Pembuatan dan Uji Organoleptik Hand Sanitizer dari Daun Mangga (Mangifera indica) dengan Metode Maserasi
<p><strong>E</strong>kstrak daun mangga memiliki kandungan alkaloid, polifenol, saponin, tanin, flavonoid yang berfungsi sebagai senyawa antimikrobia yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat <em>hand sanitizer</em> dari daun mangga, menganalisa sifat organoleptik produk dan mengidentifikasi kandungan fitokimia. Simplisia daun mangga dimaserasi menggunakan pelarut pada suhu ruangan selama 3x24 jam dengan pergantian pelarut setiap harinya kemudian disaring hingga diperoleh filtrat. Filtrat kemudian diuapkan dengan <em>vacuum evaporator</em> pada suhu 65<sup>°</sup>C sampai volumenya berkurang 80% dari volume awal. Ekstrak yang dihasilkan kemudian diolah menjadi <em>hand sanitizer</em><em> </em>dalam bentuk gel. Ekstrak daun mangga kemudian dilakukan uji fitokimia yang hasilnya menunjukkan adanya kandungan fitokimia di dalam daun mangga seperti flavonoid, alkaloid, polifenol, tanin, dan juga saponin yang berpotensi sebagai antibakteri alami dalam pembuatan <em>hand sanitizer</em>. Hasil analisa organoleptik sediaan gel hand sanitizer menunjukkan warna hijau kekuningan, aroma khas daun manga, tektur gel lembut, sifat penggunaan dingin, tidak lengket dan tidak kering, dan cepat menyerap saat diaplikasikan pada tangan.</p>