scholarly journals PENGARUH STATUS PEGAWAI DAN JOB EMBEDDEDNESS TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 354-373
Author(s):  
Sholikhah ◽  
Christian Wiradendi Wolor

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). Gambaran tenang status pegawai, job embeddedness dan turnover intention 2) Pengaruh antara startus pegawai terhadap turnover  intention  dan 3).Pengaruh  job embeddedness terhadap turnover intention karyawan Universitas Negeri Jakarta. Populasi  pegawai yang berstatus kontrak atau honorer  khususnya tenaga non kependidikan dengan teknik pengambilan sampel random sampling dan jumlah renpoden 170. Data yang digunakan adalah data primer diperoleh dari hasil jawaban responden dan diolah dengan SPSS 22. Variabel bebas terdiri dari status pegawai dengan dimensi perjanjian waktu kerja tertentu dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu sementara job embeddedness  dengan dimensi fit organization, fit community, link organization, link community, sacrifice organization dan sacrifice community sedangkan variabel terikatnya adalah turnover intention dengan dimensi. Hasil analisa deskriptif status pegawai baik karyawan kurang mempermasalahkan statusnya dan job embeddedness baik, kondisi tersebut diindikasikan karena sebagian besar karyawan merasa nyaman dalam lingkungan kerja dan sulitnya peluang kerja, Disisi lain  hasil analisa statistik menunjukkan bahwa status pegawai dan job embeddedness secara signikan mempengaruhi turnover intention

2019 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 464
Author(s):  
Endang Sulastri ◽  
Yulastri Arif ◽  
Utari Christhya Wardhani

<p>Intensi turnover pada institusi pelayanan kesehatan merupakan masalah serius dan harus segera ditindaklanjuti, karena akan berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien. Intensi turnover di Rumah Sakit  Awal Bros Batam sejak lima tahun terakhir diatas standar rata-rata turnover dan Rumah Sakit belum mempunyai stategi yang efektif untuk mencegahnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan budaya organisasi dengan risiko intensi turnover di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan cross sectional study. Pengambilan sampel kuantitatif menggunakan kuesioner berdasarkan proposional random sampling, Chi Square dan Uji Regresi Logistic Berganda (Binary Logistic). Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi di Rumah Sakit Awal Bros Batam  mempunyai hubungan yang bermakna dengan intensi turnover dengan nilai pValue 0.005. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah  menciptakan suasana kerja yang kondusif dengan menjaga hubungan interpersonal dan komunikasi yang baik antar karyawan maupun atasan.</p><p> </p><p>The intention of turnover in health care institutions is a serious problem and must be followed up immediately, because it will have an impact on the quality of human resources that can affect the delivery of health services to patients. The intention of the turnover in Batam Awal Bros Hospital since the last five years is above the average turnover standard and the Hospital does not yet have an effective strategy to prevent it. The purpose of this study was to analyze the relationship between organizational culture and risk of turnover intention at Awal Bros Batam Hospital. The research method uses quantitative design with cross sectional study. Quantitative sampling using a questionnaire based on proportional random sampling, data processing using the mean, Chi Square and Binary Logistic Regression Test. The results showed that the organizational culture in Batam Awal Bros Hospital had a significant relationship with turnover intention with a pValue 0.005. Suggestions that can be given by researchers is establish a conducive work atmosphere by maintaining interpersonal relationships and good communication between employees and superiors</p>


2018 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-20
Author(s):  
Fahmi Ananda ◽  
Deasy Anggreini Pane

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological well-being dan job embeddedness terhadap turnover intention. Skala yang digunakan adalah skala turnover intention, skala psychological well-being dan skala job embeddedness. Subjek penelitian yang digunakan adalah 229 karyawan rumah sakit X. Data yang telah dikumpul diolah dengan menggunakan metode analisis berganda. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa psychological well-being dan job embeddedness berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak manajemen dapat mengelola psychological well-being dan job embeddedness sehingga dapat meminimalisir turnover intention.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document