat jadwal. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah akademik dalam pengelolaan data ujian proposal dan sidang skripsi dalam penginputan data mahasiswa. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan terstruktur yang menggunakan beberapa alat bantu seperti Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD). Metode pengembangan software yang digunakan adalah metode System Development Life Cycle (SDLC). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, telah berhasil membuat perangkat lunak Penjadwalan otomatis ujian proposal dan sidang skripsi pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau yang dapat membantu akademik dalam pengelolaan data mahasiswa. Kata kunci : penjadwalan otomatis ujian,proposal dan sidang skripsi, web.


Author(s):  
Benny Bunardi ◽  
Dali Santun Naga ◽  
Desi Arisandi

Tourism is one of the most important sector of revenue for an area. The people living near the tourist attraction can introduce their culture by showing some local products or their handcraft. Previously a tourism information system has been made. But the system cannot facilitate the desire of the local to sell their product by using internet. Besides the lack of capability of the system to sell product, the locals also expect a system to be capable of recording some of the civilian data and turn it into information. The development of the previous version is expected to help some locals to sell their products and to help the village to manage their data about the resident in that village. This system uses System Development Life Cycle (SDLC) with some help of software such as HTML, PHP, MySQL, and notepad++. The making process of the program starts with designing Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), and table relation, then being tested by the programmer using blackbox testing method and User Acceptance Testing. This writing results in a system to help Giritengah to sell local product and  the village to manage their residence data. Pariwisata merupakan salah satu sektor pendapatan yang cukup penting bagi suatu daerah. Warga yang tinggal di sekitar sebuah objek wisata mampu menonjolkan kebudayaannya melalui kerajinan tangan ataupun produk lokal yang ada. Sebuah sistem informasi pariwisata berbasis web telah dibuat. Namun keinginan masyarakat setempat untuk menjual produkproduk lokal yang ada secara luas dengan memanfaatkan jaringan internet belum dapat terwujud karena sistem tersebut belum memiliki sistem e-commerce. Selain kurangnya kemampuan sistem yang ada dalam menjual produk-produk lokal desa Giritengah, diharapkan pula adanya sebuah sistem yang dapat melakukan proses penyimpanan data demografi dan menampilkannya dalam bentuk informasi. Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat membantu warga untuk menjual produknya dan perangkat desa dalam mengelola data kependudukan. Metodologi pembuatan sistem menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan bantuan software seperti HTML, PHP, MySQL dan Notepad++. Proses pembuatan program dimulai dengan mengimplementasikan rancangan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), serta hubungan antar tabel ke dalam program hingga melakukan pengujian oleh programmer melalui metode blackbox testing dan user dengan metode User Acceptance Testing. Penulisan ini menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu warga Giritengah dalam menjual produk lokalnya serta membantu perangkat desa Giritengah dalam melakukan pengelolaan data penduduknya.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 22-26
Author(s):  
Fegie Y Wattimena ◽  
Smart Tamalonggehe ◽  
Marson Sedubun

Sistem Informasi Ruang Baca Fakultas Sains & Teknologi Universitas Ottow Geissler Papua dirancang dan diimplementasikan berbasis web dengan tujuan untuk mempermudah para pembaca secara umum, Mahasiswa dan Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ottow Geissler (FST UOGP) secara khusus dalam mencari referensi atau literature review untuk penelitian, pengabdian masyarakat dan membuat tugas-tugas kuliah, juga menyimpan hasil-hasil penelitian Mahasiswa dan Dosen. Sistem Informasi Ruang Baca FST UOGP ini mengolah sumber-sumber bacaan yang terdiri dari skripsi, disertasi, laporan kerja praktek, laporan penelitian, laporan pengabdian masyarakat, jurnal, prosiding, buku-buku, dan jenis bacaan lainnya. Sistem ini menampilkan laporan dan grafik jumlah koleksi bacaan semua program studi, juga masing-masing program studi. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle). Sedangkan metode pendekatan sistem menggunakan sistem pendekatan terstruktur yang terdiri dari Flow Map dan Data Flow Diagram (DFD). Bahasa pemrograman menggunakan PHP[1] dan database MySQL[2].


Infoman s ◽  
2018 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 51-65
Author(s):  
Rudi Permana ◽  
Kuwat Santoso

Berdasarkan hasil penelitian penulis, ditemukan beberapa permasalahan yang sering terjadi dalam pengarsipan saat ini yaitu kesulitan dalam pencarian surat, terjadinya kehilangan atau kerusakan data, serta sulitnya membuat laporan jika sewaktu-waktu diperlukan. Dilihat dari permasalahan diatas maka dibutuhkan program aplikasi untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan untuk menganalisa dan merancang sistem informasi pengarsipan ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC). Adapun implementasi dan perancangan yang penulis gunakan yaitu dengan menggunakan Flow Map, Data Flow Diagram, Structure Chart, Diagram E-R, Flow Chart, dan menggunakan bahasa pemograman Visual Studio 2010 serta Microsoft Access 2010 sebagai databasenya. Perancangan sistem informasi pengarsipan ini diharapkan dapat memudahkan Kepala Seksi Umum (Kasium) dalam melaksanakan pekerjaan pengarsipan seperti pencarian data arsip, mengantisipasi terjadinya kerusakan dan kehilangan data, serta memudahkan dalam membuat laporan jika sewaktu-waktu diperlukan.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Asih Sutanti ◽  
M. Komaruddin MZ ◽  
Mustika Mustika ◽  
Putri Damayanti

Pengolahan data sekolah dan data anggota perpustakaan keliling pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Lampung Timur saat ini masih menggunakan media pencatatan dan penyimpanan masih secara manual dalam bentuk berita acara. Hal tersebut menimbulkan resiko kehilangan dokumen hilang atau rusak. Proses penyimpanan data anggota masih berbentuk lembaran berita acara, sehingga para pustakawan mengalami kesulitan dalam mencari data sekolah maupun anggota serta lama dalam proses membuat laporan. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Rancang bangun Perancangan aplikasi menggunakan pendekatan terstruktur dengan alat pengembangan system berupa flowchart, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD). Software pendukung dalam pembuatan aplikasi dengan menggunakan aplikasi NetBeans IDE 8.2, bahasa pemrograman Java, jasperReport, dan database MySQL. Perancangan aplikasi pengolahan data sekolah dan data anggota perpustakaan keliling di sekolahan yang bersangkutan menghasilkan input registrasi anggota, input registrasi sekolah, input registrasi pustakawan dan input berita acara serta outputnya berupa berita acara dan laporan jumlah anggota perpustakaan keliling. Kata kunci : perpustakaan keliling, aplikasi, desktop, terstruktur, SDLC


Author(s):  
Prilla Riana Dewi ◽  
Wiwi Widayani

Kopi Wisanggeni memiliki masalah dalam mencatat transaksi dan membuat laporan keuangan. Di mana setiap transaksi dicatat dalam buku atau jurnal. Karena Kopi Wisanggeni tidak memiliki sistem informasi untuk merekap segala sesuatu, penerapan sistem informasi diusulkan untuk memfasilitasi pencatatan, meminimalkan kesalahan dan sumber daya sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan mereka, karena sistem informasi tidak hanya mengelola transaksi tetapi dikembangkan untuk dapat untuk diintegrasikan dengan sistem akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Terapan atau penelitian terapan yang dapat menekankan masalah secara praktis. Metode pengembangan yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, dan manajemen. Metode desain yang digunakan adalah flowchart, DFD (Data Flow Diagram), dan ERD (Entity Relationship Diagram). Metode analisis menggunakan metode analisis PIECES (Kinerja, Informasi, Ekonomi, Kontrol, Efisiensi, dan Layanan). Keberadaan sistem informasi diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam proses pencatatan data, transaksi, dan laporan keuangan guna mendukung peningkatan kualitas kinerja di Kopi Wisanggeni


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document